Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/23.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : BAY DOWI

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 857964906

Tanggal Lahir : 17 MEI 1997

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4002 / Perkembangan Peserta Didik

Kode/Nama Program Studi : 118 / PGSD – S1

Kode/Nama UPBJJ : 45 / Yogyakarta

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa / 27 Desember 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : BAY DOWI


NIM : 857964906
Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4002 / Perkembangan Peserta Didik
Fakultas : FKIP (FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN)
Program Studi : PGSD -S1
UPBJJ-UT : YOGYAKARTA

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Temanggung, 27 Desember 2022
Yang Membuat Pernyataan

BAY DOWI
1. Dalam Teori psikososial dari Erikson, perkembangan manusia terdiri dari beberapa tahapan
berdasarkan usia kronologisnya.
a. Jelaskan Teori Psikososial Erikson pada tahapan usia remaja
Jawaban :
Adolescence (12-20 tahun), dengan kecenderungan: Identity vs Identity Confusion atau identitas
melawan kekacauan identitas. Tahap kelima merupakan tahap adolesen (remaja), yang dimulai pada
saat masa puber dan berakhir pada usia 18 atau 20 tahun. Masa Remaja ditandai dengan adanya
kecenderungan identitas dan kebingungan identitas. Para remaja mengalami krisis identitas sebagai
salah satu bentuk dari persiapannya untuk menjadi dewasa. Mereka biasanya akan mulai mengasa
kemampuan dan kecakapan-kecakapan untuk membentuk dan memperlihatkan identitas diri, ciri-ciri
yang khas dari dirinya.
b. Sebutkan 4 hal yang menjadi ciri utama manusia pada periode ini
Jawaban :
 Ada 4 hal yang menjadi ciri utama manusia pada periode ini diantaranya:
Peningkatan emosional yang terjadi secara cepat pada remaja awal yang
dikenal sebagai masa strong dan masa stress. Peningkatan emosional ini
merupaknan hasil dari perubahan fisik terutama hormon yang terjadi pada masa remaja.

 Perubahan yang cepat secara fisik yang juga di sertai kematangan seksual. Terkadang
perubahan ini membuat remaja merasa tidak yakin akan diri dan kemampuan mereka
sendiri. Perubhan fisik yang terjadi secara cepat baik perubahan internal maupun eksternal.
Perubahan internal seperti sistem sirkulasi, pencernaan, dan sistem respirasi. Sedangkan
perubahan eksternal seperti tinggi badan, berat badan, dan proporsi tubuh sangat
berpengaruh terhadap konsep diri remaja.

 Perubahan yang menarik bagi dirinya dan hubungan dengan orang lain.
Selama masa remaja banyak hal-hal yang menarik bagi dirinya dibawa dari masa kanak-
kanak digantiakan dengan hal menarik yang baru dan lebih menantang. Hal ini juga
dikarenakan adanya tanggung jawab yang lebih besar pada masa remaja, maka remaja
diharapkan untuk dapat mengarahkan ketertarikan mereka pada hal-hal yang lebih penting.
Perubahan juga terjadi dalam hubungan dengan orang lain. Remaja tidak lagi berhungan
dengan hanya dengan individu dari jenis kelamin yang sama, tetapi juga dengan lawan
jenis, dan dengan orang dewasa.

 Kebanyakan remaja bersikap ambivalen dalam menghadapi perubahan yang terjadi, tetapi
disisi lain mereka takut akan tanggung jawab yang menyertai kebebasan tersebut, serta
meragukan kemampuan mereka sendiri untuk memikul tanggung jawab tersebut.

2. Teori nativisme menyatakan bahwa manusia memiliki sistem bawaan (native) dalam hal
kemampuan matematika yaitu manusia mampu membuat perkiraan tentang jumlah angka.
a. Jelaskan prinsip dari teori nativisme dalam hal kemampuan berpikir mate matis manusia
Jawaban :
Teori Nativisme menjelaskan bahwa perkembangan setiap manusia ditentu kan dari kodrat atau
pembawaan dasar yang dibawa oleh dia sejak lahir. Menurut teori nativisme semua tumbuh kembang
anak hanya akan dipengaruhi oleh bakat dan bawaan sejak lahir sehingga segala pengaruh dari luar
seperti lingkungan dll tidak bisa mempengaruhi perkembangan anak tersebut. Menurut teori nativisme
ada 3 prinsip yang mempengaruhi perkembangan manusia yaitu :
 Faktor genetic Faktor genetik ialah faktor  gen dari kedua orangtua yang mendorong adanya
suatu bakat yang muncul dari diri manusia.
 faktor kemampuan anak adalah faktor yang menjadikan seorang anak mengetahui potensi yang
terdapat didalam dirinya. Faktor ini lebih nyata karena anak dapat mengembangkan potensi
yang ada didalam dirinya,
 Faktor pertumbuhan anak ialah faktor yang mendorong anak untuk mengetahui bakat dan
minatnya disetiap pertumbuhan dan perkembangan secara alami, sehingga jika pertumbuhan
anak itu normal maka ia akan bersikap enerjik, aktif, dan responsive terhadap kemampuan yang
ia miliki. Sebaliknya, jika pertumbuhan anak tidak normal, maka anak tersebut tidak dapat
mengenali bakat dan kemampuan yang ia miliki.

b. Berikan 3 contoh nyata penerapan teori nativisme dalam kemampuan berpikir matematis
manusia.
Jawaban :
 Seorang anak lahir dari orang tua yang pintar, maka anak tersebut akan terbawa pintar juga
 Dengan adanya ekstrakulikuler di sekolah, dapat mendorong setiap anak untuk
mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya sesuai bakat dan minatnya.
 Jika kedua orangtuanya ialah pedagang maka anaknya kemungkinan besar memiliki bakat
menjadi seorang pedagang pula.

3. Temperamen adalah suatu kondisi emosi manusia yang bersifat turun temurun dan mempengaruhi
kepribadiannya. Berikan masing-masing 1 contoh daritemperamen manusia yaitu tipe mudah, tipe
sulit, dan tipe netral/di tengah-tengah

Jawaban :
 Temperamen mudah atau easy
Salah satu contoh dari temperamen ini adalah anak-anak yang dengan mudah beradaptasi dengan
situasi baru. Anak yang memiliki temperamen ini juga biasanya memiliki rutunitas atau kebiasaan yang
baik contohnya tidur dengan teratur. Mereka juga memiliki suasana hati yang positif dan mudah bergaul
dengan teman-teman yg lain serta tidak mudah stress atau frustasi.
 Temperamen netral/di tengah-tengah
Salah satu contoh dari temperamen ini adalah anak-anak yang memiliki suasana hati yang netral atau
tidak berubah-ubah, kebanyakan dari mereka mudah diatur namun ada kalanya mereka juga perlu
diberikan perhatian yg khusus. Semisal ketika mereka disuruh untuk belajar, maka mereka akan segera
belajar tanpa meributkan suatu hal.
 Temperamen sulit atau difficult
Salah satu contoh dari temperamen ini adalah anak-anak yang sulit untuk beradaptasi dengan situasi
baru dan mereka cenderung memiliki sikap negatif serta suka atau sering menangis. Pada anak-anak
yang memiliki temperamen seperti ini dibutuhkan perhatian khusus dan kesabaran yang ekstra, serta
memahami bagaimana perasaan anak. Kebanyakan dari orang tua yang memiliki anak seperti ini merasa
pola asuh mereka salah.

4. Menurut teori Piaget, pada usia 2 – 7 tahun, anak berada pada tahap praopersional.

a. Jelaskan makna ”temperamen” pada tahap praoperasional anak


Jawaban :
Temperamen dalam tahap praoperasional anak adalah anak berpikir pada tingkat simbolik tapi belum
menggunakan operasi kognitif. Artinya, anak tidak bisa menggunakan logika atau mengubah,
menggabungkan, atau memisahkan ide atau pikiran. Anak bersikeras membangun pengalaman tentang
dunia melalui adaptasi dan bekerja menuju tahap (konkret) ketika ia bisa menggunakan pemikiran logis.

b. Berikanlah 3 contoh nyata perkembangan kognitif anak pada tahap praopera sional ini.
Jawaban :
Contoh nyata perkembangan kognitif anak pada tahap praoperasional :
 Anak mencoba melakukan sesuatu untuk menemukan jawaban
dari persoalan yang dihadapinya contohnya, jika ia kesulitan deng-an sebuah permainan
ataupun terhadap hal yang dilarang, anak akan cenderung mencoba dan menghadapi
persoalan tersebut untuk mengetahui jawabannya walaupun hal tersebut bisa
mencelakainya.
 Anak menilai sesuatu berdasarkan apa yang dilihat atau di dengar. Contohnya seorang anak
akan merasa ketakutan bertemu dengan badut berdasarkan apa yang dilihatnya bahwa
badut tersebut adalah sesuatu yang menyeramkan, dan mengabaikan apa yang orang lain
katakan.
 Anak akan menganggap bahwa semua benda itu hidup seperti dirinya. Contohnya saat
melakukan aktivitas bermain seperti bermain boneka, anak akan merasa cenderung
mengajak bermain selayaknya makhluk hidup.

Anda mungkin juga menyukai