Anda di halaman 1dari 12

Disusun Oleh :

Falasifa Sonia (111192138

Dosen Pengempu :
Ir Muhammad Iqba,MM.,CSEP.,CRP

Program Studi :
Menejemen Investasi
1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penyusun sehingga penyusun dapat
menyelesaikan pembuatan makalah ini. Tak lupa ucapan terimakasih penulis kepada
Ir Muhammad Iqba,MM.,CSEP.,CRP selaku dosen mata kuliah Manajemen Investasi yang
telah memberikan pemahaman dan juga bimbingan kepada penyusun, teman-teman
serta pihak yang bersangkutan yang telah mendukung dalam penyelesaian makalah
ini. Penyusun menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu,
kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun makalah ini sangat kami
butuhkan. Semoga dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Jakarta, 07-07-2022

(Falasifa Sonia)
2

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 1
BAB I ........................................................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................... 3
1.2 Tujuan ........................................................................................................................................... 4
1.3 Rumusan Masalah ......................................................................................................................... 4
BAB II ....................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ......................................................................................................................................... 5
2.1 Definisi Investasi ........................................................................................................................... 5
2.2 Tujuan Investasi ............................................................................................................................ 5
2.3 Bentuk Investasi ............................................................................................................................ 6
2.4 Proses keputusan investasi ........................................................................................................... 8
2.5 Keuntungan jika Anda investasi saham......................................................................................... 8
2.6 Ada juga risiko investasi Saham yang wajib dipahami .................................................................. 8
2.7 Definisi Efisiensi Pasar ................................................................................................................. 9
BAB III .................................................................................................................................................... 10
KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................................................................... 10
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................................. 10
3.2 Saran ........................................................................................................................................... 10
BAB IV.................................................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 11
3

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dunia Globalisasi merupakan hal yang sudah tak asing lagi buat kita semua.
Duniaglobalisasi telah masuk kesemua Negara tak heran globalisasi membawa hal yang
baik danburuknya. Globalisasi juga telah berkembang merambat kedunia
perekonomian biasanyaberupa penanaman modal pada suatu sektor industri. Setiap
individu pada dasarnyamemerlukan investasi, karena dengan investasi setiap orang
dapat mempertahankan danmemperluas basis kekayaannya yang dapat digunakan
sebagai jaminan sosial di masadepannya. Seseorang sering tidak menyadari dirinya
telah melakukan investasi, misalnyadengan menabung dan sebagainya. Agar tak terjebak
melakukan investasi ke dalam portofolio‘sampah’, atau bahkan ditipu oleh pihak yang tak
bertanggung jawab dengan iming-imingmenarik, Anda harus mengedepankan rasionalitas
dan memahami betul resiko-resiko yangdihadapi dalam berinvestasi. Karena banyak
sekali jenis dari investasi tersebut .Jangansampai terbuai dengan iming-iming
menarik yang tinggi, tapi uang Anda habis sia-sia.Invejstasi pun banyak jenis dan
macamnya jadi harus pandai melihat ke sektor mana kitaakan menanamkan saham kita.
Peran penting sekali dari beberapa pihak baik dari pemerintahdan tiap individu . peran
individu sangatlah penting dalam berperan aktif karena dapatmencegahnya harga
barang yang tak terkontrol. Pemerintah sebaiknya mengatur beberapaaturan tentang
peraturan penanaman modal, karena, sejak pelaksanaan otonomi daerah,pemerintah
pusat terpaksa mengeluarkan kepres khusus mengenai penanaman modal karenabanyaknya
kendala yang dihadapi oleh para investor yang ingin membuka usaha di daerah,khususnya
yang berkaitan dengan proses pengurusan izin usaha. Investor seringkali dibebanioleh
urusan birokrasi yang berbelit-belit sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama
dandisertai dengan biaya tambahan yang cukup besar
4

1.2 Tujuan
a. Untuk mengetahui definisi dan cara kerja Investasi.
b. Untuk memahami semua ruang lingkup Investasi.

1.3 Rumusan Masalah


a. Apa pengertian Investasi ?
b. Bagaimana cara kerja investasi?
c. Apa keuntungan dan resiko investasi?
5

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Investasi


Investasi adalah penempatan uang atau dana dengan harapan untuk
memperolehtambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut. Menurut
Abdul Halim,“Investasi selalu memiliki dua sisi, yaitu return dan risiko”. Dalam
Berinvestasi berlakuhukum bahwa semakin tinggi return yang ditawarkan maka semakin
tinggi pula risiko yangharus ditanggung investor. Investor bisa saja mengalami kerugian
bahkan lebih dari itu bisakehilangan semua modalnya. Hal ini mungkin dapat
menjelaskan mengapa tidak semuainvestor mengalokasikan dananya pada semua
instrumen investasi yang menawarkan returnyang tinggi.definisi lain mengenai investasi di
kemukakan oleh Sunariyah “Investasi adalahpenanaman modal untuk satu atau lebih aktiva
yang dimiliki dan biasanya berjangka waktulama dengan harapan mendapatkan keuntungan
di masa-masa yang akan datang.
Definisi lain dikemukakan oleh Hartono (2000:5) bahwa investasi adalah penundaan
konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang efisien selama periode waktu
yang tertentu. Pihak-pihak yang melakukan investasi disebut sebagai investor. Investor pada
umumnya digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu investor individual dan investor
institusional. Investasi mempelajari bagaimana investor mengelola kesejahteraan mereka
dalam konteks kesejahteraan yang bersifat moneter (finansial). Kesejahteraan moneter ini
bisa diwakili dari pendapatan saat ini maupun pendapatan dimasa depan.

2.2 Tujuan Investasi


Pada dasarnya tujuan orang melakukan investasi adalah untuk menghasilkan sejumlahuang.
Ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan investasi, antara lain:
a. Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa depan.Seseorang
yang bijaksana akan berpikir bagaimana meningkatkan taraf hidupnyadari waktu ke
waktu atau setidaknya berusaha bagaimana mempertahankan tingkatpendapatannya
yang ada sekarang agar tidak berkurang di masa yang akan dating.
b. Mengurangi resiko inflasi.Dengan melakukan investasi dalam pemilikan
perusahaanatau obyek lain, seseorang dapat menghindarkan diri dari resiko penurunan
nilaikekayaan atau hak miliknya akibat adanya pengaruh inflasi.
6

c. Dorongan untuk menghemat pajak.Beberapa negara di dunia banyak


melakukankebijakan yang bersifat mendorong tumbuhnya investasi di
masyarakat melaluipemberian fasilitas perpajakan kepada masyarakat yang
melakukan investasi padabidang – bidang usaha tertentu.

2.3 Bentuk Investasi


Bentuk-bentuk investasi antara lain :
1. Reksa dana yaitu wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari
masyarakatyang dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi untuk
kemudiandiinvestasikan ke aset finansial lainnya. Dana itu biasanya disimpan
di bankpenyimpanan yang disebut dengan bank kustodian. Reksa dana adalah solusi
bagiorang yang ingin berinvestasi dalam banyak aset namun memiliki dana
yangterbatas. Hal ini dimungkinkan karena dana yang dihimpun dari banyak pihak
cukupbesar untuk kemudian dapat diinvestasikan pada saham, obligasi dan
instrumenpasar uang sesuai dengan kebijakan dari Manajer Investasi.Selain
itu, reksa dana juga merupakan solusi bagi Anda yang memiliki keterbatasandalam
pengetahuan dan informasi dalam melakukan analisis investasi, serta bagiAnda
yang tidak mempunyai cukup waktu untuk mengawasi pergerakan hariansaham
dan obligasi.
2. Mata uang asing
Segala macam mata uang asing biasanya dapat dijadikan alat investasi. Investasidalam
mata uang asing ini lebih beresiko dibandingkan dengan investasi lain sepertisaham,
karena nilai mata uang asing di Indonesia menganut sistem mengambangbebas (free
float) yaitu benar-benar tergantung pada permintaan dan penawaran dipasaran. Di
Indonesia mengambang bebas membuat nilai mata uang rupiah sangat fluktuatif.
3. Properti
Investasi dalam properti berarti investasi dalam bentuk tanah atau
rumah.Keuntungan yang bisa didapat dari properti yaitu, menyewakan properti tersebut
kepihak lain sehingga mendapatkan uang sewa atau menjual properti tersebut
denganharga yang lebih tinggi.
4. Barang – barang koleksi
Biasanya barang-barang koleksi berupa perangko, lukisan, barang antik,
cincin,keris, dan lain-lain. Keuntungan yang didapat dari berinvestasi pada barang-
7

barangkoleksi adalah dengan menjual koleksi tersebut kepada pihak lain yang suka
kepadabarang koleksi tersebut. Jika orang yang kita tawari barang tersebut
suka padabarang itu biasanya bisa membeli dengan harga yang cukup tinggi.
5. Saham
Saham ialah kepemilikan atas sebuah perusahaan tersebut. Dengan membeli saham di
suatu tempat, berarti orang yang memiliki saham sama halnya dengan
membelisebagian perusahaan tersebut. Apabila perusahaan tersebut mengalami
keuntungan,maka pemegang saham biasanya akan memperoleh sebagian
keuntungan yangdisebut deviden. Saham itu juga bisa dijual kepada pihak lain, baik
dengan hargayang lebih tinggi yang selisih harganya disebut dengan capital gain
maupun lebihrendah daripada kita membelinya yang selisih harganya disebut capital
loss. Jadi,keuntungan yang bisa diperoleh dari saham ada dua jenis yaitu capital
gain dandeviden.
6. Emas
Emas merupakan barang berharga yang paling diterima di seluruh dunia setelah
matauang asing dari negara-negara G-7 (sebutan bagi tujuh negara yang
memilikiperekonomian yang kuat, seperti Amerika, Jepang, Jerman, Inggris, Italia,
Kanada,dan Perancis). Harga emas akan mengikuti kenaikan nilai mata uang dari
negara-negara G-7. Semakin tinggi kenaikan nilai mata uang asing tersebut, semakin
tinggipula harga emas. Selain itu harga emas biasanya juga berbanding searah
denganinflasi. Semakin tinggi inflasi, biasanya akan semakin tinggi pula kenaikan
hargaemas. Seringkali kenaikan harga emas melampaui kenaikan inflasi itu sendiri
7. Tabungan di Bank
Dengan menyimpan uang di tabungan, maka akan mendapatkan suku bunga
tertentuyang besarnya mengikuti kebijakan bank bersangkutan. Produk tabungan
biasanyamemperbolehkan kita mengambil uang kapanpun yang diinginkan.
8. Obligasi
Obligasi atau sertifikat obligasi ialah surat utang yang diterbitkan oleh
pemerintahmaupun perusahaan, baik untuk menambah modal perusahaan ataupun
membiayaisuatu proyek pemerintah. Karena sifatnya yang hampir sama dengan
deposito, makaagar lebih menarik investor suku bunga obligasi biasanya
sedikit lebih tinggidibanding suku bunga deposito. Selain itu seperti saham
kepemilikan obligasi bisajuga dijual kepada pihak lain baik dengan harga yang lebih
tinggi maupun lebihrendah daripada ketika membelinya.
8

9. Deposito di Bank
Deposito di bank merupakan suatu produk deposito yang hampir sama
denganproduk tabungan, yang membedakannya di sini adalah dalam melakukan
depositotidak bisa diambil dalam waktu kapan saja sesuai keinginan, kecuali apabila
uang tersebut sudah menginap di bank selama jangka waktu tertentu (tersedia
pilihanantara satu, tiga, enam, dua belas, sampai dua puluh empat bulan, tetapi ada
jugayang harian). Suku bunga deposito biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan
sukubunga tabungan. Selama deposito itu belum jatuh tempo, uang pada
depositotersebut tidak akan terpengaruh oleh naik turunnya suku bunga di bank.

2.4 Proses keputusan investasi


1. Penentuan tujuan investasi.
2. Penentuan kebijakan investasi.
3. Pemilihan strategi portofolio. Pemilihan aset.
4. Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio.
Kelima tahap keputusan investasi ini merupakan proses yang berkesinambungan (on going
process). Apabila sampai tahap pengukuran dan evaluasi kinerja telah dilewati tetapi ternyata
hasilnya kurang baik maka proses keputusan investasi diulang lagi dari tahap pertama sampai
ditemukan satu keputusan investasi yang dianggap paling optimal.

2.5 Keuntungan jika Anda investasi saham


 Dividen
Pembagian keuntungan yang berasal dari keuntungan perusahaan
 Capital Gain
Investor menjual saham lebih tinggi dari harga beli

2.6 Ada juga risiko investasi Saham yang wajib dipahami


 Capital Loss
Investor menjual saham lebih rendah dari harga beli
 Risiko Likuidasi
Perusahaan dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan atau dibubarkan
 Delisting dari Bursa
Penghapusan pencatatan Saham dari Bursa oleh BEI
9

2.7 Definisi Efisiensi Pasar


Pasar modal dikatakan efisiensi bila informasi dapat diperoleh investor dengan
mudahdan murah, sehingga informasi yang relevan dan terpercaya tercermin dalam harga-
hargasaham. Sebagian besar saham dihargai dengan tepat dan pemodal atau investor
dapatmemperoleh imbalan normal dengan memilih secara acak saham-saham dalam
risikotertentu. Karena penyampaian informasi begitu sempurna, tidak mungkin bagi
pemodalmanapun untuk memperoleh laba ekonomi (imbalan abnormal) dengan
memanipulasiinformasi yang tersedia khusus baginya.
10

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Saham merupakan alternatif investasi bagi investor dalam melakukan portofolio
investasi mereka. Banyak pertimbangan yang dipakai oleh investor untuk menentukan
seberapa menarik suatu saham. Sebagai investor yang rasional dalam melakukan
transaksi, faktor return dan risiko saham merupakan komponen pertimbangan yang
penting dalam melakukan investasi pada pasar modal. Para investor dihadapkan pada
keinginan untuk memperoleh return yang optimal dengan memperhatikan faktor resiko
yang mereka hadapi. Investor berusaha untuk dapat memperoleh return saham yang
maksimal dengan tingkat resiko tertentu atas investasi yang mereka lakukan atau
memperoleh return tertentu pada tingkat resiko yang minimal.
Pasar modal yang efisien adalah pasar modal yang harga sahamnya merefleksikan
informasi yang ada di pasar dan dapat menyesuaikan dengan cepat terhadap informasi
baru.

3.2 Saran
Pada penelitian ini mengestimasi dan meramalkan pengaruh perdagangan terhadap
return dan volatilitas saham, diharapkan untuk penelitian yang akan datang perlu ditambah
beberapa variabel lain, diluar dari variabel volume perdagangan seperti frekuensi
perdagangan saham, anomali-anomali di pasar, seperti anomali perusahaan, anomali
musiman, anomali peristiwa, dan anomaly akuntansi. Variabel-variabel tersebut dapat
mempengaruhi return dan volatilitas saham.
11

BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

https://www.studocu.com/id/document/universitas-diponegoro/manajemen/makalah-manajemen-
investasi-teori-dan-ko/24157064
https://www.studocu.com/id/document/universitas-pembangunan-nasional-veteran-
yogyakarta/manajemen/investasi-manajemen/13751790
https://www.most.co.id/belajar-investasi/saham/keuntungan-dan-risiko-saham
http://repository.fe.unj.ac.id/8937/7/Chapter5.pdf
http://e-journal.uajy.ac.id/2623/6/5EM16035.pdf
https://kuliahonline.undira.ac.id/pluginfile.php/257999/mod_resource/content/1/Modul%20ke-
1%20Pengertian%20dan%20Konsep%20dasar%20Manajemen%20Investasi.pdf

Anda mungkin juga menyukai