Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PEMASARAN DAN PROMOSI PENDIDIKAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah:


KEWIRAUSAHAAN PENDIDIKAN

Oleh:
Estika Fitriyanti
NIM. 21070845024

MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2021
Abstrak

Pemasaran jasa pendidikan merupakan suatu pogram yang dilakukan oleh


berbagai institusi pendidikan (sekolah) dalam upaya untuk meningkatkan
pelanggan (peserta didik), di tengah banyaknya persaingan. Pemasaran atau
promosi adalah suatu ranah yang tidak dapat dipisahkan dalam dunia pendidikan.
Jadi, pihak sekolah harus menentukan strategi pemasaran yang luar biasa untuk
mencapai keberhasilan lembaga pendidikan. Topik ini dipandang signifikan
karena proses pemasaran jasa pendidikan juga mendukung sekolah dalam
berkomunikasi dengan pelanggan dan meyakinkan pelanggan dengan cara
menawarkan produk atau jasa yang ada di sekolah. Kendala yang dihadapi dalam
proses pemasaran adalah tidak ada personel khusus yang mengelola di bidang
pemasaran, serta minat masyarakat terhadap sekolah.Pemasaran jasa pendidikan
di sekolah sangat mempengaruhi dalam upaya meningkatkan pelanggan. Dengan
adanya kegiatan pemasaran jasa pendidikan disekolah maka pelanggan akan
mengetahui informasi tentang produk atau jasa yang ditawarkan, dan pelanggan
akan mengambil keputusan untuk menyekolahkan anaknya.
I. Pendahuluan

Manajemen pemasaran bagi lembaga pendidikan (terutama madrasah)


diperlukan seiring dengan adanya persaingan antar sekolah yang semakin atraktif.
Pemasaran dibutuhkan bagi lembaga pendidikan dalam membangun citranya yang
positif. Apabila lembaga atau sekolah memiliki citra yang baik di mata
masyarakat, maka besar kemungkinan akan lebih mudah dalam mengatasi
persaingan. Jadi, pemasaran merupakan suatu proses yang harus dilakukan oleh
madrasah untuk memberikan kepuasan pada stakeholder dan masyarakat.
Penekanan kepada pemberian kepuasan kepada stakeholder merupakan hal yang
harus dilakukan oleh setiap lembaga, agar mampu bersaing.

Pemasaran tersebut dapat dilihat dari adanya berbagai upaya kreatif dan
inovatif dari para penyelenggara pendidikan untuk menggali keunikan dan
keunggulan dari sekolahnya agar semakin dibutuhkan dan diminati oleh para
pengguna jasa pendidikan.Untuk menarik calon peserta didik diperlukan strategi
pemasaran yang bukan saja menjual jasa pendidikan secara apa adanya melainkan
bagaimana mendekatkan pendekatan sesuai dengan
keinginan dan kepuasan konsumen. Sebuah lembaga yang ingin sukses untuk
masa depan dalam menghadapi persaingan, harus mempraktekkan pemasaran
secara terus menerus.

Jadi, sekolah harus mempersiapkan strategi pemasaran jasa pendidikan


yang tidak biasa, salah satunya adalah dengan menggandeng pelanggan di sekolah
tersebut dan mempertahankan pelanggan. Pihak sekolah harus mempertahankan
keunggulan sekolah agar terciptanya kepuasan terhadap pelanggan dengan produk
atau jasa yang memuaskan dan dapat dirasakan oleh para pelanggan.

II. Pembahasan

Menurut Bittel, strategi adalah suatu rencana yang fundamental untuk


mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan dalam KBBI, diartikan sebagai suatu
rencana cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Strategi
dipandang sebagai sebuah program yang meliputi tujuan yang ingin dicapai,
disertai dengan tindakan atau langkah-langkah.

Tersirat bahwa pemasaran adalah suatu proses manajemen yang


bertanggung jawab untuk mengenali, mengantisipasi dan memuaskan
keinginan atau kebutuhan pembeli demi meraih laba. Stanton dalam Swastha dan
Irawan, mendefinisikan pemasaran adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan-
kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan
kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Sedangkan
strategi pemasaran pendidikan adalah cara untuk mengenalkan guru, peserta didik,
wali murid, karyawan sekolah/madrasah dan masyarakat supaya menganggap
sekolah/madrasah sebagai institusi pendukung masyarakat yang berdedikasi
sebagai usaha pelayanan kebutuhan pelanggan jasa pendidikan. Suatu proses
sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok untuk
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain yang
dalam hal ini fokus pada lembaga pendidikan

Pemasaran pendidikan meliputi aktivitas dan alat untuk mempromosikan


sekolah/madrasah secara konsisten dan efektif sebagai pilihan pendidikan terbaik
bagi peserta didik dan orang tua/wali yang merupakan aset bagi masyarakat.

Pemasaran membutuhkan media sebagai alat dalam penyampaiannya


kepada masyarakat. Alat pemasaran jasa pendidikan meliputi : brosur, surat kabar,
periklanan, atau situs website sekolah/madrasah.

Adapun tujuan dilakukannya pemasaran dan promosi adalah untuk


memberi informasi kepada masyarakat tentang produk-produk lembaga
pendidikan, meningkatkan minat dan ketertarikan masyarakat, membedakan
produk lembaga pendidikan dengan lembaga pendidikan yang lain, memberikan
penilaian lebih pada msyarakat dengan produk yang ditawarkan, menstabilkan
eksistensi dan kebermakanaan lembaga pendidikan di masyarakat, memenuhi misi
sekolah/madrasah dengan tingkat keberhasilan yang besar, meningkatkan
kepuasan pelanggan jasa pendidikan, meningkatkan ketertarikan terhadap sumber
daya pendidikan, dan meningkatkan efisiensi pada aktivitas pemasaran jasa
pendidikan

Produk pemasaran berupa jasa seperti kurikuler, penelitian,


ekstrakulikuler, pengembangan kehidupan bermasyarakat, administrasi/
ketatausahaan, layanan khusus/ bimbingan/ konseling.

Peran dan fungsi pemasaran pendidikan memegang peran strategis dalam


mempromosikan lembaga pendidikan yang kompetitif. Penggunaan pemasaran
jasa pendidikan sebagai :

1. Marketing is necessary
Perubahan dalam dunia pendidikan yang semakin dinamis membutuhkan
pemasaran dalam memasarkan jasa pendidikan
2. Marketing is promotions
Pemasaran sebagai langkah promosi ditengah semakin kompetitifnya
dunia pendidikan dalam menawarkan program bagi peserta didik
3. Marketing is segmentation and marketing research
Pemasaran berperan sebagai sarana untuk mengetahui segmentasi peminat
yang akan mendaftarkan ke lembaga pendidikan
4. Marketing is positioning
Refleksi dari sebuah promosi bagi lembaga pendidikan akan posisinya,
karena promosi akan mengenalkan keunggulan sebuah lembaga
pendidikan dan menempatkan dirinya sebagai lembaga yang terbaik
dimata publik/masyarakat
5. Marketing is strategic planning
Perubahan lingkungan yang dinamis membutuhkan penyesuaian oleh
lembaga pendidikan, jadi dibutuhkan self evaluation dalam mengkaji
eksistensinya dan rencana penerapan strategi
6. Marketing is enrollment management
Enrollment management berperan dalam mengikuti perkembangan peserta
didik dan menyediakan segala Kebutuhan peserta didik, dengan tujuan jika
peserta didik sudah menjadi aumni bisa berperan aktif dalam
mempromosikan almamaternya.
Komponen dari pemasaran yaitu bauran pemasaran (marketing mix),
kekuatan pasar (peluang dan ancaman eksternal), dan proses penyelarasan (proses
strategic dan manajerial untuk memastikan bahwa bauran pemasaran jasa dan
kebijakan-kebijakan internal organisasi/lembaga sudah layak untuk menghadapi
kekuatan pasar.

Strategi pelaksanaan pemasaran memenuhi beberapa kriteria yaitu


perancangan strategi pemasaran memberikan arah pada kaitannya dengan
variabel-variabel srtategi, seperti : segmentasi/penentuan segmen,
targeting/identifikasi sasaran, positioning/penentuan posisi, marketing
relationship/pemasaran kerelasian, new produk/pengembangan produk baru, dan
pemenuhan elemen dari strategi pemasaran terdiri produst, price, place,
promotions, people, physuchal evidence, dan process (Kotler et al).

Prosedur pelaksanaan dapat dimulai dengan melakukan analisis situasi


(SWOT), menetapkan tujuan/sasaran, menyusun strategi dan program, melakukan
koordinasi dan pengendalian.

Kunci sukses sebuah promosi dilihat dari memperbaharui jasa pendidikan


yang ditawarkan, melokalisasi sitem titik pelayanan (point of service) jasa
pendidikan, melakukan kontrak jasa pendidikan untuk mengikat pelanggan,
menggunakan kekuatan informasi jasa pendidikan, menentukan nilai strategis jasa
pendidikan bagi pelanggan.

III. Penutup

Dalam upaya meningkatkan eksistensi dan citra sebuah lembaga


pendidikan, hendaknya para pengelola pendidikan dapat menerapkan konsep
strategi pemasaran jasa pendidikan. Pemasaran jasa pendidikan merupakan
langkah pembaruan lembaga pendidikandalam rangka memasarkan produk
layanan jasa pendidikan kepada masyarakat dengan menciptakan dan menawarkan
inovasi produk jasa yang sesuai dengan harapan dan tuntutan pasar. Tujuan
pemasaran dalam pendidikan adalah (1) memberi informasi kepada masyarakat
tentang produk-produk lembaga pendidikan, (2) meningkatkan minat dan
ketertarikan masyarakat pada produk lembaga pendidikan, (3) membedakan
produk lembaga pendidikan dengan lembaga pendidikan yang lain, (4)
memberikan penilaian lebih pada masyarakat dengan produk yang ditawarkan,
dan (5) menstabilkan eksisensi dan kebermaknaan lembaga pendidikan di
masyarakat.Dalam merumuskan strategi pemasaran, hendaknya memperhatikan
apa saja yang menjadi harapan dan kebutuhan peserta didik dengan cara
mendengarkan keluhan-keluhan peserta didik dan mencari solusi yang dapat
memperbaiki strategi pemasaran yang sudah ada.Dengan langkah-langkah
kegiatan tersebut, madrasah dapat mencapai keseimbangan dalam operasionalisasi
pengajaran dalam kondisi memperebutkan pasar dari banyak penyelenggara
sekolah. Dengan demikian, masalah madrasah yang kekurangan murid diharapkan
tidak terjadi lagi.
Daftar Pustaka

Hafidhudin, Didin dan Hendri Tanjung. 2003. Manajemen Syariah dalam


Praktik, Jakarta: Gema Insani.

Hooley, Graham J, Nigel F. Piercy, and Brigitte Nicoulaud. 2008. Marketing


Strategy and Competitive Positioning. London: Prentice Hall.

Hurriyati, Ratih. 2010. Bauran Konsumen dan Loyalitas Konsumen.


Bandung: Alfabeta.

Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management. New
Jersey: Prentice Hall.

Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran; Analisis, Perencanaan,


Implementasi dan Kontrol, diterjemahkan oleh Hendra Teguh, dari
Marketing Management. Jakarta: Prehallindo.

Anda mungkin juga menyukai