Anda di halaman 1dari 19

Karakteristik Belajar

Siswa Sekolah Dasar


Anggota kelompok 5 :
1. CANTYA NAWANG KUSUMA /
857965653
2. SUNDARI RAHMAWATI /
857961093
Kegiatan Belajar 1

BENTUK-BENTUK KEGIATAN BELAJAR


YANG BIASA DILAKUKAN SISWA SEKOLAH
DASAR
Kegiatan Belajar Anak Sekolah Dasar
Sebagai seorang pendidik hendaknya kita mampu
menentukan metode yang tepat untuk menarik
minat siswa dalam mengikuti pelajaran. Berikut
merupakan contoh kegiatan belajar yang biasa
dilakukan siswa SD :

A. BELAJAR MENEMUKAN
Belajar menemukan mendorong siswa untuk
bertanya dan merumuskan jawaban sementara
mereka, serta menarik kesimpulan terhadap prinsip
umum dari contoh praktik atau pengalaman yang
dilakukannya.
B. Belajar Menyimak
Contoh kegiatan belajar yang dapat dilakukan oleh guru untuk belajar
menyimak adalah sebagai berikut :

Bermain dengan musik


01 Bermain dengan kata 04

Bermain dengan
02
pertanyaan

03 Bermain dengan gambar


C. BELAJAR MENIRU
Anak-anak merupakan pribadi yang sangat suka meniru dari
lingkungan sekitarnya, maka dari itu sebagai guru hendaknya selalu
memberi contoh yang baik.
D. BELAJAR MENGHAFAL
Belajar dengan cara menghafal mengakibatkan tingkat kemampuan
kognitif siswa yang terbentuk hanya pada tataran tingkat yang
rendah, yaitu hanya pada daerah tingkatan ingatan atau pemahaman
saja.
E. BELAJAR MERANGKAI
Kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengembangkan kemampuan
belajar merangkai dapat dilakukan dengan permainan aneka jenis binatang.
Melalui permainan ini, siswa yang dibagi ke dalam beberapa kelompok binatang
diharuskan untuk membuat karakteristik dan binatang yang menjadi nama
kelompoknya. Kemudian menyuruh siswa untuk merangkai pertanyaan dan ciri-
ciri yang sudah dibuat oleh teman di kelompok lain.
F. BELAJAR MENGAMALKAN
Kegiatan belajar mengamalkan biasanya erat kaitannya dengan mata pelajaran
PPKn dan Agama, karena pada mata pelajaran tersebut anak diajarkan tentang
nilai-nilai moral dan perilaku yang hendaknya ditampilkan pada saat mereka
bersosialisasi di masyarakat.
G. BELAJAR MENGANALISIS
Kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru dalam rangka melatih anak belajar
menganalisis yaitu melalui permainan teka-teki. Manfaat dari permainan teka-teki
adalah :
a. Mengasah daya ingat
b. Belajar klasifikasi
c. Mengembangkan kemampuan analisis dan menghibur
H. BELAJAR MERESPON
Respon merupakan tanggapan yang diberikan oleh seseorang sebagai reaksi dari
sesuatu tertentu. Contoh kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan
merespon bagi siswa SD adalah dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar
peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Misalnya bagaimana respon/tanggapan yang
diberikan siswa apabila temannya sedang ditimpa musibah banjir, gempa bumi,
atau tanah longsor.
I. Belajar Mengorganisasikan

Menurut Carl Roger, yang penting dalam proses


pembelajaran adalah pentingnya guru memperhatikan prinsip
pendidikan dan pembelajaran, yaitu :
 Manusia memiliki kekuatan yang wajar untuk belajar
 Siswa akan belajar hal-hal yang bermakna bagi dirinya.
 Pengorganisasian bahan pengajaran berarti
mengorganisasikan bahan dan ide baru sebagai bagian yang
yang bermakna bagi siswa. Belajar yang bermakna dalam
masyarakat modern berarti belajar tentang proses.
Contoh belajar mengorganisasikan pada mata pelajaran IPA SD
Contoh mengorganisasikan pada mata pelajaran IPS SD
J. BELAJAR MENGAMBIL KEPUTUSAN
Contoh penerapan belajar membuat keputusan pad anak SD adalah
diberikan permasalahan dan beberapa alternatif pemecahan masalah,
kemudian anak diminta untuk mengambil keputusan yang terbaik
menurut mereka untuk memcahkan permasalahan tersebut/problem
solving.
K. BERLATIH
Untuk membiasakan anak melakukan kegiatan sehari-hari, guru dapat
mengadakan kegiatan bermain peran, misalnya melakukan transakai
jual-beli. Contoh lainnya adalah seorang guru melakukan praktik
mengajar mata pelajaran IPS, salah satu kegiatannya adalah siswa
diajak ke warung dekat sekolah, dengan menanyakan berbagai jenis
barang, harga jual dan harga beli.
L. BELAJAR MENGHAYATI
Kegiatan belajar menghayati biasanya dilakukan pada saat
mengajarkan suatu pelajaran kesenian, siswa diajarkan bagaimana
menghayati suatu peran/drama dan menghayati sebuah lagu. Dengan
melakukan penghayatan tersebut siswa dapat memahami karakter atau
sifat dari tokoh yang diperankan atau makna yang terkandung dalam
satu lagu.
M. BELAJAR MENGAMATI
Contoh kegiatan yang dapat dilakukan adalah mengajak anak untuk
mengenal ekosistem perairan laut yang memilliki keanekaragaman
hayati tinggi yang menjadi sumber pangan, mineral, penghasilan, dan
bibit budidaya serta berfungsi menyerap karbon dari udara.
Kegiatan Belajar 2
Motivasi Belajar Siswa
A. Ruang Lingkup Motivasi
Motivasi berasal dari kata ‘motif’ yang artinya daya upaya yang mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu. Pengertian motivasi sebagai perubahan
energi yang ditandai dengan munculnya rasa tapi diawali dahulu dengan adanya
tanggapan terhadap tujuan, oleh Mc Donald mengandung 3 aspek penting, yaitu
:
 Motivasi adalah hal yang mengawali kegiatan perubahan energi pada
seseorang, sehingga yang terlihat adalah yang menyangkut kegiatan fisik
 Kemunculan motivasi ditandai dengan adanya rasa
Motivasi merupakan respon dari suatu aksi yaitu tujuan. Sedangkan tujuan sendiri
Sudirman, hal 71 – 72 tahun 1986.
Dalam kegiatan belajar, sangat membutuhkan motivasi agar kegiatan
belajar pada diri siswa dapat bermanfaat dan berhasil. Ada beberapa
fungsi motivasi, yaitu :
o Motivasi sebagai motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan
dikerjakan
o Motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan
sesuai dengan rumusan tujuannya
o Motivasi dapat menjadi alat untuk menyeleksi perbuatan
o Motivasi berfungsi sebagai pendorong untuk usaha mencapai prestasi
Guru perlu secara hati-hati memilih motivasi yang tepat bagi kegiatan belajar
siswa, karena dapat saja pemberian motivasi yang tidak tepat dapat
mempengaruhi perkembangan belajar ke arah negatif.
Berikut ini adalah beberapa bentuk dan cara yang dapat menumbuhkan motivasi
dalam kegiatan belajar di sekolah :
a. Memberi nilai f. Mengetahui hasilnya
b. Hadiah g. Pujian dan hukuman
c. Kompetisi/ persaingan h. Hasrat untuk belajar
d. Ego involvement i. Minat
e. Memberi ulangan j. Tujuan yang diakui
Guru hendaknya paham dengan gaya belajar siswa, agar dapat
menentukan variasi cara dalam memotivasi belajar siswa di kelas.
Berikut ini 3 kelompok siswa yang mempunyai gaya belajar sendiri-
sendiri
1) Siswa yang berorientasi pada visual
2) Siswa yang berorientasi pada suara
3) Siswa yang berorientasi pada benda yang dimanipulasi
B. SERBA-SERBI MEMOTIVASI SISWA SD

Menurut Agus Sampurno, ada 7 kebiasaan guru yang efektif


untuk memotivasi siswanya agar lebih bersemangat dalam
belajar :
1) Konsistensi
2) Perlakukan siswa sebagai individual
3) Jadikan lingkungan fisik kelas anda sedapat mungkin
bernuansa belajar
B. SERBA-SERBI MEMOTIVASI SISWA SD

4) Lakukanlah penilaian terhadap siswa sesering mungkin tapi


dengan alasan yang kuat
5) Dapatkan umpan balik dari cara anda mengajar dan bekerja
6) Libatkan diri anda dalam setiap ajang berbagi pengetahuan
formal maupun informal
7) Membuka diri terhadap kebutuhan siswa

Anda mungkin juga menyukai