Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : ………………………………………………………………………………………..

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : ………………………………………………………………………………………..

Tanggal Lahir : ………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama Mata Kuliah : ………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama Program Studi : ………………………………………………………………………………………..

Kode/Nama UPBJJ : ………………………………………………………………………………………..

Hari/Tanggal UAS THE : …………………………………………………………………………………………

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : ……………………………………………………………………………………..


NIM : ……………………………………………………………………………………..
Kode/Nama Mata Kuliah : ……………………………………………………………………………………..
Fakultas : ……………………………………………………………………………………..
Program Studi : ……………………………………………………………………………………..
UPBJJ-UT : ………………………………………………………………………………………

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
……., ………………………

Yang Membuat Pernyataan

Nama Mahasiswa
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Teori Psikososial Erikson pada tahapan usia remaja, sebutkan 3 hal yang menjadi ciri utama
manusia pada periode ini ?
Remaja merupakan periode pubertas, dimana berlangsung hingga dewasa muda. Pada
tahan ini, anak mengalami perkembangan yang paling krusial karena anak harus mendapat
identitas ego yang tetap. Krisis antara identitas dan kebingungan identitas yang terjadi
menimbulkan kesetiaan, kekuatan dasar masa remaja.
Erikson, melihat masa remaja sebagai latensi sosial. Remaja diperbolehkan untuk
mengalami berbagai cara dan mencoba peran-peran serta keyakinan baru sambil mencari ego
identitas. Jadi, remaja adalah fase adaptif dari perkembangan kepribadian atau periode coba-
coba.
Yang menjadi ciri utama adalah :
1. Pubertas
Merupakan kematangan genital yang memainkan peranan cukup kecil dalam tahap
remaja. Tapi, pubertas adalah hal penting secara psikologis karena memicu pengharapan
akan peran yang secara esensial dan dapat dipenuhi hanya dengan perjuangan untuk
mencapai ego identitas.
2. Identitas versus Kebingungan Identitas
Dalam perkembangan pubertas, remaja peran baru untuk membantu menemukan
identitas seksual, ideologis, dan pekerjaan mereka. Pencarian identitas dikuatkan dalam
krisis yang mereka coba mengatasi dengan konflik psikososial identitas versus
kebingungan identitas.
Sedangkan kebingungan identitas adalah gejala dari masalah yang mencakup
gambaran diri yang terpisah, ketidakmampuan untuk mencapai keintiman, rasa terdesak
oleh waktu, kurangnya konsentrasi pad tugas yang harus dilakukan, dan penolakan
keluarga atau kmunitas.
3. Kesetiaan : Kekuatan Dasar Remaja
Kesetiaan merupakan kekuatan dasar yang timbul saat usia remaja. Dimana, rasa
percaya memang dipelajari saat bayi oleh karena itu menjadi dasar kekukatan usia remaja.
Sehingga remaja tidak membutuhkan bimbingan orangtua namun butuh adanya rasa
percaya diri dalam ideologi agama, politik, dan sosial.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2. 2 contohnya nyata penerapan teori nativisme dalam kemampuan berpikir matematis


manusia.
a. Bila sang ayah tidak pintar berhitung perkalian , maka kemungkinan besar anaknya
juga tidak tidak pintar perkalian. Bagi orang-orang yang mempercayai aliran
Nativisme, mereka meyakini bahwa seorang bayi itu lahir, mereka telah membawa
pembawaan baik dan pembawaan buruk. Oleh karena itu, hasil dari akhir pendidikan
yang telah ia jalani akan ditentukan pada pembawaan yang telah ia bawa sejak lahir.
b. Pada persyaratan PPDB yang mengharuskan seorang calon peserta didik memiliki
IQ standar minimal, pernah memperoleh juara/prestasi dikelas, maupun adanya
peraturan standar rata-rata nilai minimal yang dimiliki peserta didik dari hasil belajar
di jenjang sekolah sebelumnya. Dari dua fenomena tersebut yang menjadi kunci
utamanya adalah faktor kecerdasan (IQ). Hal ini dapat diketahui dan bukan menjadi
rahasia umum lagi bahwa dibeberapa banyak sekolah RSBI atau sekolah favorit
selalu memberlakukan peraturan akan syarat minimal masuk sekolah adalah memiliki
IQ rata-rata yang tinggi. Hal ini dapat disimpulkan pula bahwa proses pendidikan
yang dilaksanakan disekolah tersebut bukan untuk menggembleng siswa dari yang
belum atau kurang terampil menjadi terampil secara optimal, namun rata-rata sudah
memiliki keterampilan yang tinggi

3. Berikan masing-masing 1 contoh dari temperamen manusia yaitu tipe mudah, tipe sulit dan
tipe netral/di tengah-tengah.
a. Tipe Mudah
Pada tipe ini, mereka mudah untuk tersenyum, mereka juga gampang untuk disuruh
makan, dan pastinya tidur mereka juga akan nyenyak. disitulah mengapa mereka tidak
mudah untuk rewel. Anak tipe ini sangat menerima apapun, jika hari ini mereka makan
ayam, lalu besok makan tempe dan lusa nya mereka makan tahu, mereka menerima,
tidak ada pembrontakan, karena mereka mudah menerima hal-hal baru.
b. Tipe Sulit
Tipe seperti ini susah untuk mau makan, dan susah untuk bisa tidur. Sehingga mereka
sangat mudah untuk rewel, sangat mudah sekali. 
Tipe ini sangat susah untuk menerima hal-hal baru. Misalnya, jika seorang anak yang
biasanya makan ayam, suatu hari ibunya tidak membeli ayam karena kehabisan, lalu
ibunya memasak tempe, anak itu akan marah tidak mau makan tempe itu dan tetap
meminta ayam. Itu terjadi karena mereka tidak bisa menerima hal-hal baru. Cukup sulit
memang mengatasi anak dengan tipe seperti ini.
c. Tipe Netral
Pada tipe ini seorang memiliki ritme biologis yang tenang namun sulit untuk menerima
orang dan situasi baru. Mereka sangat lambat untuk bisa menerima hal-hal baru. Anak
tipe ini bisa menerima situasi baru dengan adanya dukungan dan tanpa paksaan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Mereka mudah untuk disuruh makan, tapi jika sudah kita berikan makanan, dia akan
diam saja, tidak memakan makanan tersebut. Nah pada tipe ini anak sangat sulit untuk
bisa ditebak apa maunya.

4. 3 contoh nyata perkembangan kognitif anak pada tahap praoperasional ini


Anak-anak mulai merepresentasikan dunia dengan menggunakan kata-kata,
bayangan, dan gambar. Mereka membentuk konsep yang stabil dan bernalar. Pada saat
yang bersamaan, dunia kognitif anak kecil didominasi oleh egosentrisme dan keyakinan
magis. 
Pra-operasional memberi penekanan bahwa anak belum melakukan operasi,
yaitu aktivitas mental yang dibalik, yang memungkinkan anak-anak untuk
membayangkan hal-hal yang dulunya hanya dapat dilakukan secara fiisik.
Membayangkan operasi penambahan dan pengurangan merupakan contoh-contoh
operasi. Pemikiran pra-operasional adalah awal dari kemampuan melakukan
rekonstruksi dalam pikiran terhadap hal-hal yang telah dicapai dalam bentuk perilaku.
Tahap ini dapat dibagi ke dalam dua sub tahapan: sub tahapan fungsi simbolik dan sub
tahapan pemikiran intuitif.
Anak cenderung untuk fokus hanya pada satu aspek situasi dalam satu waktu.
Dalam hal ini, mereka hanya dapat fokus pada satu aspek (misalnya panjang) dan tidak
dapat menerima atau memanipulasi dua aspek sekaligus (misalnya panjang dan angka).
Anak berasumsi bahwa orang lain dapat melihat, mendengar, dan merasakan
hal yang sama dengan yang mereka lakukan, tetapi mereka belum mampu untuk
memahami sudut pandang orang lain, dan apa yang orang lain rasakan.
anak mungkin akan berbicara dan menggunakan ucapan mereka untuk bisa
mengekspresikan apa yang mereka lihat, rasakan, dan butuhkan. Namun, mereka belum
menyadari bahwa berbicara adalah alat untuk menjadi sosial.

Anda mungkin juga menyukai