Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa : YULIRA PUTRI NIRWANA BOANGMANALU

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 020224109

Tanggal Lahir : 27/07/1997

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4002/PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Kode/Nama Program Studi : 57/PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA-S1

Kode/Nama UPBJJ : 12/MEDAN

Hari/Tanggal UAS THE : SABTU/10/07/2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : YULIRA PUTRI NIRWANA BOANGMANALU


NIM : 020224109
Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4002/PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Fakultas : KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Program Studi : PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA-
S1
UPBJJ-UT : MEDAN

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
SABTU, 10 JULI 2021

Yang Membuat Pernyataan

Yulira Putri Nirwana Boangmanalu


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Cara Saya membandingkan konsep pertumbuhan dan perkembangan Andi dan Rini
yaitu melalui pertumbuhan fisik mereka. Andi berumur 10 tahun sedangkan Rini
berumur 9 tahun. Selain itu, yaitu melalui kecerdasan. Kecerdasan adalah suatu
yang diwariskan atau di turunkan ( Menurut Arthur Jensen). Tiap anak memiliki
kecerdasan yang berbeda. Sepert Andi dan Rini. Andi Pintar dalam Matematika,
sedangan Rini pintar dalam pembelajaran bahasa. Keturunan dan lingkungan berjalan
bersama atau bekerja sama dan mengahasilkan individu dengan kecerdasan, tempramen
tinggi dan berat badan, minat dan khas. Seorang anak yang dibesarkan pada keluarga yang
sama dapat terjadi perbedaan kecerdasan secara individual dengan variasi kecil pada kepibadian dan minat. Salah
satu alasan terjadinya hal itu mungkin karena keluarga memiliki penekanan yang sana kepadaanak-anaknya
berkenaan dengan perkembanngan kecerdasan yaitu dengan mending anak-anak mencapai tingkat tertinggi.Jadi,
tidak menutup kemungkinan juga bagi Andi dan Rini memiliki kecerdasan yang berbeda untuk bidangnya masing-
masing. Dalam keluarga saja, perbedaan kecerdasan bisa terjadi, apalagi di keluarga yang berbeda. Fase yang
sedang Andi dan Rini alami adalah fase kanak-kanan tengah dan terakhir yaitu fase perkembangan yang
berlangsung sejak kira-kira umur 6 sampai 11 tahun, sama dengan masa usia SD. Hal ini juga tampak ketika Andi
lebih menonjol dibagian Matematika sedangkan Rini di bagian Bahasa. Secara formal, mereka mulai memasuki
dunia yang lebih luas dengan budayanya. Pencapaian prestasi menjadi arah perhatian pada dunia anak, dan
pengendalian diri sendiri bertambah pula.
2. Menurut saya, hal yang menyebabkan Ryan melakukan tindakan merokok dilihar dari perkembangan moral dan
sikap adalah karena Ryan melihat orang tuanya sering merokok didepannya. Pada awal masa kanak-kanaknya,
biasanya seorang anak akan mengidentifikasikan dirinya dengan ibu atau ayahnya atau orang lain yang dekat
dengannya. Beberapa proses pembentukan perilaku moral dan sikap anak
- Imitasi atau Imitation yaitu peniruan sikap , cara pandang serta tingkah laku oorang lain yang dilakukan
dengan sengaja oleh anak. Hal ini tanpa disadari oleh anak. Anak sudah meniru sejak berusia 3 tahun. Seperti
yang dilakukan Ryan. Ia merokok karena disadari atau tidak, karena ia meniru orang tuanya yang sering
merokok di depannya.
- Internalisasi adalah suatu proses yang merasuk pada diri seseorang ( anak ) karena pengaruh sosial yang paling
mendalam dan paling langgeng dalam kehidupan orang tersebut. Ryan melihat orang tuanya merokok
didepannya, sehingga ia berfikir bahwa itu adalah nilai yang ada di keluarganya. Sehingga ia melakukanya di
sekolah dan ketahuan di toilet oleh gurunya.
3. Faktor yang mempengaruhi perkembangan orang dewasa yang dialami oleh Adi , Andi, dan Budi adalah
- Motivasi untuk berkembang, Sejak mulai SMA sampai kuliah, Adi, Andi dan Budi tetap bersahabat sampai
mereka menempuh S-1nya. Mereka senang berkumpul dan pengangguran karena mereka lebih terdorong
melakukan hal tersebut daripada yang seharusnya mereka lakukan di usia mereka. Individu yang tidak
memiliki motivasi untuk berkembang menjadi orang dewasa, individu tersebut cenderung mengabaikan tugas-
tugas perkembangan orang dewasa yang seharusnya dikuasai.
- Model Peran. Faktor lingkungan perkembangan orang dewasa sangat berpengaruh terhadap perkembangan
orang dewasa. Adi, Andi dan Budi, bersahabat. Mereka kompak sejak SMA sampai Kuliah bahkan sampai
menyelesaikan Strata satu nya. Hal ini tentu mempengaruhi. Model peran hanya berputar-putar diantara
mereka saja. Hal ini menyebabkan, perilaku yang SMA kemungkinan terus dilakukan dan bukan perilaku
orang dewasa. Pada masa remaja, mereka membentuk kelompok persahabatn. Dalam persahabatan tersebut
mereka menjadi saling berinteraksi dan saling mempengaruhi. Persahabatan mereka memiliki nilai-nilai
tersendiri yang diakui dan dipatuhi oleh para anggotanya. Para anggota secara otomatis takut berbeda dengan
teman kelompoknya. Persahabatan sangat loyal terhadap nilai-nilai kelompoknya. Dalam tahun-tahun pertama
masa dewasa, banyak orang dewasa yang secara terpaksa memperpanjang masa remajanya. Orang dewasa
yang memperpanjang pengaruh teman sebayanya pada masa remaja akan memperpanjang masa remaja
mereka. Hal inilah yang menyebabkan mereka tidak melakukan tugas-tugas perkembangan masa
dewasanya.Adi, Andi dan budi merasa senang dengan pergaulan akrab mereka yang mengakibatkan mereka
tidak memperhitungkan persiapan-persiapan yang harus dilakukakannya untuk memasuki dunia kerja.
4. Strategi yang cocok bagi Ibu Ani dalam proses pembelajaran di kelas terhadap anak autis seperti Budi adalah
strategi individual. Hal ini karena anak-anak autis merupakan individu yang unik. Artinya, dalam penerapannya
baik menyangkut isi, metode dan tahapannya sangat bervariasi disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta
didik. Strategi yang kkerap digunakan untuk anak autis disebut teori A-B-C atau Antencendent-Behavour-
Consequense yang diperkenalkan Psikologi Loovas atau yang dikenal dengan Apllied Behavior Analysis ( ABA).
Rangkaian strategi ini dimulai dengan pemberian intruksi atau antecendent atau pra-kejadian yakni pemberian
intruksi kepada anak baik berupa perintah meniru, pertanyaan, atau visual dan memberi kesempatan kepada anak-
anak untuk memberikan respon. Intruksi diberikan ketika anak sudah siap, dan diberkan dengan suara yang jelas.
Setelah 3 sampai 4 detik, anak diharapkan akan memberikan perilaku atau respon sesuai dengan intruksi. Agar
respon anak bertahan maka diperlukan consequensce atau akibat; baik berupa reinforcement atau prompt kepada
anak untuk memberikan jawaban yang benar. Pembelajaran anak- anak autis ditujukan untuk penumbuhan dan
pengembangan kemampuan untuk mengenali diri dan kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain dan
lingkungannya.
5. Perencanaan pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik jenjang SD
- Karakter SD yang senang bermain, selalu bergerak, bermain atau bekerja dalam kelimpok dan senantiasa ingin
melaksanakan atau merasakan sendiri. Kegiatan belajar yang yang tepat untuk karakter ini adalah
menunjukkan kesungguhan tapi ada unsure-unsur santainya. Contohnya dengan menyusun jadwal yang
hendaknya diselang-seling antara mata pelajaran serius dengan pembelajaran yang mengandung unsure
permainan seperti pendidikan jasmani.
- Karakteristik yang kedua dari anak SD adalah senang bergerak. Oleh karena itu strategi guru hendaknya
membuat model pembelajaran yang memungkinkan anak berpindah atau bergerak.
- Karakteristik yang ketiga adalah senang belajar dalam kelompok. Guru membuat rancangan model
pembelajaran yang memungkinkan anak untuk bekerja atau belajar dalam kelompoknya. Guru dapat meminta
siswa untuk membentuk kelompok kecil yang beranggotakan 3 sampai 4 orang untuk mempelajari atau
menyelesaikan suatu tugas secara berkelompok.
- Karakter keempat adalah anak SD yang senang merasakan atau melakukan atau memragakan sesuatu secara
langsung. Model pembelajaran yang cocok yaitu memungkinkan anak terlibat langsung dalam proses
pembelajaran. Sebagai contoh anak akan memahami tentang arah mata angin dengan cara membawa anak
langsung ke luar kelas, kemudian menunjuk langsung setiap arah angin. Bahkan, dengan sedikit menjulurkan
lidah akan diketahui secara persis dari arah mana angin saat itu bertiup.

Anda mungkin juga menyukai