DOI:10.31933/JEMSI
PENDAHULUAN
Indonesia sebagai salah satu negara di Asia terus mengalami perkembangan dan
perubahan, tidak terkecuali di dunia pendidikan. Adanya reformasi dibidang pendidikan seperti
privatisasi, internasionalisasi, desentralisasi, dan perubahan struktur pendidikan tinggi
membawa pendidikan pada lingkungan yang kompetitif. Diterapkannya AFTA atau Asia Free
Trade Asia pada tahun 2003-an membawa dampak semakin meningkatkan kebutuhan tinggi
kualitas sumber daya manusia yang membawa setiap organisasi untuk saling bersaing untuk
mendapatkan maupun menghasilkannya. Era globalisasi sekarang ini juga membawa dampak
pada dunia pendidikan, khususnya pendidikan tinggi atau universitas untuk dikelola secara
profesional bukan tradisional, sehingga berkompetisi menghasilkan output yang berkualitas
dan dapat bersaing secara luas di kancah internasional.
Tuntutan kompetisi yang intensif dalam dunia pendidikan mendorong lembaga
pendidikan tinggi untuk lebih berorientasi pada konsep pemasaran dan mengembangkannya
sebagai sebuah strategi. Sebuah lembaga pendidikan tinggi apabila ingin meraih kesuksesan di
masa depan dalam menghadapi bagaimana mendapatkan jumlah mahasiswa yang dikehendaki,
haruslah mempraktekkan praktik marketing secara terintegrasi. Jumlah mahasiswa akan sangat
berpengaruh pada finansial perguruan tinggi dan akan berpengaruh pula pada proses
pembelajaran dalam rangka menghasilkan output yang berkualitas. Banyaknya jumlah
mahasiswa juga akan memperkuat posisi dan nama baik sebuah lembaga pendidikan, karena
akan semakin banyak jumlah dana yang masuk, dan mengeluarkan banyak alumni yang
membawa efek kebaikan ganda. Dalam banyak literatur disebutkan pasar perguruan tinggi
sekarang merupakan fenomena global. Untuk merespon perubahan ini, nilai-nilai, keefektifan
dan manfaat potensial dari penggunaan teori dan konsep pemasaran yang secara efektif telah
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode deskriptif analitis,
maksudnya menggambarkan atau melukiskan pendidikan Islam di Indonesia, dengan menilik
sejarah masa kerajaan Islam di Indonesia. Adapun analisis yang digunakan adalah analisis
kualitatif, yang tidak membutuhkan angka-angka.
DAFTAR RUJUKAN
Anonim. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: Balai Pustaka.
Afidatun Khasanah. 2105. Pemasaran Jasa Pendidikan Sebagai Strategi Peningkatan Mutu di
SD Alam Baturraden. JurnalEl-Tarbawi, 8(2),
Ali Hasan. 2010. Marketing Bank Syari’ah . Bogor: Ghalia Indonesia
David Wijaya. 2012. Pemasaran Jasa Pendidikan. Jakarta: Salemba Empat.
Fandy Tjiptono. 2014. PemasaranJasa. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Husein Umar.2010. Desain Penelitian Manajemen Strategik. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Sudaryono. 2016. Manajemen Pemasaran; Teori dan Implementasi (Yogyakarta: Penerbit
Andi.
Yoyon Bahtiar Irianto dan Eka Prihatin. 2011 Pemasaran Pendidikan; Manajemen
Pendidikan. Bandung: Alfabeta.