Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


FAKULTAS EKONOMI
Jalan Colombo Nomor 1 Yogyakarta 55281

Telepon (0274)Laman 554902, 586168: fe.uny.ac.id, Email pesawat : fe@uny.ac.id817, fax


(0274) 554902

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

Prodi/Jurusan : Pendidikan Administrasi Perkantoran / Pendidikan Administrasi


Mata Kuliah : Pengantar Organisasi
Kode Mata Kuliah : MAD6260
SKS : 2 SKS
Semester : Gasal 2022/2023
Dosen : Mochamad Hanafi, M.Si.
Sifat Ujian : Close Book
Waktu : 90 menit
Hari, Tanggal : Senin, 27 Desember 2022
Jumlah Peserta : 106

Kerjakanlah soal berikut ini pada lembar kerja yang telah disediakan!

1. Jelaskan ciri-ciri organisasi modern? Berikan contoh organisasi tersebut.


2. Jelaskan peran penting komunikasi dalam sebuah organisasi!
3. Bagaimana cara mengarahkan perilaku individu menjadi perilaku organisasi yang
diharapkan? Berikan contohnya!
4. Menurut pendapat Saudara, bagaimana suatu organisasi dapat dikategorikan menjadi
organisasi yang efektif? Jelaskan indikator-indikatornya!
5. Jelaskan pengertian lingkungan organisasi dan bagaimana strategi yang dapat dilakukan
organisasi untuk menghadapi lingkungan yang selalu berubah. Berikan sekurang-
kurangnya 4 contoh lingkungan organisasi UNY.
6. Ketentuan pengerjaan:
a. Kertas A4, margin normal, font times new roman 12, spasi 1,5
b. Nama file: NIM_Nama_Kelas (A/B)
c. Tidak ada toleransi untuk plagiasi
** Selamat Mengerjakan **
Ketua Program Studi
Dosen Tim Verifikasi
Pend. Adm. Perkantoran

Visi FE UNY: Pada tahun 2025 menjadi fakultas ekonomi unggul dalam bidang pendidikan dan ilmu ekonomi yang
berlandaskan ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan serta berwawasan ekonomi kerakyatan, kewirausahaan, dan nilai
budaya luhur

NAMA : Hanief Subekti

NIM : 22802244005

Kelas : PADP B 22

Jawaban UAS Pengantar Organisasi :

1. Organisasi Modern adalah Organisasi yang didirikan oleh pemerintah untuk memajukan
kehidupan masyarakat. Ciri-ciri organisasi modern adalah sebagai berikut :
a. Bentuk dan struktur serta jenis kegiatan organisasi itu semakin kompleks.
b. Organisasi tersebut selalu mengalami perkembangan dan bertambah besar.
Besarnya suatu organisasi dapat ditinjau dari beberapa segi, antara lain:
• Jumlah anggota organisasi bertambah besar;
• Biaya yang dipergunakan sangat besar;
• Peralatan yang dipergunakan beraneka ragam, baik jenis maupun cara kerjanya
(mekanis, elektris, elektronis, maupun kimiawi).
c. Semakin cepat dan tepatnya cara bekerja, sebagai akibat dari penggunaan peralatan modern.
d. Berorientasi kepada factor efisiensi dalam segala bidang.
e. Adanya kesadaran bahwa manusia adalah factor yang utama di antara factor-faktor lainnya.
Hal ini berarti meskipun organisasi itu telah mempergunakan peralatan yang serba otomatis
dengan kecepatan dan ketepatan yang luar biasa, tetapi tanpa manusia, alat-alat itu tidak
ada artinya.

Ciri-ciri lain organisasi modern dapat dilihat dalam hal-hal berikut:

a. Organisasi bertambah besar


Besarnya suatu organisasi dapat dilihat dari beberapa segi, antara lain:
- Jumlah orang yang terlibat dalam kegiatan organisasi cukup besar,
- Jumlah dana yang diperlukan cukup besar,
- Alat-alat dan sarana yang dipergunakan beraneka ragam, dengan system teknologi
modern.
b. Semakin cepatnya pengolahan data sebagai akibat kemajuan teknologi modern, misalnya
dengan system komputerisasi.
- Penggunaan staff yang lebih intensif. Pada dasarnya setiap organisasi modern
mempergunakan staf walaupun bentuknya berbeda antara satu organisasi dengan
organisasi lain.
- Semakin meningkatnya kesadaran para angota dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawab masing-masing.
- Adanya kecenderungan anggota organisasi untuk melakukan spesialisasi. Sikap
spesialisasi merupakan sikap dimana masing-masing anggota organisasi berpegang
teguh pada tugas, fungsi dan kewajiban masing-masing, meskipun sebenarnya
mereka saling bergantung dan saling berhubungan.
- Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi yang harus dipegang di dalam
pengembangan organisasi. Prinsip-prinsip organisasi juga merupakan jalan untuk
menciptakan tata-hubungan kerja dan tata-pembagian tugas sehingga tercipta suatu
kondisi seperti yang diharapkan.

2. Peran penting komunikasi dalam organisasi adalah sebagai berikut :


a. Menimbulkan rasa kesetiakawanan dan loyalitas antara:
- Para bawahan dengan atasan/pimpinan,
- Bawahan dengan bawahan,
- Atasan dengan atasan,
- Pegawai dengan organisasi/Lembaga yang bersangkutan.
b. Meningkatkan kegairahan kerja para pegawai.
c. Meningkatkan moral dan disiplin para pegawai.
d. Semua jajaran pimpinan dapat mengetahui keadaan bidang yang menjadi tugasnya
sehingga akan berlangsung pengendalian operasional yang efisien.
e. Semua pegawai dapat mengetahui kebijaksanaan, peraturan-peraturan, ketentuan-
ketentuan, yang telah ditetapkan oleh pimpinan organisasi.
f. Semua informasi, keterangan-keterangan yang dibutuhkan oleh para pegawai dapat dengan
cepat dan tepat diperoleh.
g. Meningkatkan rasa tanggung jawab semua pegawai.
h. Menimbulkan saling pengertian di antara pegawai.
i. Meningkatkan kerja sama (team work) di antara pegawai.
j. Meningkatkan semangat korp atau espirit de corp di kalangan para pegawai.
3. Cara mengarahkan perilaku individu menjadi perilaku organisasi yang diharapakan adalah :
a. Meningkatkan kualitas dan produktivitas dalam organisasi,
b. Mengikuti perkembangan zaman dan teknologi,
c. Memberdayakan dan memanfaatkan kemampuan dari sumber daya yang ada,
d. Memperhatikan kesejahteraan para pegawai.
Ada beberapa cara mengarahkan perilaku agar menjadi individu menjadi perilaku
organisasi yang diharapkan. Cara tersebut antara lain:
• Memiliki pimpinan yang tepat, pemimpin yang tepat adalah langkah awal dalam
membangun tim solid. Misal memilih individu yang memiliki jiwa kepemimpinan,
fleksibel, berpengetahuan luas, menghargai anggota tim, dan percaya pada timnya.
• Memilih karyawan yang sesuai dengan budaya perusahaan.
• Review budaya kerja. Budaya kerja sesuatu yang statis. Manajemen juga perlu mereview
budaya kerja secara berkala. Karena budaya kerja harus menciptakan lingkungan yang
menyenangkan dan berfungsi dengan baik. Sehingga mereka betah kerja di perusahaan
tersebut.
• Motivasi. Memotivasi karyawan adalah cara perusahaan untuk memperoleh tujuan bisnis
bersama dengan tim.
• Menetapkan aturan yang jelas. Selain tujuan yang jelas, tetapkan pula aturan yang jelas.
Adapaun beberapa tujuan dari pengarahan perilaku individu. Yaitu antara lain :
• Memiliki kepemimpinan yang baik.

Kepemimpinan yang baik akan memberikan kesempatan karyawan untuk lebih proaktif,
sehingga mereka mampu memecahkan masalah secara kreatif.

• Memahami karyawan lebih baik.


Ilmu perilaku organisasi membantu kita untuk memahami perilaku para karyawan.
Selain itu, memprediksi bagaimana mereka akan berperilaku di masa depan.
• Memahami potensi karyawan.
Perilaku organisasi bertujuan membantu perusahaan dalam memprediksi karyawan berpotensi
menjadi pemimpin.
• Budaya kerja.
• Kepuasan kerja.
Contoh: Cara meningkatkan produktivitas karyawan adalah dengan cara memotivasi karyawan
itu sendiri, dengan memberikan kesempatan berkembang, maka para pegawai akan menjadi
lebih semangat dalam melaksanakan tugasnya. Hal yang bisa dilakukan dalam pengembangan
karyawan adalah dengan mengikutsertakan dalam pelatihan karyawan.
4. Menurut saya, Suatu Organisasi dapat dikategorikan menjadi organisasi yang efektif apabila
tujuan yang telah ditentukan dapat tercapai, selain itu terdapat beberapa faktor yang dapat
mengefektifkan organisasi dianaranya :
- Adanya pembagian tugas antara struktur organisasi sekolah ataupun kelas dengan
efisien,
- Para pengurus organisasi harus mampu membagi waktu kapan untuk belajar dan kapan
untuk berorganisasi,
- Para pengurus organisasi harus memanfaatkan organisasi sebagai media penyampaian
pendapat dan ajang kerjasama antarsiswa.

5. Lingkungan Organisasi adalah salah satu faktor dan objek yang berinteraksi dan dapat
mempengaruhi sebuah organisasi serta juga dapat dipengaruhi oleh perilaku yang terjadi di
dalam organisasi itu sendiri serta akan mempengaruhi dan berdampak pada operasi perusahaan
atau organisasi (Krisnandi dkk, 2019, hal. 31).
Sementara itu menurut Prasetyono, Ramdayana, & Estiningsih (dalam Farabi, 2020, hlm. 227)
lingkungan organisasi adalah pola kondisi-kondisi atau faktor-faktor internal maupun eksternal
yang memengaruhi atau menuntun ke arah kemampuan mengetahui kekuatan, kelemahan,
kesempatan atau ancaman-ancaman pada kehidupan dan pengembangan organisasi yang secara
relevan memengaruhi proses atau operasi keputusan strategi.
Contoh lingkungan organisasi di lingkungan UNY : BEM FE UNY, DPM FE UNY, BEM FIS
UNY, BEM FT UNY, BEM FIK UNY, dll

Anda mungkin juga menyukai