Anda di halaman 1dari 5

Visi Misi Organisasi: Pengertian, Tata Cara,

Fungsi, dan Contohnya

Visi Misi Organisasi – Ketika menjalankan suatu organisasi atau lembaga atau perusahaan,
kamu pasti memerlukan tujuan. Lalu untuk mencapainya, kamu juga harus memiliki landasan
yang jelas berupa visi serta misi.
Visi misi ini sendiri akan selalu berguna di jenjang kehidupan apa pun yang kamu lalui, baik
ketika tengah berorganisasi di sekolah, kampus, hingga ketika kamu bekerja di suatu perusahaan.
Dengan adanya visi dan misi ini, maka tujuan yang telah kamu buat akan lebih mudah untuk
dicapai.

Visi dan misi bukan hanya dapat diterapkan dalam kehidupan pribadi saja, tetapi bisa juga
diterapkan dalam organisasi. Dengan adanya visi misi organisasi, maka tujuan dari dibentuknya
suatu organisasi akan lebih mudah untuk dicapai.

Visi sendiri berfungsi sebagai suatu pandangan ke depan atau tujuan di masa depan yang ingin
kamu capai. Sementara itu, misi adalah poin-poin penting tentang apa yang harus dilakukan
untuk mencapai tujuan tersebut. Oleh sebab itu, dengan adanya visi misi, maka seseorang atau
organisasi dapat bergerak secara konsisten untuk terus maju ke depan.

Namun, membuat visi misi tidak bisa dilakukan begitu saja. Hal ini karena visi misi yang dibuat
dengan asal-asalan, maka akan sulit untuk mencapai suatu tujuan terutama tujuan organisasi.
Meskipun begitu, kamu tak perlu khawatir karena kita akan belajar bersama tentang visi misi
organisasi. Jadi, simak ulasan ini sampai habis, Grameds.

Pengertian Visi dan Misi Organisasi


ebelum membahas lebih jauh tentang visi organisasi, sebaiknya kita membahas lebih dulu
tentang pengertian dari visi dan misi itu sendiri.

Visi sebagai suatu rangkaian kata yang di dalamnya berarti tentang impian, cita-cita atau nilai
inti dari suatu lembaga ataupun organisasi. Selain itu, dapat dikatakan bahwa visi ini menjadi
tujuan masa depan suatu organisasi ataupun lembaga. Oleh sebab itu, dalam visi biasanya akan
berisi tentang pikiran-pikiran dari para pendiri atau para anggota organisasi.

Kemudian, pikiran-pikiran tersebut diubah menjadi gambaran tentang masa depan atau tujuan
yang ingin dicapai oleh suatu organisasi. Selain itu, ada juga yang berpandangan bahwa visi ini
menjadi suatu pandangan tertentu tentang arah manajemen lembaga.
Jadi, bisa dibilang kalau visi ini sangat menentukan arah yang akan dibawa oleh organisasi atau
lembaga. Dengan kata lain, adanya visi juga dipengaruhi oleh suatu pandangan bahwa untuk
mencapai kesuksesan, sebuah organisasi atau lembaga harus memiliki arah yang jelas.

Sementara itu, misi adalah suatu proses atau tahapan yang seharusnya dilalui oleh lembaga atau
instansi atau organisasi untuk mencapai tujuan atau visi yang telah ditentukan. Jadi, dapat
dikatakan bahwa tanpa adanya misi, maka tujuan atau visi dari suatu organisasi akan sulit untuk
dicapai.

Selain itu, ada juga yang menyatakan bahwa misi menjadi penjabaran dari suatu visi. Dengan
kata lain, jika visi hanya ditulis dalam kalimat yang singkat, maka misi akan menjabarkan visi
tersebut dalam beberapa kalimat yang lebih luas supaya orang yang membacanya akan lebih
mudah dalam memperoleh pemahaman secara utuh.

Jika sudah membahas tentang visi dan misi, maka kita juga perlu tahu tentang apa itu organisasi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), organisasi adalah kelompok kerja sama antara
orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama.

Pada dasarnya, organisasi ini dibentuk sebagai wadah atau tempat untuk berkumpul, bekerja
sama secara sistematis dan rasional. Fungsi organisasi ini sendiri banyak dipelajari oleh para
peneliti dari berbagai bidang, terutama di bidang ilmu psikologi, politik, ekonomi, manajemen,
hingga ilmu sosiologi. Dalam ilmu sosial sendiri fungsi organisasi juga dipelajari begitu
mendalam, karena akan berdampak besar bagi kehidupan banyak orang.

Semua organisasi pasti memiliki visi serta misinya masing-masing. Visi dan misi ini digagas dan
dirancang dengan sedemikian rupa ketika organisasi ini didirikan dan menjadi pedoman dalam
menjalankan suatu organisasi. Hal ini harus dituangkan dalam bentuk tulisan agar setiap pihak, baik pihak
internal maupun pihak eksternal, mengetahui tujuan dari organisasi-organisasi yang didirikan. Meskipun
keduanya merupakan satu kesatuan, pada dasarnya pengertian visi dan misi sesungguhnya berbeda.

Tata Cara Membuat Visi dan Misi


Dalam proses pembuatan visi serta misi, ada banyak sekali hal yang perlu diperhatikan. Selain itu,
pembuatan visi dan misi perlu dirumuskan dengan matang tanpa adanya unsur terburu-buru. Bahkan,
harus dibuat sesuai dengan cita-cita lembaga maupun organisasi yang bersangkutan.

Pada dasarnya, untuk membuat visi dan misi organisasi sangatlah beragam. Meskipun begitu,
pada umumnya tata cara membuat visi dan misi organisasi dibagi menjadi 5 langkah,
diantaranya:

1. Harus menentukan tujuan dibentuknya organisasi.


2. Harus memiliki fokus untuk menatap masa depan terutama dalam menghadapi
berbagai rintangan di masa depan.
3. Harus memiliki tujuan yang jelas dan memiliki orientasi masa depan yang jelas.
4. Perlu mempertimbangkan berbagai macam nilai yang ada di dalam organisasi.
5. Buatlah visi dan misi berdasarkan hasil musyawarah atau mufakat.

Alasan Pentingnya Visi dan Misi Organisasi Perlu Dibuat


Dalam membuat suatu visi dan misi, tetap harus dipertimbangkan secara matang mengenai untuk
apa organisasi tersebut didirikan dan berbagai langkah strategis untuk mewujudkan cita-cita dan
keinginan tersebut.

Berikut di bawah ini adalah alasan pentingnya keberadaan dari visi misi dalam suatu organisasi.

1. Demi mewujudkan cita-cita bersama dalam suatu sebuah perkumpulan.


2. Sebagai suatu bentuk dorongan untuk selalu maju serta berkembang.
3. Agar terhindar dari berbagai perubahan haluan yang terlalu jauh dari tujuan awal didirikanya
suatu organisasi
4. Agar senantiasa membuat perkumpulan atau organisasi tetap hidup serta berkembang.

Fungsi Visi dan Misi Organisasi


Tidak dapat dipungkiri bahwa visi dan misi dalam suatu organisasi memiliki peranan yang sangat penting.
Mengacu pada pengertian visi dan misi di atas, berikut di bawah ini adalah beberapa fungsi visi dan misi
dalam suatu organisasi.

Fungsi Visi Organisasi


1. Berfungsi sebagai media yang menjembatani kondisi suatu organisasi saat ini serta di masa
depan.
2. Berfungsi untuk meningkatkan standar kerja yang lebih baik.
3. Berfungsi untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap suatu organisasi.
4. Berfungsi untuk menumbuhkan dan meningkatkan tanggung jawab serta etos kerja anggota
organisasi.

Fungsi Misi Organisasi


1. Berfungsi untuk menentukan tujuan dasar suatu organisasi.
2. Berfungsi untuk menciptakan kondisi organisasi yang sehat seperti pada umumnya.
3. Berfungsi untuk menjadi pedoman dalam membuat suatu rencana.
4. Berfungsi untuk membantu individu dalam mengidentifikasi tujuan organisasi.
5. Berfungsi untuk memacu organisasi untuk berinovasi untuk menghadapi persaingan.
6. Berfungsi untuk membantu individu di organisasi dalam mengambil keputusan yang sesuai
dengan visi organisasi.
7. Berfungsi untuk memberikan serta menerjemahkan tujuan dasar suatu organisasi, sehingga
parameter waktu, biaya, serta kinerja kemudian dapat dikontrol dan dievaluasi.
Contoh Visi dan Misi Organisasi Kepemudaan
 Visi: Mewujudkan generasi muda yang mandiri, tangguh, terampil, berakhlak mulia, serta
bermanfaat bagi masyarakat.
 Misi: Sebagai upaya mencapai visi tersebut, maka misi organisasi kami adalah mengadakan
banyak kegiatan kepemudaan di masyarakat; mengadakan berbagai pelatihan bisnis
pertanian, perniagaan serta bisnis kreatif; turut membantu masyarakat dalam pengabdian
serta menjaga lingkungan; meningkatkan prestasi warga masyarakat, baik dalam bidang
olahraga atau berbagai bidang keilmuan lainnya; meningkatkan rasa persaudaraan di antara
masyarakat melalui berbagai pertemuan-pertemuan rutin.
Contoh Visi dan Misi Bisnis Ritel (Alfamart)
 Visi: Menjadi jaringan distribusi ritel terbesar serta terintegrasi secara kompetitif di
Indonesia dan memberdayakan pengusaha kecil yang memenuhi kebutuhan serta harapan-
harapan pelanggan
 Misi: Untuk memenuhi berbagai kebutuhan serta harapan pelanggan yang berfokus kepada
produk dan layanan yang berkualitas tinggi; untuk menerapkan praktik bisnis etis, menjadi
yang terbaik di semua tindakan kita; mengembangkan semangat serta keterampilan
kewirausahaan di perusahaan dan masyarakat; mengembangkan organisasi yang handal,
sehat, serta berkembang yang menguntungkan setiap pemangku kepentingan.

Kegunaan Visi dan Misi Perusahaan


Jika bicara tentang organisasi, maka bisa dibilang sama seperti perusahaan. Suatu perusahaan pasti
memiliki visi misi yang biasanya untuk mengembangkan perusahaan itu sendiri. Bahkan, visi misi
perusahaan ternyata memiliki kegunaan atau manfaat bagi perusahaan. Berikut ini kegunaan visi dan misi
perusahaan.

1. Memberikan Standar pada Kerja


Salah satu kegunaan dari visi misi perusahaan adalah sebagai hal yang kemudian dapat
memberikan standar kerja. Standar kerja ini sendiri berlaku bagi para tenaga kerja atau bagi para
karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Dengan adanya standar kerja ini, maka setiap
karyawan dapat bekerja dengan lebih optimal, sehingga hasilnya akan menjadi lebih baik.

2. Meningkatkan Motivasi Kerja


Setiap karyawan umumnya dapat bekerja dengan lebih bersemangat jika memahami dengan
dengan jelas apa saja yang menjadi tujuannya. Oleh karena itu, sebuah perusahaan yang
memiliki visi dan misi yang jelas tentu akan membuat karyawannya dapat bekerja dengan penuh
semangat dalam bekerja dan menjadi lebih semangat untuk mencapai apa-apa yang menjadi
tujuan dari perusahaan.

3. Meningkatkan Produktivitas dan Kinerja


Jika visi misi yang dimiliki oleh suatu perusahaan akan menimbulkan motivasi, maka nantinya
karyawan akan menjadi lebih produktif. Hal ini juga didukung pula oleh adanya semangat
ataupun motivasi bagi karyawan yang membuatnya kian ingin mencapai tujuan perusahaan.
Produktivitas dan kinerja karyawan akan semakin meningkat, sehingga misi perusahaan ini akan
dijalankan dengan lancar serta sesuai dengan harapan dan berhasil mencapai tujuan.

4. Menjadi Acuan bagi Perusahaan


Sebuah perusahaan didirikan dengan sebuah acuan. Dengan kata lain, acuan yang digunakan oleh
perusahaan ini menjadi sebuah landasan ataupun sebagai tonggak bagi perkembangan bisnis.
Acuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan ini dapat menjadi semacam pegangan bagi
perusahaan untuk dapat berkembang. Dengan begitu, perusahaan tak akan kehilangan arah serta
setiap kegiatannya akan sesuai dengan apa-apa yang menjadi acuan baginya.

5. Menjadi Pedoman Kerja Karyawan


Selain menjadi acuan bagi sebuah perusahaan, rupanya visi misi perusahaan ini juga dijadikan
sebagai sebuah pedoman. Dalam hal ini, visi misi ini akan menjadi sebuah pedoman untuk para
karyawan yang bekerja di suatu perusahaan tersebut. Tentu hal ini akan membuat para karyawan
menjadi lebih yakin saat melakukan berbagai pekerjaannya.

Dengan meningkatkan loyalitas karyawan, tidak hanya kinerja serta produktivitas saja yang akan
meningkat, tetapi kedepannya loyalitas para karyawan juga akan semakin meningkat. Loyalitas
yang meningkat ini pada akhirnya akan membuat para karyawan dapat bekerja dengan
semaksimal mungkin. Dengan begitu, segala misi perusahaan dapat dijalankan secara optimal,
sehingga visi perusahaan dapat dicapai dengan lebih mudah.

Anda mungkin juga menyukai