Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
27, DESEMBER 2022
1.a.Teori psikosial erikson pada tahapan usia remaja adalah erikson membatasi teorinya hanya pada
hubungan antara manusia dengan sesamanya dan dengan masyarakat yang merupakan persekutuan ego-
ego.Erikson menekankan pentingnya remaja mengembangkan rasa kepercayaan awal jika remaja ingin
mencapai perasaan aman di kemudian hari. Biasanya remaja berusaha untuk menemukan identitas
personal mereka,ketika berada dalam suatu lingkungnan atau kelompok sosial.Jika mereka tidak
mendapatkan identitas pribadinya maka mereka akan bingung tentang siapa diri mereka,peran,apa yang
akan dilakukan,bagaimana kedepanya dalam hidup.
b.- perubahan fisik yang cepat dan nyata,mulai dari pertumbuhan berat badan tinggi badan postur tubuh
dll.
- munculnya kebutuhan untuk menjadi individu yang independen(mandiri,merdeka)
- pembentukan identitas remaja
- perubahan emosional atau mood yang begitu cepat,dan merasa dirinya(pemikiranya)paling benar .
2.a. Dalam teori nativisme, setiap menusia dipercaya memiliki sistem bawaan yang memberi kemampuan
untuk membuat perkiraan penilaian tentang jumlah angka. Sistem ini memungkinkan kita untuk memetakan
label nomor agar digunakan dalam menghitung dengan jumlah yang sesuai.
b.-melihat angka berat dalam timbangan duduk manual
- Penggunaan angka pada jam dinding
- penggunaan angka pada mikrometer sekrup
3. a. Contoh tempramen mudah: saat anak berada di taman bermain,anak tersebut mudah akrab dan
bermain bersama dengan teman baru yang baru dikenal di tempat bermain tersebut,anak tersebut dilarang
orang tuanya untuk bermain di ayunan dan dia pun bermain wahana lain yang bukan ayunan.
b. Contoh tempramen susah diatur:Putri sedang berada di sekolah barunya,putri enggan berbicara atau
memulai pembicaraan karena takut teman yang diajak bicara atau yang diajak berkenalan tidak suka
dengan putri ,dan kemudian akan menjauhi putri,padahal sebenanrya tidak.karena putri enggan berkenalan
dan bersosialisasi maka putri hanya memiliki sedikit teman,kemudian putri berpikir bahwasanya ada yang
tidak suka dengan putri kemudian,menghasut yg lainya untuk tidak berteman dengan putri.padahal itu
semua hanya ada dalam pikiran putri sendiri.tidak lama kemudian putri menangis karena bingung apa yang
harus ia lakukan.bahkan sampai putri tidak bisa tidur.
c. Contoh tempramen netral/ tengah-tengah dalam kehidupan sehari-hari yaitu ketika anak pertama kali
masuk ke Taman Kanak-kanak, ia akan takut untuk masuk kelas bahkan akan menangis. Saat di kelaspun ia
akan minta didampingi oleh orang tuanya. Namun ketika hari kedua dan seterusnya ia akan berani sediri
tanpa didampingi orang tua. Bahkan ia akan berani berkenalan dengan teman dan guru-guru yang ada di
kelas tersebut.
4.a.tempramen dalam tahap praoperasional anak adalah ‘kecenderungan untuk merespons dengan cara
yang dapat diprediksi terhadap peristiwa lingkungan,termasuk merespons tingkat aktivitas ,lekas
marah,ketakutan,dan kemampuan bersosialisasi. Pada tahap praoprasional tempramen anak antara lain
yaitu:
1.Egosentri dimana anak hanya bisa melihat dari sudut pandnag mereka sendiri.
2. pemikiran yang kaku,dimana anak hanya melihat dari tampilan luarnya saja/melihat dari satu sisi dan
mengabaikan unsur yang lainya
4. sosial kognitif yang terbatas,dimana anak hanya tahu dan percaya kepada hal yang pernah mereka lihat
atau yang mereka alami.