Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1

MATA KULIAH : EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD

KODE MK : PDGK4301

DOSEN : NUR JANNAH, S.Pd, M.Pd

NAMA MAHASISWA : MAGHFIROTUL QUDSY


NIM : 858939485

JAWABAN

1. Penilaian assesmen adalah penilaian yang berfokus pada individu siswa yang diambil dari berbagai
jenis tagihan sehingga memperoleh hasil belajar siswa dan perkembangan belajar siswa, seperti kuis,
ulangan harian, tugas individu, tugas kelompok, ulangan akhir semester, laporan kerja dan sebagainya.
Sedang penilaian evaluasi ruang lingkupnya lebih luas, tidak hanya berfokus pada murid saja namun
mulai dari perencanaan dan pelaksanaan kurikulum dan penilaian, pengadaan dan peningkatan
kemampuan guru dan sebagainya untuk meningkatkan kualitas, kinerja atau produktivitas suatu
lembaga dalam melaksanakan program sekolah.
2. Penilaian hasil belajar yang terpisah dari proses pembelajaran bahkan bisa boleh dilakukan oleh orang
lain itu bisa terjadi seperti dalam tes seleksi. Tes seleksi dilakukan untuk menyeleksi atau memilih
calon peserta yang memenuhi syarat untuk mengikuti suatu program. Tes ini biasanya dilakukan saat
kapasitas peminat melebihi dari jumlah yang dibutuhkan dan biasa nya berupa tes tertulis, wawancara
atau keduanya.
Tentunya dalam pelaksanaan tes ini diperlukan adanya syarat sesuai target suatu program atau lembaga.
Contoh seperti tes penerimaan tenaga dosen, yang diujikan biasanya berupa tes bahasa Inggris dan Tes
Potensial Akademik (TPA).
Hasil interpretasi yang diperoleh dari tes seleksi menggunakan Penilaian Acuan Kriteria (PAK) sesuai
kriteria yang ditetapkan oleh masing- masing instasi. Namun akan beralih menggunakan Pendekatan
Acuan Norma (PAN) jika jumlah dari hasil PAK masih melebihi dari yang ditargetkan/formasi yang
tersedia. Pendekatan Acuan Norma (PAN) juga bisa digunakan saat dari hasil tes seleksi tidak ada
calon yang berhasil, yaitu dengan memilih calon terbaik dari pelamar yang ada agar formasi tersebut
terisi.
3. Iya benar. Tes diagnostik adalah tes yang digunakan untuk mengetahui penyebab dari kesulitan belajar
yang dialami siswa
Upaya yang perlu kita lakukan adalah dengan meneliti penyebab kesulitan belajar siswa, apakah dari
dalam siswa itu sendiri atau dari lainnya. Contoh dari dalam siswa itu sendiri seperti mengecek
penglihatan atau pendengaran siswa bisa jadi terhambatnya pemahaman siswa bersumber dari mata
yang kurang jelas/kabur saat penerimaan materi atau telinga yang kurang tanggap menangkap
informasi terkait pembelajaran. Contoh dari faktor lain seperti apakah metode yang di terapkan guru
sudah tepat atau belum, atau dari faktor psikologis dan sosial siswa sehingga butuh bantuan dari ahli
psikologi dan sosial untuk mendeteksi ada tidaknya hambatan tersebut pada siswa.
4. Keunggulan dan Kelemahan Tes Objektif dan Tes Uraian
1) Tes Objektif
- Keunggulan
a. Dapat digunakan untuk mengukur proses berpikir rendah sampai dengan sedang (ingatan,
pemahaman dan penerapan)
b. Seluruh materi atau sebagian besar materi yang telah diajarkan dapat ditanyakan saat
ujian
c. Pemberian skor dapat dilakukan secara cepat, tepat dan konsisten karna jawaban benar
pada setiap butir soal sudah jelas dan pasti
d. Khusus untuk pilihan ganda, akan memungkinkan untuk dilakukan analisis butir soal
e. Tingkat kesukaran butir soal dapat dikendalikan
f. Informasi yang diperoleh dari tes objektif lebih kaya

- Kelemahan
a. Kebanyakan butir soal yang diujikan hanya mengukur proses berpikir rendah
b. Membuat pertanyaan tes objektif yang baik lebih sukar daripada membuat pertanyaan
uraian
c. Kemampuan anak dapat terganggu oleh kemampuannya dalam membaca dan menerka
d. Anak tidak dapat mengorganisasikan, menghubungkan dan menyatakan idenya sendiri
karna semua alternatif jawaban untuk setiap pertanyaan sudah diberikan oleh penulis soal
2) Tes Uraian
- Keunggulan
a. Tepat digunakan untuk mengukur proses berpikir tinggi
b. Tepat digunakan untuk mengukur hasil belajar yang kompleks yang tidak dapat diukur
dengan tes objektif
c. Waktu yang digunakan untuk menulis satu set tes uraian (untuk satu waktu ujian) lebih
cepat daripada waktu yang digunakan untuk menulis satu set tes objektif
d. Menulis tes uraian yang baik relatif lebih mudah daripada menulis tes objektif (pilihan
ganda) yang baik
- Kelemahan
a. Terbatasnya sampel materi yang ditanyakan
b. Sukar memeriksa jawaban siswa

5. Yang perlu diperhatikan dalam membuat perencanaan tes diantaranya :


a. Pemilihan sampel materi yang akan diujikan hendaknya dilakukan dengan mengacu pada tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai
b. Jenis tes yang akan digunakan
c. Jenjang kemampuan berpikir yang ingin diuji
d. Ragam tes yang digunakan seperti tes objektif atau tes uraian
e. Sebaran tingkat kesulitan butir soal
f. Waktu yang disediakan untuk pelaksanaan ujian
g. Jumlah butir soal

Anda mungkin juga menyukai