Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : KOMIMATUL ROZIANA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 858782859

Tanggal Lahir : 30/06/2000

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4102/Konsep Dasar IPS

Kode/Nama Program Studi : 118/PGSD

Kode/Nama UPBJJ : 74/Malang

Hari/Tanggal UAS THE : Kamis/17 Desember 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di


bawah ini:

Nama Mahasiswa : KOMIMATUL ROZIANA

NIM : 858782859

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4102/Konsep Dasar IPS

Fakultas : FKIP

Program Studi : PGSD

UPBJJ-UT : Malang

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal
ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan
aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

……., ………………………

Yang Membuat Pernyataan

KOMIMATUL ROZIANA
JAWABAN
1. Nilai-nilai yang dimaksud dalam pembelajaran IPS tersebut meliputi:
a. Nilai Edukatif, keberhasilan pelaksanaan pendidikan IPS, yaitu adanya
perubahan perilaku sosial peserta didik kearah yang lebih baik neliputi aspek-
aspek kognitif, efektif, dan psikomotor.
b. Nilai Praktis, pokok bahasan IPS itu tidak hanya tentang pengetaahuan
yang konseptual-teoritis belaka. Melainkan digali dari kehidupan sehari-hari
misalnya mulai dari lingkungan terkecil keluarga, nilai praktis itu disesuaikan
dengan tingkat usia dan kegiatan peserta didik sehari-hari.
c. Nilai Teoritis, membina peserta didik pada proses prjalanannya diarahkan
menjadi SDM di hari esok. Oleh karena itu pendidikan IPS lebih jauh menelaah
keterkaitan aspek kehidupan sosial dengan yang lain-lainnya. Peserta ddidik dibina
dan dikembangkan daya nalarnya ke arah dorongan untuk mwngetahui
kenyataan,
menggali sendiri di laapangan, serta kemampuan menyelidiki dan meneliti
berbagai
pernyataan sehingga akan muncul pengetahuan berteori.
d. Nilai Filsafat, pembahasan ruang lingkup IPS secara bertahap dan
keseluruhan sesuai dengan kemampuan dan perkembangan peserta didik dalam
merenungkan keberadaan dan perannya di masyarakat makin dikembangkan.
Atas
kemampuan mereka berfilsafat, dengan demikian nilai filsafaut bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari.
e. Nilai Ketuhanan, menanamkan kenikmatan dari tuhan yang maha Esa,
nilai ketuhanan menjadi junci kebahagiaan baik lahir maupun batin serta menjadi
landasan moralitas Sumber Daya Manusia (SDM) hari ini dan terutama di masa
yang akan datang.
2. Ruang lingkup pembelajaran IPS di SD dibatasi hanya sampai pada gejala dan
Masalah sosial yang mampu di jangkau pada geografi dan sejarah. Itu pun
Diutamakan pada gejala dan masalah sosial kehidupan sehari-hari yang ada
Pada lingkungan hidup yang ada di lingkungan hidup para siswa sekolah dasar.
Radius ruang lingkup tersebut setahap demi setahap dikembangkan sejalan
Dengan kematangan berpikir siswa.
3. Model pembelajaran inkuiri berkaitan dengan masalah dan penelitian untuk
menjawab suatu masalah. Sebagai sebuah metode belajar yang beroroientasi
pada latihan meneliti dan mempertanyakan, istilah ini sejajar dengan metode
pemecahan masalah, berfikir reflektif. Para ahli mengatakan inkuiri lebih dari
sekedar bertanya. Inkuiri adalah suatu proses mempetrtanyakan makna/arti
arti tertentu yang menuntut seseorang menampilkan kemampuan intelektual
agar ide atau pemikirannya dapat dipahami.
Sintak pembelajarannya yang pertama, Perumusan Masalah (problem
formulation)
yaitu siswa melakukan penelitian tentang suatu masalah atau isu terlebih dahulu
ia harus memiliki ide yang jelas atau masalah yang akan dipecahkan atau
merumuskan masalah; kedua, Perumusan Hipotesis (formulation of hypotheses).
setelah para siswa merumuskan masalah atau pertanyaan yang diteliti,
selanjutnya
ia merumuskan dugaan atau jawaban sementara untuk mengarahkan penelitian;
Ketiga, Definisi Istilah: konseptualisasi. Pada awal inkuiri peneliti harus membuat
definisi istilah atau konsep yang jelas tentang masalah penelitiannya walaupun
pekerjaan ini merupakan masalah utama bagi para ilmuwan sosial. Kesulitannya
adalah konsensustentang arti konsep atau istilah yang belum ada; keempat,
pengumpulan Data (collection of data). Pertanyaan dijawab dan hipotesisi diuji
dengan data dan informasi yang dikumpulkan oleh peneliti; kelima, Pengujian dan
analisis Data (Evaluation and Analysis of Data). Dalam proses inkuiri siswa peneliti
harus berusaha menentukan kredibilitas dan keberaknaan informasi yang sedang
dikumpulkan. Metode dan teknik yang digunakan memberikan pengaruh yang
berarti (significant) terhadap data yang diperoleh; keenam, Menguji Hipotesis
untuk Memperoleh Generalisasi dan Teori. Siswa calon ilmuwan sosial melalui
rangkaian proses penelitian dengan sebuah pertanyaan, biasanya berkaitan
dengan teori dan pengetahuan yang ada; ketujuh, Memulai Inkuiri Lagi. Apabila
peneliti telah menemukan bahwa data itu mendukung hipotesisnya maka
dukungan terhadap teori kecemburuan dalam persaingan ekonomi akan semakin
meningkat. Akan tetapi, para ilmuwan pun tidak akan tinggal diam. Ia akan terus
melanjutkan proses penelitiannya apakah dalil-dalil teori itu diterima atau ditolak.
4. Keterampilan berpikir oleh seorang guru IPS SD sangat dibutuhkan dalam
mengembangkan kemampuan dan berpikir anak karena keterampilan dapat
memberikan kontribusi yang besar terhadap penguasaan pengetahuan dan
pembentukan sikap, sebab keterampilan membuat seseorang untuk melakukan
sesuatu. Dalam hal ini siswa harus turut aktif dalam kegiatan pembelajaran agar
tujuan lebik efektif. Dalam merancang dan menerapkan keterampilan dasar IPS
beberapa model pembelajaran yang mendukung dapat dilakukan untuk
mengembangkan keterampilan jika keterampiln dasar IPS ingin tercapai dengan
baik maka harus memperhatikan beberapa faktor berikut: kebermaknaan,
keteram
pilan akan meningkat dan dapat diberikan melalui pengalaman siswa itu sendiri;
penguatan, terdiri atas pengulangan dan meningkatkan oleh guru dan siswa;
umpan balik, kegiatan belajar akan efektif jika siswa menerima dengan cepat
tentang hasil-hasil tugas belajar tersebut.

Anda mungkin juga menyukai