Latihan soal Akuntansi Biaya

Materi Biaya bahan baku dan Biaya tanaga kerja

Soal

1. PT Jaya selama bulan Februari 2019 telah melakukan transaksi pembelian bahan baku dan
penolong sebagai berikut :
1 Feb. 2019 : Membeli bahan baku A 10.000 kg dengan harga Rp. 1.000,00 secara kredit
2 Feb. 2019 : Meretur bahan baku A yang dibeli tanggal 1 Februari karena rusak, 1.000 kg
5 Feb 2019 : Membeli bahan baku B 5.000 kg dengan harga Rp. 1.500,00 secara tunai.
8 Feb 2019 : Membeli bahan baku A sejumlah 10.000 kg dengan harga @Rp 1.000,00 dan
bahan baku B sejumlah 10.000 kg dengan harga @ Rp 1.500,00 dengan termin
2/10 n/30. Dalam pembelian perusahaan membayar biaya angkut pembelian
Rp. 1.000.000,00.
17 Feb 2019 : Membayar seluruh utang yang ditimbulkan karena pembelian bahan pada
tanggal 8 Februari 2019
25 eb 2019 : Membeli bahan baku B. 5.000 kg dengan harga @ Rp. 1.500,00
26 Feb 2019 : Membeli bahan baku A. 6.000 kg dengan harga @ Rp. 1.000,00
Berdasarkan data pembelian tersebut Anda diminta: Membukukan transaksi ke dalam kartu
persediaan A dan kartu persediaan B dengan menggunakan metode FIFO dan membuat jurnalnya
apabila biaya angkut pembelian diperlakukan sebagai tambahan harga pokok bahan baku dan
potongan pembelian diperlakukan sebagai pengurang harga pokok bahan baku.

2. PT Subur memperkerjakan 5 karyawan A, B, C, D, dan E. Berdasarkan kartu jam kerja dan kartu
hadir dengan tarif upah A Rp. 15.000,00/jam, B dengan tarif upah Rp 17.500,00/jam, C bekerja
dengan tariff upah Rp 15.500,00/jam, D dengan tarif upah Rp. 12.500/Jam, sedangkan E sebagai
mandor pabrik dibayar Rp 1.250.000,00
Penggunaan waktu kerja A B C D
Pesanan X 15 jam 20 jam 10 jam 10 jam
Pesanan Y 25 jam 20 jam 15 jam 10 jam
Besarnya tarif pajak 10%
Berdasarkan data tersebut, hitung besarnya biaya upah dan gaji karyawan – karyawan tersebut,
dan membuat jurnal pencacatan transaksi biaya gaji dan upah.
3. Dalam penyelidikan waktu (time study) dibutuhkan waktu 3 menit untuk menghasilkan 1 unit
produk, maka jumlah keluaran standar per jam adalah 20 unit. Jika upah pokok sebesar Rp.
 10.000 per jam. Karyawan yang tidak dapat menghasilkan jumlah standar per jam, tetap dijamin
mendapatkan upah Rp. 10.000 per jam. Hitung berapa upah yang diterima karyawan, jika ia dapat
menghasilkan 25 unit per jam!
4. Perusahaan ABC, jika ada karyawan bekerja lebih dari 48 jam satu minggu maka mereka berhak
menerima uang lembur dan premi lembur. Tarif upah Rp. 5.000 per jam (saat jam biasa ataupun
lembur), premi lembur sebesar 60% dari tarif upah. Pada Minggu ke-2 bulan November 2020,
masing – masing Karyawan D, E, dan F bekerja selama 56 jam. Hitung biaya upah yang
dikeluarkan oleh perusahaan ABC! buat jurnal pencatatan dan pembayaran upah tersebut!