Anda di halaman 1dari 15

RESUME MATA KULIAH

STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD
MATERI MODUL 7
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR 1

OLEH:
KELOMPOK 7: NAMA ANGGOTA
SIAGIAN (859152641)
SUYANTI (859152634)
KETERAMIPILAN DASAR MENGAJAR 1
Latar
Kegiatan Belakang
Belajar 1: Keterampilan Bertanya

A. RASIONAL

Kegiatan bertanya dapat dilakukan oleh semua orang tanpa


memandang batas usia. Mulai dari anak kecil sampai yang
tua dapat bertanya. Masa yang paling bagus bentuk bertanya
ialah saat seseorang sudah tahap anak anak karena masa itu
adalah masa yang rasa ingin tahu sangat besar. Pada
umummnya tujuan bertanya adalah untuk memperoleh
informasi. Tetapi dalam pembelajaran kegiatan bertanya yang
dilakukan oleh guru tidak hanya bertujuan memperoleh
informasi tetapi meningkatkan interaksi antara siswa dan
guru agar pembelajaran dikelas lebih hidup atau aktif
B. DEFINISI DAN FUNGSI BERTANYA
Menurut G.A Brown dan R Edmondson (1984) mendefiniskan
bahwa pertanyaan sebagai “segala pernyataan yang
menginginkan tanggapan verbal (lisan)”

Guru perlu menguasai keterampilan bertanya karena :

a) Guru cenderung mendominasi kelas dengan ceramah


b) Siswa belum terbiasa mengajukan pertanyaan
c) Siswa harus dilibatkan secara mental intelektual secara
maksimal
d) Adanya anggapan bahwa pertanyaan hanya berfungsi untuk
menguji pemahaman
Pertanyaan yang baik mempunyai berbagai fungsi
antara lain :
a)Mendorong siswa untuk berfikir
b)Meningkatkan keterlibatan siswa
c)Merangsang siswa untuk mengajukan pertanyaan
d)Mendiagnosis kelemahan siswa
e)Memusatkan perhatian siswa pada satu masalah
f)Membantu siswa mengungkapkan pendapat dengan
bahasa yang baik
C. KOMPONEN KOMPONEN KETERAMPILAN
Keterampilan bertanya dasar terdiri dari komponen
komponen :
a)Pengajuan pertanyaan secara jelas dan singkat
b)Pemberian acuan
c)Pemusatan
d)Pemindahan giliran
e)Penyebaran
f)Pemberian waktu berfikir
g)Pemberian tuntunan
Keterampilan bertanya lanjut terdiri dari komponen :

a)  Pengubahan tuntutan kognitif dalam menjawab pertanyaan

b)   Pengaturan urutan pertanyaan

c)    Penggunaan pertanyaan pelacak

d)    Peningkatan terjadinya interaksi


D. PRINSIP PENGGUNAAN
Dalam menerapkan keterampilan bertanya dasar dan
lanjut, guru perlu memperhatikan prinsip prinsip berikut :
a)Kehangatan dan keantusiasan
b)Menghindari kebiasaan mengulang pertanyaan sendiri,
menjawab pertanyaan sendiri, mengajukan pertanyaan
yang mengandung jawaban serentak, mengulangi jawaban
siswa, mengajukan pertanyaan ganda, dan menunjuk siswa
sebelum .
c) Wakyu berfikir yang diberikan untuk
pertanyaan tingkat lanjut lebih banyak
dari yang diberikan untuk pertanyaan
tingkat dasar.

d) Pertanyaan pokok harus disusun


terlebih dahulu , kemudian dinilai
sesudah selesai mengajar
KETERAMIPILAN DASAR MENGAJAR 1
Kegiatan Belajar 2: Keterampilan Memberi
Penguatan

A. PENGERTIAN DAN TUJUAN

Penguatan adalah respon yang diberikan oleh guru terhadap


prilaku siswa yang baik. Yang menyebabkan siswa tersebut terdorong
untuk mengulangi atau meningkatkan perilaku yang baik tersebut
penguatan diberikan dengan tujuan meningkatkan motivasi siswa
dalam belajar mengontrol dan memotivasi perilaku yang negatif
menumbuhkan rasa percaya diri serta memelihara suasana kelas yang
kondusif. Penguatan dibagi menjadi dua yaitu penguatan verbal dan
non verbal. Penggunaan verbal diberikan dalam bentuk kata kata atau
kalimat pujian sentuhan kegiatan yang menyenangkan ,serta benda
atau simbol penguatan dapat juga diberikan dalam bentuk penguatan
tak penuh jika respon atau perilaku siswa tidak sepenuhnya memenuhi
harapan.
Dalam memberikan penguatan ada beberapa hal yang
harus diperhatikan :
1.Kehangatan dan keantusiasan
2.Kebermaknaan
3.Hindari respon negatif
4.Penguatan harus berfariasi
5.Sasaran penguatan harus jelas
6.Penguatan harus diberikan segera setelah perilaku
yang diharapkan muncul
KETERAMIPILAN DASAR MENGAJAR 1
Kegiatan Belajar 3: Keterampilan
Mengadakan Variasi

A.    Pengertian dan Tujuan

Variasi adalah keanekaan yang membuat sesuatu


tidak monoton, variasi dapat berwujud perubahan-
perubahan atau perbedaan-perbedaan yang sengaja
diciptakan/dibuat untuk memberikan kesan yang unik. Di
dalam kehidupan sehari-hari variasi memegang peranan
yang sangat penting. Tanpa variasi hidup ini akan
menjadi membosankan namun sebaliknya variasi
membuat hidup menjadi lebih bergairah, dinamis, dan
penuh harapan.
Sejalan dengan kehidupan sehari-hari, variasi sangat
diperlukan dalam kegiatan pembelajaran. Siswa menjadi
sangat bosan jika guru selalu mengajar dengan cara yang
sama. Tidak jarang terjadi adanya siswa yang selalu
hafal dengan “gaya” mengajar gurunya sehingga ia
sudah bisa menebak apa yang akan dikatakan oleh guru.
Hal demikian, sering dijadikan bahan permainan yang
disampaikan dengan berbagai kode. Tentu saja keadaan
seperti ini, tidak menunjang keefektifan kegiatan
pembelajaran
Adapun tujuan daripada variasi di dalam kegiatan
pembelajaran antara lain sebagai berikut :
1.Menghilangkan kebosanan siswa dalam belajar.
2.Meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari sesuatu.
3.Mengembangkan keinginan siswa untuk mengetahui dan
menyelesaikan hal-hal baru.
4.Melayani gaya belajar siswa yang beraneka ragam.
5.Meningkatkan kadar keaktifan/keterlibatan siswa dalam
kegiatan pembelajaran.
B.  Komponen-Komponen Keterampilan Mengadakan Variasi
Pada dasarnya, variasi dlam kegiatan pembelajaran dapat
dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu :

1)  Variasi dalam gaya belajar


Pada variasi dalam gaya belajar seorang guru sering dikaitkan
dengan kepribadian guru tersebut sehingga sering terdengar di
antara para siswa bahwa guru A duduk ketiak berbicara, guru B
sering marah-marah, guru C suka berguarau dan sebagainya.
Secara garis besar, hal-hal yang berkaitan dengan gaya
mengajar yang dapat divariasikan oleh seorang guru berkisar
pada butir-butir sebagai berikut:
1. Variasi Suara
2. Pemusatan Perhatian
3. Kesenyapan
4. Mengadakan Kontak Pandang
5. Gerakan Badan dan Mimik
6. Perubahan Dalam Posisi Guru

Anda mungkin juga menyukai