Anda di halaman 1dari 10

Analisis Lingkungan Internal

Dalam Konteks
Manajemen Strategis

Muhammad Noor Cahyadi E. S.


Angelia Puspita Nugraheni
Pengertian dan Tujuan
• Analisis lingkungan internal fokus pada identifikasi kekuatan dan
kelemahan organisasi.
• Lingkungan internal terdiri dari kondisi-kondisi internal organisasi,
termasuk sumber daya strategis, kemampuan, dan kapabilitas
manajemen organisasi.
– Tujuannya adalah untuk mengembangkan strategi meningkatkan kinerja
dan mencapai tujuan.
• Lingkungan internal, antara lain terdiri dari sumber daya (asset
berwujud, asset manusia, asset tidak berwujud), kompetensi,
budaya organisasi, dan struktur.
Metode Analisis
1. Analisis SWOC/T
• Melibatkan identifikasi kekuatan, kelemahan organisasi, serta peluang dan ancaman eksternal
• Disarankan untuk dilakukan secara berkala dalam melakukan perencanaan
• Mungkin melibatkan berbagai skenario
• Ada 2 proses : (1) Latihan tertinggi, terendah dan tema organisasi, (2) teknik kartu salju
2. Analisis Sumber Daya Berbasis (Resource-Based View/ RBV)
• Menekankan pentingnya sumber daya internal perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif
• Pendekatannya VRIO (valuable, rare, inimitable, dan organized)
• Contoh : TESLA
3. Analisis Rantai Nilai (Value Chain Analysis)
• Mengidentifikasi aktivitas spesifik yang dapat menciptakan nilai tambah untuk pelanggaannya dan membangun
keunggulan kompetitif
4. Sintesis Faktor Internal (IFAS)
• Strategi mengamati lingkungan internal organisasi untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi
perusahaan menggunakan tabel IFAS
• Langkah-langkah menggunakan tabel IFAS : faktor internal  bobot  peringkat  skor tertimbang  komentar
Attention, please ….
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis lingkungan internal :
1. Perhatian  selalu menyadari apa yang terjadi di dalam organisasinya dengan melakukan
pemantauan terus menerus terhadap peristiwa, tren, dan dinamika yang memengaruhi organisasi
2. Kesederhanaan dalam pendekatan  pendekatan yang kompleks malah akan menghambat
pemikiran strategis. Fokus saja pada penciptaan nilai publik
3. Relevansi misi dan mandat  sebelum melakukan SWOC/T perlu meninjau kembali misi dan
mandate organisasi, termasuk analisis pemangku kepentingan
4. Implementasi dan tindakan  kemampuan untuk mengambil tindakan yang tepat waktu
berdasarkan hasil analisis dan diskusi, tindakan harus masuk akal, mendapat dukungan, dan tidak
menutup jalur strategis yang penting
5. Perencanaan dan implementasi  integrasikan pemikiran dan tindakan, perencanaan dan
implementasi. Tindakan cepat sebagai respon terhadap hasil analisis yang dilakukan secara teliti
membantu meningkatkan kesadaran organisasi terhadap lingkungan internalnya
Core Competencies
Kompetensi inti adalah kompetisi spesifik organisasi dengan cara memberikan
keunggulan kompetitif bagi organisasi.
1) Sulit bagi pesaing untuk memahami cara kerja;
2) Relevan dengan pasar dan industry;
3) Pemahaman bersama tentang tujuan organisasi;
4) Promosi kerja lintas fungsi untuk tim dan manajemen proyek secara umum;
5) Fasilitasi bahasa tujuan yang dikelola dengan cara yang sama;
6) Promosi seperangkat alat berbasis pembelajaran dan prinsip-prinsip kerja
umum untuk memecahkan masalah;
7) Fasilitasi manajemen dari bawah ke atas untuk pengambilan Keputusan.
Dynamic Capabilities
Lean Working
Manajemen untuk memastikan aktivitas yang tidak menciptakan nilai dihilangkan.

Total Quality Management


(TQM) Prinsip panduannya adalah setiap proses dikelola menurut siklus (plan, do, check,
act)

Business Excellence Models Kebanyakan didasarkan pada tiga model: Malcolm Baldrige National Quality
Award, EFQM Excellence Award, dan Deming Prize.

Perbandingan praktik-praktik organisasi dengan praktik-praktik organisasi lain


Bencmarking untuk mengidentifikasi ide-ide perbaikan dan penerapan praktik-praktik yang
bermanfaat dan membandingkan standar kinerja relatif
The Nature of an Internal Audit

Sumber: David & David, 2017


The Basic Function of Management

Sumber: David & David, 2017


Case Study

Sumber : Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045


TERIMA KASIH

“You wouldn’t think that something as complexly busy as


life would be so easy to overlook”
- Diane Ackerman, A Natural History of the Senses -

Anda mungkin juga menyukai