Nama Mahasiswa :
Tanggal Lahir :
Kode/Nama UPBJJ :
Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
Nama Mahasiswa :
NIM :
Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4002 / PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Program Studi : PGSD
UPBJJ-UT :
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Prabumulih, 27 Desember 2022
2. a. Prinsip dari teori nativisme dalam hal kemampuan berpikir matematis manusia
Teori Nativisme mengungkapkan bahwa setiap manusia memiliki sistem bawaan yang memberi kita
kemampuan untuk membuat perkiraan penilaian tentang jumlah angka. Sistem ini memungkinkan kita
untuk memetakan label nomor agar digunakan dalam menghitung dengan jumlah yang sesuai.
3. Temperamen adalah sifat-sifat yang berhubungan dengan emosi (perasaan). Misalnya pemarah, penyabar, periang,
pemurung, introvert, dan sebagainya. Sifat emosional ini adalah bawaan (keturunan), sehingga bersifat permanen
dan tipis kemungkinan untuk dapat berubah.
Anak melihat dunia lingkungannya menurut sudut pandang dan kehendak dirinya,
kecenderungan untuk merespon dengan cara yang dapat diprediksi terhadap peristiwa linkungan,
termasuk merespons tingkat aktivitas, lekas marah, ketakutan, dan kemampuan bersosialisasi
Pada tahap ini anak masih bersifat egosentris Anak berasumsi bahwa orang lain dapat melihat,
mendengar, dan merasakan hal yang sama dengan yang mereka lakukan, tetapi mereka belum mampu
untuk memahami sudut pandang orang lain, dan apa yang orang lain rasakan, sehingga emosi atau
temperamen anak anak cenderung tidak setabil kadang anak susah diatur, susah bersosialisasi, mudah
menangis, ketakutan,dan marah jika yang didapatnya tidak sesuai dengan keinginannya.
1. Anak menganggap bahwa semua benda itu hidup seperti dirinya. Misalnya bonekanya, mobil-
mobilannya, sehingga dia menganggap mereka bisa bicara dan berpikir sebagaimana dirinya.
2. Seorang anak menganggap Langit berwarna biru karena seseorang mengecatnya dengan warna
biru.
3. Ketika anak membandingkan dua meja, anak akan menganggap meja yang lebih tinggi adalah meja
yang lebih besar, tanpa memperhatikan aspek lebar dan panjang meja tersebut. Hal ini, karena anak
memusatkan perhatiannya kepada sesuatu ciri yang paling menarik dan mengabaikan ciri yang
lainnya.