01
Sekolah Pascasarjana Magister Tim Dosen
Manajemen
Abstract Kompetensi
organisasi adalah proses dimana manajer Mahasiswa mampu Men-Desain Suatu
memilih dan mengelola aspek struktur dan organisasi & implikasi keunggulan
budaya sehingga organisasi dapat mengontrol kompetitif dengan mengiplikasikan
kegiatan yang diperlukan untuk mencapai Organization & Organizational
tujuannya, 8 Desain organisasi mempunyai Effectiveness dengan memperhatikan
implikasi penting bagi keunggulan kompetitif kepentingan para stakeholdernya
perusahaan,kemampuannya untuk
menghasilkan barang dan jasa,
mengselaraskan terhadap
lingkungan,pengembanga strategi perusahaan
serta memotivasi karyawan.Organisasi yang
efektif harus memperhatikan keseimbangan
kepentingan para stakeholdernya baik internal
OUTLINE
• Organization Effectiveness
• Organizational theory,design,and change
• Organizational effectiveness measurement
• Stakeholder Group dan kepentingannya dalam organisasi
• Pendistribusian Value yang diciptakan organisasi.
• Pengelolaan agensi untuk membantu mengendalikan perilaku manajerial yang
ilegal dan tidak etis.
• Peran Etika Bisnis pada efektivitas organisasi jangka panjang
SPIRITUAL ORGANIZATION :
“ Ketika kita memiliki keyakinan bahwa setiap pekerjaan yang kita Lakukan
bernilai ibadah,maka kita akan mempersembahkan yang terbaik “
What is an Organization?
Organisasi: alat yang digunakan untuk mengkoordinasikan tindakan dalam
upaya mendapatkan sesuatu diinginkan atau dihargai
Organisasi menyediakan barang dan jasa
Organisasi mempekerjakan orang
Organisasi mempertemukan orang dan sumber daya untuk menghasilkan
produk dan layanan
Pada dasarnya, organisasi ada untuk menciptakan nilai
Value Creation dilakukan pada tiga tahap: input, konversi, dan output
Jeff Bezos dalam membuat web amazon.com , hanya memilih orang2 dan layanan
nerkualitas tinggi,apabila memilih sumber daya yang tidak capable. Todak akan
menciptakan value, dan tidak akan diminati konsumen. Jadi Harus mempunyai
kemampuan memahami den respon terhadap lingkungan organisasi
Bekerja sama untuk menghasilkan barang dan jasa akan menciptakan nilai lebih
daripada bekerja sendiri”
EXAMPLE
THE TELKOM WAY
“PRINCIPLE TO BE STAR “
3S: SOLID, SPEED,SMART
SOLID : Terwujudnya 1 hati, 1 pikiran dan 1 tindakan
“Desain yang efektif diperlukan untuk menghasilkan kinerja organisasi yang tinggi “
4 Major Reasons why Organizational Design and Change are Important
1) Dealing with contingencies
a. Kontinjensi adalah peristiwa yang mungkin terjadi dan harus direncanakan
- sebagian besar berasal dari lingkungan
b. Organisasi harus dirancang untuk dapat secara efektif menanggapi
perubahan lingkungan
2) Managing diversity
a. Perbedaan ras, jenis kelamin, dan asal usul anggota organisasi nasional
memiliki implikasi penting bagi budaya dan efektivitas organisasi
a. Fungsi organisasi yang lebih baik, akan menciptakan value yang lebih
baik
Penurunan organisasi
Kinerja rendah
Karyawan berbakat pergi untuk mengambil posisi di organisasi lain
Sumber daya menjadi lebih sulit didapat
Krisis yang dihasilkan dapat menyebabkan kegagalan organisasi
sasaran kinerja
Operative goals: tujuan jangka panjang dan jangka pendek tertentu yang
organisasi
Summary
1. Suatu organisasi adalah alat yang digunakan untuk mengkoordinasikan tindakan
dalam upaya mendapatkan suatu nilai untuk mencapai tujuan
2. Organisasi adalah suatu penciptaan nilai yang mengambil input dari lingkungan
dan menggunakan keterampilan dan pengetahuan untuk mengubah input ini
menjadi barang dan jasa
3. Penggunaan organisasi memungkinkan orang secara bersama-sama
meningkatkan spesialisasi dan pembagian kerja,menggunakan teknologi skala
besar,mengelola lingkungan eksternal,menghemat biaya transaksi dan
mengerahkan kekuatan dan kontrol yang semuanya meningkatkan nilai yang
dapat dibuat organisasi
4. Teori organisasi adalah study tentang bagaimana fungsi organisasi dan
bagaimana mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan dimana perusahaan
beroperasi
5. Struktur organisasi adalah sistem formal dar itugas dan hubungan otoritas yang
mengendalikan bagaimana orang mengkoordinasikan tindakannya dan
menggunakan sumber daya untuk mencapai tujuan.
6. Budaya organisasi adalah seperangkat nilai dan norma bersama yang
mengendalikan interaksi anggota organisasi satu sama lain termasuk dengan
pemasok,pelanggan serta yang diluar organisasi
7. Desain organisasi adalah proses dimana manajer memilih dan mengelola aspek
struktur dan budaya sehingga organisasi dapat mengontrol kegiatan yang
diperlukan untuk mencapai tujuannya,
Stakeholders ( Pemangku kepentingan) orang yang memiliki minat, klaim, atau saham
dalam sebuah organisasi
Inducements ( Reward) : Penghargaan seperti uang, kekuasaan, dan status organisasi
Contributions: Keterampilan, pengetahuan, dan keahlian yang dibutuhkan organisasi dari
anggota selama melaksanakan tugasnya
Inside Stakeholders
Orang yang paling dekat dengan organisasi dan memiliki klaim sumber daya organisasi yang terkuat
dan paling langsung
Outside Stakeholders
Orang yang tidak memiliki organisasi, tidak dipekerjakan olehnya, namun memiliki minat di dalamnya
Stakeholder Goals
Suatu organisasi digunakan secara simultan oleh berbagai pemangku kepentingan untuk
mencapai tujuannya
Setiap kelompok mengevaluasi keefektifan organisasi dengan menilai seberapa baik pencapaian
tujuan kelompok
Agar sebuah organisasi dapat berjalan dengan baik, koalisi pemangku kepentingan yang
dominan harus mengelola reward yang tepat untuk mendapatkan kontribusi yang dibutuhkan
dari kelompok pemangku kepentingan lainnya.
COMPETING GOAL
ALLOCATING REWARD
Competing Goals (1)
• organisasi ada untuk memuaskan tujuan pemangku kepentingan, tetapi siapa yang memutuskan
tujuan mana yang harus diperjuangkan dan tujuan mana yang paling penting? Pilihan tujuan
organisasi memiliki implikasi politik dan sosial.
• Di negara kapitalis seperti di USA, diambil begitu saja bahwa pemegang saham, pemilik
;akumulasi kekayaan atau modal organisasi - mesin, bangunan, tanah dan niat baik, memiliki
klaim atas nilai yang diciptakan oleh organisasi.
• Menurut pandangan ini, tugas manajer adalah memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Dan
cara terbaik untuk melakukan ini adalah memaksimalkan pengembalian investasi perusahaan
(ukuran yang baik dari efektivitas relatif organisasi)
• Andaikata para manajer memutuskan bahwa tujuan utamanya adalah memaksimalkan kekayaan
pemegang saham. Apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan ini? Haruskah para manajer
mencoba meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya untuk meningkatkan profitabilitas?
Haruskah mereka meningkatkan kemampuan organisasi untuk mempengaruhi para pemangku
kepentingan luar dan mungkin menjadi perusahaan global? Haruskah mereka menginvestasikan
semua sumber daya organisasi dalam proyek R&D baru yang akan meningkatkan
kompetensinya? sebuah organisasi dapat mengambil tindakan apa pun untuk mencapai tujuan
memaksimalkan kekayaan pemegang saham
• Seperti yang Anda bisa katakan, tidak ada aturan yang mudah untuk diikuti. Dalam banyak hal,
menjadi efektif berarti membuat pilihan yang lebih tepat daripada pilihan yang salah. Namun,
ada satu hal yang pasti: Organisasi yang tidak memperhatikan pemangku kepentingan dan tidak
berusaha untuk setidaknya untuk memenuhi kepentingan mereka akan kehilangan legitimasi di
mata mereka dan akan gagal. Pentingnya menggunakan etika organisasi untuk menghindari
masalah yang timbul.
Competing Goals
‘21 Leadership and Organizational Behavior Biro Akademik dan Pembelajaran
14 Tim Dosen http://www.widyatama.ac.id
Organisasi ada untuk memuaskan tujuan pemangku kepentingan
Di A.S., pemegang saham memiliki klaim pertama atas nilai yang diciptakan oleh organisasi
Namun, manajer mengendalikan organisasi dan mungkin lebih jauh kepentingan mereka sendiri
daripada kepentingan pemegang saham
Allocating Rewards
Manajer harus memutuskan bagaimana mengalokasikan inducement/reward untuk
memberikan kepuasan minimal dari berbagai kelompok pemangku kepentingan
Inducement yang ditawarkan kepada pemegang saham mempengaruhi motivasi mereka untuk
berkontribusi pada organisasi
Shareholders/ Pemegang saham: otoritas tertinggi atas penggunaan sumber daya perusahaan
o Pemilik Perusahaan
The board of directors: Memantau aktivitas manajer perusahaan dan memberi penghargaan
kepada manajer perusahaan yang mengejar aktivitas yang memenuhi tujuan pemangku
kepentingan
Memilih eksekutif kunci untuk menempati tingkat paling atas dari hirarki manajerial
Mengontrol alokasi sumber daya yang langka seperti dana dan kekuatan pengambilan
keputusan di antara area fungsional organisasi atau divisi bisnis
Tindakan dan reputasi CEO memiliki dampak besar pada pandangan internal dari pihak dalam
dan luar terhadap organisasi dan mempengaruhi kemampuan organisasi untuk menarik sumber
daya dari lingkungannya.
Exec. Vice Presidents—Wakil Presiden - Mengawasi dan mengelola peran dan peran staf perusahaan
yang paling signifikan.
Manajer perusahaan: anggota tim manajemen puncak yang bertanggung jawab untuk
menetapkan strategi untuk korporasi secara keseluruhan.
Other Managers
Manajer divisi: manajer yang menetapkan kebijakan hanya untuk divisi yang mereka hadapi
Manajer fungsional: manajer yang bertanggung jawab untuk mengembangkan keterampilan dan
kemampuan fungsional yang secara kolektif memberikan kompetensi inti yang memberi
keunggulan kompetitif kepada perusahaan.
Agency relation terjadi ketika satu orang (prinsip, yaitu pemegang saham) mendelegasikan
wewenang pengambilan keputusan kepada pihak lain (agen, yaitu manajer)
Agency Problem
Ada masalah dalam menentukan akuntabilitas manajerial yang muncul saat mendelegasikan
wewenang kepada manajer
Pemegang saham berada pada posisi yang kurang menguntungkan dibandingkan manajer
puncak
Butuh banyak waktu untuk melihat keefektifan keputusan yang dibuat oleh manajer
1. Sangat sulit untuk mengevaluasi seberapa baik kinerja agen karena agen memiliki keunggulan
informasi dan
2. Agen memiliki insentif untuk mengejar kepentingan dan tujuan mereka sendiri yang berbeda
dari principal/share holder ,
Masalah moral hazard ada ketika agency memiliki kesempatan dan insentif untuk mengejar
kepentingan mereka sendiri
Sangat sulit untuk mengevaluasi seberapa baik agen telah dilakukan karena agen tersebut
memiliki keunggulan informasi melebihi prinsipal
Pada 2002 konglomerat vivendi Perancis diserang karena CEO-nya telah melakukan banyak
akuisisi, yang tidak mengarah pada peningkatan inovasi dan efisiensi, dan laba yang lebih tinggi.
Pemegang saham merasa tim manajemen puncak vivendi mengejar strategi yang salah untuk
membuat perusahaan menguntungkan. Pemegang saham merasa manajer puncaknya
menghindari menghadapi masalah sulit
Mereka menuntut perubahan manajemen puncak: 1 arah dan tujuan perusahaan dan 2. untuk
memberi mereka lebih banyak informasi sehingga mereka dapat mengatasi kekurangan
3 Model Etika
• Utilitarian
• Moral Rights
• Justice
Utilitarian Model
Keputusan etis yang menghasilkan kebaikan terbesar bagi jumlah terbesar orang.
Managerial Implication
o Manajer harus membandingkan alternatif tindakan berdasarkan pada manfaat dan
biaya alternatif ini untuk kelompok pemangku kepentingan organisasi yang berbeda
o Manajer harus memilih tindakan yang memberikan banyak manfaat bagi pemangku
kepentingan
o Contoh : manajer harus mencari pabrik baru di tempat yang paling menguntungkan
para pemangku kepentingan
Problem For Manager
o Bagaimana para manajer memutuskan kepentingan relatif masing-masing kelompok
pemangku kepentingan?
Contoh keputusan etis melindungi hak orang atas kebebasan, hidup dan keselamatan,
privasi, kebebasan berbicara dan kebebasan hati nurani
Managerial Implication
o Jika keputusan akan melindungi hak beberapa pemangku kepentingan dan melukai hak
orang lain, bagaimana manajer memilih hak pemangku kepentingan untuk dilindungi?
o Contoh : Dalam menentukan apakah etis mengintip karyawan, apakah hak karyawan
atas privasi lebih besar daripada hak organisasi untuk melindungi propertinya atau
keamanan karyawan lainnya?
Justice Model
Keputusan etis yang mendistribusikan manfaat dan kerugian di antara para pemangku
kepentingan secara adil, adil atau tidak memihak.
Managerial Implications
o Manajer harus membandingkan alternatif tindakan yang menciptakan distribusi
hasil yang adil
Contoh :
a. Diskusikan berbagai macam dilema etik pada pegawai super market seperti , stocker, tukang
daging (butcher), apoteker (pharmacists) dalam hubungan mereka dengan para pemangku
kepentingan seperti pelanggan atau pemasok.
b. Identifikasi perilaku spesifik jenis karyawan yang disebutkan dalam butir 1a diatas yang
menunjukkan sebagai perilaku yang etis atau tidak etis
c. Berdasarkan diskusi ini, identifikasikan tiga standar atau nilai yang akan Anda masukkan ke
dalam kode etik supermarket untuk membantu menentukan apakah perilaku itu etis atau tidak
etis.
2. Analyzing the organization : Design module
Anda diminta mengidentifikasi pemangku kepentingan utama organisasi Anda, menganalisis struktur
manajemen puncak, menemukenali kode etik dan mengungkap sikap etisnya,sbb :
Jones, Gareth R., Organizational Theory, Design, and Change, Pearson Education, Inc:
Prentice Hall, 2010.
Sedarmayanti., Solahuddin Ismail. 2021. Tata Kelola Organisasi Dinamis Transformasi Menuju
Organiasi Era Industri Dan Masyarakat 5.0. Bandung: Refika