Anda di halaman 1dari 15

DEPOSITO

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


“Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya”
Dosen Pengampu: Diah Nurdiwaty, MSA.

Disusun Oleh:
1. Resa Putri Ningtias (2112020016)
2. Meilinda Trinita Sari (2112020028)
3. Naomi Pramudyanti (2112020060)
4. Dwi Wulandari (2112020102)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami yang berjudul “DEPOSITO” ini
tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Ibu Diah Nurdiwaty, MSA. Pada mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lain.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan
juga bagi penulis. Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Diah Nurdiwaty, MSA. Selaku
dosen pengampu Mata kuliah Bank dan Lembaga Keuangan Lain yang telah memberikan
tugas ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.
Terakhir, kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sepenuhnya sempurna.
Maka dari itu kami terbuka terhadap kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan
kami, agar pada tugas berikutnya bisa menulis makalah dengan lebih baik lagi. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi kami dan para pembaca.
Kediri, 11 April 2023

Penulis

ii
iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................................................1
BAB II........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................2
2.1 Pengertian Deposito..........................................................................................................2
2.2 Jenis – Jenis Deposito.......................................................................................................2
a) Deposito berjangka......................................................................................................2
b) Sertifikat Deposito.......................................................................................................5
c) Deposito On Call.........................................................................................................6
2.3 Prosedur Pembukaan, Penarikan dan Penutupan Deposito..............................................7
BAB III.....................................................................................................................................10
PENUTUP................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................10

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Fungsi sebuah bank adalah sebagai perantara keuangan yang memhimpun dana dari
masyarakat dan menyalurkan kredit kepada phak yang membutuhkan. Bank merupakan
bisnis yang menawarkan simpanan, yang dapat melaksanakan permintaan penarikan
(dengan menggunakan cek atau membuat transfer dana elektronik) dan menyalurkannya
dalam bentuk kredit yang bersifat komersial. Kegiatan inti bank terbagi menjadi 3 yaitu
(1) deposit collection, yaitu proses penghimpunan dana dari masyarakat berupa giro,
tabungan, dan deposito berjangka (2) payment services, memberikan jasa keuangan yaitu
lalu lintas pembayaran, proses transfer uang (3) loan underwriting, menyalurkan dana ke
masyarakat dalam bentuk kredit. Bagi sebuah bank sebagai suatu lembaga keuangan,
dana merupakan persoalan paling utama. Dana bank merupakan sejumlah uang yang
dimiliki atau aktiva lancar yang dikuasai suatu bank dalam kegiatan operasionalnya dan
setiap waktu dapat diuangkan. Uang tunai yang dimiliki bank tidak hanya berasal dari
modal bank itu sendiri, tetapi juga berasal dari pihak lain yang dititipkan atau
dipercayakan kepada bank yang sewaktu – waktu akan diambil kembali baik sekaligus
maupun berangsur – angsur.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari deposito ?
2. Apa saja jenis – jenis deposito ?
3. Bagaimana prosedur pembukaan, penarikan dan penutupan deposito ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui dan memahami pengertian deposito.
2. Mengetahui dan memahami jenis – jenis deposito.
3. Mengetahui dan memahami prosedur pembukaan, penarikan dan penutupan deposito.

v
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Deposito


Deposito (time deposit) merupakan salah satu tempat bagi nasabah
untuk melakukan transaksi dalam bentuk surat – surat berharga. Pemilik
deposito disebut deposan. Kepada setiap deposan akan diberikan imbalan
bunga atas depositonya. Bagi bank, bunga yang dibrikan kepada para deposan,
merupakan bunga yang tertinggi. Jika dibandingkan dengan simpanan giro dan
tabungan. Sehingga deposito oleh sebagian bank adalah sebagai dana modal.
Keuntungan bank dengan menghmpun dana lewat deposito adalah
uang yang tersimpan bisa lebih lama, menginngat deposito memiliki jangka
waktu yang relative panjang dan frekuensi penarikannya jarang. Dengan
demikian bank dapat dengan leluasa untuk menggunakan kredit dana tersebut.
Menurut UU No. 10 tahun 1998 deposito adalah “simapanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan dalam waktu tertentu berdasarkan
perjanjan nasabah penyimpan dengan bank”.
Artinya jika nasabah deposan menyimpan uangnya dalam jangka
waktu 3 bulan, maka uang tersebut baru dapat di cairkan setelah jangka waktu
tersebut berakhir dan serin disebut dengan tanggal jatuh tempo.

2.2 Jenis – Jenis Deposito

a) Deposito berjangka
Deposito berjangka merupakan deposito yang diterbitkan menurut
janggka waktu tertentu. Jangka waktu deposito biasanya bervariasi mulai
dari 1,2,3,6,12,18, sampai dengan 24 bulan. Deposito berjangka
diterbitkan atas nama baik perorangan maupun lembaga. Artinya di dalam
bilyet deposito tercantum nama seseorang atau lembaga.
Kepada setiap deposan diberikan bunga yang besarnya sesuai dengan
berlakunya bunga pada saat deposito berjangka dibuka. Pencairan bunga
deposto dapat dilakukan setiap bulan atau setelah jatuh tempo. Penarikan
dapat diilakukan dengan tunai maupun non tunai (pemindahbukuan).
Kepada setiap deposan dikenakan pajak terhadap bunga yang diterimanya.
Deposito berjangka juga memliki batas minimal yang disetor yang
besarnya tergantung bank yang mengeluarkannya. Untuk menarik minat
para deposan biasanya bank meyediakan berbagai insentf tertentu atau
bonus. Insentif diberikan untuk jumlah nominal tertentu basanya dalam
jumlah yang besar. Insentif dapat berupa bunga lebih tinggi dari bunga
yang berlaku umum maupun insentf lainnya, seperti hadiah maupun
cendera mata. Insentif jua dapat diberikan kepada nasabah yang loyal
terhadap bank tertentu.
Disamping diterbitkan dalam mata uang rupiah deposito berjangka
yang diterbitkan dalam valuta asing (valas), biasanya diterbitkan oleh bank
devisa. Perhitungan penerbitan pencairan dan bunga dilakukan

vi
mengunakan kurs devisa umum. Penerbitan deposito berjangka dalam
valas biasanya diterbitkan dalam valas yang kuat seperti U$ Dollar, Yen
Jepang atau DM Jerman.
Deposito berjangka diklasifikasikan menjadi 2 yatu:
 Deposito Automatic Roll Over
Yaitu deposito berjangka yang berlaku terus secara otomatiis
walaupun jangka waktu yang ditetapkan sudah habis. Misalnya
suatu deposito berjangka 1 bulan jatuh tempo pada tanggal 8
oktober 2001 jka pada tanggal tersebut tiidak diitarik oleh deposan,
maka bank secara otomatis akan memperpanjang deposito tersebut
untuk bulan berikutnya, dengan tiinkat bunga yang berlaku pada
saat perpanjangan. Jumlah dana yang didepositokan adalah pokok
deposiito ditambah dengan bunga periode sebelumnya.
 Deposito Non Automatic Roll Over
Yaitu deposito berjangka yang tdak diperpanjang oleh bank jika
deposito tersebut telah jatuh tempo tetapi belum dicairkan oleh
pemliknya, walaupun deposito tetap berada di bank deposan tidak
mendapat bunga.
Contoh perhitungan deposto berjangka
Ny. Resa menerbitkan deposito berjangka di bank Bliyu
sejumlah Rp40.000.000 untuk jangka waktu 6 bulan, bunga
18% pa dan dkenakan pajak 15%.
Pertanyaan:
1. Berapa benga bersih yang beliau terima jika bunga
diambil setiap bulan?
2. Berapa bunga bersih yang beliau terima jika bunga
diambil setelah jatuh tempo?
Jawab:
1. Bunga diambil setiap bulan

18% × Rp40.000.000
Bunga = × 1 = Rp600.000
12

Pajak = 15% × Rp600.000 = Rp 90.000


Bunga bersih = Rp510.000

2. Bunga dambil setelah jatuh tempo

18% × Rp40.000.000
Bunga = × 6 = Rp3.600.000
12
×
Pajak = 15% Rp3.600.000 = Rp 540.000

vii
Bunga bersih = Rp3.060.000

Contoh perhitungan bunga deposito berjangka jika ditarik sebelum jatuh


tempo
 Hari ini tanggal 16 Juli 2022 Ny. Wulan ingn menerbitkan deposito
berjangka senilai Rp10.000.000 untuk jangka waktu 3 bulan.
Pembayaran dibebankan ke rekening tabungan, bunnga 12% pa.
dan diambiil setiap bulan tunai, karena suatu hal, maka Ny. Wulan
mencaiirkan depositonya pada tanggal 14 September 2022 untuk
itu Ny. Wulan dikenakan penalty rate sebesar 3% dan dikenakan
pajak sebesar 15%.
Pertanyaan:
Berapakah denda yang harus dibayar oleh Ny. Wulan
Periode Deposiito
16/7 16/8 16/9 16/10

14/9 dicairkan
Perhitungan bunga yang sudah diterima pada bulan juli adalah:
12% × Rp10.000.000
× 1 = Rp100.000
12
Pajak = 15% × Rp100.000 = Rp 15.000
Bunga yang sudah dterima =Rp 85.000
Perhitungan bunga setelah kena penalty rate sebesar 3% adalah:
Bunga = 12% - 3% = 9%
Jadi,
9% × Rp10.000.000
Bulan 1 = ×1 = Rp75.000.000
12

9% × Rp10.000.000
Bulan 2 = × 28 hari = Rp 70.000
360 hari
= Rp 145.000
Dengan demikian, denda yang harus dibayar oleh nasabah
adalah: Rp145.000 dikurangi bunga yang sudah dterma sebesar
Rp85.000 = Rp60.000.

viii
b) Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito merupakan deposito yang diterbitkan dengan jangka
waktu 2, 3, 6 dan12 bulan. Sertifikat deposito yang dterbitkan atas unjuk
dalam bentuk sertifikat. Artinya di dalam setiap nama seseorang atau
badan hukum tertentu. Disamping itu sertifikat dapat diperjualbelikan
kepada pihak lain. Pencairan bunga sertifikat dapat dilakukan dimuka, tiap
bulan atau jatuh tempo, baik tunai maupun non tunai. Dalam praktiknya
kebanyakan deposan mengambl bunga dimuka.
Penerbitan sertifikat deposito sudah tercetak dalam berbagai nominal
dan biasanya dalam jumlah bulat. Sehingga nasabah dapat membeli dalam
lembaran banyak untuk jumlah nominal yang sama.

Contoh perhitungan setifikat deposito


 Ny. Elin membeli 10 lembar sertifikat deposito di bank Toboali
dengan nominal @Rp10.000.000 kemudian jangka waktu 12 bulan
dan bunga 7,5% pa dan dikenakan pajak 15%.
Pertanyaan:
1. Berapa bunga bersih yang beliau terima jika bunga diambil
setiap bulan?
2. Berapa bunga bersih yang beliau terima jika bunga diambil
dimuka?
Jawab:
Jumlah sertifikat deposito 10 lembar × Rp10.000.000 =
Rp100.000.000.
1. Bunga diambil setiap bulan

7,5% × Rp100.000.000
Bunga = × 1 = Rp625.000
12
Pajak = 15% × Rp625.000 = Rp 93.750
Bunga bersih = Rp531.250

2. Bunga diambil dimuka

7,5% × Rp100.000.000
Bunga = × 12 =Rp7.500.000
12
Pajak = 15% × Rp7.500.000 =Rp
1.125.000
Bunga bersih =Rp
6.375.000

ix
 Ny. Naomi membeli 5 lembar sertifikat deposito nominal
@Rp2.000.000 dengan bunga 7,5% pa dan pajak 15%. Jnagka
waktu sertifikat deposito adalah 3 bulan.
Pertanyaan:
1. Berapa jumlah bunga yang diterma Ny. Naomi jika bunga
diambil pada saat jatuh tempo?
Jawab:
Nominal sertifkat deposito 5 lembar × @Rp2.000.000 =
Rp10.000.000
7,5% × Rp10.000.000
Bunga = × 3 = Rp1.875.000
12
Pajak = 15% × Rp1.875.000 = Rp 281.250
Bunga (3 bulan) = Rp1.593.750

c) Deposito On Call
Merupakan deposito yang berjangka waktu minimal 7 hari dan paling
lama kurang dari 1 bulan. Diterbitkan atas nama dan biasanya dalam
jumlah yang besar misalnya Rp50.000.000 (tergantung bank yang
bersangkutan). Pencairann bunga pada saat pencairan deposit on call dan
sebelum deposit on call dicairkan terlebih dahulu 3 hari sebelumnya
nasabah sudah memberitahukan bank penerbit. Besarnya bunga biasanya
dihitung perbulan dan biasanya untuk menentukan bunga dilakukan
neggosiasii antara nasabah dengan pihak bank.

Contoh perhtungan deposito on call


 Tn. Dwi memiliki uang sejumlah Rp200.000.000 ingin
menerbitkan deposit on call mulai hari ini tangal 2 Mei 2022.
Bunga yang telah dinegosiasi adalah 3% pm dan diambil pada saat
pencairan. Pada tanggal 18 Mei 2022 Tn. Dwi mencairkan deposit
on call nya.
Pertanyaan:
Berapa jumlah bunnga yang Tn. Dwi teriima pada saat pencairan
jika dikenakan pajak sebesar 15%.
Jawab:
3% × Rp200.000.000
Bunga = × 16 hari =Rp3.200.000
30 hari
Pajak = 15% ×Rp3.200.000 =Rp 480.000

x
Bunga =Rp2.720.000

2.3 Prosedur Pembukaan, Penarikan dan Penutupan Deposito


 Prosedur Pembukaan Rekening Deposito
Pembukaan deposito mempunyai dua pengertian
dikaitkan dengan penerapan sistem apliikasinya, yaitu
pembukaa rekenng deposito nasabah dan penyetoran dana
deposito atau bookigg transaksi yang dilakukan secara terurut.
Langkah pertama adalah nasabah mengajukan permohonan
membuka rekening yang dicatat oleh bank sehigga nasabah
tersebut mempunyai nomor rekening deposito. Setelah
mempunyai nomor rekenng di bank, nasabah dapat
menyetorkan dananya (booking transaksi)dengan jangka waktu
penyimpanan sesuai dengan permohonanya.

Syarat-syarat pembukaan deposito :


a. Jumlah minmal untuk nominal yang didepositokan Rp
1.000.000,00 atau dengan kebijakan setiap bank.
b. Besarnya bunga yang diberikan.
c. Cara pembayaran bunga.
d. Cara pencairan deposito.
e. Perpanjangan deposito secara otomatis atau Automatiic
Roll-Over( ARO).
 Alur Proses Penarikan Deposito Tunai
 Melalui petuggas dinas luar nasabah menyerahkan bilyet
deposito dan menandatangani slip penarikann yang telah
disiapkan oleh PDL
1. PDL memberikan tanda terima peminnjaman bilyet kepada
nasabah. Dan biilyet beserta slip penarikan dibawa ke kasir
dikantor untuk dilakukan verifikasi
2. Kasir memberikan PDL untuk membawakan uangg kepada
nasabah apabila penarikan sampai denggan Rp
1.000.000,00
3. Apabila jumlah tarikan diatas Rp 1.000.000,00 maka kasir
lamgsung membawakan uang kepada nasabah
4. Proses diatas memerlukann waktu selama 1 hari
 Melalui kantor bank
1. Nasabah datang ke kantor bank dengan membawa bilyet
2. CS mengontrol bilyet yang telah jatuh tempo dan
memberikan penjelasan kepada nasabah serta
mlengkapii segala persyaratann adminiistrasi setelah
lengkap diserahkan kepada kasir

xi
3. Kasir menvalidasi dan mendebet saldo deposito serta
langsung menyerahkan kepada nasabah
4. Proses diatas memerlukan waktu maksimal 20 menit

 Penutupan Deposito
Penutupan deposito adalah proses penarikan dana
deposito termasuk bungga depositonya oleh nasabah yang telah
jatuh tempo. Pada proses penutupan deposiito ini, nasabah tidak
memperpanjang penyimpanan dananya atau Roll Over.
Penggertian deposiito Automatic Roll-Over adaalah nasabah
bersangkutan menyimpan dana deposito yang telah jatuh tempo
tersebut untuk periode penympannan berikutnya.
Proses penarikan dana deposito yang jatuh tempo bisa
dilakukan denggan pembayaran tunai, pemindahbukuan ke
rekening tabungan atau giro di bank tersebut, atau
pemindahbukuan antar bank(transfer anatr kliring).
a. Nasabah atau deposan menyerahkan surat deposito
berjangka atau bilyet giro atau sertifikat deposito
kepada pihak bank.
b. Petugas di bagiian deposito meliihat berkas atau file
nasabah tersebut.
c. Bagiian deposito menyiapkan slip pencairan deposito
serta slip bunga yang akann dibayarkan dan belum
dicairkan.
d. Nasabah akann membubuhkan tanda tanggannya di
belakang dibelakanngg setiap slip tersebut.
e. Tannda tangan ini dicocokkan dengan yang terdapat
pada permohonan pembukuan deposito nasabah pada
saat pembukuan rekening. Bila sesuai, deposito
memberikan validasi dalam bentuk caps stempel dan
paraf.
f. Pembuatan tiket sesuai dengan cara penarikan dananya
dan diserahka ke kepala bagian atau pejabat
admiinistrasi pada sistem dan nasabahnya akan
menrima pmbayaran tunai dari teller atau bukti
pnarikann jika menggunakan pmindahbukuan.
g. Bagian deposito akan meembubuhkan stempel”selesai
tangal…” pada surat deposito yang asli, aplikasi, atau
kartu bunga deeposito. Jika menggunakan sistem
aplikasi dposito maka yang dilakukan adalah menutup
nomor rkekening deeposito tersebut.
Proses penarikan deposito bisa terjadi sebelum jatuh
tempo atas permintaan nasabah karena alasan tertentu,

xii
misalnya membutuhkan dana tersebut untuk keperluan lain.
Hal ini pasa prinsipnya melanggar perjajian sebelumnya
sehingga pihak bank dirugikan. Proses penarikan deposito
sebelum jatuh tempo bisa dilakkukan tetapi nasabah
dikenakan denda atau penalty.
Penetapan denda atau penalty berbeda-beda
terggaantung kebijaksanaan setiap bank. Secara umum
denda ini berupa denda uang dalam jumlah nominal tertentu
yang dibebankan kepada nasabah atau pengurangan tingkat
suku bunga dengan presentase tertentu. Tingkat suku bunga
yang telah dikurangi tersebut dihitung saldo deposito dari
awal pembukuan sampai waktu nasabah meminta penarikan
dananya.

xiii
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Deposito adalah simpanan di bank yang jika dana tersebut ditarik oleh nasabah
sebelum jatuh tempo maka akann dikenakan penalty rate, yang besarnya tergantung dari bank
yang bersangkutan. Jenis-jenis deposito yaitu deposito berjangka, sertifikat deposito, dan
deposito on call, pembukaan rekening, penarikan,dan penutupan deposito diatur berbeda oleh
masing-masing bank sesuaii dengan kebijakan yang dibuat bank yang bersangkutan.

xiv
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/document/415393461/makalah-deposito#
https://www.academia.edu/41140976/
Ringkasan_Bank_and_Lembaga_Keuangan_Lainnya_bab_1_11_Dr_Kasmir

xv

Anda mungkin juga menyukai