Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1 STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD

TUTOR YULIA SEPTI WAHYUNI, M.Pd.

NAMA: SARMITA WULANDARI

NIM: 856216334

POKJAR: TILATANG KAMANG

Soal:

1. Jelaskanlah konsep belajar di SD beserta contoh yang ada di sekolah?


Jawab:

Dalam memaknai konsep maka akan berhubungan dengan teori, sedangkan teori akan
berkaitan dengan sesuatu hal yang dipandang secara ilmiah. Jika teori berhubungan dengan
konsep maka dalam uraian tentang konsep dasar pembelajaran akan tertuju pada landasan ilmiah
pembelajaran. Dalam belajar ada yang dinamakan proses pembelajaran. Proses pembelajaran
merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh seorang guru atau pendidik untuk membelajarkan
siswa yang belajar. Oleh karena itu, guru hendaknya berperan dalam memfasilitasi agar terjadi
proses mental emosional siswa tersebut sehingga kemajuan belajar dapat dicapai dalam proses
pembelajaran.
Setelah mengalami proses pembelajaran ada yang dinamakan hasil belajar sebagai suatu
yang ditentukan oleh usaha sesorang dalam melaksanakan kegiatan belajar. Pada dasarnya, hasil
belajar ini ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku secara keseluruhan baik yang meliputi
segi kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Dan hasil belajar ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor dalam mencapai tujuannya baik faktor internal maupun faktor eksternal. Dalam proses
pembelajaran harus ada hal yang dapat dijadikan sebagai motivasi atau dorongan yang timbul
pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
Contohnya:

 Boni adalah siswa kelas 2 Sekolah Dasar belum mahir membaca lancar, namun sering
melihat dan menyimak teman-temannya membaca buku di perpustakaan. Beberapa
minggu kemudian Boni dites membaca oleh guru, ternyata Boni sudah mahir atau tidak
lagi mengalami kesulitan dalam membaca. Jadi Boni belajar hanya dengan sering melihat
dan menyimak. Kesimpulan: anak mahir membaca setelah latihan mandiri.
 Aisyah tidak terampil dalam mewarnai, setelah dibimbing oleh guru berkali-kali Aisyah
jadi terampil mewarnai. Kesimpulan: anak terampil mewarnai setelah dibimbing guru.
 Didik belajar pianika lagu "Dua Mata Saya", setelah beberapa kali pertemuan dilatih,
Didik bisa main pianika dengan lagu tersebut. Kesimpulan: anak bisa main pianika
setelah dibimbing oleh guru seni.
 Rara dapat menghitung penjumlahan bilangan dua angka setelah mengerjakan latihan
berkali kali. Kesimpulan: anak bisa menghitung setelah latihan mandiri.
 Denty baru masuk SD, ia suka malu-malu bergaul dengan teman sekelas, namun setelah
beberapa minggu, mulailah berani mendekati teman-temannya mengobrol. Kesimpulan:
anak bisa bergaul setelah terlatih mentalnya oleh lingkungan sekolah dan kelas.
 Marsa belum pandai mengayuh sepeda, setelah berhari-hari latihan dia pandai bermain
sepeda dengan begitu lancar tanpa ragu. Kesimpulan: anak pandai karena latihan
mandiri.

2. Jelaskan karakteristik pembelajaran di SD beserta contohnya?

Jawab:

Karakteristik pembelajaran di SD adalah sebuah upaya atau tindakan yang dilakukan


oleh seorang pendidik kepada para siswanya yang memiliki beragam perbedaan karakter dalam
melakukan proses pembelajaran yang baik. Dan melalui proses belajar inilah nantinya yang akan
diharapkan mampu untuk mengubah bentuk perilaku siswa. Proses belajar harus memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menemukan dan mencari sendiri informasi untuk diolah menjadi
konsep, prinsip dan generalisasi.

Ada beberapa karakteristik/teori belajar di SD, diantaranya:

a. Teori belajar disiplin mental, adalah karakteristik teori belajar yang menganut prinsip
bahwa manusia memiliki sejumlah daya mental seperti daya untuk mengamati, menanggapi,
mengingat dan berpikir.

b. Teori belajar asosiasi, adalah teori belajar yang berdasarkan pada perubahan tingkah laku
yang menekankan pola perilaku baru yang diulang-ulang sehingga menjadi aktivitas yang
otomatis.

c. Teori insight, adalah teori belajar yang mengubah pemahaman siswa. Perubahan ini
terjadi apabia siswa menggunakan lingkungan. Belajar adalah suatu proses yang bersifat
eksploratif, imajinatif, dan kreatif.

d. Teori belajar gestalt, adalah teori belajar yang menganggap bahwa siswa erupakan
individu yang utuh.

Contohnya:

1. Menulis jelas serta rapi. Hal ini menjadi pembelajaran dasar untuk seorang siswa kelas rendah.
2. Membaca nyaring. Hal ini agar meningkatkan kepercayaan diri dan bisa membaca jelas di
depan banyak orang.
3. Menyebutkan banyak benda. Hal ini agar siswa kelas rendah mengetahui nama-nama benda.
3.jelaskan contoh dalam prosedur pembelajaran di SD
Jawab:

A. Pendahuluan
1. Menciptakan Kondisi Awal Pembelajaran; meliputi: membina keakraban, menciptakan
kesiapan belajar peserta didik dan menciptakan suasana belajar yang demokratis.
2. Apersepsi meliputi: kegiatan mengajukan pertanyaan untuk mengaitkan materi yang akan
dibelajarkan dengan materi atau pengetahuan yang telah dikuasai siswa sebelumnya,
memberikan komentar atas jawaban yang diberikan peserta didik dan membangkitkan
motivasi dan perhatian peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran.

(1) bahwa pelajaran dimulai dengan hal-hal yang diketahui dan dipahami peserta didik;

(2) motivasi peserta didik ditumbuhkan dengan bahan ajar yang menarik dan berguna bagi
peserta didik; dan

(3) peserta didik didorong agar tertarik untuk mengetahui hal-hal yang baru.

B. Kegiatan Inti
Kegiatan inti pada dasarnya merupakan kegiatan untuk mencapai tujuan pembelajaran
atau proses untuk pencapaian kompetensi, yang dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik, degan menggunakan metode yang
disesuaikan dengan karakteristik pesertadidikdan materi pelajaran
hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan inti, yaitu :
(1) menyampaikan tujuan yang ingin dicapai, baik secara lisan maupun tulisan,
(2) menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh, dan
(3) membahas materi.
1. Kegiatan eksplorasi merupakan usaha memperoleh atau mencari informasi baru. Yang perlu
diperhatikan dalam kegiatan eksplorasi, yaitu: (a) memperkenalkan materi/keterampilan
baru; (b) mengaitkan materi dengan pengetahuan yang sudah ada pada peserta didik; (c)
mencari metodologi yang paling tepat dalam meningkatkan penerimaaan peserta didik akan
materi baru tersebut.
2. Konsolidasi merupakan merupakan negosiasi dalam rangka mencapai pengetahuan baru.
Dalam kegiatan konsolidasi pembelajaran yang perlu diperhatikan adalah : (a) melibatkan
peserta didik secara aktif dalam menafsirkan dan memahami materi ajar baru; (b) melibatkan
peserta didik secara aktif dalam pemecahan masalah; (c) meletakkan penekanan pada kaitan
struktural, yaitu kaitan antara materi pelajaran yang baru dengan berbagai aspek kegiatan dan
kehidupan di dalam lingkungan; dan (d) mencari metodologi yang paling tepat sehingga
materi ajar dapat terproses menjadi bagian dari pengetahuan peserta didik.
3. Pembentukan sikap dan perilaku merupakan pemrosesan pengetahuan menjadi nilai,
sikap dan perilaku. Yang perlu diperhatikan dalam pembentukan sikap dan perilaku, adalah
: (a) peserta didik didorong untuk menerapkan konsep atau pengertian yang dipelajarinya
dalam kehidupan sehari-hari; (b) peserta didik membangun sikap dan perilaku baru dalam
kehidupan sehari-hari berdasarkan pengertian yang dipelajari; dan (c) cari metodologi yang
paling tepat agar terjadi perubahan sikap dan perilaku peserta didik.

C. Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut Pembelajaran

(a) penilaian akhir;

(b) analisis hasil penilaian akhir;

(c) tindak lanjut;

(d) mengemukakan topik yang akan dibahas pada waktu yang akan datang; dan

(e) menutup kegiatan pembelajaran.

Sekian jawaban saya terimakasih 🙏🙏

Anda mungkin juga menyukai