Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN TUGAS TUTORIAL 1

1. Nama Mahasiswa : Risky Alwan Fauzy


2. NIM : 042067382
3. Semester : 4 (Empat)
4. Kelas : Akuntansi
5. TTMKe : 1 (Satu)
6. Kode MK : EKSI 4205
: Bank dan Lembaga
7. Nama MK
Keuangan Non Bank
8. Nilai Tertinggi :
9. Nilai Terendah :
: Shella Gilby Sapulette,
10. Nama Tutor
S.E., M.Sc.
11. Paraf Tutor :

Jawaban !

1. Beberapa aset yang dapat dikelola, yaitu :


 Saham
Saham adalah bukti kepemilikan dari sebagian suatu aset dalam bentuk dokumen
berharga. Jenis saham beraneka ragam, mulai dari jangka pendek hingga panjang.
Risiko saham pun sangat tinggi namun sebanding dengan keuntungannya yang
besar.
 Reksadana
Reksadana adalah produk investasi dengan sejumlah uang yang diinvestasikan akan
dikelola oleh manajer investasi hingga mendapatkan keuntungan.
 Obligasi
Obligasi merupakan aset keuangan berupa suatu pernyataan utang dari penerbit
obligasi kepada pemegang obligasi, dimana penerbit obligasi (emiten) berjanji
untuk membayar bunga (coupon) tiap periode yang dijanjikan dan membayar
kembali pokok utang pada saat jatuh tempo.
 Surat Utang Negara (SUN)
SUN merupakan surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta
asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh negara sesuai dengan
masa berlakunya.
 Sukuk
Sukuk adalah dokumen berharga yang diterbitkan oleh piutang kepada investor
sebagai peminjam dana dengan akad transaksi bersifat syariah. Banyak orang
mengatakan bahwa sukuk adalah bentuk syariah dari obligasi.

2. Menurut Undang-undang No. 2 Tahun 1992, perusahaan asuransi adalah usaha jasa
keuangan yang dengan menghimpun dana dari masyarakat melalui pengumpulan premi
asuransi, memberikan perlindungan kepada anggota masyarakat pemakai jasa asuransi
terhadap kemungkinan timbulnya kerugian karena suatu peristiwa yang tidak pasti atau
terhadap hidup atau meninggalnya seseorang, dan usaha penunjang usaha jasa asuransi
yang menyelenggarakan jasa ke perantara, penilaian kerugian asuransi dan jasa
keaktuariaan.
Usaha-usaha perusahaan asuransi terdiri dari :
a. Usaha asuransi kerugian yang memberikan jasa dalam penanggulangan risiko atas
kerugian, kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga
yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti.
b. Usaha asuransi jiwa yang memberikan jasa dalam penanggulangan risiko yang
dikaitkan dengan hidup atau meninggalnya seseorang yang
dipertanggungjawabkan.
c. Usaha asuransi yang memberikan jasa dalam pertanggungan ulang terhadap risiko
yang dihadapi oleh Perusahaan Asuransi Kerugian dan/atau Perusahaan Asuransi
Jiwa.

3. Blatch (2011) mengklasifikasikan 2 kelompok besar pemicu terjadinya inovasi


keuangan yaitu sisi Internal dan Eksternal. Sisi internal muncul dari kebutuhan dan
tujuan pengelola usaha, baik usaha di bidang keuangan maupun entitas bisnis yang lain
yang disebut faktor permintaan. Sedangkan dari sisi eksternal muncul karena adanya
pasar yang tidak sempurna, adanya perubahan lingkungan bisnis dan adanya tantangan
perkembangan ekonomi baru.
Faktor-faktor utama yang mendorong munculnya inovasi keuangan yaitu :
 Meningkatnya ketidakstabilan tingkat bunga, inflasi, harga ekuitas dan nilai tukar.
 Kemajuan teknologi informasi, teknologi komunikasi dan teknologi komputer.
 Meningkatnya kapasitas pelaku pasar profesional karena meningkatnya pendidikan,
pelatihan dan keterampilan.
 Ketatnya persaingan antar lembaga perantara keuangan.
 Insentif untuk menghadapi peraturan-peraturan dan pajak.
 Perubahan pola global kekayaan keuangan.

4. Tugas dari Bank Indonesia dari aspek kemanusiaan dan ekonomi antara lain:
a. Tugas menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
Untuk menunjang kebijakan moneter yang dilakukan, BI dapat memberikan kredit
atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah untuk jangka waktu paling lama 90
hari kepada bank untuk mengatasi kesulitan pendanaan jangka pendek bank yang
besangkutan. Hal ini wajib dijamin oleh bank penerima dengan agunan yang
berkualitas tinggi dan mudah dicairkan yang nilainya minimal sebesar jumlah
kredit atau pembiayaan yang diterimanya. Selain mengelola devisa, BI dapat
menyelenggarakan survei secara berkala atau sewaktu-waktu diperlukan yang
dapat bersifat makro atau mikro untuk mendukung pelaksanaan tugas BI.
b. Tugas mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.
BI berwenang mengatur sistem kliring antar bank dalam masa uang rupiah
dan/atau valuta asing. BI juga berwenang menyelenggarakan penyelesaian akhir
transaksi pembayaran antar bank dalam mata uang rupiah dan/atau valuta asing.
c. Stabilitas sistem keuangan.
Tugas stabilitas sistem keuangan muncul dalam rangka mencapai tujuan BI yaitu
mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah.

Anda mungkin juga menyukai