Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANAJEMEN INVESTASI JANGKA PANJANG

KELOMPOK VII

1. ANINDHA SEKAR N.W. (2210411020)


2. MUHAMMAD FANDI (2210411021)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS


EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH JEMBER
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas
berkat dan rahmat yang dilimpahkan-Nya, kami dapat menyusun dan menyelesaikan
makalah yang berjudul “Manajemen Investasi Jangka Panjang”.
Makalah ini ditulis untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen
Keuangan Di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis.
Dengan segala keterbatasan, kami sepenuhnya menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, baik dalam pembahasan maupun tata
bahasanya atau cara penulisannya. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati kiranya
koreksi dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak khususnya para pembaca
sangat di harapkan demi kesempurnaan penulisan makalah ini.
Akhir kata kami mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Jember , 13 Maret 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................ii


BAB 1................................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................................. 1
1.3 Tujuan ..................................................................................................................................... 1
BAB 2................................................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................................... 2
2.1 Pengertian Investasi Jangka Panjang................................................................................... 2
2.2 Konsep Investasi Jangka Panjang ........................................................................................ 2
2.3 Pengelolaan Kas ..................................................................................................................... 5
BAB III .............................................................................................................................................. 7
PENUTUP ......................................................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................................. 7
3.2 Saran........................................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................... 8
LOG BOOK ...................................................................................................................................... 9

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada saat sekarang ini investasi semakin diminati oleh berbagai kalangan
masyarakat. Pasalnya hampir semua orang dapat melakukan investasi dengan modal yang
tidak besar. Jika dulu investasi dianggap hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki
modal besar, hal ini sangat berbeda dengan investasi yang sudah berkembang di jaman
sekarang dimana semua orang bisa melakukan investasi kapanpun dan dimanapun. Namun
sebelum melakukan investasi, ada baiknya perlu pemahaman yang mendalam tentang
investasi.
Adapun pengertian investasi adalah aktivitas mananam modal, agar aset yang
ditanam itu menjadi lebih banyak atau lebih tinggi nilainya. Dengan begitu, pada masa
depan, keuntungan atas modal yang ditanam itu bisa dipanen. Investasi dapat dilakukan
dengan membeli saham ataupun obligasi dari perusahaan yang menerbitkan saham atau
obligasi. Investasi dapat berupa investasi jangka pendek dan jangka panjang.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pengertian investasi jangka panjang?
2. Bagaimana konsep dari investasi jangka panjang?
3. Bagaimana pengelolaan kas ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian investasi jangka panjang.
2. Mengetahui konsep dari investasi jangka panjang.
3. Mengetahui pengelolaan kas.

1
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Investasi Jangka Panjang


Menurut Investopedia, investasi jangka panjang adalah penanaman aset dalam
jangka waktu lebih dari satu tahun dengan tujuan untuk menguasai perusahaan lain.
Artinya, investasi jangka panjang memang membutuhkan waktu yang cukup lama, bisa
sampai satu tahun atau lebih untuk mencapai keuntungan yang tinggi. Selain itu, menurut
IDX investasi jangka Panjang adalah investasi dimana daya yang digunakan akan
dijalankan terus menerus dan baru bisa dicairkan apabila jangka waktu tersebut telah jatuh
tempo (minimal satu tahun).
Dalam hal ini Investasi jangka panjang bisa dikatakan sama seperti menanam
kekayaan atau modal dari seseorang atau sebuah perusahaan guna mendapat penghasilan
tetap. Salah satu tujuan dari investasi jangka panjang yakni untuk tabungan keuangan
pribadi atau keluarga yang butuh biaya sangat besar seperti dana pendidikan, biaya
membeli rumah dan lainnya.
Adapun beberapa tujuan yang dimiliki dalam melakukan investasi jangka panjang seperti:

1. Memperoleh pendapatan tetap dalam setiap periode tertentu. Pendapatan tetap dari
memiliki investasi jangka panjang bisa dalam bentuk bunga, royalti, deviden, uang
sewa, dan bentuk lain dari keuntungan kepemilikan saham
2. Investasi jangka panjang bagi pengusaha dapat digunakan untuk tujuan membentuk
dana tujuan khusus, misalnya untuk kepentingan ekspansi, perluasan produk dan
lainnya
3. Bagi personal, bertujuan mewujudkan tujuan keuangan pribadi atau keluarga yang
butuh biaya sangat besar seperti dana pendidikan, biaya ibadah umrah atau haji,
biaya pernikahan, biaya beli rumah, biaya pensiun, dan lain sebagainya
4. Mengarahkan dana khusus, misalnya seperti dana untuk kepentingan sosial maupun
dana untuk kepentingan ekspansi suatu perusahaan
5. Pengendali perusahan atau orang tertentu dengan kepemilikan sebuah usaha
ataupun asset

2.2 Konsep Investasi Jangka Panjang


Melakukan investasi merupakan suatu kegiatan yang sangat menguntungkan. Saat
ini, jenis investasi sudah sangat beragam. Jenis yang paling sering dimanfaatkan investor
adalah investasi jangka panjang .Jika dibandingkan dengan jangka pendek, jenis investasi
jangka panjang ini juga lebih stabil dan bisa dimanfaatkan untuk masa depan. Dengan
melakukan investasi yang baik, akan membantu perekonomian di masa yang akan datang.
Pasalnya, dengan melakukan investasi yang baik dan benar, nilai aset akan lebih aman dari
penyusutan, dan bahkan mendapat penambahan atau keuntungan. Ketika kondisi ekonomi

2
naik-turun karena banyak faktor, nilai pendapatan kerap tidak stabil. Lewat investasi,
dampak buruk dari ketidakstabilan itu bisa dihindari. Investasi jangka panjang lebih
dianjurkan karena bisa mendatangkan pemasukan stabil dan minim risiko. Hal ini berbeda
dari investasi jangka pendek yang berpotensi mendatangkan untung tinggi, tetapi kerap
besar risiko kerugiannya.
Adapun pengertian investasi adalah aktivitas mananam modal, agar aset yang
ditanam itu menjadi lebih banyak atau lebih tinggi nilainya. Dengan begitu, pada masa
depan, keuntungan atas modal yang ditanam itu bisa dipanen. Sementara itu, investasi
jangka panjang berkaitan dengan durasi waktu penanaman modal. Dikutip dari Modul
Akuntasi Keuangan 2 terbitan Universitas Malikussaleh (2016), durasi investasi jangka
panjang umumnya lebih dari 1 tahun dan bisa sepanjang puluhan tahun.
Tujuan utama investasi jangka panjang bukan untuk memutar uang belaka, tetapi
menjadi bagian dari rencana keuangan masa depan. Singkatnya, tujuan dari investasi
jangka panjang adalah agar aset yang dimiliki terlindungi dengan baik, bisa bertahan dari
ketidakpastian ekonomi, dan berguna bagi kebutuhan masa depan. Contoh Investasi Jangka
Panjang Investasi jangka panjang tidak selalu memerlukan modal besar. Sebab, investasi
bisa lewat proses berangsur dengan modal yang kecil tetapi "ditabung" secara rutin.
Sebagai contoh, seseorang bisa melakukan investasi jangka panjang dengan
menyisihkan sebagian pendapatannya per bulan, yang tidak dipakai untuk kebutuhan
pokok. Secara rutin, sisa gaji atau pendapatan itu bisa dialokasikan ke berbagai instrumen
investasi, seperti saham, reksadana, surat berharga, obligasi, hingga emas. Contoh konkret,
seseorang bisa menyisihkan secara rutin 10 persen pendapatan bulanannya untuk membeli
emas. Komoditas emas menjadi instrumen investasi favorit karena harganya selalu naik
dari tahun ke tahun. Pada tahun 2015, harga emas hanya senilai Rp500-an ribu per gram.
Di tahun 2022, nilai emas sudah menembus angka Rp1 juta per gram. Sebagai ilustrasi,
jika ditabung dalam bentuk uang, hasil mengumpulkan sisa pendapatan bulanan selama
beberapa tahun bisa jadi hanya senilai puluhan juta. Namun, jika disimpan dalam bentuk
emas selama beberapa tahun, nilai tabungan dapat lebih tinggi, yakni menjadi ratusan juta.
Praktik serupa, meski secara teknis berbeda, bisa terjadi di investasi saham dan reksadana.
Nilai uang yang dialokasikan untuk investasi jangka panjang terjaga dari pengaruh inflasi,
dan bahkan menghasilkan keuntungan berlipat. Untuk gambaran investasi jangka panjang
dalam bentuk saham bisa dilihat di kasus investor BCA. Jika saja seorang investor
membeli saham BCA sejak 2005 lalu dan mempertahankannya hingga kini, ia bakal
mendapatkan keuntungan berlipat. Harga saham BCA pada tahun 2005 baru sekitar Rp350
per lembar. Sementara itu, harga saham BCA per Desember 2022 sudah mencapai level
Rp8.700 per lembar. Selain bisa untung dari menjual sahamnya, sang investor pun secara
rutin dapat menerima uang dari pembagian dividen setiap tahun. Tentu saja, model
investasi ini menguntungkan jika kondisi perusahaan yang dibeli sahamnya konsisten
positif dan terus bertumbuh pendapatannya.

3
Karena jenis investasi ini sangat banyak, maka harus tahu dulu apa saja komponen
yang ada di dalamnya. Dengan memahami setiap jenis dan seluk-beluknya, maka setiap
calon investor bisa melakukan pemilihan yang paling pas.
Adapun jenis-jenis investasi jangka panjang sebagai berikut :

1.Investasi Saham
Jenis pertama yang direkomendasikan adalah saham. Dengan melakukan pembelian
saham, maka investor sudah bisa dikatakan sebagai pemilih dari perusahaan yang
sahamnya dibeli tersebut. Saham termasuk aset investasi jangka panjang karena bisa
dimanfaatkan untuk waktu yang lama hingga puluhan tahun.
Profit yang bisa didapat investor berasal dari dua sumber berbeda. Poin pertama
bersumber dari kemunculan selisih harga atau biasa dinamai capital gain. Sedangkan untuk
poin sumber yang kedua, berasal dari pembagian komponen dividen dari perusahaan.
Dengan adanya dua komponen sumber keuntungan ini, maka tiap investor bisa
mengumpulkan pundi-pundi profit dengan baik.

2.Reksadana
Selain saham, ada juga aset reksadana yang bisa dipilih. Berbeda dengan saham,
reksadana menawarkan tingkat risiko yang lebih kecil. Konsep dasar dari reksadana ini
tentunya berbeda dengan saham. Jika pada saham, investor akan membeli asetnya secara
pribadi dan mengelola sesuai kemampuannya.
Namun untuk reksadana, investor bisa menyerahkan pengelolaan pada manajer
investasi yang tentunya sudah profesional. Dengan demikian, maka hasil yang didapat juga
akan baik dengan risiko yang minim. Saat ini, reksadana menjadi salah satu pilihan utama
investor karena dinilai memiliki risiko kecil namun keuntungannya tetap besar.

3. Investasi Properti
Jenis investasi jangka panjang lainnya adalah investasi properti. Harga tanah,
bangunan, dan komponen lain yang berhubungan dengan property semakin lama semakin
naik. Hal ini membuat investasi property tidak ada matinya di pandangan para investor.
Meski saat ini sudah banyak investasi digital, namun investasi konvensional seperti ini
masih banyak diminati.
Kebutuhan masyarakat yang terus bertambah menjadi alasan lainnya.Secara umum,
kebutuhan akan tempat tinggal, tanah, dan yang lainnya terus memiliki peningkatan tiap
tahunnya. Maka dari itu, melakukan investasi property akan sangat menguntungkan dalam
jangka panjang jika menilik dari beberapa alasan tersebut.

4
4. Investasi Emas
Lalu ada juga investasi emas yang bisa dipilih. Harga emas yang terus naik
menjadikan aset ini sebagai pilihan untuk jangka panjang. Naik-turunnya perekonomian
dunia tidak akan mempengaruhi harga emas. Hal inilah yang membuat emas terus dipakai
sebagai aset investasi jangka panjang yang paling utama.
Saat ini, proses investasi emas sudah bisa dilakukan secara online dan offline.
Maka dari itu, masyarakat akan semakin dimudahkan dengan rangkaian proses yang ada.
Alasan ini juga yang membuat investor memilih emas sebagai aset pilihan. Meski
pembeliannya secara online, namun tetap bisa dijadikan aset investasi jangka panjang.

5. Investasi Obligasi
Jenis investasi untuk jangka panjang lainnya adalah investasi obligasi. Secara
definisi, obligasi adalah surat utang negara yang diperjual belikan untuk aset investasi.
Dengan memilih aset ini untuk keperluan investasi, maka tiap investor juga bisa mendapat
keuntungan besar. Selain itu, jangka waktunya sendiri juga bisa untuk jangka panjang.
Semua jenis investasi jangka panjang di atas tentunya bisa langsung dipahami
dengan baik. Detail seluk-beluknya juga sudah diberikan secara menyeluruh. Dengan
demikian, tiap calon investor bisa melakukan pemilihan aset yang paling sesuai.

2.3 Pengelolaan Kas


Manajemen kas merupakan sistem pengelolaan atas sumber daya kas suatu
organisasi. Tujuan dasar manajemen dari kas adalah memelihara besarnya investasi
perusahaan dalam bentuk kas serendah mungkin, namun tetap menjaga operasional
perusahaan secara efektif dan efisien. Dengan kata lain, jumlah kas yang ada dalam
perusahaan harus maksimum, tetapi juga bunga bisa diperoleh dari penginvestasian kas
tersebut dalam surat berharga dan deposito jangka pendek.
Pengertian lain menyebutkan bahwa manajemen kas adalah usaha pengelolaan
suatu organisasi dalam menggunakan kas atau sumber daya likuid yang dimilikinya dengan
cara yang tepat. Penggunaan kas atas sumber daya likuid yang dimiliki oleh organisasi
harus dilakukan seoptimal mungkin. Manajemen kas yang baik dan efektif meliputi
pembuatan rencana atau anggaran kas yang tepat, untuk menjaga keseimbangan antara
tingkat likuiditas perusahaan namun tetap dapat meningkatkan profitabilitasnya.

1. Pengertian Manajemen Kas


Berikut definisi dan pengertian manajemen kas dari beberapa sumber buku dan
referensi:
 Menurut Megantara, dkk (2006), manajemen kas adalah pengelolaan kas yang
dimiliki oleh suatu entitas dengan memperhatikan upaya-upaya pengendalian
yang baik sehingga dapat digunakan secara efisien dan efektif dalam aktivitas
operasional entitas tersebut.

5
 Menurut Ambarwati (2010), manajemen kas adalah suatu sistem pengelolaan
perusahaan yang mengatur arus kas (cash Flow) untuk mempertahankan likuiditas
perusahaan serta memanfaatkan idle cash dan perencanaan cash.
 Menurut Murwanto (2006), manajemen kas adalah strategi dan proses untuk
mengelola secara efektif dan efisien arus kas jangka pendek dan saldo-saldo kas
yang ada.
 Menurut Sudana (2011), manajemen kas adalah strategi untuk menjaga saldo kas
perusahaan yang cukup untuk menjalankan aktivitas usaha yang normal.

2. Tujuan dan Fungsi Manajemen Kas


Tujuan utama dari manajemen kas yang baik bagi perusahaan adalah dapat
mendanai pengeluaran-pengeluarannya tepat pada waktunya dan memenuhi setiap
kewajiban ketika jatuh tempo. Menurut Murwanto (2006), beberapa tujuan dari
manajemen kas antara lain yaitu:
1. Menyimpan seminimal mungkin saldo menganggur dalam sistem perbankan dan
menekan seminimal mungkin biaya-biaya yang terkait dengan penyimpanan saldo
tersebut pada sistem perbankan.
2. Mengurangi risiko operasional, risiko kredit dan risiko pasar yang terkait dengan
kegiatan pemerintah dan pendanaan kegiatan pemerintah.
3. Menambah fleksibilitas perusahaan dalam menentukan kapan penerimaan kas
ditandingkan dengan pengeluaran kas.
4. Mendukung kebijakan-kebijakan keuangan lainnya.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Investasi jangka panjang adalah penanaman aset dalam jangka waktu lebih dari satu
tahun dengan tujuan untuk menguasai perusahaan lain. Artinya, investasi jangka panjang
memang membutuhkan waktu yang cukup lama, bisa sampai satu tahun atau lebih untuk
mencapai keuntungan yang tinggi.
Seseorang bisa melakukan investasi jangka panjang dengan menyisihkan sebagian
pendapatannya per bulan, yang tidak dipakai untuk kebutuhan pokok. Secara rutin, sisa
gaji atau pendapatan itu bisa dialokasikan ke berbagai instrumen investasi, seperti saham,
reksadana, surat berharga, obligasi, hingga emas.

3.2 Saran
Karena amat pentingnya investasi jangka panjang ini maka penulis
menyarankan agar mempelajari tentang investasi dan mulai menjalankan investasi
jangka panjang. Singkatnya, tujuan dari investasi jangka panjang adalah agar aset yang
dimiliki terlindungi dengan baik, bisa bertahan dari ketidakpastian ekonomi, dan
berguna bagi kebutuhan masa depan

7
DAFTAR PUSTAKA

Bc. (2022, 03 10). Jenis Investasi Jangka Panjang yang Bisa Dipilih. Diambil kembali dari
solopos: https://www.solopos.com/jenis-investasi-jangka-panjang-yang-bisa-
dipilih-1270670
rangkulteman. (t.thn.). Investasi Jangka Panjang: Pengertian, Tujuan, Resiko dan Jenisnya.
Diambil kembali dari rangkulteman.id: https://rangkulteman.id/berita/investasi-
jangka-panjang-pengertian-tujuan-resiko-dan-jenisnya
Riadi, M. (2022, 07 06). Manajemen Kas (Fungsi, Motif, Strategi, Unsur dan Model). Diambil
kembali dari kajianpustaka: ajianpustaka.com/2022/07/manajemen-
kas.html#:~:text=Manajemen%20kas%20merupakan%20sistem%20pengelolaan%
20atas%20sumber%20daya,tetap%20menjaga%20operasional%20perusahaan%20
secara%20efektif%20dan%20efisien
Sulthoni. (2022, 12 13). Pengertian Investasi Jangka Panjang beserta Tujuan dan Contohnya.
Diambil kembali dari tirto.id: https://tirto.id/pengertian-investasi-jangka-panjang-
beserta-tujuan-dan-contohnya-gy2A

8
LOG BOOK

HARI,TANGGAL/ AGENDA DOKUMENTASI


NO TEMPAT PEMBUATAN PEMBUATAN

10-03-20223 Mengerjakan
Cafe Millennial & Makalah
Pujasera
1

13-03-2023 Mengerjakan
Kampus Unmuh Makalah
Jember

Anda mungkin juga menyukai