TUGAS TUTORIAL 2
IDIK4012/MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
PROGRAM STUDI S-1 PGSD
Sela Aprilia Hendraeni
NIM 857455917
Puji syukur saya panjatkan Kepada Allah SWT atas anugrah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan Tugas Tutorial 2 Manajemen Berbasis Sekolah yaitu menjawab 4 nomor soal
esay yang diberikan oleh dosen pengajar.
Adapun maksud dan tujuan dari tugas ini selain untuk menyelesaikan tugas yang
diberikan oleh Dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas pengetahuan khususnya bagi
penulis.
Penulis telah berusaha untuk dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik, namun penulis
pun menyadari bahwa penulis memiliki keterbatasan sebagai manusia biasa. Oleh karena itu jika
didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik penulisan, maupun dari isi, maka
penulis memohon maaf dan kritik serta saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat
diharapkan oleh kami untuk dapat menyempurnakan tugas ini terlebih juga dalam pengetahuan
kita bersama.
Cineam, 11 November
2022
Penulis
SOAL
1. Unit sekolah adalah sebuah organisasi yang memiliki tujuan, anggota, hierarki dan
pembagian tugas, serta memiliki masyarakat pendukung (pengguna jasa pendidikan).
Sebagai suatu organisasi maka efektivitas sekolah perlu dilihat dari pendekatan
organisasi. Dalam pandangan Robbins (1990), setidak-tidaknya ada empat pendekatan
(kriteria) di dalam menilai efektif-tidaknya suatu organisasi sekolah. Salah satu
pendekatan adalah goal-attainment approach. Jelaskan beberapa hal yang harus
mendapat perhatian serius untuk menilai efektifitas sekolah dengan pendekatan goal-
attainment approach ini. !!
2. Bapak Slamet Raharjo sebagai kepala SMP Negeri Jurang Jero berkeinginan untuk
meningkatkan mutu sekolah. Beberapa perubahan yang dilakukan adalah sbb:
Bidang humas telah melakukan pergantian wakil kepala sekolah bidang humas
dikarenakan waka yang lama memasuki masa pensiun.
Bidang kurikulum telah dibuat standar operasional dan prosedur pembuatan
perangkat pembelajaran, proses pembelajaran dan pelaporan hasil belajar.
Bidang keuangan telah dibuat standar operasional dan prosedur pembelian barang
dan pengeluaran uang dana BOS dan SPP.
Kepala sekolah melibatkan Wakil kepala sekolah, ketua program keahlian dan
pengurus komite dalam pembuatan program sekolah.
Berdasarkan informasi tersebut, Anda diminta membuat analisis penerapan kriteria
sekolah efektif ditinjau dari perspektif transparansi, efisiensi, akuntabilitas, obyektivitas,
dan keadilan !
3. SMP Negeri Kalikepek semakin berkembang semenjak dipimpin oleh pak Ngatijan.
Setiap awal tahun pelajaran baru selalu dipenuhi oleh para orang tua yang ingin
menyekolahkan anaknya di sekolah ini. Proses penerimaan didik baru (PPDB) di sekolah
selalu menggunakan Standard Operasional dan Prosedur PPDB mengacu pada Surat
Edaran Kadis Dikbud, ketentuan dari Gubernur, dan juga aturan dari permendikbud
tentang PPDB. Calon peserta didik baru yang mendaftar di sekolah ini berasal dari
berbagai suku dan tidak membedakan latar belakang ekonomi. Sebagai bagian akhir
proses PPDB adalah penentuan siswa yang dinyatakan diterima berdasarkan kapasitas
ruangan dan ketentuan yang berlaku terkait pelaksanaan PPDB. Proses PPDB diawali
dengan pemasangan informasi baik di media cetak dan elektronik. Proses PPDB selalu
digunakan sistem komputerisasi dan perangkingan.
Berdasarkan informasi di atas, anda diminta menilai kepemimpinan pak Ngatijan selaku
kepala sekolah dalam pengelolaan manajemen kesiswaan.
4. Ibu Margaretha kepala SMK Pengasih berhasil menyandang sebagai kepala sekolah
berprestasi tingkat provinsi. Selama kepemimpinannya berhasil melakukan program
penataan sekolah dengan melaksanakan “Program Revitalisasi Komponen Standar
Pendidikan untuk Peningkatan Mutu Sekolah”. Beberapa kegiatan sekolah yang telah
dilaksanakan mengacu pada terpenuhinya Standar Nasional Indonesia diantaranya:
1. Revitalisasi kompetensi lulusan dengan cara melaksanakan les tambahan belajar
untuk siswa kelas XII agar dapat lulus 100%.
2. Revitalisasi pembiayaan dilakukan penggantian pengelola setiap semester
3. Revitalisasi pengelolaan dengan melakukan pelatihan kompetensi pengelola.
4. Revitalisasi penilaian dengan menerapan penilaian Portopolio hasil karya peserta
didik.
5. Revitalisasi sarana dengan cara peremajaan peralatan praktik mengacu standar
industri.
6. Revitalisasi standar isi, dengan pembuatan kurikulum implementasi bersama DUDI.
7. Revitalisasi standar proses, pembuatan perangkat pembelajaran berupa RPP 1 lembar.
8. Revitalisasi tenaga kependidikan dengan mengirimkan tenaga kependidikan magang
ke industri yang relevan.
PEMBAHASAN