1
Agenda
I: Risiko Stratejik dan Struktur Organisasi
STRATEGIC ISSUES
➢ How to relate to environment
➢ How to gain competitive advantage
➢ What functions, products, services, markets
➢ What values will guide organizational functioning
Disain Organisasi
6 Elemen Disain/Struktur Organisasi
1. Spesialisasi kerja
2. Pembagian departemen
3. Rantai komando
4. Rentang kendali
5. Sentralisasi dan Desentralisasi
6. Formalisasi
Jenis Disain/Struktur Organisasi
❑ Organisasi Tradisional
Struktur sederhana, fungsional (departemenisasi berdasarkan fungsi),
koordinasi & kontrol dari manajemen puncak organisasi (sentralisasi).
❑ Organisasi Kontemporer
Tim terstruktur (terdiri dari beberapa grup kerja), diberikan wewenang kepada
karyawan untuk memanajemeni diri-sendiri, memiliki struktur matriks dimana
para spesialis ditugaskan untuk mengerjakan proyek yang dipimpin oleh
pemimpin proyek.
❑ Organisasi Pembelajaran
Kesatuan Tujuan
Viljoen J.&Dann S. (2003)
14
6 elemen kunci struktur organisasi
Stephen P. Robbins, 2001
6 pertanyaan kunci 6 elemen kunci organisasi
1. Bagaimana pembagian tugas pada setiap tingkat Spesialisasi kerja (work specialization)
organisasi? →
2. Apa dasar pengelompokkan kerja? → Departemenisasi (departmentalization)
3. Kepada siapa individu dan kelompok melaporkan hasil Rantai komando (chain of command)
→
4. Berapa banyak personil yang dapat dikelola langsung
secara efisien dan efektif? → Rentang kendali (span of control)
1 1 1
2 8
4
3
16 512
4 251 4.096
4.080 Span of Control 8
Manager 8
Span of Control 4
Operasional 4.096
Manager 64
Operasional 4.016
Plus-Minus jenis Rentang Kendali
Rentang Kendali Sempit Rentang Kendali Lebar
▪ Lebih mahal biayanya ▪ Lebih ekonomis biayanya
▪ Manajer dapat mempertahankan ▪ Semakin lebar maka pengawasan
pengawasan semakin kurang
▪ Komunikasi vertical dalam organisasi ▪ Dukungan pada staf rendah
menjadi kompleks, karna lebih banyak
supervisor yang berkomunikasi dengan
manajer, hingga pengambilan keputusan
lambat.
▪ Terlalu ketatnya pengawasan manajer atas ▪ Kurangnya pengawasan dan
staf akan menghambat kreativitas, dan dukungan pada staff akan
mengurangi otonomi staff menurunkan produktivitas staff.
Bagian 3
Tahap
Input Saluran Antrian Pelayanan Output
Menghitung Biaya Antrian
Dalam sistem antrian terdapat dua jenis biaya, yaitu:
1. Biaya menunggu
waktu yang hilang karena menunggu;
2. Biaya fasilitas pelayanan
Pengadaan/penambahan fasilitas dan upah tenaga kerja
Perilaku Biaya antrian
Biaya
Biaya Menunggu
Tingkat Pelayanan
Menghitung Biaya Antrian
Satu saluran satu tahap
Dengan asumsi-asumsi berikut:
1) Satu pelayanan dan satu tahap.
2) Jumlah kedatangan per-unit-waktu (sesuai Distribusi Poisson):
λ = rata-rata kecepatan kedatangan
3) Jumlah yang dilayani per-unit-waktu, dengan notasi
μ = rata-rata kecepatan pelayanan
4) Disiplin antrian adalah first come first served (yang pertama datang-
pertama dilayani)
Menghitung Biaya Antrian
Satu saluran satu tahap
Asumsi (lanjutan):
1 2 3
λ = rata-rata kecepatan kedatangan (jumlah 3 3 3
kedatangan persatuan waktu)
μ = rata-rata kecepatan pelayanan (jumlah satuan 4 8 11
yang dilayani persatuan waktu bila pelayan sibuk).
Biaya sewa truk per jam $10 $10 $10
Biaya sewa Alat pengeruk per jam $20 $20 $20
Jam kerja pe hari 8 jam 8 jam 8 jam
jumlah rata-rata dalam antrian 2.25 0.225 0.102
Lq = λ2
µ (μ- λ)
Ls = jumlah rata-rata di dalam sistem (yang antri dan 3 0.6 0.375
yang sedang dilayani)
Ls = λ
μ- λ
Wq = waktu rata-rata di dalam antrian 0.75 0.075 0.034
Wq = λ
µ (μ- λ)
Ws = waktu rata-rata di dalam sistem 1 0.2 0.125
Ws = 1
μ- λ
Pw = probabilitas fasilitas layanan sibuk atau faktor 0.75 0.375 0.273
utilisasi fasilitas
=λ/μ
Biaya sewa truk = Ls x jam kerja x tarif sewa 240 48 30
Biaya sewa alat pengeruk 160 320 480
= Jam Kerja x jumlah alat x tarif sewa
Total Biaya 400 368 510
Terima kasih …