Kelompok 11 :
Elly Nazatul Rohmah 2112020008
Putri Wulan Geretno 2112020018
Mirnawati 2112020089
Lucky Alan Musthofa 2112020119
a) Jujur
Etika untuk bisnis pertama yang harus Anda miliki adalah jujur. Jujur di sini bisa
diartikan jujur ke investor maupun ke konsumen.
b) Adil
adil yaitu menanamkan semua pihak, dengan tidak membeda-bedakan dari segala
aspek, seperti aspek ekonomi, hukum, maupun yang lainnya.
c) Bertanggung jawab
Sebagai seorang pengusaha, tanggung jawab yang ditanggung tentunya sangat luas.
Selain tanggung jawab terhadap bisnisnya, seorang pengusaha juga memiliki tanggung jawab
terhadap pegawainya, masyarakat yang ada di lingkungan bisnisnya, juga tanggung jawab
terhadap lingkungan.
Berbisnis diantara hak dan kebawajiban
Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif
Menjamin mutu barang dan jasa yang diproduksi dan diperdagangkan berdasarkan
ketentuan setandar mutu barang dan jasa yang berlaku
Memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji dan mencoba barang atau jasa
yang dibuat atau yang diperdagangkan
Memberi kompensasi, ganti rugi atau penggantian atas kerugian akibat penggunaan,
pemakaian dan pemenfaaatan barang atau jasa yang diperdagangkan
Memberi kompensasi atau penggantian bila barang dan jasa yang diterima memiliki
manfaat yang tidak sesuai degan perjanjian.
Contoh Kasus keadialan dalam berbisnis
Insiden penembakan yang terjadi berturut-turut di Papua dinilai tidak terlepas dari
rangkaian persoalan ketidakadilan yang timbul akibat beroperasinya PT Freeport Indonesia di
Papua.
"PT Freeport menimbulkan kejahatan ekologi, tragedi kemanusiaan dan penjajahan
ekonomi bangsa," ungkap Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia
(Walhi)Berry Nahdian Forqan saat jumpa pers di kantor Walhi Jakarta, Kamis (16/7)
siang.Hadir pula dalam acara ini, Arkilaus Arnesius Baho dari Liga Perjuangan Nasional
Rakyat PapuaBarat, serta Tinus Natkime, perwakilan hak ulayat tanah operasi PT
Freeport.Berry menegaskan, kekerasan yang terjadi di Papua akibat adanya ketidakadilan
dengandiberikan ruang sangat besar oleh Pemerintah kepada PT Freeport untuk
mengeksploitasikekayaan tanah Papua. "PT Freeport mengeksploitasi dan mengakses
kehidupan politik,ekonomi, dan sosial rakyat Papua. Ketika sudah kebablasan, pemerintah
tidak berdaya,"ungkapnya.
Kekerasan, perusakan lingkungan, dan ketidakadilan sosial, paparnya, telah melekat
dalamsejarah operasi PT Freeport di Papua yang mulai beroperasi sejak tahun 1967. "Jangan
hanyamelihat persoalan pada kelompok-kelompok tertentu di Papua yang melakukan
kekerasan,"ucapnya.
Untuk itu, lanjut Berry, jalan keluar untuk mengatasi segala kekerasan dan ketidakadilan
yangselama ini terjadi di Papua adalah dengan menghentikan total operasi PT Freeport. "SBY
jika punya komitmen terhadap rakyat Papua harus menghentikan operasi PT Freeport,"
lontarnya.Pemerintah, tambahnya, juga harus membentuk komite independen yang
beranggotakan pakarhukum, lingkungan, sosial untuk mengkaji ulang segala aspek, mulai dari
HAM, ekologi, sosial,hingga ekonomi.
Selain itu, langkah lain, pemerintah memfasilitasi konsultasi publik yang menghadirkan
rakyatPapua terutama masyarakat sekitar PT Freeport untuk mendapatkan gambaran sebenarnya
yangselama ini terjadi. "Sambil langkah-langkah tersebut berjalan, lakukan penegakan
hukumterhadap kerusakan lingkungan serta HAM," ujarnya.Jika benar operasi ditutup, lanjutnya,
PT Freeport harus bertanggung jawab terhadap ekologiserta seluruh pekerja. "Para pekerja bisa
dialihkan untuk pemulihan ekologi dan ekonomi," kataBerry. (kcm)
SEKIAN DAN TERIMAKASIH