Angelia Puspita Nugraheni Pengertian dan Tujuan • Analisis lingkungan internal fokus pada identifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi. • Lingkungan internal terdiri dari kondisi-kondisi internal organisasi, termasuk sumber daya strategis, kemampuan, dan kapabilitas manajemen organisasi. – Tujuannya adalah untuk mengembangkan strategi meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan. • Lingkungan internal, antara lain terdiri dari sumber daya (asset berwujud, asset manusia, asset tidak berwujud), kompetensi, budaya organisasi, dan struktur. Metode Analisis 1. Analisis SWOC/T • Melibatkan identifikasi kekuatan, kelemahan organisasi, serta peluang dan ancaman eksternal • Disarankan untuk dilakukan secara berkala dalam melakukan perencanaan • Mungkin melibatkan berbagai skenario • Ada 2 proses : (1) Latihan tertinggi, terendah dan tema organisasi, (2) teknik kartu salju 2. Analisis Sumber Daya Berbasis (Resource-Based View/ RBV) • Menekankan pentingnya sumber daya internal perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif • Pendekatannya VRIO (valuable, rare, inimitable, dan organized) • Contoh : TESLA 3. Analisis Rantai Nilai (Value Chain Analysis) • Mengidentifikasi aktivitas spesifik yang dapat menciptakan nilai tambah untuk pelanggaannya dan membangun keunggulan kompetitif 4. Sintesis Faktor Internal (IFAS) • Strategi mengamati lingkungan internal organisasi untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi perusahaan menggunakan tabel IFAS • Langkah-langkah menggunakan tabel IFAS : faktor internal bobot peringkat skor tertimbang komentar Attention, please …. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis lingkungan internal : 1. Perhatian selalu menyadari apa yang terjadi di dalam organisasinya dengan melakukan pemantauan terus menerus terhadap peristiwa, tren, dan dinamika yang memengaruhi organisasi 2. Kesederhanaan dalam pendekatan pendekatan yang kompleks malah akan menghambat pemikiran strategis. Fokus saja pada penciptaan nilai publik 3. Relevansi misi dan mandat sebelum melakukan SWOC/T perlu meninjau kembali misi dan mandate organisasi, termasuk analisis pemangku kepentingan 4. Implementasi dan tindakan kemampuan untuk mengambil tindakan yang tepat waktu berdasarkan hasil analisis dan diskusi, tindakan harus masuk akal, mendapat dukungan, dan tidak menutup jalur strategis yang penting 5. Perencanaan dan implementasi integrasikan pemikiran dan tindakan, perencanaan dan implementasi. Tindakan cepat sebagai respon terhadap hasil analisis yang dilakukan secara teliti membantu meningkatkan kesadaran organisasi terhadap lingkungan internalnya Core Competencies Kompetensi inti adalah kompetisi spesifik organisasi dengan cara memberikan keunggulan kompetitif bagi organisasi. 1) Sulit bagi pesaing untuk memahami cara kerja; 2) Relevan dengan pasar dan industry; 3) Pemahaman bersama tentang tujuan organisasi; 4) Promosi kerja lintas fungsi untuk tim dan manajemen proyek secara umum; 5) Fasilitasi bahasa tujuan yang dikelola dengan cara yang sama; 6) Promosi seperangkat alat berbasis pembelajaran dan prinsip-prinsip kerja umum untuk memecahkan masalah; 7) Fasilitasi manajemen dari bawah ke atas untuk pengambilan Keputusan. Dynamic Capabilities Lean Working Manajemen untuk memastikan aktivitas yang tidak menciptakan nilai dihilangkan.
Total Quality Management
(TQM) Prinsip panduannya adalah setiap proses dikelola menurut siklus (plan, do, check, act)
Business Excellence Models Kebanyakan didasarkan pada tiga model: Malcolm Baldrige National Quality Award, EFQM Excellence Award, dan Deming Prize.
Perbandingan praktik-praktik organisasi dengan praktik-praktik organisasi lain
Bencmarking untuk mengidentifikasi ide-ide perbaikan dan penerapan praktik-praktik yang bermanfaat dan membandingkan standar kinerja relatif The Nature of an Internal Audit
Sumber: David & David, 2017
The Basic Function of Management
Sumber: David & David, 2017
Case Study
Sumber : Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045
TERIMA KASIH
“You wouldn’t think that something as complexly busy as
life would be so easy to overlook” - Diane Ackerman, A Natural History of the Senses -
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional