Anda di halaman 1dari 11

Rujukan:

Cummings, Thomas G., & Worley,


Christopher. Organization Development and
Change. 9th Edition. South Western.
Cengange Learning. USA
Chapter 1
Pokok Bahasan
Definisi Pengembangan Organisasi (PO)
Efektivitas Organisasi
Perbedaan Pengembangan Organisasi, Perubahan
Organisasi dan Manajemen Organisasi
Perkembangan dan Relevansi Pengembangan Organisasi
Sejarah Singkat
Definisi
 PO = proses perubahan terencana dalam aspek budaya organisasi
memalui pemanfaatan teknologi, riset dan teori–teori ilmu perilaku
(Warner Burke)

 PO = upaya jangka panjang untuk memperbaiki kapabilitas dan


kemampuan organisasi dalam mengatasi perubahan lingkungan
eksternalnya dengan memanfaatkan bantuan dari “agen perubah” atau
“konsultan ilmu perilaku” yang berasal dari internal maupun eksternal
organisasi (Wendell French)

 PO = sebuah upaya yang (1) terencana (2) meliputi seluruh organisasi (3)
dikelola dari pimpinan puncak (4) bertujuan untuk meningkatkan
efektifitas organisasi (5) melalui program intervensi terencana dalam
proses-proses organisasi dengan memanfaatkan pengetahuan tentang
ilmu perilaku (Richard Beckhard)
Definisi
 PO = proses pengumpulan data, diagnosa, perencanaan tindakan, intervensi,
dan evaluasi yang meliputi seluruh sistem bertujuan untuk : (1)
memperkuat keselarasan antara struktur, proses, strategi, SDM, dan budaya
organisasi (2) mengembangkan solusi baru dan kreatif untuk memecahkan
masalah dalam organisasi (3) mengembangan kapasistas organisasi untuk
“memperbaharui diri sendiri” melalui kolaborasi antara “anggota
organisasi” dengan “agen perubah” dengan memanfaatkan teori, penelitian
dan teknologi ilmu perilaku (Michael Beer)

 PO berdasarkan pada (1) sekumpulan nilai-nilai humanistik (2) aplikasi


dari ilmu perilaku (3) teori “sistem terbuka”
PO = proses perubahan terencana yang meliputi seluruh sistem dan
bertujuan untuk memperbaiki efektifitas organisasi melalui peningkatan
keselarasan dari berbagai dimensi kunci organisasi yang meliputi
lingkungan eksternal, misi, strategi, kepemimpunan, budaya, struktur,
sistem informasi dan imbal jasa serta prosesdur dan kebijakan kerja
(Warner Burke & David Bradford)
Definisi
Cummings & Worley (2008)
Pengembagan Organisasi adalah aplikasi dan pemanfaatan
pengetahuan ilmu perilaku dalam pengembangan, perbaikan, dan
penguatan strategi, struktur dan proses organisasi yang terencana
untuk meningkatkan efektifitas organisasi

Beberapa aspek penting yang terkandung dalam definisi di atas:


1. PO mengaplikasikan perubahan stretegi, struktur, dan/atau proses
organisasi secara menyeluruh
2. PO berdasarkan pada aplikasi dan pemanfaatan pengetahuan ilmu perilaku
yang meliputi aspek mikro (kepemimpinan, dinamika kelompok, desain
kerja) maupun aspek makro (strategi, desain organisasi, dan hubungan
internasional)
3. PO menitik beratkan pada aspek “perubahan terencana”  lebih pada
proses adaptif untuk merencanakan dan mengimplementasikan perubahan
4. Melibatkan proses mendesain, mengimplementasikan, serta memperkuat
perubahan
5. PO berorientasi pada peningkatan “efektifitas organisasi”
Efektifitas Organisasi dapat diukur melalui 3
dimensi:
1. Mampu beradaptasi : mampu memecahkan
permasalahannya sendiri serta mampu memfokuskan
perhatian dan sumberdaya pada pencapaian tujuan
utama organisasi
2. Memiliki kinerja keuangan dan teknis yang
tinggi : pertumbuhan penjualan, keuntungan,
kualitas produk barang/jasa, produktivitas tinggi
“Pengembangan
3. Memiliki konsumen dan stakeholder Organisasi” berbeda
eksternal yang puas, loyal dan terlibat dengan “Perubahan
Organisasi” dan
4. Mampu menarik, memotivasi dan
“Manajemen Perubahan”
mempertahankan SDM yang efektif, mau
belajar dan memiliki kinerja unggul
PENGEMBANGAN ORGANISASI PERUBAHAN ORGANISASI
Dapat diaplikasikan untuk Merupakan konsep yang lebih
mengelola perubahan luas dari pada pengembangan
organisasi organisasi
Menekankan pada proses Dapat diaplikasikan dalam
pengelolaan perubahan yang berbagai aspek perubahan
memanfaatkan pengetahuan & dalam organisasi
ketrampilan yang dimiliki Tidak selalu menghasilkan
organisasi untuk menciptakan
organisasi yang lebih
kapabilitas dalam mencapai
“berkembang”
tujuan utama & memecahkan
berbagai masalah yang
dihadapi
Bertujuan untuk merubah
organisasi ke arah yang lebih
baik (meningkatkan efektifitas
organisasi)
PENGEMBANGAN ORGANISASI MANAJEMEN PERUBAHAN
Menekankan pada nilai-nilai Menekankan pada biaya,
pemanfaatan dan kualitas dan jadwal
pengembangan potensi manusia Tidak selalu melibatkan “alih
serta partisipasi dalam rangka
pengetahuan dan ketrampilan”
meningkatkan kinerja dan
PO pasti melibatkan
mencapai keunggulan
kompetitif manajemen perubahan, namun
manajemen perubahan tidak
Perhatian pada adanya “alih
selalu melibatkan PO
pengetahuan dan ketrampilan”
sehingga organisasi memiliki
kapabilitas untuk mengelola
perubahan di masa datang
Perkembangan & Relevasi PO
Perubahan organisasi adalah sebuah keniscayaan
Faktor pendorong terjadinya perbahan :
Teknologi
Ekonomi
Politik dan hukum
Budaya
PO membantu organisasi mengembangkan respon
efektif untuk mengelola dan mengatasi perubahan,
dan secara proaktif mempengaruhi arah strategi dari
organisasi  efektifitas organisasi
Kecendrungan utama yang mengarahkan perubahan
organisasi : Globalisai, TI dan Inovasi Manajerial
5 Stems of OD Practice
Laboratory Training (Kurt Lewin)
Study of Group Process
Action Research/Survey Feedback
A change process based on systematic collection of
data & then selection of change action based on
what the analyzed of data indicate
Normative Background
Likert Participative Management Programs
Blake & Mouton Grid Organizational Development
Program
Productivity & Quality Of Work Background
Job Enrichment, Self Managed Teams, Labor
Management Comity
Strategic Change Background
Strategic perspective from OD & planned change
process at organizational level

1950 1960 1970 1980 1990 2000 today


Kata Kunci
Pengembangan Organisasi Exploitive authoritative
Perubahan Organisasi systems
Manajemen Perubahan Benevolent authoritative
Efektifitas Organisasi system
Consultative system
Ilmu Perilaku
Participative group system
Laboratory Training (Kurt
Lewin)
Action Research/Survey Feed
Back
Normative Approach
Quality of Work Life
Strategic Change

Anda mungkin juga menyukai