Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ETY AGUSTIN

NIM : 855740498
MATA KULIAH : IDIK4012/Manajemen Berbasis Sekolah

1. Unit sekolah adalah sebuah organisasi yang memiliki tujuan, anggota, hierarki dan
pembagian tugas, serta memiliki masyarakat pendukung (pengguna jasa pendidikan).
Sebagai suatu organisasi maka efektivitas sekolah perlu dilihat dari pendekatan organisasi.
Dalam pandangan Robbins (1990), setidak-tidaknya ada empat pendekatan (kriteria) di
dalam menilai efektif-tidaknya suatu organisasi sekolah. Salah satu pendekatan adalah
pendekatan berdasarkan tujuan (goal-attainment approach) Jelaskan minimal 3 hal yang
harus kita perhatikan dengan cermat untuk menilai efektifitas sekolah dengan pendekatan
berdaarkan tujuan.
JAWAB:
Tiga hal yang harus diperhatikan untuk menilai efektifitas sekolah dengan pendekatan
berdasarkan tujuan adalah sebagai berikut.
a. Pencapaian akademik siswa
b. Partisipasi masyarakat
c. Kepuasan guru

2. Bapak Slamet Raharjo sebagai kepala SMP Negeri Jurang Jero berkeinginan untuk
meningkatkan mutu sekolah. Beberapa perubahan yang dilakukan adalah sbb: - Bidang
humas telah dilakukan pergantian dari wakil kepala sekolah bidang humas dikarenakan
waka yang lama memasuki masa pensiun. - Bidang kurikulum telah dibuat standar
operasional dan prosedur pembuatan perangkat pembelajaran, proses pembelajaran dan
pelaporan hasil belajar. - Bidang keuangan telah dibuat standar operasional dan prosedur
pembelian barang dan pengeluaran uang dana BOS dan SPP. - Kepala sekolah melibatkan
Wakil kepala sekolah, ketua program keahlian dan pengurus komite dalam pembuatan
program sekolah. Berdasarkan informasi tersebut, Anda diminta menilai penerapan kriteria
sekolah efektif di SMPN Jurang Jero, ditinjau dari perspektif transparansi, efisiensi,
akuntabilitas, obyektivitas, dan keadilan !
JAWAB:
Berdasarkan ilustrasi penerapan kriteria sekolah efektif di SMP N Jurang Jero, maka dapat
dilakukan evaluasi dan analisis penilaian sebagai berikut.
a. Ditinjau dari perspektif transparansi, dimana merupakan sebuah tindakan yang adil
terbuka dengan segala kebijakan yang ditetapkan dapat dilihat secara langsung dan dapat
dipertanggungjawabkan. Hal ini sebagaimana telah diterapkan pada tindakan ketiga, yaitu
bidang keuangan.
b. Ditinjau dari perspektif efisiensi, dimana merupakan sebuah tindakan yang menggunakan
cara yang efektif dalam menyelesaikan masalah, sehingga dapat diterapkan dengan lancar
dan hasilnya juga memuaskan. Hal ini sebagaimana telah diterapkan pada tindakan
pertama dan kedua, yaitu bidang humas dan bidang kurikulum.
c. Ditinjau dari perspektif akuntabilitas, dimana merupakan sebuah tindakan untuk
mencegah terjadinya penyelewengan kekuasaan serta untuk memastikan bahwa jabatan
yang dipegang mengarahkan ke arah tindakan untuk mencapai tujuan nasional. Hal ini
sebagaimana telah diterapkan pada tindakan ketiga dan keempat, yaitu bidang keuangan
dan bidang tugas warga sekolah.
d. Ditinjau dari perspektif keadilan, dimana merupakan sebuah sikap yang dapat
menyamaratakan setiap anggota atau orang lain yang bersifat proporsional dan tidak
memihak pada satu individu. Hal ini sebagaimana telah diterapkan pada tindakan
keempat, yaitu bidang tugas warga sekolah.

3. SMP Negeri Kalikepek semakin berkembang semenjak dipimpin oleh pak Ratijan. Setiap
awal tahun pelajaran baru selalu dipenuhi oleh para orang tua yang ingin menyekolahkan
anaknya di sekolah ini. Proses penerimaan didik baru (PPDB) di sekolah selalu
menggunakan Standard Operasional dan Prosedur PPDB mengacu pada Surat Edaran Kadis
Dikbud, ketentuan dari Gubernur, dan juga aturan dari permendikbud tentang PPDB. Calon
peserta didik baru yang mendaftar di sekolah ini berasal dari berbagai suku dan tidak
membedakan latar belakang ekonomi. Sebagai bagian akhir proses PPDB adalah penentuan
siswa yang dinyatakan diterima berdasarkan kapasitas ruangan dan ketentuan yang berlaku
terkait pelaksanaan PPDB. Proses PPDB diawali dengan pemasangan informasi baik di
media cetak dan elektronik. Proses PPDB selalu digunakan sistem komputerisasi dan
perankingan. Berdasarkan informasi di atas, anda diminta menilai kepemimpinan pak
Ratijan selaku kepala sekolah dalam pengelolaan manajemen kesiswaan.
JAWAB:
Berdasarkan tindakan kepemimpinan yang telah dilakukan oleh Pak Ratijan sebagai kepala
sekolah dalam pengelolaan manajemen kesiswaan, maka dapat dinilai bahwa tindakannya
sudah sangat bagus dan sesuai dengan standar operasional yang telah disetujui. Sebagaimana
pengertian dari manajemen kesiswaan yang merupakan suatu usaha pengaturan terhadap
peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk sekolah sampai dengan mereka lulus
sekolah. Oleh karena itu, manajemen ini tidak hanya terpaku dalam bentuk kegiatan
pencatatan data kesiswaan saja, melainkan juga aspek-aspek yang secara operasional dapat
dipergunakan untuk membantu proses perkembangan peserta didik dalam setiap kegiatan
pembelajaran. Sejalan dengan pengertian tersebut, tindakan Pak Ratijan selaku kepala
sekolah dapat dimaknai sebagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan perkembangan
peserta didik dengan memperhatikan fasilitas-fasilitas penunjang. Dengan demikian, Pak
Ratijan selaku kepala sekolah sudah sesuai dengan tugas yang diembanya dalam
memberikan kepuasan bagi warga sekolah agar terciptanya kondisi yang optimal sehingga
mutu pendidikan menjadi meningkat.

4. Ibu Margaretha kepala SMK Pengasih berhasil menyandang sebagai kepala sekolah
berprestasi tingkat provinsi. Selama kepemimpinannya, ia berhasil melakukan program
penataan sekolah dengan melaksanakan “Program Revitalisasi Komponen Standar
Pendidikan untuk Peningkatan Mutu Sekolah”. Beberapa kegiatan sekolah yang telah
dilaksanakan mengacu pada terpenuhinya Standar Nasional Indonesia di antaranya:
1. Revitalisasi kompetensi lulusan dengan cara melaksanakan les tambahan belajar untuk
siswa kelas XII agar dapat lulus 100%.
2. Revitalisasi pembiayaan dilakukan penggantian pengelola setiap semester.
3. Revitalisasi pengelolaan dengan melakukan pelatihan kompetensi pengelola.
4. Revitalisasi penilaian dengan menerapan penilaian Portopolio hasil karya peserta didik.
5. Revitalisasi sarana dengan cara peremajaan peralatan praktik mengacu standar industri.
6. Revitalisasi standar isi, dengan pembuatan kurikulum implementasi bersama DUDI.
7. Revitalisasi standar proses, pembuatan perangkat pembelajaran berupa RPP 1 lembar.
8. Revitalisasi tenaga kependidikan dengan mengirimkan tenaga kependidikan magang ke
industri yang relevan.
Berdasarkan data tersebut, analisislah kesesuaian program yang sudah dilakukan ibu
Margaretha. Analisis dengan menggunakan format berikut:
JAWAB:
Berdasarkan data yang telah dilakukan oleh Ibu Margaretha sebagai kepala sekolah SMK
Pengasih dapat dilakukan analisis kesesuaian program sebagai berikut.
No. Standar Program Pertimbangan Kesesuaian
1 Standar Kompetensi melaksanakan Peserta didik Sesuai
Lulusan les tambahan kelas XII
belajar memerlukan
tambahan jam
belajar yang
intens
2 Standar penggantian Berkaitan Sesuai
Pembiayaan pengelola setiap dengan
Pendidikan semester anggaran
sekolah
3 Standar pelatihan Berkaitan Sesuai
Pengelolaan kompetensi dengan
pengelola pengelolaan
seluruh elemen
di institusi
pendidikan.
4 Standar Penilaian menerapkan Berkaitan Sesuai
Pendidikan penilaian dengan
Portofolio hasil penilaian,
karya peserta analisis, dan
didik evaluasi hasil
belajar peserta
didik.
5 Standar Sarana dan peremajaan Berkaitan Sesuai
Prasarana peralatan dengan
praktik infrastruktur
mengacu institusi
standar industri pendidikan

6 Standar Isi pembuatan Berkaitan Sesuai


kurikulum dengan
implementasi pelaksanaan dan
bersama DUDI pengembangan
kurikulum
7 Standar Proses pembuatan Berkaitan Sesuai
perangkat dengan proses
pembelajaran pelaksanaan
berupa RPP 1 pembelajaran
lembar
8 Standar Pendidik mengirimkan Berkaitan Sesuai
dan Tenaga tenaga dengan
Kependidikan kependidikan kualifikasi dan
magang ke kompetensi
industri yang tenaga pendidik
relevan.

Anda mungkin juga menyukai