Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Wonosobo , 28 JUNI 2022
HESTINA PANGESTUTI
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA
1. Guru diwajibkan memahami berbagai macam kecerdasan anak. Siswa dapat belajar
sambil meningkatkan seluruh potensi kecerdasan yang dimilikinya karena kecerdasan
dapat distimulasi, dikembangkan sampai batas tertinggi melalui pengayaan, dukungan
yang baik, dan pengajaran. Suatu kasus di sekolah dasar, anak memiliki kemampuan
untuk mengendalikan gerak tubuh dan penglihatan. Siswa yang memiliki kecerdasan ini
sangat menyukai olahraga, menari dan ketika berpikir harus bergerak. Biasanya orang ini
juga tidak bisa duduk diam dalam waktu yang lama. Pertanyaan : Jelaskan menurut Anda
kecerdasan apa yang dimiliki siswa sesuai kasus di atas? Bagaimana mengembangkan
kecerdasan anak yang sesuai dengan kasus di atas? Tuliskan juga konsep multiple
intelegence yang dimiliki siswa!
➢ Kecerdasan anak seperti kasus diatas adalah kecerdasan kinestetik atau taktil.
Kecerdasan kinestetik atau taktil adalah kemampuan atau ketangkasan seseorang
dalam menggunakan tubuh atau fisiknya untuk mengekspresikan ide dan juga
perasaan. Anak dengan kemampuan ini lebih mudah memproses informasi
melalui fisik seperti gerakkan tangan, gerakkan kaki, tubuh, serta ekspresi. Anak
yang memiliki kecerdasan kinestetik akan sangat aktif seperti menari, olahraga,
menyentuh berbagai benda dan mempelajarinya atau membuat sesuatu.
➢ Mengembangkan kecerdasan kinestetik dapat di lakukan dengan cara;
• Memberikan media pembelajaran seperti kantong pasir untuk membentuk
suatu bangun, balok blok untuk menggambarkan suatu bangun, membuat
prakarya
• Membuat pertunjukkan ballet atau teater
• Eksperimen dan penelitian di laboratorium
• Sekolah alam
➢ Multiple intelligence ( kecerdasan majemuk ) adalah konsep yang memberikan
pengalaman belajar sesuai kebutuhan dengan selaras. Khususnya sesuai dengan
kemampuan kecerdasan majemuk setiap siswa. Multiple intelligence memiliki
gaya belajar atau cara belajar mudah yang sangat bervariasi dan aktif.
2. Guru perlu memahami pentingnya perkembangan dan penanaman moral anak melalui
kedisiplinan diri anak. Ada suatu kasus di dalam suatu pembelajaran anak selalu datang
kesekolah dengan terlambat, sehingga anak tersebut kesulitan dalam memahami pelajaran
di sekolah. Pertanyaan : Tuliskan lima cara Anda sebagai guru dalam meningkatkan
kedisiplinan anak sesuai kasus di atas dalam kehidupan sehari-hari secara efektif!
➢ Menurut saya Lima cara dalam meningkatkan kedisiplinan anak sesuai ilustrasi
antara lain;
3. Menciptakan keberhasilan belajar siswa pastinya merupakan hal yang sangat diharapkan
dalam akhir pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang efektif tidak dapat muncul
dengan sendirinya, tetapi guru haarus dapat menciptakan pembelajaran yang
memungkinkan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara optimal. Pertanyaan :
Faktor apa yang menjadikan keberhasilan belajar siswa? Tuliskan dengan cermat 3
langkah kongkrit guru dalam mengefektifkan pembelajaran!
➢ Factor yang menjadikan keberhasilan belajar siswa
• Factor anak
Anak harus diposisikan sebagai titik sentral dari seluruh proses
pembelajaran disekolah. Factor ini mencakup usia, kondisi dan Kesehatan
fisik, kecerdasan, bakat, minat, motivasi, dan lain sebagainya.
• Factor guru
Guru adalah manager pembelajaran, dia harus menetapkan tujuan
pembelajaran, membuat rencana pembelajaran, melaksanakan pembelajran
secara efektif, menguasai materi dan metode pembelajaran, mengevaluasi
proses dan hasil belajar, memotivasi dan membantu tiap anak mencapai
prestasi belajar secara optimal sesuai dengan tingakt perkembangan dan
kesempatan yang dimiliki anak.
• Factor tujuan
Tujuan adalah sesuatu yang harus dicapai setelah anak melakukan
aktivitas belajar. Tujuan harus dirumuskan secara jelas dan terukur agar
guru dapat memotivasi anak untuk mencapainya, serta dapat diukur dan
menilai tingkat keberhasilan belajar anak
• Factor bahan pelajaran
Bahan pelajaran adalah sesuatu yang harus disusun dan disiapkan
sedemikian rupa oleh gurur agar mudah diakses dan dipelajari oleh semua
anak.
4. Bimbingan dan konseling sebagai suatu konsep dalam pendidikan yang utuh. Sekolah
bersama orangtua memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap perkembangan anak.
Oleh sebab itu kerjasama antara guru dan orangtua penting dilakukan. Suatu kasus
banyak sekali ditemukan di sekolah dasar orangtua yang kurang peduli terhadap
pendidikan sekolah anak. Jangankan diminta tolong untuk mengikuti kegiatan di sekolah,
datang kesekolah saja orangtua banyak yang tidak peduli. Kondisi seperti ini pastinya
akan menggangu perkembangan anak di sekolah. Pertanyaan : Bagaimana Anda sebagai
guru menyikapi masalah di atas? Tulis 3 jawabannya! Deskripsikan peran orangtua dalam
mewujudkan pelaksanaan pendidikan di sekolah yang semestinya?
➢ Membicarakan peran orang tua dalam bimbingan dan konseling tidak dapat
dipisahkan dengan penjelasan tentang peran orang tua dalam Pendidikan. Peran
orang tua dalam bimbingan tidak dapat dilepaskan dari peran guru karena
keduanya dalam hal bimbingan merupakan peran yang bersifat kolaboratif. Oleh
karena itu Perkembangan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab guru,
melainkan Peran orangtua ikut terlibat aktif dalam membimbing anak sangat
diperlukan. Menurut saya, untuk menyikapi jika terjadi kasus seperti diatas;
• Melakukan pendekatan dengan orang tua dengan tujuan agar terjalin
hubungan yang sefrekuensi dan agar orang tua ikut aktif terhadap
perkembangan anak terutama dalam perkembangan pendidikan.
• Membuat jurnal atau buku observasi untu menjadi pengubung antara guru
dan orangtua siswa.
➢ Peran orang tua dalam mewujudkan pelaksanaan Pendidikan disekolah yang
semestinya antara lain:
• Berbagi informasi antara Orang tua dan pihak sekolah baik guru atau
yang berkompeten tentang karakteristik anak dan cara membelajarkan
anak.