Anda di halaman 1dari 9

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.2 (2021.1)

Nama Mahasiswa :DEWI ANJAYA

Nomor Induk Mahasiswa/NIM :856987656

Tanggal Lahir : 13/06/1991

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4202 PEMBELAJARAN IPA DI SD

Kode/Nama Program Studi : PGSD S1 (MASUKAN SARJANA) KURIKULUM BARU

Kode/Nama UPBJJ : BANDAR LAMPUNG

Hari/Tanggal UAS THE : MINGGU 11/07/2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : DEWI ANJAYA


NIM : 856987656
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4202 PEMBELAJARAN IPA DI SD
Fakultas : UNIVERSITAS TERBUKA
Program Studi : PGSD S1 (MASUKAN SARJANA) KURIKULUM BARU
UPBJJ-UT : BANDAR LAMPUNG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Tanjung Bintang, 11-07-2021

Yang Membuat Pernyataan

Dewi Anjaya

BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA


1. Berdasarkan cerita

A. tahap perkembangan siswa menurut piaget

a. Tahap Sensorimotor
Tahap sensorimotor terjadi pada bayi usia 0-2 tahun. Menurut Piaget, setiap bayi lahir dengan
refleks bawaan dan keinginan untuk mengekplorasi sekitarnya. Pada usia ini, kemampuan bayi
masih sangat terbatas pada gerak refleks dan panca indra. Gerakan-gerakan refleks pun nantinya
akan berkembang menjadi kebiasaan.
Pada tahapan ini, si Kecil belum bisa mempertimbangkan keinginan orang lain. Ia hanya mau
keinginannya yang terpenuhi. Mungkin terkesan egois ya, tetapi itulah yang terjadi. Nah pada
usia 18 bulan, si Kecil sudah bisa memahami fungsi barang yang dekat dengannya sehari-hari. Ia
juga bisa melihat hubungan antar peristiwa dan mengenali orang-orang seperti anggota
keluarganya.

b. Tahap Praoperasional
Tahap praoperasional merupakan tahap kedua dalam teori Piaget. Tahap ini dimulai sekitar 2 tahun
dan berlangsung hingga kira-kira 7 tahun. Selama periode ini, anak berpikir pada tingkat simbolik
tapi belum menggunakan operasi kognitif. 
Pemikiran anak selama tahap ini adalah sebelum operasi kognitif. Artinya, anak tidak bisa
menggunakan logika atau mengubah, menggabungkan, atau memisahkan ide atau pikiran.
Perkembangan anak terdiri dari membangun pengalaman tentang dunia melalui adaptasi dan bekerja
menuju tahap (konkret) ketika ia bisa menggunakan pemikiran logis. Selama akhir tahap ini, anak
secara mental bisa merepresentasikan peristiwa dan objek (fungsi semiotik atau tanda), dan terlibat
dalam permainan simbolik. 

c. Tahap Operasional Konkret


Tahap operasional konkret merupakan tahap ketiga dalam teori Piaget. Periode berlangsung sekitar
usia 7 hingga 11 tahun, dan ditandai dengan perkembangan pemikiran yang terorganisir dan
rasional. Piaget menganggap tahap konkret sebagai titik balik utama dalam perkembangan kognitif
anak, karena menandai awal pemikiran logis. 
Pada tahapan ini, Si Kecil cukup dewasa untuk menggunakan pemikiran atau pemikiran logis, tapi
hanya bisa menerapkan logika pada objek fisik. Anak mulai menunjukkan kemampuan konservasi
(jumlah, luas, volume, orientasi). Meskipun anak bisa memecahkan masalah dengan cara logis,
mereka belum bisa berpikir secara abstrak atau hipotesis.

d. Tahap Operasional Formal (Usia 12 tahun ke atas)


Tahap operasional formal dimulai sekitar usia 12 tahun dan berlangsung hingga dewasa. Saat remaja
memasuki tahap ini, mereka memperoleh kemampuan untuk berpikir secara abstrak dengan
memanipulasi ide di kepalanya, tanpa ketergantungan pada manipulasi konkret. 
Seorang remaja bisa melakukan perhitungan matematis, berpikir kreatif, menggunakan penalaran
abstrak, dan membayangkan hasil dari tindakan tertentu.

B. kelebihan dan kekurangan dari kasus tersebut


o kelebihan
- Menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri.
- Membantu siswa memahami bahan belajar secara lebih mudah.
- Dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah (problem solving
- Dapat meningkatkan motivasi
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
o Kekurangan
- Siswa belum mampu membuat hipotesis/kesimpulan dengan tepat
- kemampuan bahasa anak mulai berkembang pemikiran masih statis, belum dapat berfikir
abstrak
- siswa hanya bisa menerapkan logika pada objek fisik

2. Berdasarkan kasus soal pertama

A. Skenario Pembelajaran

a. Tujuan Pembelajaran
1) Melalui pengamatan siswa dapat menyebutkan pengaruh gaya terhadap gerak benda dengan
tepat.
2) Melalui kegiatan membaca, siswa dapat menyebutkan macam-macam pengaruh gaya
terhadap gerak benda dengan tepat.
3) Melalui kegiatan melihat tayangan video, siswa dapat menyebutkan pengaruh gaya terhadap
perubahan bentuk benda dengan tepat.
4) Melalui kegiatan berdiskusi dan bekerjasama, siswa dapat membuat proyek membuat lilin
mainan dari bahan yang ada dirumah dan melalukan perubahan gaya dapat merubah bentuk
dengan tepat.
b. Pendahuluan
1) Guru memberikan salam
2) Guru mengabsen siswa
3) Guru memberikan semangat dengan cara siswa melakukan presensi
4) Guru memberikan informasi bahwa materi sudah ada yang pernah dipelajari di tema
sebelumnya.
5) Guru memberikan materi tentang pengaruh gaya dan gerak benda.

KEGIATAN INTI
1) Guru mengajak siswa untuk mengamati berbagai kegiatan disekitar rumah. Misalnya siswa
mengamati alat transportasi sepeda.
2) Guru bertanya kepada siswa sepeda dapat bergerak karena apa?.
3) Guru memberikan kesempatan siswa untuk menjawab pertanyaan
4) Guru memberikan apresiasi berupa kalimat “Good Job” kepada siswa yang telah aktif
menjawab
5) Siswa bisa melihat referensi materi tentang macam-macam gaya melalui buku pelajaran
6) Guru memberikan tayangan video tentang pengaruh gaya terhadap gerak benda untuk
meningkatkan pemahaman siswa
7) Guru mengajak siswa untuk mennyampaikan kembali materi apa yang didapat setelah melihat
tayangan video. Misalnya ayo anak-anak hebat setelah melihat tayangan tadi materi apa yang
kalian ingat? Tuliskan dibuku tulis
8) Siswa mengumpulkan hasil tulisannya
9) Guru memberi apresiasi bagi siswa yang sudah mengumpulkan tugas
10) Guru menjelaskan materi tentang perngaruh gaya terhadap perubahan bentuk benda.
11) Siswa mengidentifikasi contoh kegiatan tentang pengaruh gaya terhadap perubahan bentuk
benda.
12) Guru mengapresiasi hasil identifikasi siswa.
13) Guru menjelaskan salah satu kegiatan tentang pengaruh gaya terhadap perubahan bentuk benda
adalah bermain plastisin.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
14) Guru memberikan tantangan keluarga berupa proyek membuat plastisin dari bahan-bahan yang
ada dirumah dan membentuk plastisin menyerupai benda tiga dimensi.
15) Guru menawarkan dan berdiskusi tentang kesepakatan waktu pengumpulan tugas dan
mengambil suara terbanyak.
16) Siswa mengumpulkan. tahapan membuat plastisin bersama orangtua dan hasil karya
membentuk plastisin menyerupai tiga dimensi.

PENUTUP
1) Guru memeriksa hasil identifikasi kemudian memberikan umpan balik.
2) Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan.
3) Guru menutup dengan mengucapkan terima kasih atas kerjasama siswa

B. karena dengan siswa terlibat langsung dengan lingkungan maka siswa akan benar benar pahan dan
dapat menerima materi dengan mudah dan menyenangkan

3. Berdasarkan cerita

A. Tidak, karena Pembelajaran IPA atau ilmu eksak sains jika tidak dilakukan dengan kerja nyata atau
praktikum itu hanya teori belaka. Seluruh ilmu yang ada di IPA akan established jika sudah ada
eksperimen yang dilakukan sebelumnya sehingga kebenaran dari suatu teori bisa dipertanggungjawabkan
lewat eksperimen tersebut. IPA merupakan ilmu yang harus ada eksperimennya yang mana dapat
meningkatkan minat siswa untuk mengetahui lebih dalam mengenai apa yang akan diajarkan

Apabila seorang siswa belajar dari eksperimen (Learning by Doing) maka ilmu yang disampaikan akan
lebih lama bertahan di otaknya jika dibandingkan dengan hanya menghafal dan merangkum saja.

B. Kegiatan Awal: para siswa bisa disuruh untuk menyiapkan senter atau apapun.

Kegiatain Inti: Misalnya mau melakukan efek pembiasan cahaya dan prisma maka para guru bisa
menyiapkan fasilitas tersebut dengan menyiapkan prisma dan cermin. Setelah itu siswa disuruh untuk
meneruskan cahaya ke primsa atau cermin. Jika ke cermin misalnya cermin cekung atau cembung maka
akan terjadi perbedaan titik bayangan. Jika lensa mungkin akan terjadi perbedaan fokus pada cahaya pada
titik tersebut baik lensa cembung, cekung, atapun cekung cembung.

Untuk prisma siswa dapat belajar mengenai bahwa cahaya putih itu sebenarnya adalah gabungan dari 7
jenis warna (merah,jingga,kuning, hijau, biru,ungu,nila)
Kegiatan Akhir: Mereka bisa merangkum apa yang mereka dapatkan dari pelajaran hari ini dan
melakukan refleksi dari apa yang mereka pelajari. Keesokan harinya sang guru bisa memberikan teori
penjelasan apa sebenarnya dasar yang menyebabkan peristiwa itu terjadi

4, Berdasarkan cerita

A. Tidak karena pada hakikatnya IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan
berupa fakta, konsep, prinsip dan hukum yang teruji kebenarannya dan melalui suatu rangkaian
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

kegiatan dalam metode ilmiah. Dan IPA juga memberikan pemahaman kepada kita bagaimana
caranya agar kita dapat hidup dengan cara menyesuaikan diri terhadap hal-hal tersebut.dan pada
Tahap operasional konkret merupakan tahap ketiga dalam teori Piaget. Periode berlangsung sekitar
usia 7 hingga 11 tahun, dan ditandai dengan perkembangan pemikiran yang terorganisir dan rasional.
Piaget menganggap tahap konkret sebagai titik balik utama dalam perkembangan kognitif anak,
karena menandai awal pemikiran logis. 

B. Perbaikan pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Satuan Pendidikan : SD/MI


Kelas / Semester : 5 /1
Tema : Makanan Sehat ( Tema 3)
Sub Tema : Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan? (Sub Tema 1)
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 1 Hari
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati gambar iklan yang disajikan, siswa mengidentifikasikan kata kunci pada iklan
media cetak.
2. Dengan menuliskan hasil pengamatan terhadap iklan media cetak dalam bentuk peta pikiran, siswa
mampu melaporkan hasil pengamatannya.
3. Dengan mencermati teks bacaan yang disajikan, siswa mampu memukan informasi tentang organ-
organ pencernaan hewan.
4. Dengan berdiskusi dan mencari informasi dalam kelompok, siswa mampu menjelaskan organ-organ
pencernaan hewan dan fungsinya.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan 1. Melakukan Pembukaan dengan Salam dan Dilanjutkan Dengan 15 menit
Membaca Doa (Orientasi)
2. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan dipelajari
dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta didik
(Apersepsi)
3. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembuka
 Guru membuka pelajaran dengan memperkenalkan judul tema
yaitu “Organ Pencernaan Hewan dan Manusia”, Guru
memberikan penjelasan bahwa dalam tema ini, siswa akan
mencari informasi dan memahami lebih rinci tentang organ
pencernaan hewan dan manusia.
 Guru meminta siswa untuk menuliskan pertanyaan-pertanyaan
yang ingin siswa ketahui tentang organ pencernaan hewan dan
manusia, kemudian menempelkan pertanyaan-pertanyaan tersebut
di dinding kelas.
 Siswa dapat menuliskan jawaban di bawah kertas-kertas tersebut
di sepanjang proses pembelajaran dalam tema ini.
 Kegiatan ini bertujuan untuk mem-biasakan siswa memiliki rasa
ingin tahu terhadap proses pembelajaran,menumbuhkan
keterampilan untuk membuat pertanyaan, dan mencari informasi
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
A. Ayo Mengamati
 Siswa membaca dan mencermati dialog pembuka kegiatan
pembelajaran, dengan memberi penekanan pada kata sistem
pencernaan.
 Memberikan beberapa pertanyaan pancingan kepada siswa :
o Menurut kamu apakah sarapan itu penting? Mengapa?
o Apa yang kamu ketahui tentang organ pencernaan?
o Apa saja makanan yang mudah di cerna tubuh?
o Apa saja makanan yang tidak mudah di cerna tubuh?
o Apakah organ pencernaan itu penting bagi kita? Mengapa?
 Pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas dimaksudkan untuk
menstimulus rasa ingin tahu siswa tentang topik yang akan
didiskusikan.
 Meminta siswa untuk mengingat kembali hal-hal yang mereka
temukan di lingkungan sekitar mereka. “Coba perhatikan
lingkungan sekitar kita, makanan apa saja yang sering kamu lihat
di lingkungan sekitarmu?”
Hasil yang diharapkan:
 Sikap rasa ingin tahu siswa tentang topik pembelajaran
B. Ayo Mengamati
 Guru memimpin diskusi kelas dengan mengaitkan pembicaraan
tentang dialog sarapan yang dibaca oleh siswa sebelumnya
dengan gambar-gambar iklan/ makanan yang disajikan Buku
Siswa.
 Siswa mengamati dan mencermati gambar iklan/makanan yang
disajikan.
 Siswa menuliskan dan mengemukakan hal-hal yang mereka
temukan pada iklan, dalambentuk tabel. Guru memberikan
penjelasan tentang “kata kunci”. Siswa dengan teman
sebangkunya berdiskusi untuk menjawab beberapa pertanyaan
yang diajukan guru.
 Siswa membuat kesimpulan tentang kata kunci yang mereka
temukan pada iklan media cetak yang disajikan.
C. Ayo Mengamati
 Siswa mencermati teks bacaan yang disajikan pada buku siswa
tentang organ pencernaan manusia
 Siswa dengan bimbingan guru menggarisbawah kosakata baru
yang mereka temukan dalam bacaan, dan bersama-sama dalam
diskusi kelas membahas kosakata baru tersebut.
 Sarankan kepada siswa untuk membuat catatan kecil untuk
membantu siswa mengingat kembali organ-organ pencernaan
pada manusia
 Siswa melengkapi diagram yang disediakan dalam buku siswa
(kegiatan ini digunakan untuk mempermudah siswa dalam
memahami tentang organ-organ pencernaan manusia
 Pada kegiatan ini siswa boleh menggunakan informasi yang
mereka dapatkan dari teks bacaan yang disajikan di Buku Siswa.
D. Ayo Berkreasi
 Siswa bersama dengan teman sekelompok, membaca kembali teks
informasi tentang organ pencernaan manusia dan mencermati
kembali diagram yang mereka buat sebelumnya.
 Siswa menggambar poster tentang organ pencernaan manusia.
 Siswa bersama dengan sekelompoknya memberi nama pada setiap
organ pencernaan dan menggambarkan perjalanan yang terjadi
pada makanan dengan menggunakan tanda panah.
 Kegiatan ini digunakan untuk memberi pemahaman kepada siswa
tentang organ-organ pencernaan manusia
Penutup 1. Siswa mapu mengemukan hasil belajar hari ini 15 menit
2. Guru memberikan penguatan dan kesimpulan
3. Siswa diberikan kesempatan berbicara /bertanya dan menambahkan
informasi dari siswa lainnya..
4. Penugasan dirumah
5. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan
nasionalisme, persatuan, dan toleransi.
6. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.

Anda mungkin juga menyukai