Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 1

Nama Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik (MKDK 4002)


Pokok Bahasan               :  1. Perkembangan dan aspek-aspeknya   
   2. Teori-teori perkembangan manusia
3. Teori-teori perkembangan kognitif dari perspektif
sosial budaya
4. Perkembangan kognitif dari perspektif proses
informasi
Tutor Pengembang Soal   : Suliyanto, S.Pd., M.Pd. (ID: 44001103)
Masa Tutorial              : 2021.2
Kelompok Belajar : Wonogiri
Jenis Tugas                    : Penguasaan Konsep
Pelaksanaan : Sabtu, 17 April 2021
Waktu                            : 90 menit

Kompetensi Khusus:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan delapan tahap perkembangan manusia.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan perbedaan umur kronologis dan umur psikologis.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan peran bahasa dalam perkembangan peserta didik.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan teori kecerdasan majemuk Gardner.

Soal-soal:
1. Secara umum, terdapat delapan tahap perkembangan manusia, yaitu (1) prenatal, (2)
bayi, (3) kanak-kanak awal, (4) kanak-kanak, (5) remaja, (6) dewasa awal, (7) dewasa
madya, dan (8) dewasa akhir. Jelaskan delapan tahapan tersebut!
2. Dalam perkembangan manusia terdapat umur kronologis dan umur psikologis. Apa
yang dimaksud keduanya, jelaskan!
3. Dalam teori Vygotsky, bahasa memiliki peran penting untuk perkembangan kognitif
peserta didik. Jelaskan!
4. Teori kecerdasan majemuk Gardner membagi kecerdasan menjadi sembilan.
Jelaskan!
Nama : SOFA BINTI MASRUROH

Nim : 857830079

Matkul : Perkembangan Peserta Didik

TUGAS TUTORIAL 1

JAWABAN :

1. Perkembangan Peserta Didik


a. Periode prenatal : dimulai sejak proses konsepsi, anak dalam
kandungan sampai anak tersebut lahir dalam periode ini, gizi ibu
sangat penting untuk diperhatikan karena sangat berpengaruh pada
perkembangan anak.
b. Masa bayi : periode ini masa sejak lahir sampai dengan bayi berusia
skitar 2 tahun dalam periode ini banyak aspek yang berkembang
termasuk kemampuan bahasa, koordinasi gerakan tubuh, dan
kemampuan belajar melalui meniru orang lain dan sebagainya.
c. Masa kanak-kanak awal : masa sering disebut dengan masa usia dini
karena anak-anak sudah mulai memasuki pendidikan anak usia dini
atau persekolahan. Biasanya pada usia 6 atau 7 tahun saat mereka
masuk SD, masa kanak-kanak awal ini berakhir.
d. Masa kanak-kanak disebut dengan usia madya atau lanjut. pada
periode ini mereka mulai menguasai keterampilan-keterampilan
akademik dasar, misalnya membaca, menulis dan berhitung.
e. Masa remaja : biasanya anakanak usia 10-12 tahun memasuki
periode ini dan berakhir pada usia 18-21 tahun. Pada tahap remaja ini
kebutuhan untuk menjadi individu yang independen (mandiri
merdeka) dan pmbentukan identitas adalah bagian penting dalam
perkembangan individu.
f. Periode dewasa awal : umur 20an-30an, masa ketika individu mulai
mandiri secara finansial, mulai mengembangkan kaiernya, mencari
pasangan hidup, dan memulai keluarga.
g. Periode dewasa madya : usia 40an-60an, perkembangan terkait
dengan kemampuan bertanggung jawab dan keterlibatan sosial
mencapai kematangannya pada periode ini.
h. Periode lansia : berusia sekitar 60 atau 70 hingga akhir hayatnya.
periode ini biasanya sseorang mulai menelaah kembali jalan
hidupnya, menyesuaikan dengan kondisi dan pern sosialnya, serta
mengalami kemunduran kekuatan fisik yang nyata.
2. Umur kronologis adalah jumlah tahun hidup seseorang sejak ia lahir. Istilah
“umur” atau “usia” yang kita gunakan sehari-hari adalah umur kronologis.
Sedangkan umur psikologis ayaitu persepsi tentang seberapa tua/muda dirinya
beasarkan perasaan seseorang, berdasarkan perilakunya, atau berdasaran cara
pandang dirinya tentang kehidupan. Oleh karena itu umur psikologis tidak selalu
sama dengan umur kronologis.
3. Bahasa memiliki peran penting untuk perkembangan kognitif karena membantu
anak menyelesaikan masalah dengan cara yang efesien dan terstruktur. Semakin
bertambahnya usia anak, private speech tidak akan hilang. Mereka menjadi panduan
kognitif masing-masing anak yang tidak lagi diucapkan secara jelas, tetapi hanya
dalam pikran dan digunakan untuk mengatur bagaimana anak melakukan kegiatan
sehari-hari mereka. Menurut vygotsky tujuan ana-anak dari percakapan tidak hana
untuk melakukan komuniasi sosial, namun juga untuk membantu anak-anak untuk
menyelesaikan tugas. Dalam hal itu, vygotsky berkeyakinan bahwa anak kecil
menggunakan bahasa yaitu untuk merencanakan, membimbing, dan memonitor
perilaku mereka. Bahasa pada hakikatnya adalah ucapan pikiran dan perasaan
manusia secara teratur, yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya, dengan
demikian, melalui bahasa, orag saling bertegur sapa, saling bertukar pikiran, untuk
memenuhi kebutuhannya. Menurut vygotsky bahwa awalna bahasa dan fikirn
berkembang secra sendirian, tapi lama kelamaan keduannya menjadi gabung.
4. Kecerdasan majemuk menurut Gardner sebagai berikut :
a. Kecerdasan verbal linguistik : ditunjukkan dengan kepekaan terhadap bunyi,
struktur, makna, dan fungsi bahasa serta bagaimana bahasa dapat digunakan
b. Kecerdasan visual spasial : ditunjukkan dengan kemampuan melihat hubungan
visual spasial secara akurat dan mentrasformsi persepsi ini.
c. Kecerdasaan logika matematika : ditunjukkan dengan kemampuan
mengoperasikan dan mencerna pola logis dan numerik
d. Kecerdasan musikal : ditandai dengan kepekaan terhadap nada, irama, dan
ritme, serta memahami aspek-aspek dalam musik.
e. Kecedasan kinestetik : ditandai dengan kemampuan gerak tubuh dan
mengelola objek
f. Kecerdasan interpersonal : ditandai dengan kemampuan mencerna dan
merespons suasana hati, temperamen, dan intensi dengan cepat
g. Kecerdasan intrapersonal : ditandai dengan kemampuan memahami diri
sendiri dari segi persaan, emosi, kelebihan, dan kekurangan
h. Kecerdasan naturalis : ditandai dengan kepekaan terhadap flora dan fauna
pada alam dan lingkungan
i. Kecerdasan spiritual/eksistensial : ditandai dengan kepekaan terhadap isu
yang berkaitan dengan arti kehidupn, kematian, dan aspek lain dari diri
manusia.

Anda mungkin juga menyukai