Nim : 856772125
Kelas : 3.B
Pokjar : Prabumulih
Mata : Perspektif Pendidikan SD
Kuliah
Kegiatan Belajar 1:
Bentuk – Bentuk Kegiatan Belajar Yang Biasa Dilakukan Siswa Sekolah Dasar
F. Belajar Mengamalkan
Kegiatan belajar mengamalkan biasanya erat kaitannya dengan mata pelajaran PPKn
dan Agama, karena pada mata pelajaran tersebut anak diajarkan tentang nilai – nilai moral
dan perilaku yang hendaknya ditampilkan pada saat mereka bersosialisasi di masyarakat.
Contohnya pada saat mempelajari tentang sikap saling hormat – menghormati antara
penganut agama yang satu dengan yang lain, siswa diajak untuk menanamkan nilai yang
terkandung dari pelajaran tersebut dalam kehidupannya sehari – hari dengan cara
menghormati teman yang sedang berpuasa, memberi selamat hari raya kepada teman yang
sedang merayakan hari besar agamanya, dan lain –lain.
G. Belajar Menganalisis
Kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengembangkan kemampuan belajar
menganalisis pada siswa SD adalah dengan menggunakan permainan teka –teki atau tebak –
tebakan, sehingga anak terbiasa menganalisis suatu permasalahan berdasarkan informasi
yang tersedia dan mencari jawabannya.
Manfaat dari permainan teka – teki ini adalah:
1.Mengasah daya ingat
2.Belajar klarifikasi
3.Mengembangkan kemampuan analisis
4.Menghibur
H. Belajar Merespon
Respon merupakan tanggapan yang diberikan oleh seseorang sebagai reaksi dari
suatu tetentu.Contoh kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan merespon bagi
siswa SD adalah dengan memberikan pertanyaan – pertanyaan seputar peristiwa yang terjadi
di sekitarnya.Misalnya bagaimana respon/tanggapan yang diberikan siswa apabila temannya
sedang ditimpa musibah banjir, gempa bumi, atau tanah longsor.
I.Belajar Mengorganisasikan
Belajar mengorganisasikan disini sesuai dengan teori belajar humanistik yang
dikemukakan Carl Rogers.
Menurut Rogers yang penting dalam proses pembelajaran adalah pentingnya guru
memperhatikan prinsip pendidikan dan pembelajaran, yaitu:
1.Manusia memiliki kekuatan yang wajar untuk belajar
2.Siswa akan mempelajari hal – hal yang bermakna bagi dirinya
3.Pengorganisasian bahan pengajaran berarti mengorganisasikan bahan dan ide baru
sebagai bagian yang bermakna bagi siwa. Belajar yang bermakna dalam
masyarakat modern berarti belajar tentang proses.
Dalam rangka mengembangkan kemampuan mengorganisasikan, guru dapat
membiasakan siswa berpikir dalam bentuk skema, kemudian mengorganisasikan informasi
atau pengetahuan yang diperolehnya ke dalam pemikirannyamasing –
masing.Pengembangan mengorganisasikan ini sesuai dengan teori humanistik yang
dikemukakan oleh Rogers.
K.Berlatih Untuk membiasakan anak berlatih melakukan kegiatan sehari –hari, guru dapat
mengadakan kegiatan bermain peran, misalnya melakukan transaksi jual beli, seperti yang
diterapkan di sekolah alam Ar-Ridho dalam pembelajaran matematika.Contoh lainnya
adalah seorang guru melakukan praktik mengajar mata pelajaran IPS di SDN Kalisalak II
Kebasen dan SD Gombong V, Kebumen.Salah satub kegiatannya adalah siswa diajak ke
warung deket sekolah, dengan menanyakan berbagai jenis barang, harga beli dan harga jual.
L.Belajar Menghayati
Kegiatan belajar menghayati biasanya dilakukan pada saat mengajarkan mata
pelajaran kesenian.Pada mata pelajaran ini, siswa diajarkan bagaimana menghayati suatu
peran (drama) dan menghayati sebuah lagu, sehingga dengan melakukan penghayatan
tersebut, siswa dapat memahami karakter atau sifat dari tokoh yang diperankan atau makna
yang terkandung dari sebuah lagu.
M. Belajar Mengamati
Untuk membelajarkan anak tentang kemampuan mengamati, contoh kegiatan yang
dapat dilakukan adalah mengajak anak untuk mengenal ekosistem perairan laut yang
memilki keanekaragaman hayati tinggi, yang menjadi sumber pangan, mineral, penghasilan,
dan bibit budi daya serta berfungsi menyerap karbon dari udara.Kegiatan ini diterapkan
dengan metode Edutainment (edukasi dan entertainment) seperti yang dilakukan oleh
Gelanggang Samudra Ancol.
Kegiatan Belajar 2:
Kata motif merupakan kata dasar motivasi yang diartikan sebagai daya upaya yang
mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Pengertian motivasi mengandung 3 hal
penting, yaitu: hal yang mengawali kegiatan perubahan energi seseorang dan nampak
sebagai kegiatan fisik, motivasi ditandai dengan adanya rasa, dan pemahaman terhadap
motivasi sebagai respon dari adanya aksi berupa tujuan yang didasarkan atas kebutuhan.
Cara lain yang dapat Anda pelajari dan tiru agar memotivasi belajar siswa dapat
meningkat adalah melalui bebrapa cara yang dikemukakan berikut ini. Dalam tulisannya,
Agus Sampurno menceritakan 7 kebiasaan guru yang efektif untuk memotivasi siswanya
agar lebih bersemangat dalam belajar:
1. Konsistensi
2. Perlakukan siswa sebagai individual
3. Jadikan lingkungan fisik kelas anfa sedapat mungkin bernuansa belajar
4. Lakukan penilaian terhadap siswa sesering mungkin tapi dengan alasan yang kuat
5. Dapatkan umpan balik dari cara anda mengajar dan bekerja
6. Libatkan diri anda dalam setiap ajang berbagi pengetahuan formal maupun
informal
7. Membuka diri terhadap kebutuhan siswa.