Anda di halaman 1dari 21

Cakupan Operasional Bank

Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Non-
Bank
Dosen Pengampu Tiar Lina Situngkir,SE.,MM

Disusun oleh
Kelompok 3 Kelas 4B
1. Intan Nur Octaviani (2010631020018)
2. Meilany Sekarwangi (2010631020101)
3. Muhammad Alud F.A (2010631020187)
4. Nita Yunitasari (2010631020154)
5. Qolby Damasiti Pritie (2010631020196)
6. Moch. Riyan Effendi (2010631020102)
7. Wiguna (2010631020150)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................... i

BAB I..................................................................................................................... 2

PEMBAHASAN................................................................................................... 2
1.1 Karakteristik Sumber Pendanaan Bank (Funding): Rekening Giro,
Tabungan, Deposito.......................................................................................... 2

1.2 Produk Investasi......................................................................................3

1.3 Bancassurance......................................................................................... 5
1.4 Kredit (kredit modal kerja, kredit konsumsi dan investasi, serta
bank garansi).....................................................................................................7

1.5 Trade Finance.......................................................................................... 9

1.6 Treasury................................................................................................. 12

1.7 Valuta Asing dan Jasa Lainnya.......................................................... 15


DAFTAR PUSTAKA

i
BAB I

PEMBAHASAN
1.1 Karakteristik Sumber Pendanaan Bank (Funding): Rekening Giro,

Tabungan, Deposito

Bank merupakan media yang lebih banyak dipergunakan di zaman sekarang. Sebab,
bukan hanya sekedar menabung saja tetapi bank lebih meng novasikan berbagai cara
agar nasabah dapat menggunakannya dengan cepat dan mudah. Dana-dana yang
diperoleh bank menjadi salah satu tujuan utama bank dibentuk. Sehingga, salah satu
operasional bank yaitu mengumpulkan sumber-sumber dana. Sumber-sumber dana
diantaranya:

1. Rekening Giro

Giro adalah produk peghimpunan dana pada pihak ketiga. Suku bunga yang terdapat
di giro terbilang rendah, karna jangka waktu penyimpanan tidak menentu, para nasabah
sewaktu-waktu dapat menarik uangnya. Dan dari pihak bank tidak dapat memberikan
anggaran yang tepat untuk investasi. Sehingga, investasi yang paling memnungkinkan
dilakukan terhadap nasabah yang melakukan rekening giro hanya dalam jangka pendek
saja. Setelah itu, giro memiliki karakteristik yang dapat dipahami mengenai ciri-ciri giro:

a. Dari segi pengendapan, rekening giro terbilang cenderung memiliki jangka


pendek. Sehingga bank memiliki sifat flutuaktif.
b. Dari segi administrasi, rekening giro cenderung lebih sulit di akses karena
menggunakan waktu yang tidak sebentar.
c. Dari segi biaya dana, rekening giro menjadi unggulan karena tergolong murah.
d. Dan yang terakhir, dari segi penempatan dana rekening giro tidak dapat menjadi
alasan yang harus dipilih. Sebab hanya jangka pendek saja dapat diakses.

2. Tabungan

2
Tabungan adalah informasi seluruh transaksi, bisa berupa penyimpanan maupun
penarikan. Tabungan dibentuk berupa buku, hanya saja lagi-lagi perkembangan zaman
membawa semua menjadi era teknologi, sehingga terciptalah mobile banking dan
internet banking yang digunakan sangat mudah hanya memerlukan internet saja
transaksi apapun akan terlaksanakan dengan efektif. Karakteristik yang dimiliki oleh
tabungan adalah setoran awal untuk membuka rekening baru.

3. Dan, Deposito

Deposito merupakan produk yang bertujuan untuk menjadi simpanan-simpapan


kekayaan para investor, yang mana memiliki jangka waktu tertentu dengan suku bunga
yang tetap. Sehingga, menjadi andalan investor-investor untuk melakukan investsi yang
menguntungkan dalan jangka waktu yang telah disepakati.

Deposito memiliki karakteristik yang harus dipenuhi agar para investor dapat
memahami dan memercayakan kekayaannya kepada perusahaan tersebut:

a. Memiliki setoran awal yang minimal, sehingga tidak mudah untuk membuka
deposito.
b. Hanya saja, memiliki risiko yang rendah, dengan lain memiliki keuntungan yang
menjanjikan.
c. Jangka waktu untuk berinvestasi pun terbilan tak terhitung, bisa sampai
3,6,12,24 bulan atau bertahun-tahun.
d. Pembukaan deposito tergolong mudah, dengan menggunakan nama pemilik
deposito ataupun lembaga yang akan membuka deposito untuk perusahaannya.

1.2 Produk Investasi


1. Tabungan

Investasi ini merupakan bentuk tabungan untuk menyimpan sebagian dari


pemghasilan untuk berbagai keperluan dimasa depan.Investasi dan tabungan adalah
dua hal yang terpisah tapi pada kondisi yang lebih makro kedua hal itu menjadi
kesatuan.Seseorang yang berinvestasi sesungguhnya telah menjalankan kegiatan
menabung, secara tradisional tabungan di perbankan itu investasi.

3
2. Deposito

Deposito yaitu produk investasi dari perbankan dengan tingkat pengembalian lebih
tinggi dibandingkan dengan tabungan.Tetapi nasabah tidak bisa mengambil dalam
jangka waktu tertentu.Deposito simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan
pada jangka tertentu dan syarat-syarat tertentu.

3. Reksa Dana

Sarana untuk mengumpulkan sejumlah dana secara kolektif.Dana tersebut nantinya


dikelola seorang manajer Investasi atau sebuah perusahaan Investasi.Reksa dana
akan membagi resiko dan juga keuntungan secara merata kepada para
investronya.Jumlah keuntungan tersebut akan sangat bergantung pada jenis reksa
dana yang dipilih saat melakukan Investasi tersebut.

4. Obligasi

Obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat
diperjual belikan.Obligasi berisi janji dari pihak yang menerbitkan saham untuk
membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang
pada akhir waktu yang telah ditentukan,kepada pihak pembeli obligasi tersebut.

5. Saham

Saham adalah sebuah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan atau bukti
penyertaan modal.pemilik saham juga memiliki hak untuk mendapatkan dividen
sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya.saham di Bursa Efek Indonesia
terbagi menjadi 9 sektor yakni pertanian,pertambangan,industry dasar dan kimia,
dan industri mesin.

6. Emas

Sarana Investasi yang banyak digunakan masyarakat luas bahkan sejak zaman
dulu,emas telah dijadikan sebagai salah sau bentuk Investasi yang memiliki risiko
rendah dan juga tahan terhadap inflasi.

7. Properti

4
Bentuk investasi lain yang terbilang selalu mengalami kenaikan harga dan stabil
dalam waktu yang panjang.Harga rumah selalu mengalami peningkatan dan bahkan
sangat jarang mengalami penurunan.Hal tersebut menjadi salah satu alasan banyak
orang untuk menginvestasikan uang mereka ke dalam bentuk properti.

1.3 Bancassurance
a. Pengertian Bancassurance

Layanan bancassurance telah berkembang di berbagai belahan dunia yang tunduk


pada kondisi politik, ekonomi, sosial dan peraturan yang berlaku di negara yang
bersangkutan. Kata bancassurance adalah kombinasi dari "banque‟ atau "bank‟ dan "
jaminan‟ yang berarti bahwa layanan asuransi dan perbankan disediakan oleh entitas
perusahaan yang sama. Dalam arti yang lebih luas itu mencakup metode kolaborasi
yang berbeda antara bank dan asuransi di seluruh dunia.

Dengan demikian dalam arti yang lebih luas "ini adalah strategi yang diadopsi oleh
bank atau perusahaan asuransi yang bertujuan untuk beroperasi di pasar jasa keuangan
dengan cara yang kurang lebih terintegrasi. Ini adalah keterkaitan layanan keuangan
yang berbeda serta distribusi produk-produk ini."

Namun, dalam arti praktis itu mengacu pada pengaturan di mana bank
mendistribusikan produk asuransi yang dikembangkan oleh perusahaan asuransi yang
dimiliki sepenuhnya atau sebagian oleh bank atau yang dikembangkan oleh perusahaan
asuransi lain yang dengannya bank memiliki pengaturan penjualan. Dengan kata-kata
itu berarti distribusi produk asuransi melalui saluran perbankan. Selain itu, kata
bancassurance mencakup istilah-istilah seperti "Allfinanz‟ (di Jerman), "Layanan
Keuangan Terintegrasi‟ dan "Assurbanking‟. Konsep bancassurance pertama kali
dimulai di Perancis pada tahun 1980 diikuti oleh Jerman, Inggris, Spanyol, dan lain-lain
di mana penggabungan banyak lembaga perbankan dan perusahaan asuransi terjadi.
Netherland Insurance Company, perusahaan asuransi yang sangat besar, dengan NV
&NMB Post Bank layak disebutkan dalam konteks ini. Dengan demikian,
bancassurance adalah distribusi produk asuransi melalui saluran distribusi bank bersama
dengan rangkaian lengkap produk perbankan. dan layanan, meskipun penetrasinya

5
bervariasi di berbagai pasar. Eropa memiliki tingkat penetrasi bancassurance tertinggi
sedangkan tingkat penetrasi lebih rendah di Amerika Utara karena pembatasan
peraturan Di Asia, khususnya di India dan Cina, penetrasi semakin populer karena sikap
positif dari otoritas pengatur.

b. Pentingnya Bancassurance

Dengan pertumbuhan ekonomi, sektor jasa keuangan juga berkembang pesat di


berbagai negara di dunia. Semakin banyak perusahaan penyedia layanan keuangan
seperti bank, perusahaan asuransi, reksa dana, perusahaan pialang dan lain lain mulai
ada dan memperluas kehadiran mereka untuk memanfaatkan pasar yang berkembang.
Hal ini mengakibatkan peningkatan persaingan khususnya di sektor asuransi.
Meningkatnya persaingan memaksa perusahaan asuransi untuk datang dengan teknik
inovatif untuk memasarkan produk dan layanan mereka sehingga memiliki akses ke
sejumlah besar pelanggan dari berbagai bagian masyarakat. Pada saat ini bank dengan
infrastruktur mereka yang luas, basis geografis yang besar dan penetrasi yang tinggi
dalam hal jangkauan pelanggan dari semua bagian muncul sebagai saluran distribusi
potensial untuk produk asuransi. Dalam konteks inilah, konsep baru yang muncul
karena serikat pekerja (atau konvergensi) dari dua sektor (asuransi dan bank) disebut
oleh para ahli keuangan sebagai Bancassurance. Dengan demikian, dalam arti luas
konvergensi industri perbankan dan asuransi diambil sebagai bancassurance.

c. Motivasi dan Implikasi Lain dalam Bancassurance


1. Pengiriman layanan pasca-penjualan — ini adalah peluang dan risiko
bagi bank
2. Memperoleh efisiensi dalam administrasi - bank mungkin dapat
menggunakan staf yang ada untuk memberikan layanan asuransi di
samping tugas-tugas mereka yang ada
3. Meningkatkan loyalitas pelanggan dan nilai seumur hidup — sekali lagi
ini adalah risiko serta peluang bagi bank karena produk asuransi yang
dieksekusi dengan buruk dapat merusak merek, sementara pengalaman
asuransi yang disampaikan dengan baik dapat meningkatkannya.

6
4. Keuntungan modal melalui diversifikasi risiko - ini membutuhkan
analisis yang cermat dan umumnya berada di luar lingkup makalah ini
dan
5. Peluang arbitrase, yang memungkinkan bank untuk memegang
keunggulan atas pesaingnya

1.4 Kredit (kredit modal kerja, kredit konsumsi dan investasi, serta
bank garansi)
Berdasarkan Undang-Undang Perbankan, kredit adalah penyediaan uang atau
tagihan yang
dapat disamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-
meminjam
antara bank dan pihak lain, yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya
setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
1. Kredit modal kerja
Pengertian Kredit Modal Kerja adalah layanan kredit berupa pinjaman modal
kerja diperuntukan bagi usaha di bidang usaha industri, perdagangan UMKM,
perorangan dan jasa atau yang berhubungan dengan pengadaan maupun proses produksi
sampai dengan barang tersebut dijual. Dengan suku bunga yang efektif terhadap baki
debet harian, serta proses pengajuan dan pencairan yang dilakukan juga cepat dan
mudah. Secara garis besar KMK merupakan bagian dari kredit usaha. Dan ada juga
Kredit kerja permanen yang artinya yaitu produk tujuan untuk menutup biaya produksi
perusahaan.
Dalam usaha tentu dibutuhkan biaya produksi seperti membiayai iklan dan
promosi, biaya pembelian bahan baku dan bahan penunjang, biaya pengemasan produk,
biaya distribusi,
pembayaran gaji karyawan, hingga pembayaran tempat sewa. Jangka waktu KMKP
lebih lama dibandingkan dengan KMK biasa. Apabila KMK memiliki jangka waktu
pendek maksimal satu tahun, sementara jangka waktu KMKP hampir 3 tahun. Tentu
kredit ini bersifat jangka panjang.
2. Kredit konsumsi dan investasi

7
Kredit Konsumtif adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada
perorangan/pengusaha
untuk membiayai kebutuhan yang bersifat konsumtif seperti, biaya upacara agama,
biaya pendidikan, pembelian alat-alat rumah tangga atau kebutuhan konsumtif lainnya.
Kredit investasi adalah utang yang diberikan kepada nasabah dengan tujuan membantu
usahanya dimana ia dapat melunasinya dalam jangka waktu menengah hingga panjang.
Tenor yang ditawarkan setiap bank berbeda-beda. Secara umum, bank-bank di
Indonesia memberikan waktu cicilan mulai dari 10 hingga 15 tahun. Bila belum mampu
melunasi hingga tenor yang ditetapkan, biasanya juga terdapat masa tenggang pelunasan
maksimal 4 tahun.
Adapun ciri-ciri kredit investasi yaitu :
a. Tergolong program pemerintah
Kredit berikut disesuaikan dengan program pemerintah yang berencana
mengembangkan kuantitas dan kualitas perusahaan-perusahaan kecil hingga besar.
b. Diawasi bank pusat
Pembiayaan ini berusaha mencukupi kebutuhan penanaman modal untuk seluruh
pengusaha. Proses kredit tersebut diawasi oleh seluruh Bank Indonesia.
c. Bersifat produktif
Kredit ini juga bersifat produktif karena modal yang diberikan kepada pengusaha
dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.
3. Bank Garansi
Bank garansi merupakan bentuk jasa bank yang bersifat tidak langsung (non-
cash financing). Dalam artian, bank garansi merupakan jaminan pembayaran yang
diberikan kepada pihak penerima jaminan, apabila pihak yang dijamin tidak memenuhi
kewajibannya. Pada umumnya transaksi atau proyek bernilai besar mempersyaratkan
penyertaan jaminan bank (bank guarantee). Dengan adanya bank garansi ini, pemegang
bank garansi akan merasa aman dan tidak khawatir apabila pihak yang dijamin
melakukan cedera janji. Pemegang bank garansi dapat melakukan klaim ke bank
penerbit jika nanti pihak yang dijamin mengalami wanprestasi.
a. Tujuan penggunaannya

8
Ada beberapa tujuan pemberian bank garansi oleh pihak bank kepada si
penerima jaminan atau yang dijaminkan yaitu:
1. Memberikan bantuan fasilitas dan kemudahan dalam memperlancar transaksi
nasabah.
2. Bagi pemegang jaminan bank garansi adalah untuk memberikan keyakinan
bahwa pemegang jaminan tidak akan menderita kerugian bila pihak yang
dijaminkan melalaikan kewajibannya, karena pemegang akan mendapat ganti
rugi dari pihak perbankan.
3. Menumbuhkan rasa saling percaya antara pemberi jaminan, yang dijaminkan
dan ang menerima jaminan.
4. Memberikan rasa aman dan ketentraman dalam berusaha baik bagi bank maupun
bagi pihak lainnya.
5. Bagi bank disamping keuntungan yang di atas juga akan memperoleh
keuntungan dari biaya-biaya yang harus dibayar nasabah serta jaminan lawan
yang diberikan.

1.5 Trade Finance


Trade Finance adalah fasilitas yang ditawarkan oleh bank untuk mengelola
proses transaksi, membiayai transaksi, serta mengendalikan risiko-risiko dalam proses
bisnis. Layanan berikut digunakan untuk transaksi perdagangan mancanegara (ekspor-
impor) maupun skala nasional (jual-beli). Trade finance adalah layanan perbankan
untuk membantu pebisnis melakukan proses jual-beli dan ekspor-impor tanpa harus
menggunakan prosedur yang rumit, khususnya ketika ia tengah mengalami kekurangan
dana.
1. Manfaat Trade Finance
a) Menumbuhkan efisiensi pengelolaan modal usaha debitur.
b) Mengatur risiko-risiko yang mungkin dihadapi debitur saat proses transaksi
perniagaan.
c) Menawarkan alternatif pembiayaan/kredit dengan struktur biaya yang
kompetitif dibanding memanfaatkan layanan kredit konvensional.
d) Kredibilitas debitur bisa meningkat di mata rekan bisnis.

9
e) Layanan berikut juga memberikan sarana untuk mendukung kelancaran
transaksi debitur.
2. Pilihan Layanan Trade Finance

Telah banyak bank di Indonesia yang menawarkan layanan berikut kepada


nasabahnya. Di mana tiap bank memberi pilihan berbeda-beda sesuai kebutuhan dan
kepentingan bisnis nasabah.

1) Letter of Credit

Letter of Credit adalah cara pembayaran dalam perdagangan internasional yang


memungkinkan eksportir menerima pembayaran secara langsung tanpa perlu menunggu
kabar dari luar negeri. Pembayarannya akan diterima apabila barang serta berkas yang
dikirimkan ke luar negeri sudah sampai ke tempat tujuan.

2) Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)


SKBDN atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri adalah instrumen yang
diterbitkan oleh bank sesuai dengan permintaan pemohon yang isinya berupa janji
untuk membayar sejumlah uang kepada penerima manfaat setelah persyaratan
tertentu terpenuhi.
3) Documentary Collection
Documentary collection adalah sistem pembayaran dari penjual dengan
mengirimkan barang kepada pembeli serta melakukan penagihan pembayaran
menggunakan dokumen lewat layanan perbankan. Terdapat 4 jenis documentary
collection yang bisa kita pelajari.
a. Local Inward Documentary Collection
Layanan ini adalah penanganan dokumen penagihan pembayaran dalam skala
lokal di Indonesia.
b. Inward Documentary Collection
Layanan ini merupakan penanganan dokumen penagihan pembayaran kepada
pembeli untuk skala internasional.
c. Local Outward Documentary Collection

10
Documentary collection jenis ini adalah penanganan dokumen jual-beli lokal
yang menggunakan skema non-LC, diterbitkan oleh bank atas permintaan
pemohon untuk menagih pembayaran ke pembeli.
d. Outward Documentary Collection
Sementara itu, documentary collection jenis ini juga merupakan penanganan
dokumen jual-beli, tapi dalam skala internasional (ekspor). Dokumen berikut
menggunakan skema non-LC, diterbitkan oleh bank atas permintaan pemohon
untuk menagih pembayaran ke eksportir.

4) Pembiayaan Ekspor

Sesuai dengan namanya, pebisnis diberi kesempatan untuk mengajukan


pembiayaan/kredit ekspor kepada bank. Kredit ini berbeda dengan kredit konvensional
karena memang dikhususkan untuk jual-beli mancanegara. Sehingga, proses
pendaftaran dan cicilannya lebih praktis.

5) Pembiayaan Impor

Sama dengan pembiayaan ekspor, pembiayaan impor merupakan layanan


pembiayaan yang ditawarkan oleh bank. Bedanya, kredit ini mengurus pembiayaan
barang yang dibeli dari luar negeri dan dijual di dalam negeri.

6) Shipping Guarantee

Shipping guarantee adalah jasa penerbitan jaminan yang disediakan oleh bank untuk
diberikan importir kepada perusahaan/agen pelayaran supaya barang yang sampai
sebelum bill of lading bisa diambil terlebih dahulu.

7) SBLC (Stand By Letter of Credit) dan Demand Guarantee

Sedikit berbeda dengan Letter of Credit, SBLC serta Demand Guarantee adalah
layanan jaminan yang disediakan oleh bank untuk melaksanakan jasa pihak ketiga
dalam proses perniagaan.

11
8) Bank Garansi

Bank Garansi adalah layanan jaminan pembayaran yang disediakan bank dalam
bentuk warkat untuk melancarkan kinerja bisnis nasional dan internasional.

1.6 Treasury
Treasury atau Pembendaharaan adalah lembaga tata kelola keuangan negara yang
memiliki tanggung jawab untuk mengumpulakan pajak, bea ckai dan melakukan
kegiatan fiskal lainnya. Bagian dari organisasi keuangan yang menjamin likuiditas
perusahaan disebut dengan pembendaharaan dalam pengertian yang lebih kecil.
Tahapan-tahapan penjaminan likuiditas perusahaan di pasar keuangan dihadiri langsung
oleh pembendaharaan dan oleh pusat dealing

Peran penting dalam tatakelola keuangan perusahaan merupakan tugas dari bagian
treasury. Treasury memiliki tanggung jawab untuk menjaga likuiditass perusahaan,
seperti memastikan bahwa perusahaan memiliki cukup kas untuk memenuhi kebutuhan
operasional perusahaan, untuk memenuhi tujuan tersebut, departemen treasury perlu
melakukan tugasnya sebagai berikut :

1. Cash Forecasting (Membuat permalan arus kas)

Awal dari semua peran lainnya yang dilakuka oleh bagian treasury adalah tahap
peramalan kas (Cash forecasting). Tidak seperti staff Accounting yang menangani
kegiatan penerimaan dan pembayaran kas setiap hari, staff treasury yang memiliki
tugas untuk mendapatkan data yang telah diproses oleh Staff Accounting ke dalam
sistem, untuk kemudian menggabungkannya untuk mendapatkan hasil perhitungan
kas (cash forecast), jangka panjang dan jangka pendek. Perkiraan dan semua
komponen yang terdapat pada peramalan kas diperlukan untuk :

 Menentukan apakah perusahaan membutuhkan lebih banyak uang tunai, jika


itu terjadi, maka mereka bisa membuat rencana pendanaan (Financing) baik
melalui penggunaan hutang atau ekuitas.
 Membuat perencanaan investasi, jika hasil ramalan surplus dimana ada
kelebihan kas (excess) yang akan timbul.

12
 Membuat rencana operasi yang dapat melindungi nilai tukar mata uang
perusahaan dengan mata uang asing.

2. Melakukan tata kelola modal kerja (Working capital management)

Penggunaan utama dari kas perusahaan adalah untuk memenuhi kebutuhan


modal kerja. Peramalan kas adalah komponen kunci dari modal kerja. Tata kelola di
wilayah ini antara lain melibatkan perubahan tingkat aktiva lancar dan kewajiban
lancar sebagai respon atas capaian penjualan perusahaan. Lain daripada itu
treasurer juga mesti mampu memberikan masukan bagi manajemen tentang
dampak perubahan kebijakan yang diusulkan pada tingkat modal kerja. Oleh sebab
itu, seorang treasurer harus mengetahui bagaimana modal kerja digunakan, apa
pengaruh dan kaitannya dengan elemen-elemen keuangan lainnya.

3. Melakukan tatakelola kas (cash management)

Dengan menggabungkan informasi dalam perkiraan kas dan kegiatan modal


kerja manajement, staff treasury harus mampu menjamin ketersediaan dana yang
cukup bagi kebutuhan operasional perusahaan.

4. Tata kelola Investasi (Investment Management)

Ketika peramalan kas menunjukkan adanya kelebihan dana, maka staff treasury
bertanggung jawab untuk menginvesatasikannya dnegan tepat dan benar. Tiga
tujuan utama dari peran ini adalah :

a. Tingkat pengambilan yang maksimal


b. Kecocokan antara tanggal jatuh tempo investasi dengan proyeksi kebutuhan
kas perusahaan
c. Tidak menginvestasikan dana pada risiko tinggi.

5. Melakukan tatakelola Risiko (Risk Management)

Para staff treasury juga bertanggung jawab untuk menciptakan strategi


manajemen risiko dan menerapkan taktik untuk melindungi perusahan dari segala

13
macam risiko keuangan terutama sekali dalam rangka mengantisipasi keadaan
dimana :

a. Suku bunga pasar sedang mengalami penginkatan yang tinggi sampai


melebihi suku bunga obligasi perusahaan terhadap institusi lain
b. Posisi selisih kurs perusahaan juga bisa beresiko jika kurs tiba-tiba
memburuk

6. Menjaga hubungan baik dengan bank (Bank relation)

Hubungan jangka panjang perusahaan dengan pihak bank bisa menjadi sangat
bermanfaat pada saat kelak perusahaan mengalami kesulian keuangan. Untuk itu
treasurer hendaknya sering bertemu dengan perwakilan dari setiap bank yang
digunakan oleh perusahaan untuk membahas kondisi keuangan perusahaan, struktur
biaya bank, setiap hutang, setiap hutang yang diberikan oleh bank kepada perusahaan,
dan transaksi valuta asing, hedging, Kawa transfer, cash pooling, dan lain sebagainya.

7. Penggalangan Dana (Fund Raising)

Mempertahankan hubungan baik dengan komunitas investasi untuk tujuan


penggalangan dana (Fund rising), sangatlah penting. Mulai dari para broker dan
bankir investasi yang menjual utang perusahaan dan mengelola penawaran ekuitas,
sampai dengan para investor, dana pensiun, dan sumber-sumber kas lainnya yang
suatu saat tertentu mungkin dapat membeli utang atau ekuitas perusahaan

Selain peran-peran utama di atas, pada dasarnya staff treasury seharusnya juga
memonitor kondisi pasar terus-menerus, karena hal itu diperlukan pada saat tim
manajemen perusahaan meminta informasi tentang suku bunga, kemampuan
perusahaan untuk membayar utang baru, dan keberadaan utang pada saa tertentu.
Jika perusahaan berencana untuk melakukan merger atau akuisisi, maka staff
treasury harus mampu mengintegritasikan sistem treasury perusahaan yang akan
diambil alih dengan perusahaan induk. Peran lainnya termasuk menjaga dan
mengelola berbagai asuransi atas nama perusahaan.

14
Dengan Manajemen treasury dapat melakukan beberapa hal guna untuk
tercapainya suatu tujuan yakni melalui adannya metode transfer kas, peramalan kas
(forecasting cash) serta konsentrasi kas. Transfer kas adalah suatu kegiatan yang
memiliki fungsi dalam melakuka pemindahan dana dair akun kas satu ke akun kas
lainnya. Dalam setiap perusahaan tentu memiliki beberapa aset, dimana aset tersebut.
Peramalan (forecasting) di artikan sebagai kegiatan memperkirakan terkait apa yang
akan terjadi di masa yang akan datang dengan kurun waktu yang relative lama.
Peramalan kas atau cash forecashting merupakan bagian awal dari keseluruhan peran
lainnya yang dijalannkan oleh bagian treasury.

1.7 Valuta Asing dan Jasa Lainnya


a. Pengertian Valuta Asing

Valuta Asing adalah mata uang asing yang diterima, diakui, dan digunakan antar
pebisnis yang akan melakukan transaksi perdagangan internasional. Karena merupakan
mata uang asing, maka valas tidak dapat dijadikan sebagai sarana pembayaran
perdagangan dalam negeri. Akan tetapi, wajib diketahui pula bahwa tidak semua mata
uang asing dapat digunakan pada transaksi internasional. Dikarenakan, mata uang untuk
valas haruslah termasuk ke dalam kelompok Hard Currency atau mata uang yang kerap
digunakan sebagai media transaksi.

Mata uang Hard Currency yaitu mata uang yang nilainya kuat dan relatif stabil dan
mengalami apresiasi terhadap mata uang lain. Mata uang hard curreny biasanya berasal
dari negara maju yang memiliki pengaruh ekonomi cukup besar terhadap negara-negara
lain di dunia. Contohnya adalah Dollar (Amerika Serikat), Euro, dan Yen (Jepang).
Sedangkan mata uang Negara Indonesia ini masih terbilang lemah dan sangat jarang
digunakan sebagai media pembayaran berskala internasional. Oleh karena itu, Rupiah
tercatat sebagai Soft Currency.

Valuta asing juga merupakan bagian dari devisa negara. Devisa merupakan
kekayaan negara yang berada di luar negeri dengan wujud berupa barang, jasa, ataupun
mata uang. Akibatnya, semakin sering mata uang suatu negara digunakan, semakin
menguntungkan bagi negara yang berkaitan.

15
b. Kapan valuta asing dibutuhkan?

Valuta asing dibutuhkan saat hendak melaksanakan kegiatan jual-beli bersama


partner business di luar negeri atau internasional seperti ekspor dan impor. Mata uang
yang dipakai ketika bertransaksi harus bersifat resmi dan sudah disepakati oleh kedua
belah pihak.

c. Fungsi valuta asing

Secara umum, valuta asing berperan cukup besar dalam transaksi perdagangan
global. Namun, tampaknya valuta asing memiliki fungsi lain, yaitu :

1. Sebagai media pembayaran berskala internasional


Valuta asing biasanya digunakan sebagai media pembayaran pada perdagangan
internasional. Namun, valuta asing tampaknya bisa digunakan untuk membayar
utang atau pinjaman negara ke negara lain. Di mana mata uang asing tersebut
telah bersifat sah dan resmi.

2. Sebagai media tukar berskala internasional


Tidak hanya pada aktivitas jual-beli barang, jual-beli jasa pun juga dapat
digunakan menggunakan valuta asing untuk transaksi jasa antar negara.

3. Mampu mengendalikan kurs mata uang


Kurs mata uang harus dikendalikan sebab hal tersebut dapat bergerak secara
fluktuatif naik maupun turun. Untuk menghindari hal tersebut, pemerintah
memanfaatkan valuta asing agar kurs mata uang negaranya tetap stabil.

4. Mempermudah aktivitas perdagangan internasional


Valuta asing adalah mata uang asing yang telah sah dan dipercayai oleh kedua
belah pihak juga negara bersangkutan. Hal tersebut tentu saja memudahkan
sekaligus memperlancar aktivitas bertransaksi.

d. Jenis-jenis valuta asing

16
Valuta asing berdasarkan jenisnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu valuta
asing fisik dan valuta asing non fisik. Valuta asing fisik yaitu uang asing yang berupa
logam atau kertas. Sedangkan Valuta asing non fisik yaitu uang asing yang berbentuk
surat-surat berharga seperti wesel dan cek.

Sementara itu, menurut bentuknya, valuta asing dapat digolongkan menjadi


empat yaitu mata uang asing, saldo kredit, surat wesel luar negeri, dan hak penerimaan
pembayaran.

e. Sistem valuta asing

Beberapa sistem valuta asing, yaitu :

1. Sistem kurs bebas (floating)


Besarnya kurs valuta asing dipengaruhi oleh banyaknya permintaan dan
penawaran disebut sistem kurs bebas atau floating. Sistem ini tidak melibatkan
pemerintah ke dalam penentuan kurs mata uang yang hendak dipertukarkan.
Akibatnya nilai kurs mata uang benar-benar bebas. Misalnya sebuah
marketplace yang hanya menerima mata uang dollar untuk bertransaksi, baik
bertransaksi dalam negaranya sendiri maupun negara lain.
2. Sistem kurs tetap
Berbeda dengan sistem kurs bebas, sistem kurs tetap melibatkan pemerintah ke
dalamnya. Artinya adalah kurs mata uang mutlak tergantung pada pemerintah.
3. Sistem kurs terkendali (terkontrol)
Sistem kurs terkendali mengikut sertakan bank sentral sebuah negara untuk
mengalokasikan penggunaan valuta asing di negara bersangkutan. Sistem ini
merupakan kombinasi antara sistem kurs tetap dan bebas. Kendatipun masih
dapat mengalami kenaikan maupun penurunan secara bebas, namun
pergerakannya akan tetap terkendali agar tidak terlalu drastis atau ekstrem.

f. Perhitungan kurs valuta asing

17
Pada perhitungan berikut ini akan ada istilah kurs jual dan kurs beli. Kurs adalah nilai
tukar mata uang. Jadi, kurs jual adalah kurs yang dipakai saat ingin menukarkan rupiah
dengan

mata uang asing. Sedangkan, kurs beli adalah kurs yang berlaku ketika seseorang akan
menukar mata uang asing ke bentuk rupiah.

Contoh : Anda akan melakukan tugas dinas ke Amerika Serikat. Kantor memberi dana
perjalanan sebesar Rp210.000.000. Sebelum berangkat, tentunya Anda harus
menukarkan uang rupiah tersebut ke dalam dollar Amerika Serikat.

Nilai tukar mata uang negara AS saat itu adalah:

Kurs jual Rp14.000 per dollar AS

Kurs beli Rp13.000 per dollar AS

Artinya Anda mendapat biaya perjalanan sebesar:

210.000.000 : 14.000 = 15.000 dollar AS

Tampaknya Anda menghabiskan 10.000 dollar AS selama dinas. Maka, uang yang
tersisa adalah 5.000 dollar AS.

Selanjutnya, uang tersebut akan ditukar kembali ke Rupiah.

5.000 x 13.000 = Rp65.000.000

Jadi, uang yang tersisa adalah Rp65.000.000.

18
DAFTAR PUSTAKA

cermati.com. (2020, Juli 17). Inilah 7 Produk Investasi Pilihan Beserta Kelebihan dan
Kekurangannya. Retrieved from Cermati.com:
https://www.cermati.com/artikel/amp/inilah-7-produk-investasi-pilihan-beserta-
kelebihan-dan-kekurangannya
NISP, R. O. (2021, Maret 02). Apa itu Kredit Investasi? Ini fungsi dan besar suku
bunganya. Retrieved from OCBC NISP With You:
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/03/02/kredit-investasi
NISP, R. O. (2021, Maret 23). Kredit Modal Kerja - Cara Daftar, Besar Bunga, &
Contoh. Retrieved from OCBC NISP with You:
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/03/23/kredit-modal-kerja
Nur, F. R. (2021, Maret 27). Apa Istilah Bank Garansi dalam Jasa Bank? Retrieved
from Bisnika.com: https://bisnika.hops.id/startup/amp/pr-3072146612/apa-
istilah-bank-garansi-dalam-jasa-bank
Ramadhani, N. (2020, 02 10). Pengertian Tabungan: Jenis, Manfaat, dan Fungsinya!
Retrieved from Akselaran: https://www.akseleran.co.id/blog/pengertian-
tabungan/
Setiawan, S. (2022, Januari 06). Giro- Pengertian, Syarat, Jenis, Karakteristik,
Persyaratan, Bilyet Giro. Retrieved from gurupendidikan.co.id:
https://www.gurupendidikan.co.id/giro/
Tysara, L. (2021, Desember 14). Apa itu Deposito? Ini Keuntungan dan
Karakteristiknya. Retrieved from Hot.Liputan6.com:
https://hot.liputan6.com/read/4746698/apa-itu-deposito-ini-keuntungan-dan-
karakteristiknya
Gonulal, S. O., Goulder, N., & Lester, R. R. (2012). Bancassurance--a valuable tool
for developing insurance in emerging markets. World Bank Policy Research
Working Paper, (6196).

Kumar, M. (2000). Bancassurance: A SWOT Analysis. Financial Express, Edition.

Redaksi OCBC NISP. (2021). Apa itu Trade Finance? Ini Pengertian, Manfaat &
Layanannya [Online]. Tersedia:
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/03/22/trade-finance
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Category/120#:~:text=Tabungan%20ad
alah%20simpanan%20uang%20di,dapat%20dilakukan%20menurut%20syarat
%20tertentu.&text=Karakteristik%20lain%20dari%20tabungan%20adalah,dite
ntukan%20oleh%20masing%2Dmasing%20bank.
https://www.jurnal.id/id/blog/2017-karakteristik-dan-berbagai-jenis-deposito-untuk-
investasi-bisnis/
https://www.bprnaga.com/kredit/kredit-konsumtif/

Anda mungkin juga menyukai