FAKULTAS EKONOMI
1
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. 2
BAB I ......................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 3
1.1 Struktur Lembaga Keuangan Bukan Bank .................................................................. 3
1.2 Struktur Pasar Modal Indonesia ....................................................................................... 4
1.3 Definisi dan Pengertian Pasar Modal dan Keuntungan Berinvestasi di Pasar Modal . 5
1.4 Jenis-jenis Pasar Modal ............................................................................................... 8
1.5 Transaksi Saham di Pasar Sekunder............................................................................ 9
1.6 Mekanisme Transaksi Saham di Pasar Modal........................................................... 10
1.7 Efek yang Diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia................................................ 11
1.8 Studi Kasus................................................................................................................ 12
BAB II...................................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 14
2
BAB I
PEMBAHASAN
1.1 Struktur Lembaga Keuangan Bukan Bank
1. Struktur Lembaga Keuangan Bukan Bank
A. Departemen Keuangan
Kementerian Keuangan Republik Indonesia mempunyai wewenang untuk melakukan
urusan pemerintahan pada bidang keuangan negara dan kekayaan negara
• Lembaga keuangan yang aktivitas usahanya bersifat kontraktual (contractual
institutions) yaitu menarik dana dari warga dengan memberikan kontrak untuk
memproteksi penabung terhadap risiko ketidakpastian misalnya polis asuransi,
program pensiun.
• Lembaga keuangan investasi ialah lembaga keuangan yang kegiatannya
melakukan investasi pada pasar uang dan pasar modal, contohnya perusahaan
efek, reksa dana.
• Lembaga Keuangan Lainnya. Contohnya seperti pegadaian dan koperasi
3
1.2 Struktur Pasar Modal Indonesia
4
C. Lembaga di bawahnnya
• Perusahaan Efek
Perusahaan Efek adalah pihak yang melakukan aktivitas usaha dan mempunyai
izin Otoritas Jasa Keuangan menjadi Penjamin Emisi Efek (PEE), Perantara
Pedagang Efek (PPE), dan Manajer Investasi (MI).
• Lembaga Penunjang
Lembaga Penunjang merupakan institusi penunjang yang turut dan mendukung
pengoperasian Pasar Modal dan berfungsi melakukan pelayanan pada pegawai
dan rakyat umum. Lembaga Penunjang ini terdiri atas Bank Kustodian, Biro
Administrasi Efek, Wali Amanat, dan Pemeringkat Efek.
• Profesi Penunjang
Profesi Penunjang pasar modal bertugas untuk membantu proses penilaian
perusahaan yang berkecimpung untuk kepentingan perusahaan pada bidang
pasar modal
• Emiten
Emiten adalah sebutan bagi perusahaan yang memberikan efek berupa surat
pengakuan utang, surat berharga komersial, obligasi, tanda bukti utang, unit
penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivatif atas efek.
• Investor
Investor merupakan setiap orang atau entitas lain (misalnya perusahaan atau
reksa dana) yang menaruh modal dengan harapan mendapat pengembalian
keuangan.
1.3 Definisi dan Pengertian Pasar Modal dan Keuntungan Berinvestasi di Pasar
Modal
A. Pengertian Pasar Modal
Pengertian pasar modal menurut Keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 1548/kmk/1990 tentang Peraturan Pasar Modal adalah: “Suatu sistem
keuangan yang terorganisir yang didalamnya termasuk bank umum (komersil) dan
semua lembaga perantara keuangan serta semua surat berharga yang beredar. Dalam
arti sempit, pasar modal adalah tempat fisik yang menyelenggarakan transaksi
penjualan efek atau disebut juga bursa efek.
5
Menurut Martalena dan Malinda (2011:2) “Pasar modal merupakan pasar untuk
berbagi instrument keuangan dalam jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik
berupa surat utang, ekuitas, reksadana, instrument derivatif dan juga instrument
lainnya”. Sedangkan Menurut Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin, pasar
modal ialah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa
diperjualbelikan, seperti utang, ekuitas (saham), maupun instrumen lainnya. Pasar
modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain dan sebagai
sarana kegiatan investasi, yang dengan demikian pasar modal ini memfasilitasi
berbagai sarana dan prasarana kegiatan jual beli serta kegiatan terkait yang lainnya.
Dapat disimpulkan bahwa pasar modal ialah suatu pasar yang mempertemukan
penjual serta pembeli sekuritas dalam jangka panjang baik berbentuk hutang maupun
dalam bentuk modal sendiri. Sedangkan tempat terjadinya transaksi disebut bursa efek.
Oleh karena itu bursa efek merupakan arti pasar modal secara fisik.
B. Keuntungan Berinvestasi di Pasar Modal
1. Memperoleh Capital Gain
“Membeli saat harga rendah lalu menjualnya saat harga tinggi”. Kalimat tersebut
menjurus pada istilah capital gain. Seluruh instrumen investasi di pasar modal memiliki
sistem serupa. Menariknya, kita bisa menginvestasikan lagi keuntungan serta bunga
yang sudah didapat dari capital gain. Sehingga, dengan perencanaan yang tepat kita bisa
dengan mudah dalam mengembangkan modal.
Pendapatan pasif merupakan pendapatan tetap yang diperoleh secara berkala tanpa
kita harus bekerja untuk mendapatkannya. Dalam instrumen investasi di pasar modal,
terdapat sejumlah pasif income. Misalnya di investasi saham kita mengenal dividen
yang rutin diberikan pada investor ketika perusahaan mendapatkan laba bersih.
3. Lebih Fleksibel
Dalam investasi pasar modal kita bisa dengan mudah keluar masuk (menjual dan
membeli aset/portofolio) pasar modal, kapan saja tanpa harus terikat dalam jangka
waktu panjang.
6
4. Leverage (Daya Ungkit)
Leverage atau juga berarti daya ungkit merupakan keuntungan lain dari pasar
modal, khususnya dalam transaksi future atau bursa berjangka. Dimana dengan modal
yang kecil bisa bertransaksi dalam jumlah yang besar.
5. Bisa Diprediksi
Berinvestasi tidak sama dengan berjudi. Dimana kita sangat bisa menganalisa
prospek sebuah instrumen investasi pasar modal. Dengan demikian, juga bisa
mengontrol seberapa besar risiko pada investasi. Namun repotnya, agar dapat
menganalisa sebuah instrument sebuah investasi, kita harus mempelajari berbagai
teknik analisa seperti risk management, money management, atau analisa teknikal dan
analisa fundamental. Namun, jika tidak ingin terlalu direpotkan dengan berbagai analisa
tersebut, sebaiknya menginvestasikan uang di reksa dana. Sebab, investasi ini akan
dikelola langsung oleh para manajer investasi yang memang profesional di bidangnya.
6. Lebih Likuid
7. Kupon Obligasi
Karena pasar modal juga termasuk pasar obligasi atau surat utang, keuntungan
selanjutnya adalah kupon obligasi. Dari kepemilikan obligasi kita bisa mendapatkan
bunga yang dibayarkan sesuai tempo kesepakatan. Terkadang tingkat bunga obligasi
lebih tinggi dari tingkat deposito yang tentunya sudah pasti menghindarkannya dari
dampak inflasi.
7
Selain itu, terdapat lembaga negara seperti Bursa Efek Indonesia (BEI) atau OJK
yang mengawasi aktivitas perusahaan-perusahaan tersebut. Hal ini tentu dapat
meminimalisir kemungkinan adanya penggelapan dana investor sehingga dapat
meminimalisir risiko.
Dipasar modal kita bisa berinvestasi di berbagai jenis instrumen keuangan seperti
saham, obligasi, reksadana, atau jenis investasi lainnya. Khususnya pada reksadana,
tingkat risiko bisa dikatakan rendah karena diatur oleh seorang manajer investasi.
9
berlangsung selama periode perdagangan. Maka dari itu harga saham berubah setiap
waktu. Saham di Pasar Reguler diperdagangkan dalam satuan lot, satu lot tersebut pada
saat ini adalah 100 lembar. Mekanisme penyelesaian transaksi di pasar regular
menggunakan standar T+2 (2 hari bursa setelah di transaksi). Uang pembelian atau
penjualan saham tersebut ditagihkan pada 2 hari setelah transaksi.
2. Pasar Negosiasi (Negotiated Board)
Pasar Negosiasi adalah jenis pasar yang cara transaksi nya tidak jauh dengan cara
perdagangan pasar regular, dalam transaksi Pasar Negosiasi pun terdapat tawar
menawar namun tidak dilakukan di Bursa Efek Indonesia. Tawar menawar dilakukan
secara pribadi, tetapi tetap dalam pengawasan bursa dan hasil negosiasi tersebut
disepakati oleh bursa. Pasar negosiasi dipilih jika jumlah lembar saham investor tidak
genap satu lot (dibawah 100 lembar). Mekanisme penyelesaian transaksi di pasar
negosiasi disesuaikan dengan kesepakatan penjual dan pembeli. Pasar negosiasi biasa
digunakan oleh institusi saham dalam jumlah besar dan tidak melalui bursa, contohnya
yaitu akuisisi dan merger perusahaan lain.
3. Pasar Tunai (Cash Market)
Pasar Tunai adalah jenis pasar yang hamper sama dengan pasar regular namun berbeda
pada sistem pembayarannya. Perdagangan saham di Pasar Tunai menggunakan satuan
lot. Mekanisme penyelesaian transaksi di Pasar Tunai menggunakan standar T+0 (hari
itu juga) dan hanya di sesi 1. Pasar Tunai biasa digunakan untuk menyelesaikan
kegagalan anggota bursa dalam memenuhi kewajiban di Pasar Reguler dan Pasar
Negosiasi. Contohnya pada transaksi short selling.
Proses perdagangan efek dipasar modal dilakukan dengan menggunakan fasilitas JATS
(Jakarta Automatic Trading system). yaitu transaksi menggunakan system daring.
Perdagangan efek ini hanya bisa dilakukan oleh anggota bursa yang sudah menjadi
anggota KPEI (Kliring Penjaminan Efek Indonesia).
10
2) Calon nasabah harus mempunyai rekening terlebih dahulu dan tercatat oleh biro
administrasi efek (BAE)
3) Nasabah sudah bisa bertransaksi.
Transaksinya berawal dari Investor kepada perusahaan efek, kemudian diteruskan kepada
petugas perusahaan efek yang ada di lantai bursa. petugas dilantai bursa kemudian
memasukan pesanan ke system JATS. Ditahap ini ada komunikasi jual beli antara broker
(petugas perusahaan efek) dan investor.
Saat pesanan telah masuk ke JATS maka harga akan muncul pada system JATS, Setelah
itu transaksi sudah selesai. informasi bahwa order telah selesai, kemudian diinformasikan
ke investor.
Tahap akhir dari mekanisme transaksi dipasar modal ini adalah penyelesaian transaksi,
dimana pada tahap ini ada proses kliring, transfer (pemindah bukuan) yang dilakukan oleh
KPEI, dan proses lain sebelum investor memperoleh hak nya yang berupa uang karena
telah menjual saham, atau berupa saham yang dibeli.
Adapun Efek – efek yang ditransaksikan di Pasar Modal di Indonesia antara lain:
1) Saham
Saham sendiri masuk kedalam bukti kepemilikan dari suatu perseroan yang
merupakan klim dari penghasilan serta aktiva perseroan.
2) Obligasi
Obligasi merupakan Surat Berharga yang mewajibkan emiten untuk membayar
sejumlah uang sebagai bunga yang telah disesuaikan pada interval waktu yang telah
11
ditentukan serta untuk membayar kembali pokok pinjaman pada saat sudah jatuh
tempo.
3) Derivatif
Derivatif suatu kontrak yang memberikan kepada pemegangnya sebagai suatu
kewajiabn atau pilihan untuk menjual atau membeli suatu surat berharga (aset
keuangan).
4) Unit Penyertaan Reksa Dana
Di dalam Undang – Undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27)
mendefinisikan Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk mengimpun
dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio
efek dari manajer investasi.
5) Exchage Traded Fund (ETF)
Exchage Traded Fund (ETF) yakni penggabungan dari unsur reksadana dalam hal
pengelolaan dana yang menggunakan mekanisme saham untuk transaksi jual
maupun beli.
6) Efek Beragun Aset (EBA/ABS)
Efek Beragun Aset (Asset Backed Securities)/EBA merupakan unit dari penyertaan
kontrak investasi kolektif yang terdapat portofolionya.
7) Dana Investasi Real
Dana Investasi Real adalah kumpulan dari para pemodal yang oleh perusahaan
investasi yang akan diinvestasikan kedalam bentuk aset properti.
12
dana nasabah untuk diinvestasikan di obligasi negara seri FR 0035. Larasati menjanjikan
sejumlah hasil investasi (return dari obligasi), namun pada saat jatuh tempo ia gagal
mengembalikan dan nasabah. EP Larasati didakwa tindak pidana penipuan pasal 378
KUHP Jo pasal 55 ayat ke-1 KUHP. (Source: Financialku.com)
13
BAB II
DAFTAR PUSTAKA
Adelia. (n.d.). id.scribd.com. Retrieved from TICMI-PTE-Efek Yang Diperdagangkan Di Pasar Modal:
https://id.scribd.com/document/361819101/8-TICMI-PTE-Efek-yang-Diperdagangkan-di-
Pasar-Modal-pdf
BEM FE Unimus. (2021, Agustus 2021). Retrieved from EFEK YANG DIPERDAGANGKAN DI PASAR
MODAL: http://bemfe.unimus.ac.id/index.php/2021/08/06/efek-yang-diperdagangkan-di-
pasar-modal-2/
Finansialku.com. (2016, Mei 13). Retrieved from Kejahatan Pasar Modal yang Merugikan Investor di
Indonesia: https://www.finansialku.com/kejahatan-pasar-modal-yang-merugikan-investor-
di-indonesia/
Heryansyah , T. R. (2021, Desember 14). Ruangguru. Retrieved from Jenis-Jenis Pasar Modal dan
Mekanisme Transaksinya | Ekonomi Kelas 10: https://www.ruangguru.com/blog/pasar-
modal-jenis-dan-mekanisme-investasi
Mulachela, H. (2021, Agustus 12). Katadata.co.id. Retrieved from Pengertian Pasar Modal, Jenis,
Fungsi, dan Instrumennya:
https://katadata.co.id/safrezifitra/finansial/6114aee40e699/pengertian-pasar-modal-jenis-
fungsi-dan-instrumennya
Siahaan, S. (2019, July 05). Tokopedia. Retrieved from 10 Keuntungan Berinvestasi di Pasar Modal:
https://www.tokopedia.com/blog/fin-keuntungan-investasi-pasar-modal/
Widoatmojo, S. (2009). Pasar modal Indonesia : Pengantar dan Studi Kasus. Bogor: Penerbit Ghalia
Indonesia.
Wira, D. (n.d.). Juruscuan.com. Retrieved from Pasar Reguler, Pasar Negosiasi Dan Pasar Tunai di
Bursa Saham: https://www.juruscuan.com/belajar/saham/405-pasar-reguler-pasar-
negosiasi-dan-pasar-tunai-di-bursa-saham
14
Hasil Cek Plagiasi
Website: https://www.check-plagiarism.com/id/
15