Anda di halaman 1dari 10

Nama Kepala Sekolah :SUHARYANTI

Instansi :TK PERTIWI

Tugas 04. Hasil Refleksi Pendalaman Bahan Pembelajaran

Hal Baru yang


No Nama Materi Resume Hasil Eksplorasi Materi
Diperoleh
a b c d
1 Manajerial 1.Program sekolah Hal baru yang diperoleh
Permendikbud No. 15 Th.2015 dalam Manajerial ini:
lampiran11 tentang Pemenuhan 1.Dapat memahami
Beban Kerja Kepala Sekolah tentang program
menyebutkan bahwa salah satu sekolah mengenai
rincian tugas manajerial kepala konsep rencana kerja
sekolah adalah merencanakan sekolah, prosedur
program sekolah. Program penyusunsn rencana
sekolah dapat diartikan sebagai kerja sekolah,
sebagai proses perencanaan menganalisis target
terhadap semua hal yang capaian dan menelaah
berhubungan dengan rencana kerja sekolah,
penyelenggaraan pendidikan di pengembangan
suatu sekolah untuk mencapai dokumen rencana kerja
tujuan secara efektif dan efisien, sekolah.
ini disesuaikan dengan kondisi 2.Lebih tahu tentang isi
sekolah, potensi daerah sekitar, 8 Standar Nasional
kondisi sosial budaya Pendidikan.
masyarakat sekitar, dan juga
kebutuhan peserta didik.Tidak
boleh menyimpang dan harus
relevan dengan visi, misi,serta
tujuan penyelenggaraan
pendidikan pada sekolah yang
bersangkutan.Perencanaan
Program ini disusun oleh Kepala
Sekolah dituangkan dalam
Rencana Kerja Sekolah.
a. Konsep Rencana Kerja
Sekolah
Permendikbud No. 6 Th.
2018 tentang Penugasan
Guru Sebagai Kepala
Sekolah menyebutkan
bahwa beban kerja
kepala sekolah
sepenuhnya untuk
melaksanakan tugas
pokok manajerial,
pengembangan
kewirausahaan, dan
supervisi kepada guru
dan tenaga
kependidikan.Sebagai
salah satu tugas pokok
kepala sekolah adalah
melakukan pengelolaan
sekolah.RKS disusun
sebagai pedoman kerja
dalampengembangan
sekolah,dasar untuk
melakukan monitoring
dan evaluasi pelaksanaan
pengembangan
sekolah,dan sebagai
bahan acuan untuk
mengidentifikasi serta
mengajukan sumber daya
yang diperlukanSeluruh
komponen sekolah harus
aktif dan mempunyai
persepsi yang sama
terhadap visi dan misi
sehingga seluruh program
yang dijalankan oleh
sekolah tidak
menyimpang dari visi dan
misi tersebut [Dewantoro,
2016].
RKS disusun bersama
antara kepala sekolah
dengan seluruh
pemangku kepentingan
dan warga sekolah.
RKS berfungsi sebagai:
1.Legitimasi
RKS disahkan oleh pihak-
pihak yang berwenang
yang menjadi dasar dan
legitimasi sekolah untuk
menjalankan seluruh
program dan kegiatan.
2.Pengarah
RKS akan menghasilkan
upaya untuk meraih
sesuatu dengan cara
lebih terkoordinasi dan
terarah sesuai dengan
tujuan pendidikan.
3. Minimalisasi
ketidakpastian
Pada dasarnya segala
sesuatu didunia ini akan
mengalami
perubahan.Ketidakpastian
inilah yang coba
diminimalkan melalui
penyusunan RKS.
4.Minimalisasi
pemborosan sumber daya
Pemborosan yang terkait
dengan penggunaan
sumberdaya yang dimiliki
sekolah akan
diminimalkan sehingga
tingkat efisien menjadi
meningkat.
5.Penetapan standar
kualitas
RKS berfungsi sebagai
penetapan kualitas yang
harus dicapai oleh
sekolah dan diawasi
pelaksanaannya dalam
fungsi pengawasan
manajemen.
b.Proses penyusunan
Rencana Kerja Sekolah
Permendiknas No.19
Th.2007 menempatkan
penyusun program kerja
atau RKS sebagai tahap
awal dari seluruh aktifitas
manajemen sekolah yang
didahului dengan
penetapan visi, misi, dan
tujuan sekolah.
Permendikbud No.28 Th.
2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu
Pendidikan[SPMP] yang
memuat tentang
penyusunan RKS
dikaitkan dengan
peningkatan dan
penjaminan mutu
sekolah.
c.Menganalisis Target
Capaian dan Menelaah
Rencana Kerja Sekolah.
Strategi pencapaian yang
dimaksud adalah ilmu dan
seni untuk memanfaatkan
faktor-faktor lingkungan
eksternal secara terpadu
dengan faktor-faktor
lingkungan internal untuk
mencapai tujuan
lembaga.
d.Pengembangan
Dokumen Rencana Kerja
Sekolah.
2.Pengelolaan SPN
PP RI No.19 Tahun 2005
tentang Standar
Pendidikan
Nasional.Delapan
Standar Nasional
Pendidikan[ 8
SNP]:1.]Standar isi; 2]
Standar Proses; 3]
Standar kompetensi
lulusan; 4] Standar
Kompetensi Pendidikan
dan Tenaga
Kependidikan; 5]Standar
Sarana dan Prasarana;6]
Standar Pengelolaan; 7]
Standar Pembiayaan; 8]
Standar Penilaian.
3. Pengawasan dan
Evaluasi
a. Konsep Monitoring dan
Evaluasi
b.Tujuan Monitoring
c. Tujuan Evaluasi
d. Manfaat monitoring
Evaluasi
e. Prinsip Monitoring dan
Evaluasi
1] Terencana 2] Objektif
3] Dapat
dipertanggugjawabkan 4]
Berkesinambungan 5]
Transparan 6] Efektif dan
Efisien dalam
penggunaan dana , waktu
, dan tenaga 7]
Fungsional
f. Penyusunan
Program,Instrumen, dan
Sistem Pelaksanaan
Monitoring Evaluasi
g. Instrumen Monitoring
dan Evaluasi
h. Sistem Pelaksanaan
Monev
i. Pelaporan kegiatan dan
Tindak Lanjut Monev
4. Kepemimpinan
Sekolah.
a.Kepala Sekolah sebagai
Pemimpin Pembelajaran
1.Konsep Kepemimpinan
Pembelajaran
2.Karakteristik
Kepemimpinan
Pembelajaran
b. Kepala Sekolah
sebagai Agen Perubahan
1].Konsep Kepemimpinan
Perubahan
2]. Peran Kepala Sekolah
dalam Perubahan
Kepribadian dan sosial
3]. Peran K epala Sekolah
dalam Perubahan
Pembelajaran
4].Peran Kepala Sekolah
dalam Perubahan
pengembangan Sekolah
5] Peran Kepala Sekolah
dalam Perubahan
Manajemen Sumber Daya
6] Peran Kepala Sekolah
dalam Perubahan
Kewirausahaan Sekolah
7]Peran Kepala Sekolah
dalam Perubahan
Supervisi Pembelajaran
8] Peran Kepala Sekolah
dalam perubahan
Teknologi dan Informasi
9]Karakteristik
Kepemimpinan
Perubahan
c.Butir-butirPenilaian
pada Penilaian Kinerja
Kepala Sekolah (PKKS)
Komponen
Kepemimpinan Sekolah
d.Indikator-indikator
terkait kepemimpinan
Sekolah pada Draft
Instrumen Akreditasi
Satuan Pendidikan (IASP)
Tahun 2020
5.Pengelolaan SIM
Sekolah
a.Penggunaan Sistem
Informasi Manajemen
secara efektif di Sekolah
1) Definisi Sistem
Informasi Manajemen
Sekolah (SIMS)
2) .Manfaat Sistem
Informasi Manajemen
Sekolah (SIMS)
3) Jenis-jenis Informasi
Manajemen Sekolah
a. Sistem Informasi Profil
Sekolah (Portal Sekolah)
b.Sistem Informasi
Personalia(SDM)
c. Sistem Informasi Siswa
d. Sistem Informasi
Sarana dan Prasarana
Sekolah
e.Sistem Informasi
Akademik
f. Sistem Informasi
Keuangan
g.Sistem Informasi
Perpustakaan Digital
h. Sistem e- Learning
4) Tahapan Penggunaan
SIM yang Efektif di
Sekolaha
a) Bagian pengumpulan
data
b.Bagian Proses Data
c. Bagian pemrograman
data
d.Bagian Penyimpanan
Data
b.Menganalisa masalah
dan solusinya dalam
pengelolaan SIM di
Sekolah
1) Masalah
a) Disintegrasi sistem
informasi
b). Rendahnya
penggunaan data akurat
dalam sistem
pengambilan keputusan
c.)Lemahnya sistem
pembaharuan data
d)Kurangnya sistem
aplikasi manajemen
e) Tidak terjaminnya
sistem keamanan
f) Infrastruktur TIK yang
belum memadai
g) Kelembagaan
pengelolaan TIK yang
belum satu atap
2) Solusi
a) Penggunaan database
bersama
b) Aplikasi berbasis web
c) Sistem terintegrasi
d)Interoperabilitas
e) Keamanan informasi
f) Skalabilitas
g) Tingkat ketersediaan
h)Kemudahan akses
i) Proses kerja yang
ringkas
j) kinerja
k) Otorisasi
l) Infrastruktur bersama
m) Komunikasi berbasis
internet protocol(IP)

2 Supervisi Guru 1. Supervisi Guru Dapat memahami


dan Tenaga a.Perencanaan dan tentang pelaksanaan
kependidikan Pelaksanaan Kegiatan supervisi, perencanaan
Supervisi Guru surervisi, sehingga
1) Penyusunan Rencana dapat mengembangkan
Program Supervisi kemampuan guna
2)Pelaksanaan Supervisi mencapapembelajaran.
b.Laporan Hasil Supervisi
c. Tindak Lanjut Supervisi
2. Supervisi Tendik
a. Konsep Supervisi
Tenaga Kependidikan
b. Prinsip Supervisi
Tendik
1) Supervisor
menjauhkan diri dari sifat
otoriter
2) Supervisor mamapu
menciptakan hubungan
kemanusiaan yang
harmonis
3)Supervisi tenaga
kependidikan dilakukan
secara bereisinambungan
4)Program supervisi
terintegrasi
5) Supervisi harus
komprehensif
6) Supervisi harus
konstruktif
7) Supervisi harus objektif
c. Ruang Lingkup
Supervisi Tenaga
Kependidikan
d.Pengembangan
Instrumen
e. Langkah-langkah
Kegiatan Supervisi Tendik
2. Penilain Kinerja Guru
dan Tendik, SKP, dan
PKB
a. Penilaian Kinerja Guru
(PKG)
1. Konsep Penilaian
Kinerja Guru
2. Kompetensi yang
dinilai dalam PK Guru
3.Perangkat Pelaksanan
PK Guru
4.Pelaksanaan PK Guru
a) Persiapan
b) Pengumpulan fakta
dan Data
c) Penilaian
d) Pelaporan
5) Pengolahan Hasil
Penilaian
b. Penilaian Kinerja
Tenaga Kependidikan
1. Pengertian Penilaian
Kinerja Tenaga
Kependidikan
2. Prosedur Penilaian
Kinerja Tendik
a) Persiapan
b) Pelaksanaan Penilaian
c) Petunjuk Penilaian
d) Verifikasi Data
e) Pengolahan Hasil
Penilaian
f) Kesimpulan dan Tindak
Lanjut
c. Sasaran Kinerja
Pegawai (SKP) dan
Penilaian Perilaku Kerja
(PPK) PNS
1) Pengertian Penilaian
Prestasi Kerja
2) Analisa Hasil PK Guru
dan Penentuan Skala
Prioritas PKB
3) Penyusunan Rencana
Kebutuhan PKB

3 Pengembangan 1.Perencanaan Pengembangan Menambah


Kewirausahaan Kewirausahaan pengetahuan
a. Analisis SWOT pentingnya
SWOT adalah singkatan dari kewirausahaan pada
Strength ( kekuatan), suatu lembaga dan
weaknes(kelemahan), peran penting KS yang
Opportunity(peluang), dan Threat memiliki kompetensi
(ancaman) Analisis SWOT kepemimpinan
secara sederhana dipahami kewirausahaan yang
sebagai pengujian terhadap bercirikan:bekerja
kekuatan dan kelemahan internal keras, pantang
sebuah organisasi, serta menyerah. Memiliki
kesempatan dan ancaman motivasi yang tinggi,
lingkungan eksternalnya. proaktif, berani
b.Alur Penyusunan Rencana mengambil resiko,
Program Sekolah mempunyai kreatifitas
2.Pelaksanaan Program untuk mencari solusi
Pengembangan Kewirausahaan terbaik.
a. Pengembangan Jiwa
Kewirausahaan
1) Pengertian Wirausaha dan
Kewirausahaan
- Wirausaha adalah mereka yang
bisa menciptakan kerja bagi
orang lain dengan berswadaya
- Kewirausahaan merupakan
sikap mental dan sifat jiwa yang
selalu aktif dalam berusaha
memajukan karya baktinya
dalam rangka upaya
meningkatkan pendapatan di
dalam kegiatan usahanya.
2) Karakteristik Pemimpin
Kewirausahaan
a) Innovativeness (inovatif)
b) Kerja Keras dan Pantang
Menyerah
c) Motivasi berprestasi tinggi
d) Berani mengambil resiko (Risk
taking
e) Proactiveness(Proaktif)
3) Cara-cara Mengembangkan
Kewirausahaan
4) Strategi Pengembangan
Karakter Kewirausahaan di
Sekolah
5) Pembelajaran Kewirausahaan
di Sekolah
6) Pengembangan
Kewirausahaan melalui Potensi
Sekolah
b. Pengembangan Kemitraan
Sekolah
1). Konsep Kemitraan Sekolah
2). Implementasi Kemitraan
Sekolah
c. Pengembangan Unit Produksi
d.Pengembangan Program
Pemagangan
3. Evaluasi Program
Pengembangan Kewirausahaan
a. Persiapan Evaluasi Program
b Pelaksanaan Evaluasi Progra
b. Tahap Monitoring
(Pelaksanaan)
4 Latihan Studi Meningkatkan kemampuan
Kasus Masalah kognitif guru dalam mengenalkan
Pembelajaran*) bilangan kepada anak dengan
menggunakan media
pembelajaran / alat permainan.
*)
bersifat latihan yang dalam mengerjakannya dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan
Pengajar Diklat

Petunjuk pengisian hasil refleksi pendalaman bahan pembelajaran:


1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut;
2. Kolom “b” diisi dengan nama materi;
3. Kolom “c” diisi dengan resume hasil eksplorasi materi secara garis besar;
4. Kolom “d” diisi dengan hal-hal baru yang diperoleh setelah mendalami materi.

Anda mungkin juga menyukai