SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Oleh :
DIAH ADINDA
NIM : 1920203041
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan sarana utama ”Manajemen Sistematis”
Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003, Bab I Pasal I ayat
negara.2
pegangan ilmu untuk masa depan seseorang tersebut. Maka dari itulah
1
Rusmaini, 2017, Ilmu Pendidikan Islam (Palembang:Grafindo Telindo Press) hlm. 03
2
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung:Alfabeta) hlm. 42
3
Abdullah Idi, 2016, Sosiologi Pendidikan (Jakarta:PT Grafindo Persada) hlm. 92
1
1
pendidikan saat ini. Sebagai sarana utama sumber informasi bagi sekolah
pendidikan bahwa sekolah tersebut masih tetap eksis dan jasa pendidikan
diantara keduanya. Serta bagaimana manfaat yang telah dikerjakan itu bila
suatu lembaga pendidikan untuk mengetahui kendala apa saja yang terjadi
4
Habibur Rahman, 2020, Skripsi, Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Dalam
Meningkatkan Citra Sekolah Di Smp IT Al-Kholis (Jakarta:UIN Syarif Hidayatullah) hlm. 02
5
Amirono Dan Daryanto, 2016, Evaluasi Dan Penilaian Pembelajaran Kurikulum
(Yogyakarta:Gava Media) hlm. 01
2
sudah efisien dan sebagainya. Evaluasi ini nantinya akan menjadi acuan
untuk menetapkan rencana baru yang lebih aktif dan efisien sebagai
pelanggan.
Manusia, Sarana dan Prasarana, Kurikulum, Input dan Output siswa dan
adalah tempat yang bukan hanya belajar yang tentang umum saja.
berkesinambungan.
kuat untuk meningkatkan dan mengubah pelayanan kearah yang lebih baik
yang pada setiap tahunnya tidak tentu banyaknya lebih terbilang naik dan
turun bahkan semakin menurun. Meski begitu daya saing dengan sekolah
4
negeri sangatlah pesat. Tetapi ekolah ini pada tahun 2021 sudah mengikuti
seperti kelas khusu. Media social yang digunakan untuk kegiatan evaluasi
facebook, websit, dan berita online. Selanjutnya, untuk media etakk yaitu
brosur, banner, dan kalender. Tetapi disini peminat MI Kurnia Ilahi Desa
pada sekolah seperti lokasi tempat sekolah yang kurang strategis untuk
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah maka dapat
C. Pembatasan Masalah
yang perlu diperhatikan, maka dari itu penulis hanya menekankan pada
di madrasah ibtidayah kurnia ilahi desa pulau harapan dan faktor apa saja
D. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian yang dilakukan, yaitu
sebagai berikut :
Pulau Harapan
E. Manfaat Penelitian
Adapun beberapa manfaat yang didapat dari penelitian ini yaitu
sebagai berikut :
Harapan.
a. Bagi sekolah
Pulau Harapan.
c. Bagi Peneliti
BAB II
KERANGKA DASAR TEORI
A. Evaluasi Pemasaran Jasa Pendidikan
1. Pengertian Evaluasi (Evaluations)
Pada evaluasi dipergunakan untuk mengevaluasi pekerjaan yang
telah dilakukan dengan mengevaluasi pengetahuan yang diperlukan
untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya dengan lebih baik lagi. Secara
alamiah evaluasi bisa diartikan sebagai perbaikan. Evaluasi atau
evaluations adalah proses merencanakan, memperoleh dan
menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat
alternative-alternatif keputusan. Pengertian yang dikemukakan
keduanya menunjukkan bahwa evaluasi itu merupakan suatu proses
yang sengaja direncanakan untuk memperoleh informasi atau data dan
berdasarkan informasi atau data tersebut dibuatlah suatu keputusan.
Evaluasi berasal dari kata bahasa inggris “evaluations” evaluasi
dapat diartikan memberikan penilaian dengan membandingkan sesuatu
hal dengan satuan tertentu sehingga bersifat kuantitatif. Terdapat dua
pengertian evaluasi, yang pertama adalah evaluasi merupakan proses
sistematis mengumpulkan dan menganalisis data untuk menentukan
apakah dan untuk apa tujuan gelar yang telah atau sedang dicapai. Dan
pengertian yang kedua adalah evaluasi merupakan proses sistematis
mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengambil keputusan.6
Ralph Tyler berpendapat bahwa evaluasi Pendidikan merupakan
proses penentuan Kearah tujuan. Evaluasi adalah proses dalam
penyediaan informasi untuk mengambil keputusan berdasarkan kriteria
tentang objek yang sedang dievaluasi. Dan Sutikno berpendapat bahwa
tujuan dari kegiatan evaluasi adalah untuk pencerahan, pertanggung
jawaban, perbaikan, klarifikasi, pengembangan dan alasan simbolis.7
6
Ferdinan, 2022, Evaluasi Program Pendidikan Islam (Nagari Kota Baru:PT
Insan Cendikia Mandiri) hlm. 107
7
Ibid, hlm. 107
8
88
Rusydi Ananda & Tien Rafinda, 2017, Pengantar Evaluasi Program Pendidikan
(Medan:Perdana Publishing), hlm 02
9
9
Sahra Romatus Saidah, 2022, Skripsi, Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Dalam
Meningkatkan Minat Masyarakat di Madrasah Ibtidayah Muhammadiyah 02 Cakru kencong-
Jember (Jember:UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ), hlm. 26
10
Putri Permatasari Dan Sri Widodo, 2021, Perencanaan Dan Evaluasi Kesehatan
(Yogyakarta:CV Budi Utama) Hlm. 109
10
11
Eriana Alimin dan dkk, 2022, Manajemen Pemasaran ( Lombok Barat:Seval Literindo
Kreasi) hlm.
11
12
Habibur Rahman, 2020, Skripsi Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Dalam
Meningkatkan Citra Sekolah di SMP IT Al-Kholis (Jakarta:UIN Syarif Hidayatullah) hlm. 14
13
Tim Dosen Administrasi UPI, 2019, Manajemen Pendidikan (Bandung:Alfabeta), hlm.
334
14
Buchari Alma, 2003, Pemasaran Strategik Jasa Pendidikan (Bandung:Alfabeta), hlm.
53
15
Habibur Rahman, 2020, Skripsi Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Dalam
Meningkatkan Citra Sekolah di SMP IT Al-Kholis (Jakarta:UIN Syarif Hidayatullah) hlm. 15
12
16
Ibid, hlm. 16
17
Hurriyati Ratih, 2010, Bauran Konsumen Dan Loyalitas Konsumen
(Bandung:Alfabeta) hlm. 08
13
18
Buchari Alma, 2005, Pemasaran Strategik Jasa Pendidikan (Bandung:Alfabeta) hlm.
51
19
Sofyyan Assauri, 2010, Manajemen Pemasaran (Jakarta:Grafindo) hlm. 05
14
20
Zhelala Pratiwi, 2022, Skripsi, Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Untuk
Meningkatkan Kepercayaan (TRUST) Stakeholdres Pada TK Kemala Bhayangkari 16 Bantaeng,
(Makassar:UNIV Muhammadiyah Makassar) hlm. 18
15
21
Suhelayati, 2019, Manajemen Pemasaran Pendidikan (Jakarta:Yayasan Menulis) hlm.
27
22
Ivan Riyadi, 2022, Manajemen Pemasaran Pendidikan, (Palembang:CV.Amanah),
hlm. 12
16
23
Frizkania Lutfi Annisa Fira, dkk, 2020, Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Dalam
Menarik Minat Masyarakat Melalui Program Kelas Khusus, Jurnal Administrasi Dan Manajemen
Pendidikan, Vol. 3, No. 3, hlm. 258
24
Imam Machali, 2010, Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan Madrasah Dalam
Antologi Kependidikan Islam (Yogyakarta:Teras) Hal. 218-221
17
26
Muhammad MY dkk, 2021, Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Dalam
Meningkatkan Animo Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19, Jurnal Manajemen Pendidikan,
Vol. 6, No. 1, hlm. 40-41
20
27
Ibid, Jurnal, Muhammad MY dkk, hlm. 40
21
C. Penelitian Relevan
Sehubung dengan penulisan Skripsi tentang Evaluasi Pelaksanaan
Pemasaran Jasa Pendidikan . maka penelitian mencakup beberapa para
peneliti yang relevan dengan penelitian tersebut. Berikut peneliti
mencantumkan beberapa peneliti tersebut dibawah ini :
Pertama, Peneliti Tugas Akhir Skirpsi yang dilaksanakan oleh Habibur
Rahman (2020) dengan judul “Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Dalam
Meningkatkan Citra Sekolah di SMP IT Al-Kholis”. Penelitian ini dilaksanakan
dengan tujuan mendeskripsikan beberapa hal sebagai berikut : (1). Bagaimana
produk yang diawarkan SMP IT Al-Kholis ; (2). Bagaimana promosi yang
dilakukan SMP IT Al-Kholis : (3). Apasaja strategi pemasaran jasa pendidikan
dalam meningkatkan citra sekolah di SMP IT Al-Kholis. Permasalahan yang
dibahas pada penelitian ini dilakukan di SMP IT Al-Kholis dengan menggunkan
metode kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilaksanakan melalui wawancara
dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan para tenaga pengajar tersebut.
Untuk melengkapi data agar lebih akurat, maka dilaksanakannya proses observasi
dan dokumentasi. Seluruh data yang sudah terkumpul dianalisis secara deskriptif
dengan menuliskan hasil wawancara menunjukan beberapa kesimpulan sebagai
berikut : (1). SMP IT Al-Kholis menerapkan strategi bauran pemasaran jasa
pendidikan dalam melakukan pemasaran. Dalam aspek produk, SMP IT Al-
Kholis mempertimbangkan tiga hal utama dalam merancang program. Yaitu
kesesuaian program dengan tujuan sekolah, kebutuhan masyarakat dan
kemampuasn sekolah. Adapun program unggulan sekolah yaitu program tahsi
dan tahfizh, program bina pribadi islam (BPI), Pembelajaran terpadu, pramuka
sekolah islam terpadu, dan sebagainya. Dalam aspek pembiayayan sekolah sangat
mempertimbangkan keadaan atau kemampuan masyarakat sekitar atau segmen
pasar sasaran yang mayoritas kemampuan finansialnya menengah kebawah. (2).
Dalam aspek promosi, SMP IT Al-Kholis melakukan berbagai langkah upaya
dalam melaukan promosi. Bentuk kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan
SMP IT Al-Kholis antara lain yaitu promosi melalui wali murid, promosi ini
melalui mulut ke mulut yang dilakukan oleh wali murid kepada masyarakat luas
yang merasa layanan jasa pendidikan yang diberikan SMP IT Al-Kholis baik.
Dalam aspek fasilitas, sarana dan prasarana yang disediakan oleh SMP IT Al-
Kholis belum memadai. Hal ini karena minimnya dana yang didapatkan oleh
22
sekolah tersebut dan yang terakhir dalam aspek proses, proses pembelajaran si
SMP IT Al-Kholis sudah cukup baik dengan menerapkan konsep terpadu, yaitu
memadukan aspek ilmu pengetahuan dan ilmu agama yang menajdi daya Tarik
masyarakat.
Kedua, Mahmud MY, Fitriyanti Savitri, dan Lensiana Oktorita, (2021),
jurnal Pendidikan dengan judul “Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Dalam
Meningkatkan Animo Mayarakat Pada Masa Pandemi Covid-19”. Penelitian ini
dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui pengelolaan pemasaran jasa pendidikan
dalam meningkatkan animo masyarakat selama masa pandemic covid-19.
Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data
dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dam dokumentasi. Hasil penelitian
menunjukan pemasaran jasa pendidikan MA Al-Azhar Muaro Bungo pada masa
pandemic covid -19 dilaksanakan dengan menerapkan konsep bauran pemasaran
jasa pendidikan meliputi pemasaran produk lulusan yang bermutu dan berakhlak
karimah: price (biaya sekolah) ditentukan dengan menyesuaikan rata-rata
ekonimo orang tua siswa : tempat atau lokasi madrasah berada di lokasi strategis:
promosi madrasah dilakukan secara langsung dan tidak langsung : SDM yang
professional serta sarana dan prasarana yang memadai : proses penyampaian jasa
pendidikan meliputi penyampaian fasiliras sarana dan prasarana, kegiatan
pembelajaran, dan kegiatan ekstrakulikuler.
Ketiga Sahra Romatus Saidah,(2022), Penelitian Dengan Tugas
Akhir Skripsi, “Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Dalam Meningkatkan
Minat Masyarakat di Madrasah Ibtidayah Muhammadiyah 02 Cakru
kencong-Jember” penelitian ini dilaksanakan bertujuan 1) Bagaimana
strategi pemasaran jasa pendidikan MI Muhammadiyah 02 Cakru, 2).
Bagaimana Implementasi strategi pemasaran jasa pendidikan. 3). Apa
faktor pendukung dan penghambat strategi pemasaran pendidikan di MI
Muhammadiyah 02 Cakru Kecamatan Kencong dalam meningkatkan
minat masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan
tentang : Strategi pemasaran jasa pendidikan MI Muhammadiyah 02
Cakru, Faktor pendukung dan penghambat strategi pemasaran pendidikan
di MI Muhammadiyah 02 Desa cakru kecamatan kencong dalam
meningkatkan minat masyarakat. Adapun metode penelitian yang
digunakan melalui pendekatan kualitatif dengan menggunakan Analisa
23
Kelima, Frizkania Lutfi Annisa Fira, Nurul ulfatin, Djum Djum Noor Benty,
(2020), Jurnal Pendidikandengan judul “Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan
Dalam Menarik Minat Masyarakat Melalui Program Kelas Khusus”. Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai strategi pemasaran jasa dalam
menarik minat masyarakat melaliui program kelas khusus. penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan jenis study kasus. Pengumpulan data
penelitian dengan wawancara, observasi, dan sudi dokumentasi. Hasil temuan
penelitian ini mencakup kelas khusus, strategi, perencanaan, implementasi,
evaluasi, kendala, solusi, faktor pendukung, dan pengoptimalan faktor pendukung
dalam strategi pemasaran jasa pendidikan yang digunakan untuk menarik minat
masyarakat melalui program kelas khusus. tujuan sekolah membuat kelas khusus
untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengikuti perkembangan
zaman mengenai kehubutuuhn yang diperlukan oleh masyarakat saat ini.
Keenam, Afidatun Khasanah, (2015), Jurnal Pendidikan dengan Judul,
“Pemasaran Jasa Pendidikan Sebagai Strategi Peningkatan Mutu di SD Alam
Baturraden”. Penelitian ini membahas pada pemasaran jasa pendidikan di
lembaga pendidikan yang kini memiliki banyak tantangan di era global.
Pemasaran jasa pendidikan merupakan strategi peningkatan mutu pendidikan
yang merupakan elemen terpenting bagi kualitas serta kemajuan taraf pendidikan
pada suatu lembaga pendidikan. Tulisan ini secara khusus akan membahas
bagaimanakah pemasaran yang diterapkan di SD Alam Baturraden sebagai
strategi peningkatan mutu pendidikan yang ditawarkannya. Lebih lanjut, tulisan
ini melhat secara kritis bagaimana maraknya pemasaran jasa pendidikan berajak
dari konsep awal sekolah sebagai lembaga pendidikan nirbala dan bukan sebagai
lahan bisnis dalam dunia pendidikan.
Dari beberapa penelitian-penelitian sebelumnya di atas, terdapat hasil
dari persamaan dan perbedaan antara penelitian-penelitian sebelumnya,
diantaranya sebagai berikut :
1. Persamaan dalam penelitian : membahas tentang evaluasi disekolah, dan
membahas tentang pemasaran jasa pendidikan di sekolah.
2. Perbedaan dalam penelitian : memiliki cara dan focus penelitian yang
berbeda setiap penelitian, tempat penelitian yang berbeda, dan kata-kata
penyampaian yang berbeda.
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini dilaksanakan pada MI Kurnia Ilahi Desa
Pulau Harapan. Mi ini terletak di jalan Al-Furqon, tepatnya di dekat
TPU Tanah Layu, Jalan lintas Palembang-Betung, KM 32, Kecamatan.
Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Kode Pos
19053.
2. Waktu Penelitian
Peneliti melakukan penelitian mengenai evaluasi pemasaran jasa
pendidikan di Madrasah Ibtidayah Desa Pulau Harapan mulai pada
bulan oktober sampai dengan Desember.
B. Jenis dan Pendekatann Penelitian
1. Jenis Penelitian Kualitatif
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
penelitian deskriptif. Karena dari penelitian ini dilihar bahwa penelitian
ini mendeskripsikan sebuah kejadian yang terjadi. Teknik yang
digunakan dalam penulisan ini menggunakan media dokumentasi, dan
wawancara serta observasi kelapangan. Dalam hal ini penelitian
menggunakan pendekatan kualitatif.. Dilihat dari jenis datanya, metode
yang digunakan dalam penelitian kualitatif yaitu metode kualitatif
deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk
untuk memahami fenomena yang dialami oleh objek penelitian.28
2. Pendekatan Penelitian Deskriptif
Pendekatan yang digunakan peneliti adalah pendekatan kualitatif,
artinya dalam pendekatan kualitatif dengan pendekatan ini umumnya
lebih melihat melalui proses dari pada produk dari obyek penelitian.
Kualitatif deskriptif merupakan teorisasi yang paling sering
digunakan karena format dari kualitatif deskriptif paling banyak
28
Umar Sidiq dan Miftachul Khoiri, 2019, Metode Penelitian Kualitatif di Bidang
Pendidikan (Ponorogo:CV Nata Karya) hlm. 05
26
29
Zuchri Abdussamad, 2021, Metode Penelitian Kualitatif (CV Syakir Media
Press) hlm. 155
30
Muh. Fitrah & Lythfiyah, 2017, Metodologi Penelitian : Penelitian Kualitatif,
Tindakan kelas & Study Kasus, ( Jawa Barat : CV Jejak), hlm. 152
31
Luthfi Noppy Safitri, 2018, Skripsi, Manajemen Krisis PT. Indah Kiat Pulp And Paper
TBK (IKPP) Perawang Terhadap Berkembangnya Isu Pencemaran Lingkungan (Riau:UIN Suska
Riau) hlm. 25
32
Radita Gora, 2019, Riset Kualitatif Public Relation (Surabaya:Jakad Publishing) hlm.
279
27
b. Informan Pendukung
Mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak
langsung terlibat dalam interaksi social yang diteliti.33 Informan
pendukung pada penelitian ini adalah Wakil Kesiswaan, Guru, dan
Staff MI Kurnia Ilahi Desa Pulau Harapan.
D. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis Data
Dalam penelitian jenis data itu terbagi menjadi dua yaitu data
kualitatif dan data kuantitif. Menurut Strauss dan Corbin data kualitatif
merupakan jenis penelitian yang temuannya tidak diperoleh melalui
prosedur statistic atau bentuk hitungan lainnya. Meskipun datana dapat
dihitung dan disampaikan dalam angkap-angka sebagaimana dalam
sensus, analisis datanya bersifat kualitatif. Peneliti merujuk pada
analisis data. Data yang diperoleh antara lain wawacara, pengamatan,
dokumentasi, atau arsip dan tes.34
Pada penelitian ini peneliti melakukan penelitian dengan
menggunakan data kualitatif dengan observasi langsung ke lapangan,
mewawancarai pihak sekolah terutama kepala sekolah, wakil kesiswaan
atau kurikulum, beserta guru MI Kurnia Ilahi Desa Pulau Harapan serta
melakukan dokumentasi.
2. Sumber Data
Berdasarkan sumbernya data penelitian dikelompokkan menjadi
dua yaitu data primer dan sekunder. Berikut data-data tersebut:35
a. Data primer
Menurut Umu Narimawi bahwa data primer merupakan
data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidka
tersedia dalam bentuk terkomplikasi ataupun dalam bentuk file-file.
Data ini harus dicari melalui narasumber atau dalam istilah
33
Sutyanto, Bagong, 2005, Metode Penelitian Sosial : Berbagai Alternative Pendekatan
(Jakarta:Prena Media) hlm. 171
34
Farida Nugrahani, 2014, Metode Penelitian Kualitatif Dalam Bahasa Indonesia
(Surakarta) hlm. 9
35
Nuning Indah Pratiwi, 2017, Penggunaan Media Video Call Dalam Teknologi
Komunikasi, Jurnal Ilmiah Sosial, Vol 1, No 2, hlm. 211
28
36
Opcit, Sugiyono, hlm. 224
37
Darmon, 2005, Menyelesaikan Skripsi Dalam Satu Semester (Jakarta:Grasindo) hlm.
32
38
Nursalam, 2008, Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan
(Jakarta:Salemba Medika) hlm. 11
29
39
Sugiyono, 2022, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, dan R&D,
(Bandung:Alfabeta), hlm. 226
40
M. Djunaidi Ghony, dkk, 2020, Analisis dan Interprestasi Data Penelitian Kualitatif
(Bandung:Refika Aditama) hlm. 03
41
Sugiyono, 2021, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, dan R&D,
(Bandung:Alfabeta), hlm. 297
30
42
Ismail dan Isna Farahsanti, 2021, Dasar-dasar Penelitian Pendidikan (Jawa
Tengah:Lakeisha) hlm. 90
43
Sugiyono, 2021, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
(Bandung:Alfabeta) hlm.195
31
44
Joko Untoro dan Tim Guru Indonesia, 2010, Buku Pintar Pelajaran SMA/MA IPS 6 In
1 (Jakarta:Wahyu) hlm. 245
45
Sugiyono, 2016, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung:Alfabeta) hlm.194
32
3. Studi Dokumentasi
Studi Dokumentasi adalah catatan peristiwa dimasa lalu yang
berupa tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.46
Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode
observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Studi dokumen
digunakan untuk memperkuat data dna informasi yang telah didapatkan
peneliti agar lebih kredibel (bisa dipercaya). Dokumen tersebut bisa di
pakai untuk melengkapi informasi dan pengumpulan data yang
terhubung dengan evaluasi pemasaran jasa pendidikan.
Menurut Suharsimi Arikunto bahwa Dokumentasi merupakan
teknik pengumpulan data penelitian mengenai hal-hal atau variable
yang berupa catatan, transkip. Buku, surat, koran, majalah, prasasti,
notulen rapat, leger, agenda, dan sebagainya dibandingkan dengan
metode lain dokumentasi tidak begitu sulit dalam arti apabila ada
kekeliruan sumber datanya masih tetap atau belum berubah. 47
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.
Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya
monumental dari seseorang. Dokumentasi merupakan pelengkap dari
penggunakan metode observasi dan wawancara dalam penelitian
kualitatif. Data-data dokumentasi yang diteliti adalah histori dan
geografis, struktur organisasi, jumlah tenaga pendidik dan karyawan
serta jumlah siswa MI Kurnia Ilahi. Peneliti akan mendokumentasikan
segala sesuatu yang berkaitan dengan penelitian, sehingga dapat
menunjang segala sesuatu yang dibutuhkan didalam oenelitian ini serta
dapat dijadikan sebagai bukti pelaksanaan disetiap kegiatan yang
dilakukan.
46
Sugiyono, 2022, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, dan R&D,
(Bandung:Alfabeta), hlm. 240
47
Johni Dimyati, 2013, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Aplikasinya
PIAUD (Jakarta:Prenada Media Group) hlm. 100
33
48
Muhammad Rizal F, dkk, 2022, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta:CV. Pradina
Pustaka) hlm. 152
49
Opcit, Sugiyono hlm. 270
50
Sugiyono, 2017, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung : Alfabeta) hlm. 273
34
51
Sugiyono, 2022, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, dan R&D,
(Bandung:Alfabeta), hlm. 243
52
Ibid, sugiyono, hlm. 247
35
53
Julia, 2018, Orientasi Estetik Gaya Pringan Kecapi Indung Dalam Kesenian Tembang
Sunda Cianjuran di Jawa Barat (Jawa Barat:UPI SumedanG Press) hlm. 56
54
Sinta Darmela Simanjuntak, 2020, Statistik Penelitian Pendidikan dengan Aplikasi Ms.
Excel dan SPSS (Surabaya:CV Jakad Media Publishing) hlm. 01
36
3. Verifikasi Data
Verifikasi data adalah makna-makna yang muncul dari data dan
harus diuji kebenarannya, kekokohannya, kecocokannya yang merupakan
validitas. Verifikasi ini bertujuan untuk menguji kebenaran dan kecocokan
dari data yang telah ada.
Verifikasi data adalah proses analisis yang digunakan untuk
mencari makna data yang dikumpulkan dengan mencari hubungan
persamaan atau perbedaan dari hasil data yang sudah diperoleh.
Jadi, dapat disimpulkan data yang diperoleh oleh peneliti melalui
kepada sekolah, wakil kesiswaan, dan staff tata usaha itu akan ditekiti
kembali keabsahan datanya dengan cara mendengarkan kembali hasil
wawancara peneliti dengan para pemberi informasi serta mencocokkan
kembali tentang penelitian yang berjudul Evaluasi Pemasaran Jasa
Pendidikan di MI Kurnia Ilahi Desa Pulau Harapan
4. Kesimpulan (Verifications)
Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan
Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi data.55
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan
akan berubah apabila tidak ditemukan bukti yang kuat yang mendukung
pada tahap pengumpulan data berikutnya. Kesimpulan dalam penulisan
kualitatif merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada.
Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran seuatu obyek yang
sebelumnya kurang jelas sehingga menjadi jelas setelah diteliti.56
Pada tahap ini peneliti melakukan penarikan kesimpulan data
secara bertahap-tahap. Melalui proses pengumpulan data yang sudah
valid serta sudah diverifikasi agar memperoleh data hasil penelitian di
MI Kurnia
55
Sugiyono, 2022, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, dan R&D,
(Bandung:Alfabeta), hlm. 252
56
Ibid, Sugiyono, hlm. 253
37