MAKALAH
Dibuat Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah Pengantar Bisnis
Nama Kelompok :
Kami mengawali kesempatan ini dengan rasa syukur kepada Allah SWT
atas rahmat-Nya yang telah memberikan kemudahan bagi kami untuk
menyelesaikan makalah berjudul Sekuritas dan Investasi.Tak lupa kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah
Pengantar Bisnis yang telah memberikan kami tugas ini. Dalam proses penyusunan
makalah ini, kami juga ingin berterima kasih kepada semua pihak yang telah turut
membantu.
Kami sadar bahwa karya kami tidaklah sempurna. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan ke depan.
Semoga makalah ini tidak hanya bermanfaat bagi kami, namun juga bagi mereka
yang memiliki kepentingan terhadap topik ini.
Kelompok Produksi
DAFTAR ISI
BAB I ........................................................................................................................
PENDAHULUAN ....................................................................................................
PENUTUP ................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
2.2 SAHAM
2.2.1 Pengertian Saham
Saham merupakan instrumen keuangan yang
mewakili kepemilikan bagian atau sebagian dari
suatu perusahaan. Setiap lembar saham merupakan
bagian dari kepemilikan perusahaan yang
diperdagangkan di pasar modal. Pemegang saham,
disebut juga pemilik atau investor, memiliki hak atas
pendapatan perusahaan dalam bentuk dividen serta
hak untuk ikut serta dalam keputusan strategis
perusahaan melalui hak suara dalam rapat pemegang
saham. Saham diperoleh baik melalui proses
penawaran umum (IPO) ketika perusahaan pertama
kali memperdagangkan sahamnya di bursa, maupun
melalui perdagangan di pasar sekunder seperti bursa
saham.
Harga saham ditentukan oleh penawaran dan
permintaan di pasar, yang dipengaruhi oleh kinerja
perusahaan, faktor eksternal, dan sentimen pasar.
Investasi dalam saham memiliki potensi keuntungan
yang tinggi namun juga mempunyai risiko yang
sebanding, tergantung pada performa perusahaan dan
kondisi pasar. Melalui saham, investor memiliki
kesempatan untuk pertumbuhan nilai investasi
jangka panjang, sementara perusahaan menggunakan
saham sebagai salah satu cara untuk mendapatkan
modal guna ekspansi dan pengembangan usaha.
Perdagangan saham menjadi salah satu pilar
utama dalam pasar keuangan global, memungkinkan
partisipasi dari investor individu hingga institusi
keuangan besar, dan menjadi indikator penting dari
kesehatan ekonomi suatu negara.
2.3 OBLIGASI
2.3.1 Pengertian Obligasi
Obligasi merupakan instrumen keuangan
yang mewakili pinjaman yang diberikan oleh
investor kepada penerbit obligasi, biasanya
perusahaan atau pemerintah, untuk jangka waktu
tertentu dengan imbalan bunga tetap yang dibayarkan
secara berkala. Dalam esensi, obligasi adalah surat
utang yang menjamin pengembalian pokok pinjaman
pada tanggal jatuh tempo tertentu dan pembayaran
bunga secara periodik kepada pemegang obligasi.
Mekanisme obligasi mirip dengan pinjaman, di mana
penerbit obligasi (peminjam) membayar bunga
kepada investor (pemberi pinjaman) selama periode
tertentu hingga obligasi mencapai tanggal jatuh
tempo dan pokok pinjaman dikembalikan
sepenuhnya.
Obligasi dapat diterbitkan oleh pemerintah
(obligasi pemerintah) atau perusahaan (obligasi
korporasi). Obligasi pemerintah sering digunakan
untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur atau
untuk mendukung anggaran pemerintah, sementara
obligasi korporasi biasanya diterbitkan oleh
perusahaan untuk mendapatkan dana guna ekspansi,
investasi, atau restrukturisasi keuangan. Imbal hasil
atau bunga yang ditawarkan oleh obligasi bisa tetap
(fixed-rate) atau bisa berubah-ubah (floating-rate),
tergantung pada jenis dan struktur obligasi yang
diterbitkan.
Salah satu keuntungan utama dari obligasi
adalah tingkat keamanannya yang relatif lebih tinggi
dibandingkan dengan saham. Biasanya, obligasi
dianggap sebagai investasi yang lebih stabil karena
adanya janji pembayaran bunga secara berkala dan
pengembalian pokok pada tanggal jatuh tempo.
Selain itu, obligasi juga dapat memberikan
diversifikasi dalam portofolio investasi,
mengimbangi risiko dari investasi lain seperti saham.
Meskipun demikian, investasi dalam obligasi
juga memiliki risiko tersendiri. Salah satu risiko
utamanya adalah risiko kredit, di mana penerbit
obligasi mungkin gagal membayar bunga atau
mengembalikan pokok pinjaman sesuai dengan yang
dijanjikan. Selain itu, terdapat risiko suku bunga, di
mana perubahan suku bunga pasar dapat
mempengaruhi nilai pasar obligasi yang diterbitkan
dengan suku bunga tetap.
Obligasi memainkan peran penting dalam
pasar keuangan global, menawarkan kesempatan
kepada investor untuk mendapatkan pendapatan
yang stabil dan beragam pilihan investasi. Pilihan
berbagai jenis obligasi, struktur, dan tingkat risiko
yang berbeda memungkinkan investor untuk
mengelola portofolio mereka dengan lebih baik
sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko
masing-masing.
3.1 Kesimpulan
Dalam menginvestasikan dana mereka, pemahaman
mendalam tentang obligasi menjadi kunci dalam mengelola
risiko dan memaksimalkan imbal hasil. Obligasi, sebagai
instrumen keuangan yang menawarkan imbal hasil tetap dengan
risiko yang terkendali, memiliki kelebihan dalam memberikan
stabilitas pendapatan periodik kepada pemegangnya. Namun,
serangkaian risiko juga terkait dengan investasi dalam obligasi.
Risiko kredit, yang berkaitan dengan kemampuan penerbit untuk
membayar kembali pokok pinjaman dan bunga, serta risiko suku
bunga yang dapat mempengaruhi nilai obligasi, adalah dua dari
beberapa risiko utama yang perlu diperhatikan. Selain itu, risiko
likuiditas, risiko inflasi, dan risiko perubahan regulasi juga
memainkan peran dalam penilaian dan pengelolaan investasi
dalam obligasi.
Dalam menyusun portofolio investasi, diversifikasi menjadi
strategi yang krusial untuk mengurangi risiko dan
memaksimalkan potensi imbal hasil. Kesadaran akan risiko-
risiko ini memungkinkan para investor untuk mengambil
keputusan yang lebih terinformasi dan untuk menyesuaikan
strategi investasi mereka dengan tujuan keuangan dan profil
risiko masing-masing.
3.2 Saran
Mengingat risiko dan karakteristik yang terkait dengan
obligasi, ada beberapa saran yang bisa dipertimbangkan bagi
para investor :
Pertama penting untuk melakukan diversifikasi
portofolio. Dengan memiliki beragam obligasi dari
berbagai penerbit, sektor, dan tingkat risiko, investor
dapat mengurangi eksposur terhadap risiko tertentu.
Kedua, pemahaman mendalam tentang profil risiko dan
tujuan investasi Anda sangat penting. Hal ini akan
membantu dalam pemilihan obligasi yang sesuai dengan
toleransi risiko dan tujuan keuangan Anda.
Ketiga, pantau kondisi pasar dan berita terkini yang
dapat mempengaruhi kinerja obligasi. Kondisi ekonomi,
perubahan suku bunga, atau peringkat kredit penerbit
obligasi adalah beberapa faktor yang dapat memengaruhi
nilai obligasi.
Keempat gunakan pendekatan jangka panjang dalam
investasi obligasi. Kebijakan investasi jangka panjang
cenderung mengurangi dampak fluktuasi pasar yang
mungkin terjadi, memungkinkan investor untuk
mencapai tujuan keuangan mereka dalam jangka waktu
yang lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA
Thau, Annette. "The Bond Book: Everything Investors Need to Know About
Treasuries, Municipals, GNMAs, Corporates, Zeros, Bond Funds, Money Market
Funds, and More”
Tuckman, Bruce, dan Angel Serrat. "Fixed Income Securities: Tools for Today's
Markets."