Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrahim
Assalamualaikum wr.wb

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, shalawat serta salam tetap tercurahkan
kepada Nabi Muhammad saw beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga
akhir zaman. Atas berkat karunia- Nya kami telah selesai menyusun makalah yang berjudul
“Tabungan”
Makalah ini kami susun guna menyelesaikan tugas kelompok dari mata kuliah
Ekonomi Makro dengan dosen Drs Gatut Dradjat Purwoko M.M.
Dalam penyusunan kami mengambil sumber dari beberapa media internet dan dari
modul pembelajaran . Pembaca mungkin menemukan beberapa kekurangan dan kesalahan
penulisan dalam makalah ini, oleh karena itu kami senantiasa mengharapkan saran dan kritik
dari para pembaca demi perbaikan dimasa yang akan datang.
Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang ikut membantu
dalam menyelesaikan makalah ini sehingga dapat terselesaikan tepat waktu. Akhir kata
semoga makalah ini bermanfaat bagi kita kedepannya.
Wassalamualaikum wr.wb

Penyusun,

Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................1
DAFTAR ISI........................................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN................................................................................................................................3
A. LATAR BELAKANG..............................................................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................3
C. TUJUAN...................................................................................................................................3
BAB II..................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...................................................................................................................................4
A. PENGERTIAN TABUNGAN..................................................................................................4
B. JENIS-JENIS TABUNGAN....................................................................................................4
C. MANFAAT TABUNGAN........................................................................................................6
D. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TABUNGAN............................................................6
E. STRATEGI YANG TEPAT UNTUK MENGOPTIMALKAN TABUNGAN......................6
F. DAMPAK TABUNGAN TERHADAP EKONOMI MAKRO..............................................7
BAB III.................................................................................................................................................8
PENUTUP............................................................................................................................................8
A. KESIMPULAN........................................................................................................................8
B. SARAN.....................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................9
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Menabung merupakan hal yang perlu di lakukan dan dibiasakan oleh seseorang
sebagai cara untuk meningkatkan standar hidup di masa depan. Selain untuk menyiapkan
kehidupan menjadi lebih baik, menabung perlu dilakukan untuk menghadapi terjadinya
resiko akibat musibah-musibah yang memerlukan dana besar.
Tabungan bukanlah sesuatu yang asing lagi, kini hampir semua orang memiliki
tabungan. Biasanya tujuan orang menabung adalah menyisihkan sebagian dari hasil
pendapatannya yang bisa digunakan untuk jangka pendek sampai menengah, sebab untuk
jangka panjang, nasabah sering memilih menggunakan investasi lain
Tabungan merupakan salah satu kegiatan keuangan yang penting dalam kehidupan
sehari-hari. Dalam konteks ekonomi, tabungan merujuk pada sebagian pendapatan yang
disisihkan dan disimpan untuk digunakan di masa depan. Dalam kajian ekonomi makro,
tabungan menjadi salah satu indikator yang dapat menentukan tingkat pertumbuhan
ekonomi suatu negara. Oleh karena itu, diperlukan dana yang besar untuk mencapainya.
Pada kondisi ini, tabungan memiliki peranan penting karena merupakan sumber dana bagi
investasi, karena investasi mempengaruhi pendapatan nasional yang merupakan
komponen barang modal yang terdiri dari tabungan nasional yang berasal dari tabungan
pemerintah dan tabungan rumah tangga konsumen
Tabungan tidak hanya membantu mewujudkan tujuan finansial jangka pendek dan
panjang, tetapi juga memberikan keamanan finansial dalam menghadapi situasi yang
tidak terduga. Dalam makalah ini, akan dibahas pengertian tabungan, pentingnya
tabungan, berbagai jenis tabungan yang tersedia, serta manfaat dan strategi untuk
mengoptimalkan tabungan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian Tabungan
2. Apa saja jenis-jenis Tabungan?
3. Apa saja manfaat Tabungan?
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Tabungan
5. Bagaimana strategi yang tepat untuk mengoptimalkan Tabungan?
6. Dampak Tabungan terhadap Ekonomi Makro

C. TUJUAN
Tujuan disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ekonomi Makro,
manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk memperoleh pengetahuan yang lebih
luas tentang Tabungan
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN TABUNGAN
Menurut UU Perbankan No.10 Tahun 1998, berdasarkan undang-undang tersebut,
Tabungan adalah simpanan yang pada penarikannya hanya dapat dilakukan menurut
syarat tertentu yang telah disepakati, namun tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro
atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Menurut Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia (SEKI), Pengertian tabungan menurut
SEKI adalah dana simpanan pada bank umum dan Badan Perkreditan Rakyat (BPR)
dalam rupiah milik pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut
persyaratan tertentu yang telah disepakati tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau alat
yang dapat dipersamakan dengan itu.
Menurut Sadono Sukirno (2000), Tabungan adalah bagian pendapatan yang diterima
masyarakat yang secara sukarela tidak digunakan untuk konsumsi.
Secara umum kita dapat mendefinisikan tabungan sebagai sebuah simpanan uang
yang bersumber dari pemasukan (pendapatan) yang tidak dipakai buat keperluan sehari-
hari ataupun kepentingan lainnya. Dengan kata lain tabungan adalah uang yang kita
sisihkan untuk masa depan dan dapat kita ambil kapan saja.
Dapat disimpulkan bahwa Tabungan merupakan bagian dari pendapatan yang tidak
kita habiskan sekarang, tapi kita simpan untuk digunakan di kemudian hari. Itu bisa
berupa uang tunai yang disimpan di rumah, di rekening bank, atau di bentuk investasi
lainnya, yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang
disepakati, dan tidak dapat ditarik dengan cek atau alat yang dapat dipersamakan dengan
itu

B. JENIS-JENIS TABUNGAN
Di Indonesia, tersedia berbagai jenis tabungan yang dapat Anda pilih sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan finansial Anda.
Berikut adalah beberapa jenis tabungan yang umum:
1. Rekening Tabungan
Jenis yang pertama adalah yang paling umum yaitu rekening simpanan biasa. Bank
mengeluarkan produk simpanan dengan tujuan untuk menabun
Nasabah akan mendapatkan bunga jika menabung di bank konvensional. Sementara, jika
menempatkan dana di bank syariah, nasabah akan memperoleh bagi hasil ataupun bonus
sebagai keuntungan nasabah. Rekening tabungan biasa menjadi pilihan yang baik untuk
penyimpanan dana karena cenderung mudah diakses.

2. Tabungan Giro
Selanjutnya adalah giro. Biasanya, rekening giro lebih sering digunakan untuk
kebutuhan bisnis. Hal ini karena jumlah maksimum transaksi yang dapat dilakukan
maupun limit yang relatif besar.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rekening giro, atau biasa disebut juga current
account adalah produk perbankan berupa simpanan dalam mata uang rupiah maupun mata
uang asing, dari nasabah perorangan maupun badan usaha yang penarikannya dapat
dilakukan kapan saja, selama jam kerja, dengan menggunakan warkat cek dan bilyet giro.
Produk ini juga tersedia di bank konvensional maupun giro syariah yang dari bank
syariah.
3. Tabungan Berjangka
Untuk Anda yang ingin menempatkan dana untuk mencapai tujuan keuangan dalam
waktu yang ditentukan, maka produk tabungan berjangka adalah jenis simpanan yang
tepat. Dalam tabungan berjangka, Anda menyetor sejumlah uang ke dalam akun selama
jangka waktu tertentu dengan tingkat bagi hasil yang tetap. Selain tabungan berjangka
konvensional, tersedia juga produk tabungan berjangka syariah yang mengikuti prinsip
syariah.
4. Tabungan Pendidikan
Lalu, ada juga tabungan pendidikan yang khusus digunakan untuk pendidikan, seperti
rencana tabungan pendidikan anak. Biasanya, produk ini dihadirkan dalam bentuk
tabungan berjangka. Anda dapat memulai membuka tabungan pendidikan ini sejak anak
baru lahir atau bisa juga sejak sebelum ia lahir. Nantinya, dana yang sudah terkumpul bisa
digunakan untuk sekolah si Kecil hingga ia menempuh pendidikan di jenjang TK, SD,
SMA, hingga ia masuk ke perguruan tinggi.
5. Tabungan Anak / Pelajar
Tabungan anak ini ditujukan untuk Anda yang ingin mengajarkan anak-anaknya untuk
menabung sejak dini. Anda akan diberikan buku tabungan atau beberapa juga kartu debit
tergantung kebijakan dari Bank. Karakteristik tabungan untuk anak atau pelajar adalah
setoran awalnya yang ringan, mulai dari Rp5.000 hingga Rp20.000.
Nah, karena ditujukan untuk membiasakan diri menabung sejak dini, biasanya produk ini
tidak terdapat fasilitas internet maupun mobile banking.
6. Tabungan Haji
Bagi Anda yang memiliki rencana untuk berhaji dalam beberapa tahun kedepan, maka
tabungan haji diperuntukkan buat Anda.
Sesuai namanya, tabungan haji adalah jenis simpanan yang diperuntukkan bagi umat
Islam yang ingin mengumpulkan dana untuk melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci.
Sistem atau cara kerja tabungan haji tidak jauh berbeda dengan tabungan rencana
lainnya. Anda dapat membuka rekening haji di Bank Penerima Setoran Biaya
Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) yang ditunjuk oleh Kementerian Agama RI.
Kemudian, calon jemaah dapat menabung dengan nominal tertentu secara rutin setiap
bulan sampai jangka waktu tertentu dan mencapai nominal yang cukup untuk berhaji.
Proses pendaftaran haji ke Kemenag sendiri dilakukan saat calon jemaah haji telah
mengumpulkan dana sesuai syarat setoran awal haji yakni Rp25 juta.

7. Tabungan Valuta Asing


Terakhir tabungan valuta asing yang digunakan untuk keperluan transaksi memakai
mata uang asing. Cara kerja tabungan valuta asing sebenarnya sama dengan skema
rekening tabungan baisa. Hanya saja yang jenis mata uang digunakan yang berbeda, yaitu
memakai mata uang asing seperti USD, SAR, atau mata uang lainnya.

C. MANFAAT TABUNGAN
Mengapa tabungan begitu penting? Beberapa manfaat utama dari memiliki tabungan
adalah sebagai berikut:
1. Tabungan memberikan perlindungan finansial dalam situasi darurat.
Anda memiliki cadangan dana yang dapat digunakan untuk menutup biaya tak
terduga, seperti perbaikan rumah yang mendesak atau biaya medis.
2. Membantu merencanakan masa depan dengan lebih baik.
Anda dapat menabung untuk tujuan pendidikan anak-anak, perjalanan liburan, atau
untuk masa pensiun yang nyaman.
3. Memberikan rasa aman dan terhindar dari kecemasan tentang uang.
Anda tidak perlu terus-menerus khawatir tentang keuangan Anda, karena Anda tahu
Anda memiliki tabungan.
4. Jenis tabungan tertentu menawarkan bagi hasil sehingga dana yang Anda berikan akan
berkembang.

D. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TABUNGAN


Faktor-faktor yang mempengaruhi tabungan adalah sebagai berikut:
1. Pendapatan
Pendapatan merupakan faktor utama yang mempengaruhi tingkat tabungan. Semakin
tinggi pendapatan, semakin tinggi pula tingkat tabungan.
2. Suku bunga
Tingkat suku bunga juga merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat tabungan.
Semakin tinggi suku bunga, semakin tinggi pula tingkat tabungan.
3. Pajak
Pajak total juga merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat tabungan. Semakin
tinggi pajak, semakin rendah tingkat tabungan.
4. Harga barang
Harga barang juga dapat mempengaruhi tingkat tabungan. Semakin tinggi harga
barang, semakin rendah tingkat tabungan.
5. Tingkat pendidikan dan pekerjaan
Tingkat pendidikan dan pekerjaan juga dapat mempengaruhi tingkat tabungan.
Semakin tinggi tingkat pendidikan dan pekerjaan, semakin tinggi pula tingkat
tabungan.
6. Faktor kewilayahan: Faktor kewilayahan juga dapat mempengaruhi tingkat tabungan.
Daerah dengan prasarana perbankan yang lebih baik memiliki pengaruh positif pada
tabungan.

E. STRATEGI YANG TEPAT UNTUK MENGOPTIMALKAN TABUNGAN


Berikut adalah beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan
tabungan:
1. Frugal Living
Frugal living adalah gaya hidup hemat yang dapat membantu mengoptimalkan
pengeluaran dan meningkatkan tabungan. Dengan mengurangi pengeluaran yang
tidak perlu, kita dapat mengalokasikan lebih banyak uang untuk tabungan.

2. Menetapkan Tujuan Tabungan yang Jelas


Menetapkan tujuan tabungan yang jelas dan membuat rencana anggaran untuk
melacak pendapatan dan pengeluaran kita
3. Otomatisasi Tabungan
Mengatur transfer secara teratur ke rekening tabungan terpisah
4. Mengeksplorasi Opsi Investasi
Menjelajahi rekening tabungan dengan bunga yang lebih tinggi atau opsi investasi,
seperti deposito berjangka atau reksa dana, untuk meningkatkan pengembalian
5. Menetapkan Target Tabungan
Menetapkan target tabungan yang realistis dan memanfaatkan teknologi untuk
meningkatkan motivasi menabung
6. Mengurangi Utang yang Tidak Perlu
Menghindari utang yang tidak perlu, seperti utang konsumtif, dan membayar tagihan
tepat waktu
7. Terus Meninjau dan Menyesuaikan Rencana Tabungan
Terus meninjau dan menyesuaikan rencana tabungan sesuai dengan situasi keuangan
yang berkembang

F. DAMPAK TABUNGAN TERHADAP EKONOMI MAKRO


Tabungan memiliki peran penting dalam perekonomian makro, antara lain:
1. Mendukung pertumbuhan ekonomi
Tabungan dapat digunakan untuk membiayai investasi, yang merupakan salah satu
faktor pendorong pertumbuhan ekonomi.
2. Meningkatkan kesejahteraan Masyarakat
Tabungan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan di masa depan, seperti biaya
pendidikan, biaya kesehatan, dan biaya pensiun.
3. Menjaga stabilitas ekonomi
Tabungan dapat membantu menyerap kelebihan uang beredar di masyarakat, sehingga
dapat mencegah inflasi.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Tabungan merupakan bagian dari pendapatan yang tidak kita habiskan sekarang,
tapi kita simpan untuk digunakan di kemudian hari. Itu bisa berupa uang tunai yang
disimpan di rumah, di rekening bank, atau di bentuk investasi lainnya, yang
penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, dan
tidak dapat ditarik dengan cek atau alat yang dapat dipersamakan dengan itu
Faktor-faktor yang mempengaruhi tabungan antara lain sebagai berikut:
1. Pendapatan
2. Suku bunga
3. Pajak
4. Harga barang
5. Tingkat pendidikan dan pekerjaan
6. Faktor kewilayahan

B. SARAN
Makalah ini mungkin masih jauh dari kesempurnaan karena yang Maha Sempurna
hanya Allah. Dari makalah ini pembaca bisa mengetahui sedikit tentang tabungan,
faktor-faktor yang mempengaruhinya dan bagaimana dampak terhadap ekonomi
makro. Kami sangat mengharapkan kritikan dan saran yang membangun untuk lebih
baik lagi kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.idntimes.com/business/finance/kamila-sayara-avicena/7-pengertian-
tabungan-menurut-para-ahli-pahami-yuk?page=all
https://www.gramedia.com/literasi/tabungan/
https://www.megasyariah.co.id/id/artikel/edukasi-tips/simpanan/tabungan-
adalah#:~:text=Tabungan%20adalah%20simpanan%20uang%20dari,digunakan
%20untuk%20pengeluaran%20sehari%2Dhari
http://repository.unpas.ac.id/42962/5/BAB%20II.pdf
https://www.scribd.com/document/373617350/KONSUMSI-TABUNGAN-DAN-
INVESTATSI-docx

Anda mungkin juga menyukai