TUGAS BESAR II
BEHAVORIAL CORPORATE FINANCE
Tugas besar ini merupakan upaya kami untuk memahami dan menganalisis
Pengaruh Literasi Keuangan, Perilaku Keuangan, dan Pendapatan, terhadap
Keputusan Investasi pada Generasi Z melalui Aplikasi Stockbit. Melalui mata
kuliah Behavioral Corporate Finance, kami berusaha menjelajahi aspek-aspek
perilaku keuangan perusahaan, terutama dalam menghadapi tantangan yang tidak
terduga seperti pandemi global yang sedang berlangsung.
ii
Muhammad Rafiul Fiqri
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.....................................................................................1
1.2 Batasan Masalah.................................................................................................3
1.3 Rumusan Masalah..............................................................................................3
1.4 Tujuan................................................................................................................3
1.5 Manfaat..............................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
LANDASAN TEORI........................................................................................................5
2.1 Grand Theory.....................................................................................................5
2.2 Middle Theory....................................................................................................6
2.3 Operational Theory............................................................................................7
2.4 Studi dan Penelitian Terdahulu...........................................................................8
2.5 Hipotesis.............................................................................................................9
BAB III...........................................................................................................................12
PEMBAHASAN.............................................................................................................12
3.1 Penerapan.........................................................................................................12
3.2 Perbandingan antara teori atau penelitian terdahulu dan praktek......................13
3.3 Pembahasan......................................................................................................14
BAB IV............................................................................................................................17
PENUTUP.......................................................................................................................17
4.1 Kesimpulan......................................................................................................17
4.2 Saran................................................................................................................17
iii
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................18
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Di konteks era digital saat ini, generasi Z, yang terdiri dari individu yang
lahir antara tahun 1997 hingga 2012, telah menjadi pengguna teknologi yang
sangat mahir. Mereka tumbuh dengan akses mudah dan luas terhadap perangkat
teknologi, termasuk smartphone dan aplikasi finansial. Salah satu platform
investasi populer di kalangan generasi Z adalah Binance, yang memungkinkan
pengguna untuk melakukan perdagangan aset kripto.
1
sampai dua belas bulan. Sedangkan investasi jangka panjang merupakan investasi
yang pengembalian keuntungan yang diharapkan lebih dari satu tahun. Biasnya
investasi jangka panjang dilakukan untuk dijual kembali di masa depan untuk
menghasilkan return.
2
Melalui penelitian ini, diharapkan dapat ditemukan rekomendasi dan panduan
bagi generasi Z dalam meningkatkan pemahaman literasi keuangan,
mengembangkan perilaku keuangan yang positif, dan mengoptimalkan
penggunaan pendapatan untuk mengambil keputusan investasi yang cerdas
melalui aplikasi Stockbit.
1) Penelitian ini akan difokuskan pada generasi Z, yaitu individu yang lahir
antara tahun 1997 hingga 2012.
2) Penelitian ini akan terbatas pada pengaruh literasi keuangan, perilaku
keuangan, dan pendapatan terhadap keputusan investasi generasi Z melalui
aplikasi Stockbit.
3) Penelitian ini akan mempertimbangkan faktor literasi keuangan, perilaku
keuangan, dan pendapatan generasi Z sebagai variabel independen yang
berpengaruh terhadap keputusan investasi.
4) Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan data survei dan
analisis statistik untuk menganalisisungan antara faktor-faktor tersebut dan
keputusan investasi generasi Z.
1.4 Tujuan
3
1) Mengetahui dan Menganalisis Literasi Keuangan Berpengaruh Terhadap
Keputusan Investasi Generasi Z Melalu Aplikasi Stockbit.
1.5 Manfaat
4
BAB II
LANDASAN TEORI
Teori besar, atau "grand teori" dalam bahasa Indonesia, mengacu pada
bentuk teori yang sangat abstrak di mana organisasi formal dan susunan konsep
lebih diprioritaskan daripada pemahaman realitas sosial. Ini adalah istilah yang
diciptakan oleh sosiolog Amerika C. Wright Mills untuk menggambarkan
kerangka teoretis yang mengintegrasikan komponen sosiologis, psikologis,
ekonomi, politik, dan agama atau filosofis dalam kerangka teoretis yang
menyeluruh. Dalam konteks penelitian, grand theory digunakan untuk
menjelaskan keseluruhan kehidupan sosial, sejarah, atau pengalaman manusia dan
berfungsi sebagai konsep utama untuk memahami suatu fenomena secara
keseluruhan. Hal ini dianggap sebagai dasar bagi pengembangan teori-teori lain di
berbagai tingkatan. Dalam konteks pengaruh literasi keuangan, perilaku keuangan,
dan pendapatan terhadap keputusan investasi pada generasi Z melalui aplikasi
Stockbit, grand theory dapat melibatkan kerangka teoretis yang lebih luas, seperti:
5
Ekonomi dapat dianggap sebagai grand theory karena mencoba memberikan
pemahaman yang komprehensif tentang hubungan sosial dan ekonomi dalam
masyarakat secara keseluruhan
Middle theory berada di antara grand theory dan operational theory. Dalam
konteks ini, middle theory dapat melibatkan kerangka teoretis yang lebih spesifik
dan fokus pada variabel-variabel utama yang terlibat dalam pengaruh literasi
keuangan, perilaku keuangan, dan pendapatan terhadap keputusan investasi
generasi Z melalui aplikasi Stockbit. Contohnya:
6
Konsumen dapat digunakan untuk menjelaskan perilaku investor dalam
mengambil keputusan investasi, termasuk dalam memilih instrumen investasi
yang tepat dan melakukan diversifikasi portofolio untuk meminimalisasi
risiko.
7
untuk mengembangkan program pendidikan keuangan yang efektif dan
membantu meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Dalam konteks
operasional, variabel tingkat literasi keuangan dapat didefinisikan sebagai
pemahaman individu tentang konsep keuangan dan kemampuan dalam
pengelolaan keuangan yang tepat dalam membuat keputusan jangka panjang
maupun jangka pendek sesuai dengan keadaan ekonomi. Variabel
sosiodemografi seperti jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan status
pernikahan juga dapat dioperasionalisasikan untuk menganalisis hubungan
dengan tingkat literasi keuangan. Tingkat literasi keuangan dapat dibagi
menjadi beberapa kategori, seperti well literate, sufficient literate, dan less
literate, tergantung pada pengetahuan dan keterampilan individu dalam
menggunakan produk dan jasa keuangan. (Otoritas Jasa Keuangan, 2023.)
8
perilaku keuangan di generasi Z di Provinsi Jambi. Terakhir, artikel dari BFI
Finance, (2022), menjelaskan pengertian, manfaat, dan tingkatan literasi
keuangan.
2.5 Hipotesis
9
cenderung memiliki perencanaan dan antisipasi yang baik dalam
menentukan sebuah keputusan investasi. Hal ini sejalan dengan penelitia
yang dilakukan oleh Putri, dan Tasman, (2019), Ratnasari (2021) Al- Aziz
dan Rinofan, (2021), meunjukkan bahwa semakin baik tingkat literasi
keuangannya maka semakin baik pula keputusan investasi yang diambil.
10
signifikan terhadap keputusan investasi. Dengan kata lain, semakin
positif sikap atau mental keuangan seseorang, semakin baik perilaku
keuangan mereka, dan semakin cerdas keputusan investasi yang mereka
buat.
11
H3: Pendapatan berpengaruh terhadap keputusan Investasi Melalui
Aplikasi Stockbit.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Penerapan
Literasi keuangan, perilaku keuangan, dan pendapatan memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap keputusan investasi generasi Z melalui aplikasi Stockbit.
Berikut adalah penerapan dari pengaruh tersebut:
12
Literasi keuangan berpengaruh pada minat generasi Z dalam
menggunakan aplikasi bank digital. Literasi keuangan yang tinggi dapat
memengaruhi minat generasi Z dalam menggunakan aplikasi bank digital.
13
3) Pengaruh Pendapatan: Literasi keuangan, pendapatan, dan perilaku
keuangan berpengaruh terhadap keputusan investasi generasi milenial
melalui aplikasi BIBIT. Pendapatan yang baik dan stabil dapat
memengaruhi keputusan investasi generasi milenial.
3.2.2 Praktek
14
3.3 Pembahasan
15
investasi. Perilaku keuangan dianggap sebagai faktor internal yang
memengaruhi cara seseorang menentukan sesuatu dan berperilaku. Karena
pandangan dan persepsi individu tentang keuangan bervariasi, setiap orang
akan mengorganisasi, mentransformasi, dan bertindak terhadap informasi
dengan cara yang unik. Oleh karena itu, individu akan mengambil
keputusan investasi berdasarkan informasi, kebutuhan, atau keinginan
pribadi mereka (Fitrah, 2019).
16
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa literasi keuangan,
perilaku keuangan dan pendapatan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
keputusan investasi generasi Z melalui aplikasi Stockbit. Literasi keuangan yang
baik dapat membantu individu untuk memahami konsep invetasi dan risikonya,
sehingga dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana. Perilaku
keuangan yang positif cenderung membuat individu mengambil keputusan
investasi dengan lebih cerdas. Selain itu, pendapatan mengambil keputusan
investasi dengan lebih cerdas. Selain itu, pendapatan yang tinggi dapat
memengaruhi keputusan investasi dengan cara yang positif.
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, beberapa saran yang dapat diberikan
adalah:
17
1) Pemerintah dan lembaga terkait perlu meningkatkan literasi keuangan di
kalangan generasi Z melalui program-program pendidikan dan pelatihan
keuangan.
2) Perlu adanya edukasi dan advokasi mengenai perilaku keuangan yang
baik, baik melalui program-program pendidikan formal maupun informal.
3) Diperlukan upaya untuk menciptakan kesempatan yang memungkinkan
generasi Z untuk meningkatkan pendapatan mereka, seperti pelatihan
keterampilan dan pengembangan lapangan kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Malik. (2023, Agustus 08). KSEI : Jumlah Investor Pasar Modal Juli 2023 Tembus
11,42 Juta, Reksadana 10,6 Juta dan SBN 929 Ribu. Retrieved from
www.bareksa.com: https://www.bareksa.com/berita/pasar-modal/2023-08-
08/ksei-jumlah-investor-pasar-modal-juli-2023-tembus-1142-juta-reksadana-
106-juta-dan-sbn-929-ribu
Admin BFI. (2022, Agustus 19). Literasi Keuangan: Pengertian, Manfaat, dan
Tingkatannya. Retrieved from bfi.co.id: https://www.bfi.co.id/id/blog/literasi-
keuangan-pengertian-manfaat-dan-tingkatannya
Al- Aziz, M., & Rinofan, R. (2021). Pengaruh Literasi Keuangan dan Faktor Demografi
terhadap Keputusan Investasi Mahasiswa FE Universitas Sarjanawijaya. Jurnal
Manajemen dan Sains, 6 (1), 81-87.
18
Dewi, I. M., & Purbawangsa, I. A. (2018). Pengaruh Literasi Keuangan, Pendapatan serta
Masa Bekerja terhadap Perilaku Keputusan Investas. E-Jurnal Ekonomi dan
Bisnis Udayana, 7, 1867-1894.
Eka Dasra Viana, Firdha Febrianti, dan Farida Ratna Dewi. (2021). Literasi Keuangan,
Inklusi Keuangan dan Minat Investasi Generasi Z di jabodetabek. Jurnal
Manajemen dan Organisasi (JMO), 12 (3), 252-264 .
Julita, & Prabowo, B. R. (2021). Pengaruh Pendapatan dan Perilaku Keuangan Terhadap
Keputusan Investasi Saat Pandemi (Studi Kasus Nasabah PT. Pegadaian (Persero)
CP Helvetia. Proceding Seminar Nasional Kewirausahaan, 2(1), 75-90.
Ketut Gede Mudiarta. (2011). Perspektif dan Peran Sosiolofi Ekonomi dalam Ekonomi
Masyarakat. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29 (1) 55-56.
Komunal. (2023, Juni 28). Keputusan Investasi: Pengertian, Dasar, Tahapan, dan Tipsnya.
Retrieved from depositobpr.id: https://depositobpr.id/blog/keputusan-
investasi-adalah
Luh Putu Junita Ary Uttari dan , I Gede Agus Pertama Yudantara. (2023). Pengaruh
Literasi Keuangan, Pendapatan, dan Perilaku Keuangan terhadap Keputusan
Investasi Generasi Milenial Melalui Aplikasi Bibit. Jurnal Riset Akuntansi, 12 (1) :
2337-537X; : 2686-1941.
Nabban, D., & Sadalia, I. (2012). Analisis Personal Financial LIteracy dan Financial
Behavior Mahasiswa Strata I Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Media Informasi Manajemen, 1, 1-16.
Putri, I., & Tasman, A. (2019). Pengaruh Financial Literacy and Income terhadap Personal
Financial Management Behaviour pada Generasi Milenial Kota Padang. Jurnal
Kajian Manajemen dan Wirausaha, 151-160.
Putri, N. R., & Rahyuda, H. (2017). Pengaruh TIngkat Fianncial Literacy dan Faktor
Sosiodemografi terhadap Perilaku Keputusan Investasi Individu. E-Juournal
EKonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 3407-3434.
19
Surakarta.
Ulan Sri Wahyuni, dan Rike Setiawati. (2022). Pengaruh Literasi Keuangan Dan Gaya
Hidup Terhadap Perilaku Keuangan Generasi Z di Provinsi Jambi. Jurnal
Dinamika Manajemen, 10 (4) .
Upadana, I. Y., & Herawati, N. (2020). Pengaruh Literasi Keuangan dan Perilaku
Keuangan terhadap Keputusan Investasi Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Akuntansi
dan Humanika, 10 (2), 126-135.
20