Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi

ISSN 1907-9990 | E-ISSN 2548-7175 | Volume 1.No. 7 Desember 2023

ANALISIS PASAR DAN RENCANA STRATEGI PEMASARAN KOPERASI


M Haikal Rahmatullah
220210301100

Program Studi Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember
e-mail : haikal2883@gmail.com

Abstrak
Artikel ini bertujuan guna memahami model strategi pemasaran yang akan memberikan informasi mengenai
kebutuhan dan profil target audiens yang harus dipenuhi. Mengingat hal ini, diperkirakan akan ada semacam
hubungan antara strategi bisnis dan strategi pengembangan manajemen strategis yang akan datang. Seiring
dengan tawar menawar yang dilakukan koperasi dalam menjual produknya. Pendekatan market pemasaran
holistik didasarkan pada pengembangan dan implementasi program, proses pemasaran, dan aktivitas
pemasaran yang mengakui saling ketergantungan dan keluasan. Memperjelas Fungsi HRM meliputi
pengalaman kerja, pertumbuhan kerja, evaluasi prestasi kerja, kompensasi kerja, pengawasan kerja, dan
pendidikan karyawan. Fungsi HRM meliputi keterlibatan karyawan, pertumbuhan karyawan, evaluasi kinerja
karyawan, kompensasi karyawan, kesejahteraan karyawan, dan pendidikan karyawan.

Kata Kunci: strategi pemasaran, pemasaran holistic, fungsi MSDM,


Abstract
This research aims to understand the direction of marketing strategies that will provide information
regarding the needs and profiles of the target audience that must be met. Considering this, it is expected that
there will be some kind of relationship between business strategy and strategic management development
strategy in the future. Along with the bargaining carried out by cooperatives in selling their products. A
holistic marketing approach is based on the development and implementation of programs, marketing
processes, and marketing activities that recognize interdependence and breadth. Clarify HRM functions
including work experience, work growth, work performance evaluation, work compensation, work
supervision, and employee education. HRM functions include employee engagement, employee growth,
employee performance evaluation, employee compensation, employee welfare, and employee education.
Keywords: marketing strategy, holistic marketing, HRM function,.

PENDAHULUAN

Kerjasama bisnis mengacu pada penggunaan sumber daya dan layanan bisnis oleh para anggotanya,
adalah warga dari koperasi tersebut serta mereka yang menggunakan layanan atau produk bisnis
tersebut (Oktaviana, 2013; Sumantri & Permana, 2017). Sebagaimana tercantum dalam ayat 1 UU No.
25 Tahun 1992, koperasi diartikan sebagai suatu badan usaha yang mempekerjakan orang-orang atau
badan hukum koperasi untuk melaksanakan kegiatan berdasarkan asas koperasi dan dalam beberapa
hal sebagai sarana untuk memajukan kepentingan umum. kepentingan ekonomi masyarakat
dibandingkan dengan negara-negara lain. Kerjasama memungkinkan dilakukannya job desk
berdasarkan prinsip pertumbuhan ekonomi warga masyarakat, yaitu asas keluargaan. Sesuai prinsip
tersebut, warga negara Indonesia akan tidak sulit menerima koperasi sebagai mitra usaha yang
diharapkan dapat menaruhkan outout positif terhadap perekonomiannya, dengan adanya rasa gotong
royong yang kuat untuk mencapai tujuan bersama dari Koperasi yang dicanangkan ( Kader, 2018;
Rufaidah, 2017). Saat ini keberadaan koperasi sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas; Prinsip
kekeluargaan merupakan elemen penting dalam berfungsinya koperasi mana pun. Namun harus diakui
Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi
ISSN 1907-9990 | E-ISSN 2548-7175 | Volume 1.No. 7 Desember 2023

bahwa kualitas koperasi yang ada di Indonesia masih jauh dari ideal (Saefulloh & Asih, 2018; Sitepu
& Hasyim, 2018; Suryokumoro & Ula, 2020), baik faktor internal maupun eksternal berkontribusi
terhadap hal tersebut. dari kerjasama itu sendiri. Sistem kerjasama, kurang optimalnya partisipasi
anggota, kualitas sumber daya manusia, dan sedikitnya korupsi dan suap terkait birokrasia terkait juga
menjadi faktor yang berdampak negatif pada situasi tersebut di atas.
Menganalisis potensi suatu strategi pemasaran merupakan salah satu mata pelajaran yang sering
dipelajari secara mendalam di dunia akademis. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain
perubahan perilaku konsumen, peningkatan inflasi, penurunan pertumbuhan ekonomi, kemajuan
teknologi yang pesat, dan pergeseran kondisi demografi yang pada akhirnya akan menyebabkan
perubahan perilaku konsumen. Oleh karena itu, suatu strategi pemasaran harus mampu
menggambarkan dengan jelas tindakan apa saja yang dilakukan perusahaan untuk memaksimalkan
keuntungan di berbagai pasar.
Oleh karena itu, setiap program bisnis memerlukan rencana pemasaran yang tepat dan efisien,
khususnya dalam dunia bisnis. Pemasaran merupakan salah satu jenis kajian yang sering dikaji secara
mendalam dalam kajian akademis. Hal ini disebabkan oleh perubahan yang terus-menerus, harga-
harga yang terus meningkat, laju inflasi yang meningkat, pertumbuhan ekonomi yang menurun,
kemajuan teknologi yang pesat, dan kondisi demografi yang berubah dengan cepat yang pada
akhirnya akan menyebabkan perubahan perilaku konsumen. Oleh karena itu, suatu strategi pemasaran
harus mampu menggambarkan dengan jelas tindakan apa saja yang dilakukan perusahaan untuk
memaksimalkan keuntungan di berbagai pasar.

Setiap program bisnis memerlukan pemasaran yang hangat dan efektif karena dalam dunia bisnis
tidak ada yang namanya kemungkinan adanya persaingan. Hasilnya, bisnis dapat menganalisis
kekuatan, kelemahan, dan modal yang tersedia untuk membantu mereka tumbuh dan memperluas
pangsa pasarnya. Mereka juga dapat menggunakan informasi ini untuk meningkatkan jumlah uang
yang dibutuhkan untuk pemasaran guna mencapai tujuan mereka seefisien mungkin. Sayangnya, hal
ini tidak akan menghentikan pelaku usaha untuk menerapkan strategi pemasaran yang berkaitan
dengan posisinya baik dalam kaitannya dengan lingkungan eksternal maupun internal usahanya.

Bisnis yang berukuran tepat dapat memanfaatkan sumber dayanya untuk meningkatkan penjualan,
sehingga posisi atau kedudukan pasarnya meningkat atau stabil. Sehubungan dengan hal tersebut di
atas, pemasaran dewasa modern ini mempunyai potensi yang sangat besar sebagai silent warning
terhadap pertumbuhan perusahaan.

METODE PENELITIAN

Model penelitian yang gunakan dalam penelitian ini disebut reaserch deskriptif kualitatif. model
penelitian ini berfungsi sebagai jembatan antara penelitian kualitatif dan deskriptif. Metodologi
penelitian deskriptif adalah suatu teknik dimana seorang peneliti mengumpulkan data, kemudian
menganalisisnya secara kritis dan menarik kesimpulan berdasarkan fakta sebenarnya selama periode
penelitian. Tujuannya adalah untuk mengilustrasikan sekaligus mendeskripsikan banyak fakta dan
fenomena yang diamati dan dikontraskan satu sama lain.

Fokus utama penelitian ini adalah studi kasus. Menurut Nazir (2013:63), “studi kasus adalah suatu
analisa dan analisa terhadap suatu keadaan berdasarkan kondisi yang sebenarnya ada pada perusahaan
yang diteliti”.
Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi
ISSN 1907-9990 | E-ISSN 2548-7175 | Volume 1.No. 7 Desember 2023

Subyek penelitian ini adalah manajemen Qini Mart Pagendingan. Contoh yang dijadikan contoh pada
penelitian ini adalah General Manajer, Deputy Operasional, dan Store Manajer Mart Pagendingan
Qini. Sampel diambil, diperiksa dengan cermat, dan dianalisis untuk memastikan sampel tersebut
sesuai dengan persyaratan sampel yang diperlukan untuk penelitian ini.

Analisis SWOT merupakan teknik analisis data yang digunakan. Analisis SWOT digunakan untuk
membangun strategi pemasaran berdasarkan kekuatan, fleksibilitas, dan ancaman Qini Mart
Pagendingan.

KAJIAN TEORI

Strategi Pemasaran oleh Koperasi

Strategi market pasar yang gunakan oleh koperasi bisa sangat bervariasi tergantung pada jenis
koperasi, target pasar, produk atau jasa yang ditawarkan, dan tujuan masing-masing koperasi. Berikut
beberapa strategi pemasaran umum yang dapat dilaksanakan dengan kerjasama:

Pemisahan Pasar

Identifikasi dan analisis pasar sasaran menjadi segmen yang lebih terfokus dan lebih kecil berdasarkan
karakteristik demografi, geopolitik, perilaku, atau psikografis. Hal ini memungkinkan kolaborasi agar
lebih efektif menyesuaikan kebutuhan dan preferensi mereka untuk setiap segmen.

Mengidentifikasi

menciptakan citra merek yang kuat dan mengakui nilai unik yang ditawarkan melalui kerjasama. Hal
ini dapat menyempurnakan desain logo, tagline, dan elemen visual lainnya yang menonjolkan sifat
kooperatif para pesaing.

Peningkatan Produk dan Layanan

memasok barang atau jasa berkualitas tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan atau
mitra. Agar produknya tetap relevan di pasar, kerja sama harus terus diperluas dan ditingkatkan
portofolio produknya.

Dorongan

Memanfaatkan berbagai alat promosi, seperti iklan, promosi penjualan, acara hubungan masyarakat,
dan postingan media sosial, untuk meningkatkan kesadaran akan produk atau layanan bisnis. Promosi
juga dapat berupa program loyalitas atau hadiah kepada anggota atau pelanggan.

Distribusi : Menjamin produk atau layanan koperasi mudah diakses oleh anggota atau pelanggan. Hal
ini dapat menghambat penggunaan toko fisik, distribusi online, atau distribusi tidak langsung.

Harga kompetitif
Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi
ISSN 1907-9990 | E-ISSN 2548-7175 | Volume 1.No. 7 Desember 2023

Tetapkan harga yang sesuai dengan nilai produk atau jasa yang ditawarkan, dan akibatnya, naikkan
harga yang berlaku di pasar. Selain itu, koperasi mungkin menerapkan strategi penetapan harga
khusus untuk anggota atau pelanggan tetap.

Pelayanan Pelanggan

Menawarkan layanan pelanggan yang efisien dan responsif. Peningkatan kepuasan pelanggan dapat
membantu mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan menarik pelanggan baru melalui referensi.

Kerjasama dan Kemitraan

Memulai komunikasi dengan bisnis atau organisasi terkait yang dapat secara efektif mendukung
bisnis dalam operasi sehari-hari. Kolaborasi semacam ini dapat membantu bisnis memasuki pasar
baru atau meningkatkan visibilitasnya.

Informasi Pemasaran

Memanfaatkan platform digital seperti media sosial, pemasaran email, situs web, dan alat penghasil
prospek untuk menjangkau lebih banyak calon pelanggan online.

Pendidikan dan Informasi

Memberikan informasi edukasi mengenai manfaat produk atau layanan kerjasama kepada anggota tim
atau pelanggan. Bisa dalam bentuk webinar, seminar, atau materi edukasi lainnya.

Evaluasi dan Analisis

Mengevaluasi proses kerja karyawan secara terstruktur dan menganalisis data untuk melihat apa saja
fungsinya dan apa saja yang perlu disesuaikan.

Pemasaran yang Dilakukan terhadap Hasil Penjualan

Beberapa ahli berbeda pendapat, menyatakan bahwa jumlah pembelian konsumen dipengaruhi oleh
berbagai teori. Menurut Kurtz (2008:42), terbukti bahwa dengan menggunakan strategi pemasaran,
seseorang dapat mengidentifikasi target pasar secara keseluruhan dan dengan demikian menyebabkan
peningkatan penjualan perusahaan. Hal ini juga disebutkan dalam komentar Kotler dan Armstrong
(2008:45), yang membahas keuntungan strategi konsumen versus penjualan dalam hal mengurangi
volume penjualan. Sebaliknya, Tetapkan harga untuk meningkatkan penjualan dan tujuan yang
direncanakan berkaitan dengan strategi pemasaran, menurut Rangkuti (2005:56).

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Penjualan Menurut Alma (2007:99), berikut faktor-faktor
yang mempengaruhi jumlah pembelian:

Ketentuan Pabrikan
Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi
ISSN 1907-9990 | E-ISSN 2548-7175 | Volume 1.No. 7 Desember 2023

Dalam hal ini dunia usaha atau produsen menjadi salah satu faktor penentu percepatan penjualan.
Pemilik bisnis harus menerapkan strategi pemasaran yang efektif yang menarik perhatian konsumen
selain strategi pemasaran, modalitas, dan jaminan yang diberikan. Pelanggan harus mampu memenuhi
kepuasan konsumen

Kondisi konsumsi

Dalam hal ini pelanggan sendirilah yang menentukan margin keuntungan perusahaan. Akibatnya,
beberapa pelanggan mungkin memilih untuk membeli lebih banyak atau lebih sedikit tergantung pada
keadaan pasar. Konsumen yang beragam merupakan faktor yang berkontribusi terhadap
pengembangan keputusan.

Pemerintah

Dalam situasi saat ini, pendekatan pemerintah terhadap pertumbuhan pendapatan agak konservatif.
Produsen dengan dukungan kebijakan pemerintah dapat memperoleh keuntungan atau bahkan dapat
menjamin keamanan nasional dan stabilitas perekonomian tidak akan terpengaruh oleh persepsi
tersebut. Hal-hal yang dapat menaikkan atau menurunkan harga produsen.

Menurut Kotler dalam (Saladin dan Usman 2003:6), terdapat tiga indikator strategi pemasaran yang
menunjukkan terjadinya perubahan strategi pemasaran, yaitu:

Produk gaya hidup Seguling

Strateginya harus sejalan dengan tahapan kehidupan, yang meliputi kesulitan, pertumbuhan, relaksasi,
dan kehilangan.

Memposisikan bisnis di pasar

Strategi penjualan harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam kaitannya dengan para
pesaingnya, apakah pesaing tersebut adalah vendor skala kecil, vendor tingkat menengah, atau
pengecer skala besar.

Situasi ekonomi

Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi dan prospek perekonomian, apakah
perekonomian sedang menurun atau sedang berkembang pesat.

Indeks volume perdagangan Menurut Swastha (2005) dalam Takdir (2017), ada beberapa faktor yang
membentuk indikator volume penjualan, yaitu sebagai berikut:

Mencapai tujuan

Volume penjualan suatu perusahaan tertentu berdasarkan hasil realisasi Volume penjualan dan target
Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi
ISSN 1907-9990 | E-ISSN 2548-7175 | Volume 1.No. 7 Desember 2023

penjualan setiap harinya secara bertahap akan menyesuaikan sesuai dengan tujuan perusahaan itu
sendiri.

Meningkatkan jumlah keuntungan

Pada perusahaan saat melakukan usahanya pasti dipengaruhi dengan banyak faktor contoh lain faktor
seperti kapasitas perusahaan, kondisi market dan permodalan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pendekatan pemasaran holistik didasarkan pada pengembangan dan implementasi program, proses
pemasaran, dan aktivitas pemasaran yang mengakui saling ketergantungan dan keluasan. Pemecahan
masalah secara holistik merupakan salah satu pendekatan pemecahan masalah yang bertujuan untuk
memahami dan memitigasi kompleksitas dan keutuhan kegiatan pemecahan masalah. Dengan
demikian, strategi bersaing di setiap departemen akan menentukan lingkungan kerja yang fleksibel
dan tangkas.

Tahapan Strategi Pengembangan Departemen Pemasaran (Fokus pada MSDM)

1. Perencanaan

2. Sebagai bagian dari proses perencanaan, nilai pekerjaan sehari-hari manusia ditentukan dengan
mengidentifikasi berbagai pekerjaan potensial. Yang dapat dilakukan adalah memperkirakan atau
meramalkan jumlah, durasi, dan rincian pekerjaan lainnya yang perlu dilakukan. Ada dua faktor
yang perlu diperhatikan dalam melakukan penelitian: faktor internal seperti jumlah kebutuhan
pegawai baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain sebagainya. Faktor eksternal
mencakup undang-undang ketenagakerjaan yang berkaitan dengan kompensasi lembur,
tunjangan karyawan, dan faktor relevan lainnya.
Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi
ISSN 1907-9990 | E-ISSN 2548-7175 | Volume 1.No. 7 Desember 2023

3. Rekrutmen & Seleksi

1. Rekrutmen untuk posisi terbuka.

Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau karyawan entry level, karyawan,
peserta pelatihan, manajer, atau karyawan baru guna memenuhi kebutuhan organisasi atau bisnis.
Pada langkah ini diperlukan analisis jabatan untuk menghasilkan deskripsi dan spesifikasi
pekerjaan yang spesifik untuk jabatan tersebut.

2. Pemilihan karyawan untuk suatu pekerjaan.

Proses seleksi calon pekerja merupakan suatu metode pemilihan calon yang memenuhi
persyaratan tertentu dari sejumlah besar calon. Hal pertama yang harus dilakukan setelah
menerima tawaran resmi adalah meninjau resume pelamar, riwayat hidup, dan pernyataan cara
hidup.

Berdasarkan temuan yang dipaparkan dengan Cut Zurnali, departemen Sumber daya manusia
mempekerjakan pekerja berpengetahuan serta berbagai tingkat kualifikasi untuk membantu organisasi
atau bisnis sampai kelebihan kompetitif dengan jangka. Hasilnya, para pemangku kepentingan
organisasi mendapatkan keuntungan juga untuk jangka panjang di kemduian hari.

3. Trainer, Pengembangan, dan Pelestarian

1. Peingkatan dan Penilaian Pegawai. Pegawai dalam suatu kelompok atau bisnis harus
meminimalkan job desk yang menuntut dan tidak memuaskan. Untuk melakukan hal tersebut,
diperlukan suatu bentuk pelatihan agar karyawan yang ada dapat lebih produktif dan sadar akan
lingkungan kerjanya sekaligus meningkatkan jumlah pekerjaan yang mereka lakukan. Tentu saja,
proses pelatihan dan evaluasi karyawan sangatlah penting, dimulai dari tingkat upah yang serendah
mungkin hingga yang tertinggi.

2. Memberikan perlindungan dan kompensasi kepada karyawan. Kompensasi adalah jumlah yang
dibayarkan kepada karyawan atas kontribusi pekerjaan tersier mereka dari kelompok atau bisnis.
pergantian yang layak sangatlah penting dan harus sejalan bersama situasi market pasar tenaga kerja
yang ada di lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak memadai sehubungan dengan kondisi yang
ada dapat mengakibatkan problem di tempat kerja pada hari berikutnya atau mendpatkan membuat
kekurangan bagi perusahaan atau kelompok lainya.

4. Promosi, Pemulihan, dan Intervensi

1. Promosi adalah jenis transfer yang menempatkan kembali seorang karyawan pada posisi di
mana mereka mempunyai peluang lebih besar untuk menerima gaji yang lebih murah hati dan
penuh perhatian, serta lebih banyak waktu dan sumber daya. Demosi disebut juga transfer ke
samping merupakan jenis transfer yang meliputi pembayaran, hak, dan kewajiban.

2. Pemisahan, juga dikenal sebagai penghentian, atau kadang-kadang perampingan, adalah


penurunan gaji pekerja dari daftar gaji pemerintah secara bertahap atau tidak tepat. Umumnya
tujuannya adalah untuk membuat laporan keuangan perusahaan dan gaji karyawan menjadi lebih
serius.
Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi
ISSN 1907-9990 | E-ISSN 2548-7175 | Volume 1.No. 7 Desember 2023

3. Pemberhentian adalah proses dimana seorang manajer meninggalkan organisasi karena


melanggar kebijakan atau prosedur organisasi atau karena gagal memberikan pelayanan yang
memadai kepada karyawan.

4. Pemberhentian sukarela mengacu pada ketidaktertarikan karyawan organisasi terhadap


organisasi atau kinerjanya sendiri.

5. Pengunduran diri adalah pelatihan pegawai yang dilakukan untuk meminimalkan jam kerja
dalam suatu organisasi, atau yang biasa disebut dengan kerja mental.

PENUTUP

KESIPULAN

Kerja sama memungkinkan pengembangan rencana strategis yang kuat untuk mencapai tujuan
organisasi. Kerja sama dapat meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan pendapatan, dan memberikan
keuntungan bersama kepada anggota dan pelanggannya dengan menerapkan strategi pemasaran yang
baik. Karena sifat teknologi dan dinamika pasar yang terus berkembang, sangat penting bagi bisnis
untuk terus berinovasi dan beradaptasi agar tetap relevan dan kompetitif di dunia modern.

Strategi market pasar akan diberi informasi tentang kebutuhan serta profil karyawan yang harus
dilengkapi. Mengingat hal ini, diperkirakan akan ada semacam hubungan antara strategi bisnis dan
strategi perkembangan manajemen strategis yang nanti datang. Profil keperluan karyawan nanti
erlihat dalam Manajemen SDA pada suatu perusahaan, yang tersebut dengan Sebagai sarana
mencapai tujuan organisasi, perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan
pengawasan berkaitan dengan pengadaan, pengembangan, pemberian dana jasa, pengintegrasian,
pemeliharaan, dan tenaga kerja pengawasan. Pendekatan Paternalisme, Pendekatan Mécanis, dan
Pendekatan Sistema Sosial bisa diawali dengan Manajemen Sumber Daya Manusia. Strategi
pengembangan dan implementasi pemasaran. Tugas-tugas yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
pengkaryaan (pengadaan), penguatan (pemeliharaan), dan pengembangan (pengembangan).

DAFTAR PUSTAKA
Ariyani, R. M., & Harjanto, T. (2018). Ekonomi Mikro Analisis dan Pendekatan Praktis. Yogyakarta:
Deepublish.

https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/56436/1/SISKA%20HE RMAYANI-
FST.pdf

https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/56436/1/SISKA%20HE RMAYANI-
FST.pdf

Saladin, Djaslim. 2007. Intisari Pemasaran dan Unsur-Unsur Pemasaran. Bandung: Linda

Karya.

Fandy, Tjiptono. 2015. Strategi Pemasaran. Edisi 4. Yogyakarta. Andi. Fandy, Tjiptono. 2015.
Strategi Pemasaran. Edisi 4. Yogyakarta. Andi.

Kotler, Philip. 2010. Manajemen Pemasaran. Edisi tiga belas Bahasa. Indonesia.Jilid 1 dan 2.Jakarta :
Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi
ISSN 1907-9990 | E-ISSN 2548-7175 | Volume 1.No. 7 Desember 2023

Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai