Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Non-
Bank
Dosen Pengampu Tiar Lina Situngkir,SE.,MM
Disusun oleh
Kelompok 3 Kelas 4B
1. Intan Nur Octaviani (2010631020018)
2. Meilany Sekarwangi (2010631020101)
3. Muhammad Alud F.A (2010631020187)
4. Nita Yunitasari (2010631020154)
5. Qolby Damasiti Pritie (2010631020196)
6. Moch. Riyan Effendi (2010631020102)
7. Wiguna (2010631020150)
BAB I..................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN................................................................................................... 2
1.1 Karakteristik Sumber Pendanaan Bank (Funding): Rekening Giro,
Tabungan, Deposito.......................................................................................... 2
1.3 Bancassurance......................................................................................... 5
1.4 Kredit (kredit modal kerja, kredit konsumsi dan investasi, serta
bank garansi).....................................................................................................7
1.6 Treasury................................................................................................. 12
i
BAB I
PEMBAHASAN
1.1 Karakteristik Sumber Pendanaan Bank (Funding): Rekening Giro,
Tabungan, Deposito
Bank merupakan media yang lebih banyak dipergunakan di zaman sekarang. Sebab,
bukan hanya sekedar menabung saja tetapi bank lebih meng novasikan berbagai cara
agar nasabah dapat menggunakannya dengan cepat dan mudah. Dana-dana yang
diperoleh bank menjadi salah satu tujuan utama bank dibentuk. Sehingga, salah satu
operasional bank yaitu mengumpulkan sumber-sumber dana. Sumber-sumber dana
diantaranya:
1. Rekening Giro
Giro adalah produk peghimpunan dana pada pihak ketiga. Suku bunga yang terdapat
di giro terbilang rendah, karna jangka waktu penyimpanan tidak menentu, para nasabah
sewaktu-waktu dapat menarik uangnya. Dan dari pihak bank tidak dapat memberikan
anggaran yang tepat untuk investasi. Sehingga, investasi yang paling memnungkinkan
dilakukan terhadap nasabah yang melakukan rekening giro hanya dalam jangka pendek
saja. Setelah itu, giro memiliki karakteristik yang dapat dipahami mengenai ciri-ciri giro:
2. Tabungan
2
Tabungan adalah informasi seluruh transaksi, bisa berupa penyimpanan maupun
penarikan. Tabungan dibentuk berupa buku, hanya saja lagi-lagi perkembangan zaman
membawa semua menjadi era teknologi, sehingga terciptalah mobile banking dan
internet banking yang digunakan sangat mudah hanya memerlukan internet saja
transaksi apapun akan terlaksanakan dengan efektif. Karakteristik yang dimiliki oleh
tabungan adalah setoran awal untuk membuka rekening baru.
3. Dan, Deposito
Deposito memiliki karakteristik yang harus dipenuhi agar para investor dapat
memahami dan memercayakan kekayaannya kepada perusahaan tersebut:
a. Memiliki setoran awal yang minimal, sehingga tidak mudah untuk membuka
deposito.
b. Hanya saja, memiliki risiko yang rendah, dengan lain memiliki keuntungan yang
menjanjikan.
c. Jangka waktu untuk berinvestasi pun terbilan tak terhitung, bisa sampai
3,6,12,24 bulan atau bertahun-tahun.
d. Pembukaan deposito tergolong mudah, dengan menggunakan nama pemilik
deposito ataupun lembaga yang akan membuka deposito untuk perusahaannya.
3
2. Deposito
Deposito yaitu produk investasi dari perbankan dengan tingkat pengembalian lebih
tinggi dibandingkan dengan tabungan.Tetapi nasabah tidak bisa mengambil dalam
jangka waktu tertentu.Deposito simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan
pada jangka tertentu dan syarat-syarat tertentu.
3. Reksa Dana
4. Obligasi
Obligasi adalah surat utang jangka menengah maupun jangka panjang yang dapat
diperjual belikan.Obligasi berisi janji dari pihak yang menerbitkan saham untuk
membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang
pada akhir waktu yang telah ditentukan,kepada pihak pembeli obligasi tersebut.
5. Saham
Saham adalah sebuah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan atau bukti
penyertaan modal.pemilik saham juga memiliki hak untuk mendapatkan dividen
sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya.saham di Bursa Efek Indonesia
terbagi menjadi 9 sektor yakni pertanian,pertambangan,industry dasar dan kimia,
dan industri mesin.
6. Emas
Sarana Investasi yang banyak digunakan masyarakat luas bahkan sejak zaman
dulu,emas telah dijadikan sebagai salah sau bentuk Investasi yang memiliki risiko
rendah dan juga tahan terhadap inflasi.
7. Properti
4
Bentuk investasi lain yang terbilang selalu mengalami kenaikan harga dan stabil
dalam waktu yang panjang.Harga rumah selalu mengalami peningkatan dan bahkan
sangat jarang mengalami penurunan.Hal tersebut menjadi salah satu alasan banyak
orang untuk menginvestasikan uang mereka ke dalam bentuk properti.
1.3 Bancassurance
a. Pengertian Bancassurance
Dengan demikian dalam arti yang lebih luas "ini adalah strategi yang diadopsi oleh
bank atau perusahaan asuransi yang bertujuan untuk beroperasi di pasar jasa keuangan
dengan cara yang kurang lebih terintegrasi. Ini adalah keterkaitan layanan keuangan
yang berbeda serta distribusi produk-produk ini."
Namun, dalam arti praktis itu mengacu pada pengaturan di mana bank
mendistribusikan produk asuransi yang dikembangkan oleh perusahaan asuransi yang
dimiliki sepenuhnya atau sebagian oleh bank atau yang dikembangkan oleh perusahaan
asuransi lain yang dengannya bank memiliki pengaturan penjualan. Dengan kata-kata
itu berarti distribusi produk asuransi melalui saluran perbankan. Selain itu, kata
bancassurance mencakup istilah-istilah seperti "Allfinanz‟ (di Jerman), "Layanan
Keuangan Terintegrasi‟ dan "Assurbanking‟. Konsep bancassurance pertama kali
dimulai di Perancis pada tahun 1980 diikuti oleh Jerman, Inggris, Spanyol, dan lain-lain
di mana penggabungan banyak lembaga perbankan dan perusahaan asuransi terjadi.
Netherland Insurance Company, perusahaan asuransi yang sangat besar, dengan NV
&NMB Post Bank layak disebutkan dalam konteks ini. Dengan demikian,
bancassurance adalah distribusi produk asuransi melalui saluran distribusi bank bersama
dengan rangkaian lengkap produk perbankan. dan layanan, meskipun penetrasinya
5
bervariasi di berbagai pasar. Eropa memiliki tingkat penetrasi bancassurance tertinggi
sedangkan tingkat penetrasi lebih rendah di Amerika Utara karena pembatasan
peraturan Di Asia, khususnya di India dan Cina, penetrasi semakin populer karena sikap
positif dari otoritas pengatur.
b. Pentingnya Bancassurance
6
4. Keuntungan modal melalui diversifikasi risiko - ini membutuhkan
analisis yang cermat dan umumnya berada di luar lingkup makalah ini
dan
5. Peluang arbitrase, yang memungkinkan bank untuk memegang
keunggulan atas pesaingnya
1.4 Kredit (kredit modal kerja, kredit konsumsi dan investasi, serta
bank garansi)
Berdasarkan Undang-Undang Perbankan, kredit adalah penyediaan uang atau
tagihan yang
dapat disamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-
meminjam
antara bank dan pihak lain, yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya
setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
1. Kredit modal kerja
Pengertian Kredit Modal Kerja adalah layanan kredit berupa pinjaman modal
kerja diperuntukan bagi usaha di bidang usaha industri, perdagangan UMKM,
perorangan dan jasa atau yang berhubungan dengan pengadaan maupun proses produksi
sampai dengan barang tersebut dijual. Dengan suku bunga yang efektif terhadap baki
debet harian, serta proses pengajuan dan pencairan yang dilakukan juga cepat dan
mudah. Secara garis besar KMK merupakan bagian dari kredit usaha. Dan ada juga
Kredit kerja permanen yang artinya yaitu produk tujuan untuk menutup biaya produksi
perusahaan.
Dalam usaha tentu dibutuhkan biaya produksi seperti membiayai iklan dan
promosi, biaya pembelian bahan baku dan bahan penunjang, biaya pengemasan produk,
biaya distribusi,
pembayaran gaji karyawan, hingga pembayaran tempat sewa. Jangka waktu KMKP
lebih lama dibandingkan dengan KMK biasa. Apabila KMK memiliki jangka waktu
pendek maksimal satu tahun, sementara jangka waktu KMKP hampir 3 tahun. Tentu
kredit ini bersifat jangka panjang.
2. Kredit konsumsi dan investasi
7
Kredit Konsumtif adalah fasilitas kredit yang diberikan kepada
perorangan/pengusaha
untuk membiayai kebutuhan yang bersifat konsumtif seperti, biaya upacara agama,
biaya pendidikan, pembelian alat-alat rumah tangga atau kebutuhan konsumtif lainnya.
Kredit investasi adalah utang yang diberikan kepada nasabah dengan tujuan membantu
usahanya dimana ia dapat melunasinya dalam jangka waktu menengah hingga panjang.
Tenor yang ditawarkan setiap bank berbeda-beda. Secara umum, bank-bank di
Indonesia memberikan waktu cicilan mulai dari 10 hingga 15 tahun. Bila belum mampu
melunasi hingga tenor yang ditetapkan, biasanya juga terdapat masa tenggang pelunasan
maksimal 4 tahun.
Adapun ciri-ciri kredit investasi yaitu :
a. Tergolong program pemerintah
Kredit berikut disesuaikan dengan program pemerintah yang berencana
mengembangkan kuantitas dan kualitas perusahaan-perusahaan kecil hingga besar.
b. Diawasi bank pusat
Pembiayaan ini berusaha mencukupi kebutuhan penanaman modal untuk seluruh
pengusaha. Proses kredit tersebut diawasi oleh seluruh Bank Indonesia.
c. Bersifat produktif
Kredit ini juga bersifat produktif karena modal yang diberikan kepada pengusaha
dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.
3. Bank Garansi
Bank garansi merupakan bentuk jasa bank yang bersifat tidak langsung (non-
cash financing). Dalam artian, bank garansi merupakan jaminan pembayaran yang
diberikan kepada pihak penerima jaminan, apabila pihak yang dijamin tidak memenuhi
kewajibannya. Pada umumnya transaksi atau proyek bernilai besar mempersyaratkan
penyertaan jaminan bank (bank guarantee). Dengan adanya bank garansi ini, pemegang
bank garansi akan merasa aman dan tidak khawatir apabila pihak yang dijamin
melakukan cedera janji. Pemegang bank garansi dapat melakukan klaim ke bank
penerbit jika nanti pihak yang dijamin mengalami wanprestasi.
a. Tujuan penggunaannya
8
Ada beberapa tujuan pemberian bank garansi oleh pihak bank kepada si
penerima jaminan atau yang dijaminkan yaitu:
1. Memberikan bantuan fasilitas dan kemudahan dalam memperlancar transaksi
nasabah.
2. Bagi pemegang jaminan bank garansi adalah untuk memberikan keyakinan
bahwa pemegang jaminan tidak akan menderita kerugian bila pihak yang
dijaminkan melalaikan kewajibannya, karena pemegang akan mendapat ganti
rugi dari pihak perbankan.
3. Menumbuhkan rasa saling percaya antara pemberi jaminan, yang dijaminkan
dan ang menerima jaminan.
4. Memberikan rasa aman dan ketentraman dalam berusaha baik bagi bank maupun
bagi pihak lainnya.
5. Bagi bank disamping keuntungan yang di atas juga akan memperoleh
keuntungan dari biaya-biaya yang harus dibayar nasabah serta jaminan lawan
yang diberikan.
9
e) Layanan berikut juga memberikan sarana untuk mendukung kelancaran
transaksi debitur.
2. Pilihan Layanan Trade Finance
1) Letter of Credit
10
Documentary collection jenis ini adalah penanganan dokumen jual-beli lokal
yang menggunakan skema non-LC, diterbitkan oleh bank atas permintaan
pemohon untuk menagih pembayaran ke pembeli.
d. Outward Documentary Collection
Sementara itu, documentary collection jenis ini juga merupakan penanganan
dokumen jual-beli, tapi dalam skala internasional (ekspor). Dokumen berikut
menggunakan skema non-LC, diterbitkan oleh bank atas permintaan pemohon
untuk menagih pembayaran ke eksportir.
4) Pembiayaan Ekspor
5) Pembiayaan Impor
6) Shipping Guarantee
Shipping guarantee adalah jasa penerbitan jaminan yang disediakan oleh bank untuk
diberikan importir kepada perusahaan/agen pelayaran supaya barang yang sampai
sebelum bill of lading bisa diambil terlebih dahulu.
Sedikit berbeda dengan Letter of Credit, SBLC serta Demand Guarantee adalah
layanan jaminan yang disediakan oleh bank untuk melaksanakan jasa pihak ketiga
dalam proses perniagaan.
11
8) Bank Garansi
Bank Garansi adalah layanan jaminan pembayaran yang disediakan bank dalam
bentuk warkat untuk melancarkan kinerja bisnis nasional dan internasional.
1.6 Treasury
Treasury atau Pembendaharaan adalah lembaga tata kelola keuangan negara yang
memiliki tanggung jawab untuk mengumpulakan pajak, bea ckai dan melakukan
kegiatan fiskal lainnya. Bagian dari organisasi keuangan yang menjamin likuiditas
perusahaan disebut dengan pembendaharaan dalam pengertian yang lebih kecil.
Tahapan-tahapan penjaminan likuiditas perusahaan di pasar keuangan dihadiri langsung
oleh pembendaharaan dan oleh pusat dealing
Peran penting dalam tatakelola keuangan perusahaan merupakan tugas dari bagian
treasury. Treasury memiliki tanggung jawab untuk menjaga likuiditass perusahaan,
seperti memastikan bahwa perusahaan memiliki cukup kas untuk memenuhi kebutuhan
operasional perusahaan, untuk memenuhi tujuan tersebut, departemen treasury perlu
melakukan tugasnya sebagai berikut :
Awal dari semua peran lainnya yang dilakuka oleh bagian treasury adalah tahap
peramalan kas (Cash forecasting). Tidak seperti staff Accounting yang menangani
kegiatan penerimaan dan pembayaran kas setiap hari, staff treasury yang memiliki
tugas untuk mendapatkan data yang telah diproses oleh Staff Accounting ke dalam
sistem, untuk kemudian menggabungkannya untuk mendapatkan hasil perhitungan
kas (cash forecast), jangka panjang dan jangka pendek. Perkiraan dan semua
komponen yang terdapat pada peramalan kas diperlukan untuk :
12
Membuat rencana operasi yang dapat melindungi nilai tukar mata uang
perusahaan dengan mata uang asing.
Ketika peramalan kas menunjukkan adanya kelebihan dana, maka staff treasury
bertanggung jawab untuk menginvesatasikannya dnegan tepat dan benar. Tiga
tujuan utama dari peran ini adalah :
13
macam risiko keuangan terutama sekali dalam rangka mengantisipasi keadaan
dimana :
Hubungan jangka panjang perusahaan dengan pihak bank bisa menjadi sangat
bermanfaat pada saat kelak perusahaan mengalami kesulian keuangan. Untuk itu
treasurer hendaknya sering bertemu dengan perwakilan dari setiap bank yang
digunakan oleh perusahaan untuk membahas kondisi keuangan perusahaan, struktur
biaya bank, setiap hutang, setiap hutang yang diberikan oleh bank kepada perusahaan,
dan transaksi valuta asing, hedging, Kawa transfer, cash pooling, dan lain sebagainya.
Selain peran-peran utama di atas, pada dasarnya staff treasury seharusnya juga
memonitor kondisi pasar terus-menerus, karena hal itu diperlukan pada saat tim
manajemen perusahaan meminta informasi tentang suku bunga, kemampuan
perusahaan untuk membayar utang baru, dan keberadaan utang pada saa tertentu.
Jika perusahaan berencana untuk melakukan merger atau akuisisi, maka staff
treasury harus mampu mengintegritasikan sistem treasury perusahaan yang akan
diambil alih dengan perusahaan induk. Peran lainnya termasuk menjaga dan
mengelola berbagai asuransi atas nama perusahaan.
14
Dengan Manajemen treasury dapat melakukan beberapa hal guna untuk
tercapainya suatu tujuan yakni melalui adannya metode transfer kas, peramalan kas
(forecasting cash) serta konsentrasi kas. Transfer kas adalah suatu kegiatan yang
memiliki fungsi dalam melakuka pemindahan dana dair akun kas satu ke akun kas
lainnya. Dalam setiap perusahaan tentu memiliki beberapa aset, dimana aset tersebut.
Peramalan (forecasting) di artikan sebagai kegiatan memperkirakan terkait apa yang
akan terjadi di masa yang akan datang dengan kurun waktu yang relative lama.
Peramalan kas atau cash forecashting merupakan bagian awal dari keseluruhan peran
lainnya yang dijalannkan oleh bagian treasury.
Valuta Asing adalah mata uang asing yang diterima, diakui, dan digunakan antar
pebisnis yang akan melakukan transaksi perdagangan internasional. Karena merupakan
mata uang asing, maka valas tidak dapat dijadikan sebagai sarana pembayaran
perdagangan dalam negeri. Akan tetapi, wajib diketahui pula bahwa tidak semua mata
uang asing dapat digunakan pada transaksi internasional. Dikarenakan, mata uang untuk
valas haruslah termasuk ke dalam kelompok Hard Currency atau mata uang yang kerap
digunakan sebagai media transaksi.
Mata uang Hard Currency yaitu mata uang yang nilainya kuat dan relatif stabil dan
mengalami apresiasi terhadap mata uang lain. Mata uang hard curreny biasanya berasal
dari negara maju yang memiliki pengaruh ekonomi cukup besar terhadap negara-negara
lain di dunia. Contohnya adalah Dollar (Amerika Serikat), Euro, dan Yen (Jepang).
Sedangkan mata uang Negara Indonesia ini masih terbilang lemah dan sangat jarang
digunakan sebagai media pembayaran berskala internasional. Oleh karena itu, Rupiah
tercatat sebagai Soft Currency.
Valuta asing juga merupakan bagian dari devisa negara. Devisa merupakan
kekayaan negara yang berada di luar negeri dengan wujud berupa barang, jasa, ataupun
mata uang. Akibatnya, semakin sering mata uang suatu negara digunakan, semakin
menguntungkan bagi negara yang berkaitan.
15
b. Kapan valuta asing dibutuhkan?
Secara umum, valuta asing berperan cukup besar dalam transaksi perdagangan
global. Namun, tampaknya valuta asing memiliki fungsi lain, yaitu :
16
Valuta asing berdasarkan jenisnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu valuta
asing fisik dan valuta asing non fisik. Valuta asing fisik yaitu uang asing yang berupa
logam atau kertas. Sedangkan Valuta asing non fisik yaitu uang asing yang berbentuk
surat-surat berharga seperti wesel dan cek.
17
Pada perhitungan berikut ini akan ada istilah kurs jual dan kurs beli. Kurs adalah nilai
tukar mata uang. Jadi, kurs jual adalah kurs yang dipakai saat ingin menukarkan rupiah
dengan
mata uang asing. Sedangkan, kurs beli adalah kurs yang berlaku ketika seseorang akan
menukar mata uang asing ke bentuk rupiah.
Contoh : Anda akan melakukan tugas dinas ke Amerika Serikat. Kantor memberi dana
perjalanan sebesar Rp210.000.000. Sebelum berangkat, tentunya Anda harus
menukarkan uang rupiah tersebut ke dalam dollar Amerika Serikat.
Tampaknya Anda menghabiskan 10.000 dollar AS selama dinas. Maka, uang yang
tersisa adalah 5.000 dollar AS.
18
DAFTAR PUSTAKA
cermati.com. (2020, Juli 17). Inilah 7 Produk Investasi Pilihan Beserta Kelebihan dan
Kekurangannya. Retrieved from Cermati.com:
https://www.cermati.com/artikel/amp/inilah-7-produk-investasi-pilihan-beserta-
kelebihan-dan-kekurangannya
NISP, R. O. (2021, Maret 02). Apa itu Kredit Investasi? Ini fungsi dan besar suku
bunganya. Retrieved from OCBC NISP With You:
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/03/02/kredit-investasi
NISP, R. O. (2021, Maret 23). Kredit Modal Kerja - Cara Daftar, Besar Bunga, &
Contoh. Retrieved from OCBC NISP with You:
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/03/23/kredit-modal-kerja
Nur, F. R. (2021, Maret 27). Apa Istilah Bank Garansi dalam Jasa Bank? Retrieved
from Bisnika.com: https://bisnika.hops.id/startup/amp/pr-3072146612/apa-
istilah-bank-garansi-dalam-jasa-bank
Ramadhani, N. (2020, 02 10). Pengertian Tabungan: Jenis, Manfaat, dan Fungsinya!
Retrieved from Akselaran: https://www.akseleran.co.id/blog/pengertian-
tabungan/
Setiawan, S. (2022, Januari 06). Giro- Pengertian, Syarat, Jenis, Karakteristik,
Persyaratan, Bilyet Giro. Retrieved from gurupendidikan.co.id:
https://www.gurupendidikan.co.id/giro/
Tysara, L. (2021, Desember 14). Apa itu Deposito? Ini Keuntungan dan
Karakteristiknya. Retrieved from Hot.Liputan6.com:
https://hot.liputan6.com/read/4746698/apa-itu-deposito-ini-keuntungan-dan-
karakteristiknya
Gonulal, S. O., Goulder, N., & Lester, R. R. (2012). Bancassurance--a valuable tool
for developing insurance in emerging markets. World Bank Policy Research
Working Paper, (6196).
Redaksi OCBC NISP. (2021). Apa itu Trade Finance? Ini Pengertian, Manfaat &
Layanannya [Online]. Tersedia:
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/03/22/trade-finance
https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Category/120#:~:text=Tabungan%20ad
alah%20simpanan%20uang%20di,dapat%20dilakukan%20menurut%20syarat
%20tertentu.&text=Karakteristik%20lain%20dari%20tabungan%20adalah,dite
ntukan%20oleh%20masing%2Dmasing%20bank.
https://www.jurnal.id/id/blog/2017-karakteristik-dan-berbagai-jenis-deposito-untuk-
investasi-bisnis/
https://www.bprnaga.com/kredit/kredit-konsumtif/