Anda di halaman 1dari 9

Karakteristik Belajar Siswa

Sekolah Dasar
1. Bentuk- Bentuk Kegiatan Belajar yang Biasa Dilakukan
Siswa Sekolah Dasar
A. Belajar Menemukan
Bentuk – bentuk kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa SD diharapkan dapat
mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar menemukan, menyimak, meniru, menghafal,
merangkai, mengamalkan, menganalisis, merespon, mengorganisasikan, mengambil keputusan,
berlatih, menghayati, dan mengamati. Kegiatan pengembangan masing – masing kemampuan
belajar pada siswa SD dapat dilakukan dengan berbagai cara, sesuai dengan karakteristik siswa
dan kreatifitas guru, sehingga dengan demikian diharapkan kemampuan belajar siswa SD dapat
berkembang secara maksimal. Untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam belajar
menemukan, guru dapat menerapkan metode discovery learning yang dikemukakan oleh Bruner,
selain itu dapat juga menggunakan metode eksperimen ( experimental method ).

B. Belajar Menyimak
Kegiatan belajar menyimak siswa adalah sebagai berikut;
1.    Bermain dengan kata seperti bercerita, membaca serta menulis. Hal ini dapat membantu
siswa mengingat nama, tempat, tanggal dan hal-hal lain dengan cara mendengar kemudian
menyebutkannya.
2.    Bermain dengan pertanyaan  dengan cara guru memancing keingintahuan dengan berbagai
pertanyaan.
3.    Bermain dengan gambar.
4.    Bermain dengan music.
C.Belajar Meniru
Anak akan banyak sekali belajar melalui melihat, mengamati, menginternalisasi
hingga meniru dalam bentuk perilaku, bahkan hingga perilaku hasil meniru menetap
sebagai suatu kebiasaan. Oleh karena itu, guru hendaknya selalu memberi contoh yang
baik , sehingga siswa akan berperilaku sesuai dengan apa yang biasa dilihatnya.

D.   Belajar Menghafal
Kecenderungan siswa belajar dengan metode menghafal ini disebabkan oleh budaya
yang terjadi disekolah, yang pada umumnya didominasi oleh komunikasi satu arah ,
yaitu guru ke siswa  dan kurang merangsang rasa ingin tahu, prakarsa maupun
individualisasi. Siswa menjadi penerima yang pasif. Metode menghafal juga
mengandung akibat buruk pada perkembangan mental siswa. Metode menghafal
merupakan aktivitas yang tidak terlalu banyak menuntut aktivitas berpikir. Hal ini akan
berpola dalam banyak bentuk kebiasaan belajar, sehingga siswa kehilanhan sense of
learning atau kepekaan untuk belajar. Oleh karena itu sebagai guru harus dapat
membenahi metode belajar siswa dan member bekal keterampilan belajar serta
berusaha membiasakan siswa menggunakan metode berpikir logis  dan sistematis.
E. Belajar Merangkai
Untuk mengembangkan kemampuan belajar merangkai dapat dilakukan dengan permainan
aneka jenis binatang.Melalui permainan ini, siswa yang dibagi ke dalam beberapa kelompok
binatang diharuskan untuk membuat karakteristik dari binatang yang menjadi kelompoknya.
Kemudian menyuruh siswa untuk merangkai pertanyaan mengenai cirri-cirin yang sudah
dibuat oleh teman di kelompok lain. Misalnya;
Keluarga kambing:
a.    Hidupnya di darat
b.    Makanannya rumput
c.    Kegunaanya; sebagai hewan ternak, bulunya dapat dibuat untuk kerajinan tangan,dapat
menjadi hewan kurban
d.    Cirri-cirinya; mempunyai 4 kaki, berbulu lembut,mempunyai kepala , berkembang biak
dengan melahirkan, tidak punya cakar.
Setelah itu masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan selama
presentasi, kelompok lain boleh bertanya atau menambahkan hal-hal lain tentang binatang
yang sedang dipresentasikan.

F.    Belajar Mengamalkan
Metode belajar mengamalkan erat kaitannya dengan mata pelajaran PPKn dan Agama,karena
dengan mata pelajaran tersebut anak diajarkan nilai-nilai moral dan perilaku yang hendaknya
ditampilkan pada saat mereka bersosialisasi di masyarakat.
G.    Belajar Menganalisis
Kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengembangkan kemampuan belajar
menganalisis pada siswa SD adalah dengan menggunakan permainan teka-teki atau tebak-tebakan,
sehingga anak terbiasa menganalisis suatu permasalahan berdasarkan informasi yang tersedia dan
mencari jawabannya.
Manfaat dari permainan teka-teki adalah; Mengasah daya ingat, Belajar klasifikasi,
Mengembangkan kemampuan analisis, dan Menghibur.

H.   Belajar Merespon
Respon merupakan suatu tanggapan yang diberikan oleh seseorang sebagai reaksi dari suatu
tertentu. Contoh kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan merespon bagi siswa SD
adalah dengan memberikan pertanyaan seputar peristiwa yang terjadi di sekitarnya, misalnya
bagaimana respon/tanggapan siswa apabila temannya sedang ditimpa musibah banjir, gempa bumi
atau tanah longsor.

I.      Belajar Mengorganisir
Menurut Carl Rogers yang penting dalam proses pembelajaran adalah pentingnya guru
memperhatikan prinsip pendidikan dan pembelajaran, yaitu;
1.    Manusia memiliki kekuatan yang wajar untuk belajar. Siswa tidak harus belajar tentang hal-hal
yang tidak ada artinya.
2.    Siswa akan mempelajari hal-hal yang bermakna bagi dirinya.
3.    Pengorganisasian bahan dan ide baru sebagai bagian yang bermakna bagi siswa.
J.    Belajar Mengambil Keputusan
Pada situs http://www.tabloidnova.com , ditampilkan contoh bahwa sebenarnya anak
sudah belajar secara alami bagaimana mereka harus menentukan pilihan. Pengembangan
kemampuan untuk mengambil keputusan dapat dilakukan dengan metode problem
solving atau pemecahan masalah.

K.    Berlatih
Untuk mengembangkan kemampuan berlatih, guru dapat menggunakan metode bermain
peran dengan cara mengajak siswa untuk praktek jual beli diwarung sekolah.

L.    Belajar Menghayati
Kemampuan menghayati dapat dikembangkan melalui mata pelajaran kesenian, yaitu
dengan cara menghayati suatu peran / tokoh dalam cerita atau menghayati makna yang
terkandung pada sebuah lagu.

M.   Belajar Mengamati
Metode untuk membelajarkan anak tentang kemampuan mengamati dapat dilakukan
dengan kegiatan mengajak anak untuk mengenal ekosistem perairan laut yang memiliki
keanekaragaman hayati tinggi.
2. Motivasi Belajar Siswa

 Kata motif merupakan kata dasar motivasi yang diartikan sebagai daya
upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Pengertian
motivasi mengandung 3 hal, yaitu:
1. Hal yang mengawali kegiatan perubahan energi seseorang dan nampak
sebagai kegiatan fisik,
2. Motivasi ditandai dengan adanya rasa,
3. Pemahaman terhadap motivasi sebagai respon dari adanya aksi berupa
tujuan yang didasarkan atas kebutuhan.
 Motivasi bagi siswa sekolah dasar memiliki beberapa fungsi, diantaranya:
1. Motivasi sebagai motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan
dikerjakan
2. Motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan
sesuai dengan rumusan tujuannya
3. Motivasi berfungsi sebagai pendorong untuk usaha mencapai prestasi
4. Motivasi dapat menjadi alat untuk menyeleksi perbuatan
Jenis-jenis  Motivasi
Adapun motivasi terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya:
1. Motivasi intrinsik adalah motif – motif yang menjadi aktif atau berfungsi yang tidak
memerlukan rangsangan dari luar diri seseorang, karena biasanya dalam diri seseorantersebut
sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
2. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang didalam aktifitas belajar dimulai dan diteruskan
berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktifitas belajar
Bentuk dan cara yang dapat menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah : Memberi
nilai, Hadiah, Saingan/Kompetensi, Ego involvement , Memberi ulangan , Mengetahui hasil, Pujian,
Hukuman, Hasrat untuk belajar , Minat , Tujuan.
Cara Guru Memotivasi Siswa
Menurut Agus Sampurno ada 7 kebiasaan guru yang efektif untuk memotivasi siswanya agar
lebih bersemangat dalam belajar, diantaranya :
• Konsistensi
• Perlakukan siswa sebagai individual
• Jadikan lingkungan fisik kelas anda sedapat mungkin bernuansa belajar
• Sesering mungkin tapi dengan alasan yang kuat
• Dapatkan umpan balik dari cara anda mengajar dan bekerja
• Libatkan diri anda dalam setiap ajangberbagi pengetahuan formal maupun informal 
• Membuka diri terhadap kebutuhan
Latihan:
1. Coba anda membuat Rencana Pembelajaran (RP)
untuk mengembangkan kemampuan belajar
menganalisis pada anak!
2. Ada 3 gaya belajar siswa yang dapat menentukan
cara dalam memotivasi belajar siswa di kelas. Coba
anda jelaskan ketiga gaya tersebut beserta
contohnya!

Anda mungkin juga menyukai