Resume Identifikasi/Analisis Hormon

Oleh:

Nama: Ni Komang Silvia Darmayati

Nim: P07134019024

Kelas: 2A

KEMENTRIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS 2A

TAHUN AJARAN 2020/2021

 1. Metode
Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2018, yang bertempat
di Kabupaten Teluk Kuantan Singing, Riau. Analisis konsentrasi
hormone testoteron sapi jantan Kuantan local Riau dilakukan di
Laboratorium Ilmu Fisiologi Kedokteran Hewan Universitas Gajah
Mada.

2. Alat dan bahan

Penelitian menggunakan 15 ekor sapi juntan Kuantan Umur 2-3 tahun
yang dipelihara oleh masyarakat Kabupaten Tekuk Kuantan Singingi.
Pengukuran kadar hormon dilakukan dengan mengambil sampel plasma
darah dari ternak sapi jantan Kuantan. Hormon testoteron diukur
menggunakan alat antara lain:
a. Shaker dengan merk model VRN-200, produksi Gemmy Industrial
Corp, Taiwan);
b. Immuno wash dengan model 1575, Cat. No. 170- 7009, Bio-Rad,
produksi California, USA);
c. Benchmark Microplate Reader dengan Cat.No.170-6850, Bio-Rad,
California, USA), dan seperangkat alat serta bahan DRG Testosterone
ELISA Kit (DRG Testosterone ELISA EIA 1559, DRG Instruments
GmbH, Germany).

Penelitian
menggunakan 15 ekor sapi jantan Kuantan
Penelitian
menggunakan 15 ekor sapi jantan Kuant
3. Prosedur kerja

1. Hasil centrifugase
2. mencentrifus pada (plasma darah)
kecepatan 3000rpm disimpan pada suhu
selama 15 menit -20°C (sampai uji
hormone dilakukan)

3. Pengukuran lingkaran
testis dan panjang
testis sapi Kuantan
dengan pita ukur.
 4. Hasil dan Pembahasan
Hasil dari penelitian dapat dilihat bahawa rataan konsentrasi hormone
testosteron sapi jantan Kuantan dalam plasma darah adalah 2,82±1,99
ng/ml, dengan nilai min-max
0,85-5,85 ng/ml (Tabel 2). Kadar hormone testosteron pada penelitian
tergolong normal. Hasil penelitian dari tiap ekor sapi jantan Kuantan
lokal Riau terdapat perbedaan kadar hormone.

5. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat di ambil dari hasil penelitian bahwa terdapatnya

korelasi positif antara ukuran testis dengan konsentrasi hormon
testosteron. Semakin besar ukuran testis semakin tinggi konsentrasi
hormone tstosteron yang dihasilkan. Rataan panjang dan lebar testis serta
kadar hormon testosterone api jantan hasil dari penelitian dapat
dikategorikan sebagai klasifkasi kriteria pejantan sapi kuantan unggul
lokal riau.

DOSEN PENGAMPU :

Nur Habbibah,S.Si.,M.SC

(...........................................)
6.