Anda di halaman 1dari 5

Nama Kepala Sekolah : UMI HANI

Instansi : SDIT AL-KARIMAH

Tugas 04. Hasil Refleksi Pendalaman Bahan Pembelajaran

No Nama Materi Resume Hasil Eksplorasi Materi Hal Baru yang Diperoleh
a b c d
1 Manajerial I. Program Sekolah Dalam hal ini yang baru bagi saya adalah :
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 - Tahap-tahap dan Tujuan penyusunan RKS,
Tahun 2018 lampiran II tetang Pemenuhan Beban Kerja Kepala karena selama ini RKS yang kami buat
tujuannya belum selengkap yang di sajikan ini.
sekolah menyebutkan bahwa salah satu rincian tugas manajerial - Pengembangan Dokumen RKS
kepala sekolah adalah merencanakan program sekolah. Program - Pengelolaan NSP
sekolah sendiri adalah dapat diartikan sebagai proses - Contoh penyusunan RKJM yang benar
perencanaan terhadap semua hal yang berhubungan dengan - Penggunaan Sistem Informasi Manajemen
penyelenggaraan pendidikan di suatu sekolah untuk mencapai (SIM) Sekolah dan pengembangannya.
tujuan secara efektif dan efisien. Selama ini kami menggunakan SIM sekolah
namun belum secara keseluruhan, hanya
RKS (Rencana Kerja Sekolah) adalah hal terpenting dalam berkaitan dengan PPDB saja dan Pendataan
kegiatan Managerial. wajib dari Dinas.
II. Pengelolaan NSP
Dalam konteks pendidikan nasional diperlukan standar yang harus
dicapai dalam kurun waktu tertentu dalam rangka mewujudkan
tujuan pendidikan. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 1 dijelaskan
bahwa Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal
tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Dalam rangka penjaminan dan
peningkatan mutu pendidikan, maka semua fungsi manajemen
pendidikan dijalankan semaksimal mungkin agar dapat
memberikan layanan yang sesuai atau melebihi Standar Nasional
Pendidikan yang ditetapkan BSNP.
III. Pengawasan dan Evaluasi
Pengertian Monitoring dan Evaluasi (Monev) adalah dua kata yang
memiliki aspek kegiatan yang berbeda, yaitu kata Monitoring dan
Evaluasi. Monitoring merupakan kegiatan untuk mengetahui
apakah program yang telah dibuat berjalan dengan baik sesuai
dengan yang direncanakan. Monitoring Evaluasi bertujuan
mendapatkan umpan balik bagi kebutuhan program yang sedang
berjalan, Kebutuhan bisa berupa biaya, waktu, personel, dan alat
Rambu-rambu yang perlu diperhatikan dalam menyusun program
Monitoring dan Evaluasi adalah:
1) Program dikembangkan dari aspek-aspek Monitoring dan
Evaluasi yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
2) Menggunakan format program yang sudah diberikan.
3) Kegiatan Monev biasanya dilakukan dalam 3 tahapan, yakni :
Persiapan, Pelaksanaan Pelaporan.
IV. Kepemimpinan Sekolah
- Kepala Sekolah sebagai pemimpin pembelajaran
- Kepala Sekolah sebagai Agen perubahan
Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sekolah. Sistem
informasi manajemen adalah jaringan prosedur pengelolaan dari
mulai 1). Pengumpulan data, 2). Pengolahan data, 3). Penyimpanan
data, 4). Pengambilan data dan 5). Penyebaran informasi dengan
menggunakan berbagai peralatan yang tepat, dengan maksud
memberikan data kepada manajemen setiap waktu diperlukan
dengan cepat dan tepat, untuk dasar pembuatan keputusan dalam
rangka mencapai tujuan organisasi. manfaat Sistem Informasi
Manajemen Sekolah adalah:
a) Meningkatkan efisiensi dan efektivitas data secara akurat
dan realtime.
b) Memudahkan pihak manajemen untuk melakukan
perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian
kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan
atau koordinasi
c) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit
system kerja yang terkoordinasi dan sistematis.
d) Meningkatkan produktivitas dan penghematan biaya dalam
organisasi

2 Supervisi SUPERVISI GURU DAN TENDIK - Langkah-langkah Supervisi Guru dan tendik
Guru dan Supervisi kepala sekolah kepada guru dan tenaga kependidikan - Program perbaikan kinerja tendik. Karena
Tenaga untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan di selama ini kami hanya melaksanakan
kependidika perbaikan-perbaikan untuk guru dan masih
n sekolah. Dengan melaksanakan supervisi secara terprogram dan belum melaksanakan perbaikan kinerja untuk
berkesinambungan akan tercapai layanan proses pembelajaran tenaga kependidikan
bermutu. Kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran harus - Pada dasarnya dalam Supervisi ini sudah
memastikan bahwa semua gurudan tenaga kependidikanmendapat pernah disampaikan dipertemuan-pertemuan
pelayanan supervisi. Setiap gurudan tenaga kependidikanharus dengan Pengawas dan narasumber. Namun
mendapatkan layanan yang sama dalam makalah ini kami merasa lebih
terlengkapi karena didalam makalah ini
Laporan Hasil Supervisi terdalat contoh-contoh lampiran yang lebih
Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses lengkap dari yang sebelumnya kami ketahui
pembelajaran disusun dalam bentuk laporan untuk kepentingan
tindak lanjut pengembangan keprofesionalan pendidik secara
berkelanjutan. Pelaporan supervisi guruadalah reprensetasi semua
kegiatan supervisi selama kurun waktu tertentu semester atau
tahunan. Kegiatan akhir pengawasan proses adalah tindak lanjut
yakni melakukan analisis hasil pelaporan supervisi guruyang
memuat peta mutu guru hasil supervisi guruguna memberikan
rekomendasi terkait peningkatan mutu

3 Pengemban 1.Perencanaan Pengembangan Kewirausahaan Dengan membaca kalah ini banyak ilmu dan referensi
gan 2.Pelaksanaan Program Pengembangan yang kami terima. Sehingga kami baru mengetahui
Kewirausah KewirausahaanKewirausahaan merupakan salah satu kompetensi bahwa kewirausahaan bukan hanya sebatas adanya
aan koperasi ataupun Marketday dalam sebuah sekolah
yang harus dikuasai oleh kepala sekolah. Untuk itu kepala sekolah dimana mengajarkan anak dan juga memotoivasi guru
harus melakukan pengembangan kewirausahaan. Pengembangan untuk berwirausaha. Namun lebih dari itu, ternyata
kewirausahaan merupakan salah satu tugas pokok kepala sekolah Branding sekolah termasuk pengembangan
kewirausahaan yang diplopori oleh Kepala Sekolah
seperti yang tertuang dalam Lampiran 2. Peraturan Menteri sehingga sekolah tersebut dapat dikenal dengan ciri
Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor15 Tahun 2018 khasnya masing-masing.
tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan
Pengawas Sekolah. Tugas kepala sekolah dalam melaksanakan
program pengembangan kewirausahaan sesuai Permendikbud
meliputi: pengembangan jiwa kewirausahaan (inovasi,
kerjakeras,pantang menyerah, dan motivasi untuk sukses);
pelaksanaan program pengembangan kemitraan; pelaksanaan
program unit produksi dan pemagangan.
Lima karakter kepemimpinan kewirausahaan, adalah: (1) proaktif;
(2) inovatif; (3) berani mengambilan risiko; (4) kerja keras dan
pantang menyerah; dan (5) motivasi berprestasi tinggi
3. Cara-CaraMengembangkanKewirausahaanCara-cara
mengembangkan kewirausahaan dilakukan melalui pentahapan
sebagai berikut:
a).Melakukan evaluasi diri tentang tingkat/level kepemimpinan
kewirausahaan.
b) ditempuh melalui berbagai upaya yang disebut“belajar.”
Ide,gagasan, ilham yang orisinil, baru dan berbeda dari yang pernah
ada sebelumnya ini awal dari sebuah inovasi.
c) Untuk mengembangkan kewirausahaan di sekolah yang paling
efektif adalah dengan berbagi pemecahan masalah (sharing
solutions).

4 Latihan
Studi Kasus
Masalah
Pembelajara
n*)
*)
bersifat latihan yang dalam mengerjakannya dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan Pengajar Diklat

Petunjuk pengisian hasil refleksi pendalaman bahan pembelajaran:


1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut;
2. Kolom “b” diisi dengan nama materi;
3. Kolom “c” diisi dengan resume hasil eksplorasi materi secara garis besar;
4. Kolom “d” diisi dengan hal-hal baru yang diperoleh setelah mendalami materi.

Anda mungkin juga menyukai