Anda di halaman 1dari 13

Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Volume 5, Nomor 1, Januari-Juni 2022

STRATEGI PEMASARAN JASA PENDIDIKAN


DALAM MENINGKATKAN CITRA SEKOLAH

Mahmud MY, Najmul Hayat, Fransisko Chaniago, Mentari Erlianto,


UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
mahmudyasin@uinjambi.ac.id

Abstract
The purpose of this study was to find out how the marketing strategy of education in Al-Arief
Islamic Private High School. This type of research is descriptive qualitative research. The
method used in data collection is observation, interviews and documentation. Meanwhile, in
analyzing the data, the researcher used several steps, namely by reducing, presenting and
verifying the data. The results of the study have shown that overall the Al-Arief Islamic Private
High School has implemented a marketing strategy for educational services that is quite good in
improving the school's image. This can be seen from the existing education service marketing
mix. This school has offered a product that is in accordance with the needs of the community, the
fees charged by the Al-Arief Islamic Private High School are still very affordable when
compared to established private schools in general, and this school is in a strategic place to
carry out educational activities. The marketing strategy carried out by the Al-Arief Islamic
Private High School is by carrying out promotions through student guardians, print media,
social media and school output.

Keywords: Marketing Strategy, Educational Services, School Impression

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran pendidikan di
Sekolah Menengah Atas Swasta Islam Al-Arief. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif
deskriptif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan
dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data yang digunakan ada beberapa langkah,
yaitu dengan mereduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa secara keseluruhan Sekolah Menengah Atas Swasta Islam Al-Arief telah menerapkan
strategi pemasaran jasa pendidikan yang cukup baik dalam meningkatkan citra sekolah. Hal ini
dapat dilihat dari bauran pemasaran jasa pendidikan yang ada. Sekolah ini telah memberikan
tawaran produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, biaya yang dikenakan Sekolah
Menengah Atas Swasta Islam Al-Arief masih sangat terjangkau jika dibandingkan dengan
sekolah swasta yang sudah mapan pada umumnya, dan sekolah ini berada di tempat yang
startegis untuk melakukan aktivitas pendidikan. Strategi Pemasaran yang dilakukan oleh pihak
Sekolah Menengah Atas Swasta Islam Al-Arief yaitu dengan cara melakukan promosi melalui
wali murid, media cetak, media sosial dan output sekolah.
Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Jasa Pendidikan, Kesan Sekolah

Jurnal Paramurobi : p-ISSN: 2615-5680 e-ISSN: 2657-2222 | Mahmud MY, Najmul Hayat;
Fransisko Chaniago; Mentari Erlianto
Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan… | 20
Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Volume 5, Nomor 1, Januari-Juni 2022

A. PENDAHULUAN yang terkenal lagi terdidik. Hal ini tentunya


memacu tiap-tiap sekolah untuk lebih lagi
Pendidikan memiliki peran yang sangat dalam menaikkan nilai kualitas pandang
penting dalam kehidupan manusia. masyarakat dalam bentuk berbagai macam
Pendidikan menyediakan orang dengan ilmu hal baru yang ada sehingga dapat memiliki
pengetahuan dengan tujuan berkembangnya nilai yang dibutuhkan. Seperti
pengetahuan. Pendidikan dipandang suatu meningkatkan aspek-aspek dalam
sarana untuk meningkatkan taraf hidup memajukan kelembagaan pendidikan di
manusia. Dengan hadirnya pendidikan, Indonesia.
manusia dapat melihat kehidupan kedepan Untuk menaikkan nilai mutu dan
yang lebih baik dan terarah, dan mampu memperoleh kualitas yang baik, tentunya
berhasil dalam keidupan bermasyarakat. lembaga pendidikan memerlukan cara yang
Pendidikan adalah investasi yang jitu strategis dan dinamis agar dapat
memberikan martabat negara dan meningkat dan terus berkembang serta
memberikan manfaat sosial dan pribadi untuk menjadi lebih baik lagi. Meskipun ada
meluluskan individu.1 banyak cara yang telah di paparkan oleh
Pendidikan memungkinkan manusia tokoh-tokoh, namum semua itu tidak
menjadi lebih kreatif, inovatif dan tersedia di lembaga pendidikan karena
mengglobal, dan peran dari lembaga keadaan dan situasi yang ada di sekolah.
pendidikan memiliki nilai lebih di mata Pemasaran adalah hal yang akrab
masyrakat, agar menjadi lebih baik dan terdengar di tengah masyarakat kita, begitu
mampu meningkatkan kualitas keterampilan pula dengan pemasaran pendidikan.
dan kemampuan untuk regulasi yang akan Pemasaran untuk lembaga pendidikan
datang. Selama ini lembaga pendidikan harus mutlak diperlukan, lembaga pendidikan
mampu dengan cepat beradaptasi dan akan dikenal oleh masyarakat luas apabila
berkembang dengan tuntutan zaman. menjalankan fungsi-fungsi pemasaran
Pada era ini, ada begitu banyak hal dengan baik.2
baru dalam kehidupan sosial mengenai suatu Dalam hal ini hubungan masyarakat
nilai kelembagaan dalam pendidikan. Jika
kita hanya terfokus pada lembaga sekolah 2
Wijaya, David. 2008. Pemasaran Jasa
Pendidikan Sebagai Upaya untuk Meningkatkan
1
Engkoswra & Komariah. Administrasi Daya Saing Sekolah. Jurnal Pendidikan Penabur -
Pendidikan, (Bandung :Alfabeta. . 2010) hlm.1 No.11/Tahun ke-7/Desember.

Jurnal Paramurobi : p-ISSN: 2615-5680 e-ISSN: 2657-2222 | Mahmud MY, Najmul Hayat;
Fransisko Chaniago; Mentari Erlianto
Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan… | 21
Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Volume 5, Nomor 1, Januari-Juni 2022

(humas) lembaga pendidikan memiliki Citra adalah impresi, perasaan atau


peranan yang cukup besar dalam konsepsi yang ada pada public mengenai
menjalankan pemasaran pendidikan. Tujuan perusahaan, suatu objek, orang atau
pemasaran pendidikan adalah untuk mengenai lembaga.6. Citra adalah kesan
memberikan informasi kepada masyarakat yang didapatkan berdasarkan pengetahuan
serta meningkatkan minat tentang produk atau pemahaman sendiri tentang sesuatu.
lembaga pendidikan, memberikan penilaian Citra ini berasal dari cara perusahaan
dan memberikan keungulan serta menjalankan bisnis, yang fondasi utamanya
menstabilkan eksistensi lembaga pendidikan adalah layanan. Citra yang baik dari suatu
di masyarakat.3 organisasi memiliki efek positif, tetapi citra
Salah satu strategi pemasaran adalah yang buruk berbahaya bagi organisasi. 7
dengan tehnik promosi. Promosi merupakan Citra tersebut menggambarkan
salah satus faktor penentu keberhasilan suatu bagaimana seluruh masyarakat
4
program pemasaran. mengevaluasi dan mengakui apa saja yang
Bauran pemasaran dalam konteks telah dilaksanakan oleh sekolah itu sendiri.
pendidikan adalah unsur-unsur yang sangat Dalam upaya mempromosikan atau
penting dan dapat dipadukan sedemikian memasarkan sekolah tentu merupakan salah
rupa sehingga dapat menghasilkan strategi satu wujud untuk menaikkan nilai pandang
pemasaran yang dapat digunakan untuk terhadap suatu sekolah dengan
5
memenangkan persaingan. menggunakan strategi yang baik dan
Kegiatan pemasaran sekolah dinamis guna menaikkan nama sekolah agar
merupakan kegiatan yang tidak hanya masyarakat tergerak dan ikut dalam
bersaing memperebutkan siswa pada menyekolahkan anak-anak mereka dengan
kompetisi sekolah, tetapi juga meningkatkan kualitas yang telah ditawarkan oleh pihak
citra sekolah. sekolah.
3
Faizin, Imam. 2017. Strategi Pemasaran Jasa
Dalam hal ini maka diperlukan
Pendidikan dalam Meningkatkan Nilai Jual Madrasah, adanya peningkatan dalam pengoptimalan
Jurnal Madaniyah Vol. 7 no. 2
4
Aditia Fradito, Suti’ah, Muliyadi, Strategi
Pemasaran Pendidikan Dalam Meningkatkan Citra
6
Sekolah. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam Alma, Buchari. Manajemen Pemasaran Dan
Volume 10 Nomor 1, 2020 Pemasaran Jasa, (Bandung: Alfabeta, 2013), hlm.
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/idaroh. 92.
5 7
Khasanah, Afidatun. 2015. “Pemasaran Jasa Sutisna. Perilaku Konsumen Dan
Pendidikan Sebagai Strategi Peningkatan mutu di SD Komunikasi Pemasaran. (Bandung: PT Remaja
Alam Baturraden” Jurnal el-Tarbawi Vol VIII, No. 2. Rosdakarya Offset. 2003), hlm.33.

Jurnal Paramurobi : p-ISSN: 2615-5680 e-ISSN: 2657-2222 | Mahmud MY, Najmul Hayat;
Fransisko Chaniago; Mentari Erlianto
Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan… | 22
Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Volume 5, Nomor 1, Januari-Juni 2022

melalui strategi dalam memasarkan dengan Strategi Pemasaran di Sekolah


mempromosikan sekolah yang dilaksanakan Menengah Atas Swasta Islam Al-Arief
pada Sekolah Menengah Atas Swasta Islam dilakukan oleh masing-masing warga
Al-Arief. sekolah dengan menyelesaikan tugasnya
Oleh sebab itu peneliti memilih secara bekerja sama yang telah
sekolah ini untuk dijadikan objek penelitian direncanakan dan dirancang sebaik
dikarenakan banyaknya ekstrakulikuler dan mungkin dalam kurun waktu tertentu.
kegiatan positif yang mendukung Dalam rangka merumuskan
perkembangan psikologis siswa dengan perancaan kegiatan promosi sekolah
menggunakan strategi pemasaran yang baik. dengan tujuan meningkatkan nilai pandang
sekolah, di lingkungan sekolah, komponen
pendidikan dapat menjalankan fungsinya
B. HASIL DAN PEMBAHASAN dengan berkoordinasi dengan direktur
sekolah, tanpa adanya instruksi atau
Strategi pada dasarnya adalah suatu instruksi yang tegas dari komponen
rencana yang telah dikembangkan, pendidikan. Banyak sekolah tidak
ditetapkan kemudian digunakan untuk mengubah kehadirannya bahkan dengan
melakukan kegiatan manajemen dalam jumlah dukungan yang besar, dan beberapa
suatu lembaga atau organisasi. Dalam hal sekolah dapat beroperasi dengan baik.
pemasaran, diperlukan kegiatan pemasaran Kehadiran pemimpin dalam proses
yang strategis lagi sistematis oleh pihak pemasaran sangat membantu meningkatkan
sekolah untuk meningkatkan penerimaan efektifitas sekolah.
siswa pada ajaran baru. Dalam hal ini Kepala Sekolah
Strategi pemasaran adalah Menengah Atas Swasta Islam Al-Arief
seperangkat tujuan, pedoman, dan aturan menyatakan bahwa, selain bekerja sama
yang memandu kegiatan pemasaran dengan guru dan komite tentunya kepala
disemua tinggkat dan lokasi dari waktu ke sekolah juga melibatkan masyarakat
waktu.8 setempat untuk meningkatkan daya saing
sekolah dengan meningkatkan citra
sekolah. Oleh karenanya taktik selalu
8
Graham J Hooley, Nigel F. Piercy, Brigitte
Nicoulaud. Marketing Strategy and Competitive
berkaitan penilaian dan pemilihan cara lain
Positioning. (London: Prentice Hall, 2008), hlm. 7.

Jurnal Paramurobi : p-ISSN: 2615-5680 e-ISSN: 2657-2222 | Mahmud MY, Najmul Hayat;
Fransisko Chaniago; Mentari Erlianto
Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan… | 23
Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Volume 5, Nomor 1, Januari-Juni 2022

yang tersedia bagi suatu manajemen untuk dan keinginan mereka dengan menciptakan
mencapai tujuan yang sudah ditetapkan dan dan mempertukarkan produk dan nilai
dirumuskan sebelumnya sebagai target yang dengan pihak lain.10 Menurut pendapat lain
ingin dicapai.9 yang lebih detail yaitu definisi menurut
Kepala Sekolah memiliki peranan Wiliam J. Stanton dalam buku Ikatan
yang sangat krusial dalam memasarkan Bankir Indonesia pemasaran merupakan
sekolah, dengan cara mengarahkan kepada sistem secara menyeluruh dari semua
staf-staf yang bertugas, serta mendorong kegiatan usaha yang bertujuan untuk
mereka agar lebih baik lagi, lalu kemudian merencanakan, menentukan dan memilih
memberikan tugas sesuai dengan harga, mempromosikan, serta
kemampuannya sehingga dapat menjadi mendistribusikan barang serta jasa yang
tanggung jawab individu memuaskan kebutuhan, baik dari
Pemasaran merupakan salah satu konsumen yang ada juga konsumen
11
kegiatan utama dari suatu perusahaan atau potensial. Pendapat ini melihat
perusahaan dan terutama ditujukan untuk pemasaran berasal perspektif usaha serta
pengembangan perusahaan atau perusahaan, mengungkapkan bahwa pemasaran adalah
menjaga kelangsungan usaha atau bisnis, proses penjualan atau pertukaran yang pada
dan menghasilkan keuntungan. Dalam mulai merencanakan seni manajemen atau
KBBI, kata pemasaran asal katanya ialah cara memasarkan produk, memilih dan
pasar yang berarti daerah atau tempat menentukan harga produk,
transaksi berjual beli. Sedangkan pemasaran mempromosikan atau mengenalkan produk
berarti proses, cara, perbuatan memasarkan kita pada tujuan serta kemudian
barang dagangan, selaras dengan pendapat mendistribusikannya.
yang dikemukakan oleh Kotler dan
Amstrong yang dikutip oleh David Wijaya
dalam bukunya menyatakan Pemasarannya Strategi pemasaran adalah
adalah proses interaksi sosial dan seperangkat tujuan, pedoman, dan aturan
administratif yang dilakukan oleh individu yang memandu kegiatan pemasaran di
atau kelompok untuk memenuhi kebutuhan
10
David Wijaya, Pemasaran Jasa Pendidikan,
(Jakarta: Salemba Empat, 2012), hlm.55
9 11
Alma, Buchari. Manajemen Pemasaran dan Ikatan Bankir Indonesia (IBI). Strategi
Pemasaran Jasa. (Bandung: Alfabeta. 2007), hlm. Sukses Bisnis Bank. (Jakarta: PT Gramedia Pustaka
200. Utama. 2014). hlm, 163

Jurnal Paramurobi : p-ISSN: 2615-5680 e-ISSN: 2657-2222 | Mahmud MY, Najmul Hayat;
Fransisko Chaniago; Mentari Erlianto
Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan… | 24
Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Volume 5, Nomor 1, Januari-Juni 2022

semua tingkat dan lokasi dari waktu ke produk.15


waktu.12 Peranan dari bauran pemasaran Dari penjelasan defenisi para ahli
merupakan seperangkat alat pemasaran mengenai jasa, peneliti menarik kesimpulan
yang digunakan untuk mencapai tujuan bahwasanya jasa adalah segala tindakan,
yang telah ditetapkan oleh lembaga itu proses-proses, unjuk kerja atau aktivitas
sendiri, maka strategi pemasaran tidak dapat ekonomi yang memberikan manfaat atau
dipisahkan dari bauran pemasaran yang output selain produk fisik dan dapat
digunakan oleh lembaga tersebut. memberikan kepuasan kepada pelanggan.
Dalam buku David Wijaya Salah satu fungsi pemasaran dalam
mengemukakan jasa merupakan rangkaian dunia pendidikan adalah menciptakan citra
aktivitas yang dapat diidentifikasi dan tidak institusi yang baik untuk menarik berbagai
berwujud yang merupakan objek utama calon siswa-siswi baru. Oleh karena itu,
transaksi, yang direncanakan untuk lembaga pendidikan harus melakukan
menyediakan kepuasan sesuai dengan apa berbagai upaya untuk mencapai tujuan
yang diinginkan pelanggan. Jasa adalah tersebut. Salah satu upayanya adalah dengan
keseluruhan Kegiatan atau manfaat yang memanfaatkan unsur-unsur dalam bauran
tidak berwujud dan tidak memiliki harta pemasaran. Strategi bauran pemasaran jasa
benda atau akibat lain serta dapat diberikan pendidikan merupakan perpaduan dari
13
kepada pihak lain. Pembuatannya tidak berbagai unsur yang disajikan sekolah
14
dapat dan tidak terikat pada produk fisik. kepada pelanggan jasa pendidikan untuk
Defenisi lain mengenai jasa yaitu meliputi mempromosikan jasa pendidikan yang
segala sesuatu kegiatan yang menyediakan damiliki.
pelayanan bertujuan guna mempertahankan Bauran pemasaran dalam konteks
dan meningkatkan nilai produk, seperti pendidikan merupakan faktor yang sangat
pemasangan, jasa perbaikan, pelatihan, penting dan dapat dipadukan untuk
penyediaan bahan baku, dan penyetelan menciptakan strategi pemasaran untuk
memenangkan persaingan.16

12
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar
Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: Alfabeta, 2014),
15
hlm.130. Mudrajad Kuncoro. Strategi Bagaimana
13
David Wijaya, Pemasaran Jasa Pendidikan, Meraih Keunggulan Kompetitif. (Penerbit Erlangga.
(Jakarta: Salemba Empat, 2012), hlm.22. 2005). hlm. 68.
14 16
Fandy Tjiptono. Strategi Pemasaran, edisi 2, Khasanah, A. 2015. Pemasaran Jasa
(Yogyakarta. Andy. Ghozali, Imam 2000). hlm. 6. Pendidikan Sebagai Strategi Peningkatan Mutu di SD

Jurnal Paramurobi : p-ISSN: 2615-5680 e-ISSN: 2657-2222 | Mahmud MY, Najmul Hayat;
Fransisko Chaniago; Mentari Erlianto
Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan… | 25
Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Volume 5, Nomor 1, Januari-Juni 2022

Maka kegiatan pemasaran di lembaga diperhatikan, diminta, dicari, dibeli,


pendidikan dilaksanakan bersama-sama yang digunakan atau dikonsumsi pasar
mengikut sertakan komponen-komponen sebagai pemenuhan kebutuhan atau
yang ada di dalam bauran pemasaran tanpa keingina pasar yang bersangkutan.
terpisah. Dimana setiap komponen terikat Dalam konteks jasa pendidikan, produk
satu sama lain sehingga tidak bisa berjalan adalah jasa yang ditawarkan. Tidak
sendiri-sendiri tanpa komponen yang lain. hanya fasilitas dan pelayanan kepada
Untuk keberhasilan jangka panjang pelanggan jasa pendidikan, tetapi dapat
suatu lembaga, maka lembaga tersebut perlu berupa reputasi, prospek masa depan
menciptakan pelayanan yang memuaskan. siswa setelah belajar di sekolah tersebut
Untuk menciptakan pelayanan yang untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih
memuaskan ini, lembaga menyiapkan bauran tinggi atau terjun kemasyarakat. Sekolah
pemasaran. Bauran pemasaran adalah elemen yang banyak diminati oleh masyarakat
pemasaran yang terjalin, tercampur, atau pelanggan jasa pendidikan adalah
terorganisir, dan berkembang dengan baik sekolah yang memberikan produk
yang memungkinkan bisnis mencapai tujuan pelayanan yang baik, berkualitas dan
pemasaran mereka secara efektif sambil relevan. Dalam hal ini Sekolah
memenuhi kebutuhan dan keinginan Menengah Atas Swasta Islam Al-Arief
konsumen. telah mampu memberikan pelayanan
Dalam dunia pemasaran, jasa yang cukup baik, bukan hanya bagi
pendidikan juga merupakan bagian yang siswa, melainkan bagi orang tua siswa
tidak terpisahkan dari bauran pemasaran.17 dengan menjalin komunikasi mengenai
Bauran pemasaran jasa yang dimaksud di kamajuan sekolah dan prestasi siswa.
Sekolah Menengah Atas Swasta Islam Al- b. Konsep prince (harga) yang digunakan
Arief yaitu: di Sekolah Menengah Atas Swasta
Islam Al-Arief. Mengenai harga yang
a. Product (Produk). Produk adalah segara digunakan di Sekolah Menengah Atas
sesuatu yang dapat ditawarkan untuk Swasta Islam Al-Arief hasil observasi
yang diperoleh pada saat wawancara

Alam Baturraden. Jurnal eL Tarbawi (Online). dengan Kepala Sekolah bahwa:


Volume 3 Nomor 2.
17
David Wijaya, Pemasaran Jasa Pendidikan,
‘’Upaya sekolah dalam
(Jakarta: Salemba Empat, 2012), hlm.75

Jurnal Paramurobi : p-ISSN: 2615-5680 e-ISSN: 2657-2222 | Mahmud MY, Najmul Hayat;
Fransisko Chaniago; Mentari Erlianto
Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan… | 26
Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Volume 5, Nomor 1, Januari-Juni 2022

mempromosikan yakni bertujuan untuk tempat menggunakannya.


menaikkan citra sekolah dengan d. Konsep promosion (promosi) yang
melakukan berbagai cara melihat pasar, digunakan di Sekolah Menengah Atas
kemudian kesesuaian harga dan biaya Swasta Islam Al-Arief
sekolah, promosi, peningkatan mutu Dalam pelaksanaan formulasi
sumber daya manusia, dengan pemasaran sekolah, Promosi bertujuan
menampilkan bukti nyata yakni sarana untuk menyampaikan apa-apa saja hal yang
prasarana yang menunjang, mutu dapat mereka peroleh dari sekolah. Disisi
pelayanan yang baik” lain juga bertujuan promosi adalah supaya
Dalam menindak lanjuti dinamika calon pelanggan jasa pendidikan yakin atas
ini Kepala Sekolah perlu melaksanakan manfaat produk yang ditawarkan sehingga
program yang bermacam-macam yang memilih sekolah tersebut. Kepala sekolah
kemudian menyesuaikan dengan program Sekolah Menengah Atas Swasta Islam Al-
taunan sekolah yang ada. Arief mengatakan
c. Konsep place (tempat) yang digunakan “Secara umum promosi jasa
di Sekolah Menengah Atas Swasta Islam pendidikan adalah kegiatan pengenalan
Al-Arief mengenai profil sekolah, program-program
Memilih lokasi sekolah merupakan dan prestasi yang ada. Sedangkan untuk
nilai penting yang harus dipertimbangkan bentuk promosinya bisa dengan berbagai
oleh sebuah institusi untuk menunjang cara.” Dalam melakukan kegiatan promosi,
proses promosi atau pemasaran dan Sekolah Menengah Atas Swasta Islam Al-
layanannya. Sekolah Menengah Atas Arief melakukan berbagai langkah upaya,
Swasta Islam Al-Arief secara geografis diantanya yaitu meningkatkan kualitas
terletak di Desa Muaro Sebapo, Kecamatan pendidikan.’’
Mestong Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Kemudian upaya selanjutnya yaitu
Jambi. Oleh karena itu, SMA Swasta Islam melakukan peningkatan kualitas layanan
Al-Arief perlu mengembangkan strategi pendidikan karena sekolah menyadari
penempatan untuk memudahkan masyarakat sebelum melakukan promosi, hal terpenting
sekolah dalam menggunakan produk dan yang perlu dilakukan adalah memastikan
layanan di Sekolah Menengah Atas Swasta kualitas pelayanan jasa pendidikan yang
Islam Al-Arief nantinya dalam hal memilih ditawarkan sekolah kepada masyarakat

Jurnal Paramurobi : p-ISSN: 2615-5680 e-ISSN: 2657-2222 | Mahmud MY, Najmul Hayat;
Fransisko Chaniago; Mentari Erlianto
Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan… | 27
Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Volume 5, Nomor 1, Januari-Juni 2022

atau pasar sasaran jasa pendidikan. promosi dari ulasan atau penyampaian wali
Pelayanan prima pada siswa dan wali murid murid kepada masyarakat luas yang merasa
merupakan strategi utama. Sebagaimana layanan jasa pendidikan yang diberikan
yang disampaikan oleh kepala sekolah Sekolah Menengah Atas Swasta Islam Al-
bawa:. Arief baik. Promosi oleh wali murid yang
“Karena promosi adalah sesuatu menyampaikan keadaan sekolah kepada
yang terkait kualitas pelayanan maka dalam masyarakat merupakan promosi paling
meningkatkan kualitas pihak sekola mudah, karena hal itu terjadi bahkan tanpa
melakukan promosi sepanjang tahun. aba-aba. Jika wali murid merasakan
Namun untuk promosi penerimaan siswa perubahan positif ataupun melihat hasil
baru pihak sekolah melakukan promosi belajar yang baik pada anaknya, maka
setiap pergantian tahun ajaran baru.’’ dengan sendirinya akan tersampaikan
Pembentukan tim PPDB merupakan kepada masyrakat.
langkah yang baik, namun idealnya sebuah Maka promosi ini erat kaitannya
sekolah seharusnya memiliki tim khusus dengan kualitas pelayanan yang diberikan
pemasaran jasa pendidikan untuk sekolah. Sehingga Sekolah Menengah Atas
menjalankan aktivitas pemasarannya. Swasta Islam Al-Arief terus melakukan
Kemudian meningkatkan kualitas layanan peningkatan program dan layanan jasa
jasa pendidikan adalah langkah yang tepat pendidikannya. Selain itu Sekolah
dikarenakan pelaksanaan pemasaran jasa Menengah Atas Swasta Islam Al-Arief
pendidikan sangat bergantung pada sangat menjaga hubungan dan komunikasi
pelayanan jasa pendidikan yang ditawarkan dengan para wali murid, yaitu dengan cara
sekolah. Jika produk yang ditawarkan sudah mengadakan pertemuan rutin wali murid
baik maka barulah kegiatan promosi dapat dan melakukan pembinaan terhadap wali
dilakuakan. murid dalam berbagai bentuk kegiatan yang
Ada empat langkah kegiatan disesuaikan dengan kebutuhan orang tua dan
promosi yang dilakukan oleh Sekolah sekolah.
Menengah Atas Swasta Islam Al-Arief Hal ini dilakukan karena sekolah
setiap tahunnya, yaitu sebagai berikut: menyadari untuk mendidik siswa tidak
1) Promosi oleh wali murid cukup hanya dari sekolah saja, tapi orang
Promosi oleh wali murid merupakan tua memiliki peran besar. Sehingga

Jurnal Paramurobi : p-ISSN: 2615-5680 e-ISSN: 2657-2222 | Mahmud MY, Najmul Hayat;
Fransisko Chaniago; Mentari Erlianto
Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan… | 28
Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Volume 5, Nomor 1, Januari-Juni 2022

dibuatlah program yang harus diikuti oleh rincian biaya pendidikan, foto kegiatan siswa
wali murid agar mereka memahami dan foto sarana dan prasarana sekolah.
bagaimana program Sekolah Menengah Atas b) Kalender
Swasta Islam Al-Arief dan mampu menjalin Bentuk media cetak selanjutnya yang
kerjasama. Sehingga diharapkan tercapai digunakan Sekolah Menengah Atas Swasta
keberhasilan dalam mendidik siswa. Islam Al-Arief untuk sarana promosi adalah
2) Promosi melalui media cetak Kalender. Informasi yang tercantum di
Promosi melalui media cetak dalam spanduk kurang lebih sama dengan
merupakan promosi yang juga dipelopori yang ada di dalam brosur yaitu informasi
oleh SMA Swasta Islam Al-Arief. Promosi terkait keadaan sekolah, Program-program
melalui media cetak dilakukan dalam dua unggulan, Kegiatan yang dilakukan, dan
bentuk yaitu dengan membuat brosur, informasi terkait prestasi yang diraih para
Kalender dan spanduk. Berikut siswa. Kalender ini diberikan kepada wali
penjabarannya: murid setiap tahunnya untuk mempermudah
a) Brosur/ Pamflet/ Kalender para wali murid mempromosikan Sekolah
Brosur menjadi media cetak yang Menengah Atas Swasta Islam Al-Arief.
pernah digunakan Sekolah Menengah Atas c) Spanduk/Banner
Swasta Islam Al-Arief. Brosur digunakan Bentuk media cetak selanjutnya
sebagai media untuk menyebar luaskan Sekolah Menengah Atas Swasta Islam Al-
informasi terkait keadaan sekolah kepada Arief untuk sarana promosi adalah spanduk
masyarakat luas. isi brosur SMA Swasta atau banner. Informasi yang tercantum
Islam Al-Arief sama dengan brosur sekolah didalam spanduk kurang kebih sama dengan
pada umumnya, yang menjelaskan berbagai yang ada di dalam brosur yaitu informasi
informasi terkait keadaan sekolah seperti visi terkait keadaan sekolah dan informasi terkait
dan misi sekolah, program unggulan sekolah, pendaftaran untuk masuk Sekolah
kegiatan pengembangan diri atau Menengah Atas Swasta Islam Al-Arief.
ekstrakurikuler di sekolah, lokasi sekolah, Spanduk dipasang di beberapa lokasi yang
proses kegiatan belajar mengajar disekolah, dianggap strategis untuk diketahui dan
fasilitas yang disediakan sekolah, prestasi dilihat oleh para calon pelanggan jasa
yang diraih para siswa, persyaratan pendidikan atau masyarakat luas. seperti di
pendaftaran, jadwal pelaksanaan tes masuk, depan gedung sekolah, di depan pintu

Jurnal Paramurobi : p-ISSN: 2615-5680 e-ISSN: 2657-2222 | Mahmud MY, Najmul Hayat;
Fransisko Chaniago; Mentari Erlianto
Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan… | 29
Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Volume 5, Nomor 1, Januari-Juni 2022

gerbang sekolah, dipinggir jalan raya dan di Instagram menjadi sosmed yang
pusat keramaian. dipakai oleh Sekolah Menengah Atas
3) Promosi melalui Media Sosial Swasta Islam Al-Arief. Hal ini bagus karena
Promosi melalui media sosial ini di era ini dapat di pastikan semuanya
dengan menyebarkan pamflet atau brosur menggunakan instagram, sehingga sekolah
yang berisi informasi yang sama dengan bisa membagikan informasi atau
yang ada di brosur atau mendokumetasikan dokumentasi yang tidak hanya foto bahkan
kegiatan-kegiatan yang ada di sekolah untuk video mengenai kegiatan yang dilakukan
kemudian disebar luaskan melaui media sekolah serta prestasi yang diraih oleh para
sosial. Penyebaran informasi melalui pamflet siswa kepada pengguna instagram.
atau dokumentasi kegiatan tidak hanya b) Facebook
dilakukan melalui akun-akun yang dimiliki Media sosial yang digunakan oleh
Sekolah Menengah Atas Swasta Islam Al- Sekolah Menengah Atas Swasta Islam Al-
Arief saja, tetapi dilakukan oleh seluruh Arief selanjutnya yaitu facebook. Tidak jauh
stakeholder. Selain itu, tidak jarang para guru berbeda dengan instagram, facebook juga
dan stakeholder membagikan foto siswa saat dapat menjadi sarana untuk menyebarkan
sedang melakukan kegiatan di sekolah informasi melalui tulisan, gambar bahkan
melalui media sosial. Hal ini yang akhirnya video. Hal yang membedakan mungkin
membuat informasi-informasi tersebut hanya dari aspek pengguna. Banyak dari
diterima para wali murid dan masyarakat luas orang tua yang masih menggunakan
khususnya para pengguna media sosial. facebook dari pada instagram.
Promosi ini strategi promosi yang efektif dan c) Whatsapp
efisien, karena dengan mudah informasi Media sosial yang terakhir yang
terkait keadaan sekolah dapat tersebar luas digunakan oleh Sekolah Menengah Atas
dan tidak menghabiskan tenaga dan biaya Swasta Islam Al-Arief yaitu whatsapp.
yang besar. Apalagi di era saat ini whatsapp menyediakan fitur whatsapp story
penggunaan terhadap media sosial sangat yang juga ada di facebook dan instagram.
tinggi. Berikut penjabaran terkait media Fitur ini juga dapat dimanfaatkan sebagai
sosial yang digunakan Sekolah Menengah saran menyebarkan informasi berupa tulisan,
Atas Swasta Islam Al-Arief: gambar bahkan video. Namun media sosial
a) Instagram whatsapp, Sekolah Menengah Atas Swasta

Jurnal Paramurobi : p-ISSN: 2615-5680 e-ISSN: 2657-2222 | Mahmud MY, Najmul Hayat;
Fransisko Chaniago; Mentari Erlianto
Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan… | 30
Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Volume 5, Nomor 1, Januari-Juni 2022

Islam Al-Arief tidak memiliki akun khusus primadona tersendiri untuk menarik dan
sekolah melainkan melalui akun-akun menggeraakan masyrakat agar anaknya
whatsapp para stakeholder sekolah yaitu tertarik dan sekolah di sekolah tersebut.
kepala sekolah, guru dan para tenaga Maka menjadikan siswa sebagai aset atau
kependidikan. bagian penting dan melakukan pembinaan
4) Promosi melalui lulusan atau output merupakan langkah yang tepat dan baik.
sekolah
Sekolah Menengah Atas Swasta Islam
Al-Arief menyadari bahwa siswa merupakan B. KESIMPULAN
aset sekolah. Sehingga Sekolah Menengah Strategi Pemasaran pendidikan di
Atas Swasta Islam Al-Arief melakukan Sekolah Menengah Atas Swasta Islam Al-
pembinaan dan menyiapkan lulusan-lulusan Arief menerapkan strategi bauran pemasaran
yang memiliki keunggulan tersendiri. Hal ini jasa pendidikan dalam aspek pembiayaan,
disampaikan oleh kepala sekolah yang aspek lokasi, dan aspek promosi. Bentuk
mengatakan bahwa : kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan
“Sekolah melakukan pembinaan Sekolah Menengah Atas Swasta Islam Al-
terhadap siswa, karena siswa merupakan aset Arief antara lain yaitu promosi melalui wali
sekolah. Siswa adalah output, baik yang murid, promosi ini melalui mulut ke mulut
sudah lulus maupun mereka yang telah satu yang dilakukan oleh wali murid kepada
atau dua tahun menjalani pembelajaran. Jika masyarakat luas yang merasa layanan jasa
mereka telah memiliki hafalan Al-Quran, pendidikan yang diberikan Sekolah
menguasai materi pelajaran dan berprestasi, Menengah Atas Swasta Islam Al-Arief baik.
maka ini menjadi nilai tersendiri.’’ Kemudian Promosi melalui media cetak
Kualitas output sekolah yaitu lulusan yang dilakukan dalam tiga bentuk yaitu
atau siswa yang telah mengikuti program- dengan membuat brosur, spanduk dan
program sekolah, memiliki pengaruh Kalender. Kemudian promosi melalui media
terhadap penilaian masyarakat terhadap sosial dengan menyebar luaskan pamflet
pelayanan jasa yang diberikan sekolah. melaui media sosial seperti instagram,
Lulusan sekolah yang berprestasi akan facebook, whatsapp dan Youtube yang
menjadi catatan keberhasilan untuk sekolah dilakukan oleh seluruh stakeholder di
bagi masyarakat. Sehingga hal ini menjadi Sekolah Menengah Atas Swasta Islam Al-

Jurnal Paramurobi : p-ISSN: 2615-5680 e-ISSN: 2657-2222 | Mahmud MY, Najmul Hayat;
Fransisko Chaniago; Mentari Erlianto
Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan… | 31
Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, Volume 5, Nomor 1, Januari-Juni 2022

Arief. Kemudian yang terakhir promosi Ikatan Bankir Indonesia (IBI). 2014.
melalui lulusan atau output sekolah yang Strategi Sukses Bisnis Bank. Jakarta:
berprestasi khususnya dalam aspek hafalan PT Gramedia Pustaka Utama.
Al-Quran. Khasanah, Afidatun. 2015. “Pemasaran Jasa
Pendidikan Sebagai Strategi
Peningkatan mutu di SD Alam
DAFTAR PUSTAKA
Baturraden” Jurnal el-Tarbawi Vol
Aditia Fradito, Suti’ah, Muliyadi, Strategi
VIII, No. 2.
Pemasaran Pendidikan Dalam
M. Nur Rianto Al Arif, 2014. Dasar-Dasar
Meningkatkan Citra Sekolah. Al-
Pemasaran Bank Syariah, Bandung:
Idarah: Jurnal Kependidikan Islam
Alfabeta.
Volume 10 Nomor 1, 2020
Mudrajad Kuncoro. 2005. Strategi
http://ejournal.radenintan.ac.id/index.p
Bagaimana Meraih Keunggulan
hp/idaroh.
Kompetitif. Penerbit: ;Erlangga.
Alma, Buchari. 2013. Manajemen
Sutisna. 2013. Perilaku Konsumen Dan
Pemasaran Dan Pemasaran Jasa,
Komunikasi Pemasaran. Bandung:
Bandung: Alfabeta.
PT Remaja Rosdakarya Offset.
David Wijaya, 2015. Pemasaran Jasa
Wijaya, David. 2008. Pemasaran Jasa
Pendidikan, Jakarta: Salemba Empat.
Pendidikan Sebagai Upaya untuk
Engkoswra & Komariah. 2010. Administrasi
Meningkatkan Daya Saing Sekolah.
Pendidikan, Bandung: Alfabeta.
Jurnal Pendidikan Penabur-
Faizin, Imam. 2017. Strategi Pemasaran Jasa
No.11/Tahun ke-7/Desember.
Pendidikan dalam Meningkatkan Nilai
Jual Madrasah, Jurnal Madaniyah Vol.
7 no. 2
Fandy Tjiptono. 2000 Strategi Pemasaran,
edisi 2, Yogyakarta. Andy. Ghozali,
Imam.
Graham J Hooley, Nigel F. Piercy, Brigitte
Nicoulaud. 2013 Marketing Strategy
and Competitive Positioning. London:
Prentice Hall.

Jurnal Paramurobi : p-ISSN: 2615-5680 e-ISSN: 2657-2222 | Mahmud MY, Najmul Hayat;
Fransisko Chaniago; Mentari Erlianto
Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan… | 32

Anda mungkin juga menyukai