INVESTASI SAHAM
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
Diajukan Sebagai
Tugas
Disusun Oleh :
LISTI AMANI HASIBUAN
( 211012004 )
DAFTAR ISI
i
COVER.....................................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.3. Tujuan Penelitian.......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1. Teori Pendukung.......................................................................................3
2.1.1. Teori Pasar Efisien.............................................................................3
2.1.2. Teori Portofolio dan Diversifikasi Risiko..........................................4
2.1.3. Teori Waktu Nilai Uang.....................................................................5
2.2. Metode Penelitian......................................................................................5
2.2.1. Studi Literatur....................................................................................6
2.2.2. Studi Kasus........................................................................................7
2.3. Hasil Penelitian..........................................................................................8
2.3.1. Hasil Studi Literatur...........................................................................8
2.3.2. Hasil Studi Kasus...............................................................................9
2.4. Analisi Hasil Penelitian.......................................................................10
BAB III PENUTUP...............................................................................................12
3.1. Kesimpulan..............................................................................................12
3.2. Saran........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
kebutuhan dan situasi keuangan mereka. Dalam mengambil keputusan investasi
saham, penting untuk melakukan riset dan analisis yang cermat,
mempertimbangkan tujuan keuangan pribadi, dan bermitra dengan profesional
keuangan jika diperlukan. Saham memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang
yang tinggi. Dalam jangka waktu yang cukup lama, pasar saham cenderung
mengalami kenaikan nilai, meskipun dengan fluktuasi jangka pendek. Investasi
saham dalam perusahaan yang berkembang dengan baik dapat memberikan
keuntungan yang signifikan bagi investor.
2
3. Menggali data investasi global untuk memahami peran penting investasi
dalam perekonomian.
4. Mengidentifikasi negara-negara dengan jumlah investasi terbesar di dunia.
5. Memahami pentingnya bursa saham sebagai tempat investasi.
6. Mengidentifikasi keuntungan dan risiko dalam investasi saham.
7. Menyelidiki cara-cara untuk mengurangi risiko dalam investasi saham.
8. Menganalisis faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih
saham untuk diinvestasikan.
9. Meneliti pengaruh perkembangan teknologi dan inovasi terhadap peluang
pertumbuhan di pasar saham.
10. Memahami keuntungan dari fleksibilitas dan likuiditas tinggi dalam
investasi saham.
11. Mengidentifikasi langkah-langkah yang perlu diambil dalam melakukan
riset dan analisis untuk investasi saham yang cerdas.
12. Menganalisis kinerja pasar saham dalam jangka panjang.
BAB II
PEMBAHASAN
3
Pasar efisien memiliki tiga bentuk, yaitu lemah, setengah kuat, dan kuat. Pasar
efisien lemah menyatakan bahwa harga aset saat ini mencerminkan semua
informasi historis yang tersedia, termasuk data harga dan volume perdagangan
masa lalu. Dalam bentuk ini, investor tidak dapat memprediksi pergerakan harga
di masa depan berdasarkan analisis historis saja. Pasar efisien setengah kuat
menyatakan bahwa harga aset mencerminkan semua informasi publik yang
tersedia, termasuk informasi historis dan informasi publik saat ini seperti berita
atau laporan keuangan perusahaan. Dalam bentuk ini, investor tidak dapat
menghasilkan keuntungan berkelanjutan dengan menganalisis informasi publik
yang tersedia secara umum. Pasar efisien kuat menyatakan bahwa harga aset
mencerminkan semua informasi yang tersedia, termasuk informasi publik dan
informasi privat yang hanya diketahui oleh pihak-pihak tertentu. Dalam bentuk
ini, tidak mungkin bagi siapa pun untuk menghasilkan keuntungan yang
konsisten, bahkan dengan memiliki akses penuh terhadap semua informasi yang
ada.
Teori pasar efisien memiliki implikasi penting dalam pengambilan
keputusan investasi. Jika pasar dianggap efisien, maka sulit untuk mengalahkan
pasar atau menghasilkan keuntungan yang konsisten berdasarkan informasi
publik. Namun, ada juga kritik terhadap teori pasar efisien, dengan beberapa ahli
berpendapat bahwa pasar tidak selalu efisien dan masih ada peluang untuk
mendapatkan keuntungan melalui analisis dan strategi investasi yang cerdas.
2.1.2. Teori Portofolio dan Diversifikasi Risiko
Dalam teori portofolio, yang dikembangkan oleh Harry Markowitz,
dijelaskan bahwa dengan melakukan diversifikasi investasi dalam berbagai
instrumen keuangan yang berbeda, kita dapat mengurangi risiko secara
keseluruhan tanpa harus mengorbankan potensi pengembalian yang tinggi.
Diversifikasi memainkan peran penting dalam melindungi investasi dari fluktuasi
pasar yang signifikan.
Teori portofolio adalah pendekatan yang digunakan untuk mencapai
keuntungan maksimal dalam investasi sekaligus mengurangi risiko yang terkait
dengan investasi tersebut. Teori ini dikembangkan oleh Harry Markowitz pada
tahun 1952 dan kemudian dianugerahi Penghargaan Nobel dalam bidang Ekonomi
pada tahun 1990. Menurut teori ini, seorang investor dapat membangun portofolio
yang optimal dengan mengombinasikan berbagai aset keuangan yang memiliki
tingkat risiko dan pengembalian yang berbeda. Dalam teori portofolio, investor
dianjurkan untuk melakukan diversifikasi, yaitu memilih berbagai aset dengan
tingkat risiko yang berbeda dalam portofolio mereka. Tujuannya adalah untuk
mengurangi risiko secara keseluruhan tanpa mengorbankan pengembalian yang
diharapkan. Dalam mengoptimalkan portofolio, investor juga harus
mempertimbangkan korelasi antara aset-aset tersebut. Korelasi yang rendah antara
aset-aset dalam portofolio dapat membantu mengurangi risiko secara efektif.
Diversifikasi risiko adalah strategi yang digunakan untuk mengurangi risiko
investasi dengan menyebarkan dana investasi ke berbagai jenis aset atau
4
instrumen keuangan yang berbeda. Tujuannya adalah untuk mengurangi
kemungkinan kerugian yang signifikan akibat kinerja buruk dari satu aset atau
sektor tertentu.
Dengan melakukan diversifikasi, investor dapat mengurangi risiko
idiosinkratis atau risiko yang terkait dengan aset atau perusahaan tertentu. Dalam
hal ini, diversifikasi melibatkan alokasi dana ke berbagai sektor industri, kelas
aset (misalnya saham, obligasi, properti, dll.), atau wilayah geografis yang
berbeda. Diversifikasi yang baik mengharuskan investor untuk mengalokasikan
dana mereka ke aset yang berbeda yang memiliki korelasi yang rendah atau
negatif antara satu sama lain. Dengan cara ini, jika satu aset mengalami penurunan
nilai, aset lain dalam portofolio dapat membantu mengimbangi kerugian tersebut.
5
Dengan memahami teori waktu nilai uang, individu dan organisasi dapat membuat
keputusan keuangan yang lebih rasional dan mengoptimalkan penggunaan sumber
daya finansial mereka.
2.2. Metode Penelitian
Peneliti menggunakan jenis metode penelitian, yaitu:
2.2.1. Studi Literatur
Studi literatur merupakan metode penelitian yang melibatkan
pengumpulan dan analisis literatur yang relevan yang telah diterbitkan
sebelumnya tentang topik penelitian tertentu. Dalam konteks investasi jangka
pendek dan jangka panjang, studi literatur melibatkan pencarian dan analisis
sumber-sumber literatur seperti jurnal akademik, buku, artikel, dan laporan
penelitian yang terkait dengan topik tersebut. Melalui studi literatur, kita dapat
memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang investasi jangka
pendek dan jangka panjang berdasarkan penelitian sebelumnya yang telah
dilakukan oleh para ahli di bidang tersebut. Studi literatur juga dapat membantu
dalam mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang mungkin ada dan dapat
menjadi dasar bagi penelitian baru, serta memberikan wawasan yang berharga
untuk menginformasikan strategi investasi yang lebih baik.
6
mencakup pemahaman yang lebih mendalam tentang topik penelitian, temuan
yang relevan, kesenjangan penelitian yang mungkin ada, serta arah penelitian
masa depan yang dapat diambil.
7
institusi yang berkepentingan. Melalui studi kasus, kita dapat memperoleh
pemahaman yang mendalam tentang pengalaman nyata dalam investasi jangka
pendek dan jangka panjang. Dengan menganalisis kasus-kasus yang relevan,
penelitian ini dapat memberikan wawasan tentang strategi yang berhasil,
kesalahan yang harus dihindari, faktor-faktor pengaruh, dan pelajaran yang dapat
diambil untuk memperbaiki pengambilan keputusan investasi di masa depan.
Studi kasus juga memungkinkan peneliti untuk memahami konteks dan
kompleksitas yang terlibat dalam investasi jangka pendek dan jangka panjang,
sehingga dapat memberikan sumbangan yang berharga bagi pengembangan teori
dan praktik investasi.
8
7. Efek Biaya Transaksi dan Biaya Investasi, berfokus pada efek biaya
transaksi dan biaya investasi terhadap hasil investasi saham. Penelitian ini
mencakup analisis tentang biaya perdagangan, biaya pengelolaan dana,
biaya broker, dan dampaknya terhadap keuntungan investasi.
8. Kebijakan Dividen dan Kebijakan Perusahaan, mencakup analisis
kebijakan dividen dan kebijakan perusahaan yang dapat mempengaruhi
nilai saham. Hal ini melibatkan penelitian tentang dividen tunai, dividen
saham, kebijakan pembelian kembali saham, pengungkapan informasi
perusahaan, dan pengaruhnya terhadap harga saham.
9. Kinerja Investor Individual, mengeksplorasi kinerja investor individual
dalam investasi saham. Ini melibatkan analisis tentang tingkat
pengembalian investor, keputusan beli/jual, kecenderungan trading, dan
faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja investor individual.
9
Studi kasus ini juga dapat melibatkan penelusuran kesalahan atau
tantangan yang dihadapi Apple Inc. dalam perjalanan investasinya. Hal ini
bisa mencakup keputusan yang salah, ketidakberhasilan produk, atau
masalah lainnya yang mempengaruhi kinerja saham. Analisis ini dapat
memberikan pelajaran berharga bagi investor yang ingin mengambil
manfaat dari kasus ini.
10
yang tepat dan manajemen risiko yang baik, investor dapat mengurangi
paparan terhadap risiko pasar.
7. Efek Biaya Transaksi dan Biaya Investasi, fokus pada efek biaya transaksi
dan biaya investasi terhadap hasil investasi saham. Penelitian ini
mencakup analisis tentang biaya perdagangan, biaya pengelolaan dana,
biaya broker, dan dampaknya terhadap keuntungan investasi. Memahami
efek biaya-biaya ini membantu investor mengoptimalkan hasil investasi
mereka.
8. Kebijakan Dividen dan Kebijakan Perusahaan, mencakup analisis
kebijakan dividen dan kebijakan perusahaan yang dapat mempengaruhi
nilai saham. Penelitian ini melibatkan studi tentang dividen tunai, dividen
saham, kebijakan pembelian kembali saham, pengungkapan informasi
perusahaan, dan pengaruhnya terhadap harga saham. Investor dapat
mengambil manfaat dari pengetahuan ini untuk membuat keputusan
investasi yang lebih baik.
9. Kinerja Investor Individual, mengeksplorasi kinerja investor individual
dalam investasi saham. Studi ini melibatkan analisis tentang tingkat
pengembalian investor, keputusan beli/jual, kecenderungan trading, dan
faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja investor individual. Dengan
memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja mereka, investor
dapat memperbaiki strategi investasi mereka.
Studi kasus mengenai Apple Inc. dapat memberikan wawasan yang lebih
spesifik terkait dengan perusahaan tersebut. Beberapa elemen yang dapat
dianalisis dalam studi kasus ini adalah sejarah perusahaan, strategi produk inovatif
yang dilakukan Apple, faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham, kebijakan
dividen dan pembelian kembali saham, kinerja saham perusahaan, serta kesalahan
atau tantangan yang dihadapi oleh perusahaan tersebut. Analisis ini dapat
memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi investasi dalam
Apple Inc. dan memberikan pelajaran berharga bagi investor.
11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian terkait
investasi keuangan melibatkan berbagai teori yang saling terkait. Studi tentang
kinerja pasar saham, strategi investasi, analisis fundamental, sentimen pasar dan
psikologi investor, faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham, diversifikasi
dan manajemen risiko, efek biaya transaksi dan biaya investasi, kebijakan dividen
dan kebijakan perusahaan, serta kinerja investor individual, memberikan
pemahaman yang lebih komprehensif tentang investasi keuangan dan membantu
investor dalam membuat keputusan investasi yang lebih baik.
3.2. Saran
Saran yang diberikan adalah investor sebaiknya meningkatkan pemahaman
mereka tentang kinerja pasar saham, strategi investasi, analisis fundamental,
sentimen pasar dan psikologi investor, faktor-faktor yang mempengaruhi harga
saham, diversifikasi dan manajemen risiko, efek biaya transaksi dan biaya
investasi, kebijakan dividen dan kebijakan perusahaan, serta kinerja investor
individual. Dengan memperdalam pengetahuan tentang aspek-aspek ini, investor
akan memiliki dasar yang lebih kuat untuk membuat keputusan investasi yang
lebih baik dan berhasil dalam mencapai tujuan keuangan mereka.
12
DAFTAR PUSTAKA
13
Penman, S. H. (2013). Financial statement analysis and security valuation.
McGraw-Hill.
Kahneman, D., & Tversky, A. (1979). Prospect theory: An analysis of decision
under risk. Econometrica, 47(2), 263-291.
Barberis, N., & Thaler, R. (2003). A survey of behavioral finance. Handbook of
the Economics of Finance, 1, 1053-1128.
Fama, E. F., & French, K. R. (1993). Common risk factors in the returns on stocks
and bonds. Journal of Financial Economics, 33(1), 3-56.
Campbell, J. Y., Lo, A. W., & MacKinlay, A. C. (1997). The econometrics of
financial markets. Princeton University Press.
Markowitz, H. (1952). Portfolio selection. The Journal of Finance, 7(1), 77-91.
Sharpe, W. F. (1964). Capital asset prices: A theory of market equilibrium under
conditions of risk. The Journal of Finance, 19(3), 425-442.
Fama, E. F., & French, K. R. (2010). Luck versus skill in the cross-section of
mutual fund returns. The Journal of Finance, 65(5), 1915-1947.
Carhart, M. M. (1997). On persistence in mutual fund performance. The Journal
of Finance, 52(1), 57-82.
Miller, M. H., & Modigliani, F. (1961). Dividend policy, growth, and the
valuation of shares. The Journal of Business, 34(4), 411-433.
Baker, M., & Wurgler, J. (2004). A catering theory of dividends. The Journal of
Finance, 59(3), 1125-1165.
Barber, B. M., & Odean, T. (2000). Trading is hazardous to your wealth: The
common stock investment performance of individual investors. The
Journal of Finance, 55(2), 773-806
14