Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

Pasar Modal
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Bank dan lembaga

Dosen Pengampu : Dr. H. SUNITA DASMAN, A.T., M.M.

Kelas : MA.22.A7
Disusun Oleh :
1. Devia Wulandari (112210742)
2. Nashwa Mutiara putri (112210985)
3. Adeta suci anggraini (112210835)

PRODI MANAGEMENT

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PELITA BANGSA

2024
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur bagi Allah, Tuhan Semesta Alam, karena telah memberikan
kesempatan, kesehatan, dan kuliah keselamatan untuk kita semua. Berkat rahmat dan karunia
dari-Nya, akhirnya makalah mata kuliah bank dan lembaga ini bisa diselesaikan dengan baik.
Makalah ini merupakan salah satu tugas yang dapat membantu nilai harian mata
kuliah Bank dan Lembaga di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen, khususnya
untuk Kelas A.7 dengan dosen pengaja bapak Dr. H. SUNITA DASMAN, A.T., M.M. . Di
dalamnya membahas mengenai pasar modal.
Penulis menyadari bahwa hasil tulisan ini jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, bila
ada kesalahan dalam penulisan, rancangan tampilan, dan informasi, dengan segala
kerendahan hati kami memohon maaf dengan keterbatasan kemampuan yang kami punya.
Dan kepada para pembaca, diharapkan kritik dan sarannya yang membangun, dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

Bekasi, 21 Maret 2024

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang............................................................................................................1
B. Rumusan masalah......................................................................................................1
C. Tujuan penulisan........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pasar Modal...............................................................................................................3
B. Fungsi pasar modal....................................................................................................4
C. Struktur pasar modal..................................................................................................5
D. Pelaku pasar modal....................................................................................................5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejarah pasarmodal Indonesia sebenarnya telah cukup lama, sekitar awal abad
ke-19 pemerintah kolonial hindia belanda mulai membangun perkebunan secara
besar-besaran di Indonesia. Sebagai sumber dana adalah para penabung yang terdiri
dari orang belanda dan eropa lainnya yang penghasilannya jauh lebih besar dari
penduduk pribumi dan telah dikelola secara baik. Atas dasar itulah maka pemerintah
belandamendirikan pasarmodal. Setelah mengadakan persiapan yang matang, maka
akhirnya didirikan pasar modal yang pertama di Indonesia tepatnya di Batavia
(Jakarta) pada tanggal 14 Desember 1912 yang bernama Vereniging voor de
Effectenhandel (bursa efek) dan langsung memulai aktifitas perdagangannya
Efek yang diperjual-belikan adalah saham dan obligasi perusahaan/perkebunan
Belanda yang beroperasi di Indonesia, obligasi yang diterbitkan Pemerintah (propinsi
dankotapraja), sertifikat saham perusahaan-perusahaan Amerika yang diterbitkan oleh
kantor administrasi di negeri Belanda serta efek perusahaan Belanda lainnya.

Perkembangan pasar modal di Batavia tersebut begitu pesat sehingga menarik


masyarakat kota lainnya.
Untuk menampung minat tersebut, pada tanggal 11 Januari 1925 di kota Surabaya dan
1 Agustus 1925 di Semarang resmi didirikan bursa. Pada saat menjelang terjadi
perang dunia ke-II ketiga bursa tersebut menghentikan aktifitasnya dan dimulai
kembali dengan dibukanya bursa efek di Jakarta pada tahun 1952, namun
karena adanya program nasionalisasi oleh pemerintah pada tahun 1956 aktifitas pasar
modal Indonesia kembali terhenti. Perkembangan pasar modal Indonesia berlanjut
pada bulan agustus 1977 dengan diaktifkan kembali kegiatan di pasar modal dan
membentuk Badan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM), sebuah badan pemerintah
dibawah Departemen Keuangan. Namun seiring berjalannya waktu selama 10 tahun
pertama perkembangan bursa relative lambat.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pasar modal?
2. Apa tujuan pasar modal?
3. Apa saja fungsi pasar modal?
4. Siapa pelaku pasar modal?
5. Apa saja struktur pasar modal?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pasar modal.
2. Untuk mengetahui tujuan serta fungsi pasar modal.
3. Untuk mengetahui struktur pasar modal

BAB II

2
PEMBAHASAN

A. Pasar Modal
Pasar modal adalah sistem atau mekanisme keuangan yang memfasilitasi perdagangan
surat berharga antara investor dan penerbit surat berharga, seperti saham dan obligasi.
Tujuan utama dari pasar modal adalah untuk memberikan akses bagi perusahaan,
pemerintah, dan entitas lainnya untuk mendapatkan dana jangka panjang serta
memberikan investor kesempatan untuk berinvestasi dan mengalokasikan dana mereka
dalam berbagai instrumen keuangan. Pasar modal juga menciptakan mekanisme harga
yang efisien berdasarkan penawaran dan permintaan, serta memfasilitasi likuiditas yang
memungkinkan investor untuk membeli dan menjual surat berharga dengan mudah.
Melalui partisipasi di pasar modal, investor dapat memperoleh pendapatan, pertumbuhan
modal, dan melindungi nilai kekayaan mereka dari inflasi.

Tujuan utama pasar modal adalah yang memungkinkan perusahaan mengakses dana
dari investor dengan menerbitkan saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainnya
sehingga memfasilitasi pertumbuhan ekonomi serta pengembangan bisnis.

Pasar modal juga dikenal dengan istilah bursa efek. Di dalamnya, kamu bisa
menemukan berbagai jenis surat berharga yang setiap hari diperdagangkan. Jenis-jenis
surat berharga tersebut di antaranya adalah:

1. Saham
Saham merupakan surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan atas sebuah
perusahaan. Investor yang memiliki saham di sebuah perusahaan, berhak untuk
mendapatkan dividen atau pembagian laba.

Tipe-tipe saham dibagi menjadi dua macam, yaitu:


1. Saham biasa (Common Stock)
Saham biasa adalah saham yang dimiliki masyarakat umum.
2. Saham Pendiri (Saham Founder)
Saham pendiri adalah saham yang diberikan kepada orang yang berjasa
mendirikan perusahaan.

3
2. Reksadana
Reksadana dikenal sebagai instrumen investasi yang menjadi wadah untuk
pengumpulan serta pengelolaan dana beberapa investor. Dana tersebut kemudian dikelola
manajer investasi menjadi berbagai instrumen, seperti pasar uang, obligasi, saham, atau
efek lainnya.

3. Surat utang atau obligasi


Kamu juga bisa mendapatkan surat berharga berupa obligasi di pasar modal.
Kepemilikan surat utang dapat dipindahtangankan, dan pemegangnya memiliki hak untuk
memperoleh bunga serta pelunasan utang pada jangka yang telah ditentukan.

Tipe-tipe obligasi ada dua macam, yaitu:


a. Corporate Bonds (Obligasi) adalah obligasi biasa. Obligasi merupakan
surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi pinjaman
(pemodal) dengan yang diberi pinjaman (emiten). Jadi surat obligasi
adalah selembar kertas yang menyatakan pemilik kertas tersebut
memberikan pinjaman kepada perusahaan yang menerbitkan surat
obligasi.
b. Connvertible Bonds (Obligasi Konversi) adalah obligasi yang dapat
ditukarkan dengan saham lain dari perusahaan yang sama dengan syaratsyarat
tertentu. Obligasi konversi (CB) sekilas tidak ada bedanya dengan
obligasi biasa, misalnya memberikan kupon yang tetap, memiliki jatuh
tempo dan memiliki nilai pari. Hanya saja, Obligasi konversi memilki
keunikan yaitu bisaditukar dengan saham biasa.

4. Exchange traded fund (ETF)


Surat berharga yang satu ini sebenarnya memiliki kemiripan dengan reksadana, sama-
sama dikumpulkan secara kolektif. Hanya saja, EFT bisa diperdagangkan di bursa efek
layaknya saham.

4
5. Derivatif
Selanjutnya, ada pula surat berharga dalam bentuk derivatif. Surat berharga ini
dikenal sebagai bentuk turunan dari saham. Terdapat 2 jenis derivatif yang bisa kamu
temukan di pasar modal Indonesia, yaitu warrant dan right.

B. Fungsi Pasar Modal

1. Mobilisasi Dana: Pasar modal memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan modal


dengan menerbitkan saham atau obligasi kepada investor. Ini membantu perusahaan untuk
membiayai proyek-proyek baru, ekspansi bisnis, atau pengembangan produk.

2. Alokasi Sumber Daya: Pasar modal membantu mengalokasikan sumber daya ke investasi
yang paling produktif. Investor memilih di antara berbagai pilihan investasi berdasarkan
risiko dan potensi pengembalian, dan hal ini mendorong efisiensi alokasi modal di ekonomi.

3. Harga yang Efisien: Pasar modal menciptakan harga yang efisien untuk surat berharga.
Harga saham dan obligasi tercermin dari informasi publik dan ekspektasi pasar,
memungkinkan investor untuk membuat keputusan investasi yang rasional.

4. Likuiditas: Pasar modal menyediakan likuiditas, yang memungkinkan investor untuk


membeli dan menjual surat berharga dengan mudah dan cepat. Ini membantu menciptakan
pasar yang aktif dan likuid, yang penting untuk harga yang adil dan transaksi yang efisien.

5
5. Pengelolaan Risiko: Pasar modal memungkinkan investor untuk melakukan diversifikasi
portofolio mereka, sehingga mengurangi risiko investasi. Melalui investasi di berbagai
instrumen keuangan, investor dapat mengurangi paparan mereka terhadap risiko tertentu.

6. Transparansi dan Akuntabilitas: Pasar modal memerlukan perusahaan untuk


mengungkapkan informasi secara teratur kepada investor. Hal ini menciptakan transparansi
dalam pelaporan keuangan dan meningkatkan akuntabilitas perusahaan terhadap pemegang
saham dan pemangku kepentingan lainnya.

7. Inovasi Finansial: Pasar modal mendorong inovasi finansial dengan mendorong


pengembangan instrumen keuangan baru seperti derivatif, ETF (Exchange Traded Fund), dan
produk investasi lainnya. Inovasi ini memberikan lebih banyak pilihan kepada investor untuk
mencapai tujuan investasi mereka.

8. Sumber Informasi: Pasar modal menyediakan sumber informasi yang penting bagi
investor, termasuk laporan keuangan, analisis pasar, dan penelitian investasi. Hal ini
membantu investor dalam pengambilan keputusan investasi yang informasional dan
berdasarkan pengetahuan.

9. Pembiayaan Jangka Panjang: Pasar modal menyediakan akses kepada perusahaan dan
pemerintah untuk mendapatkan pembiayaan jangka panjang. Dengan menerbitkan saham atau
obligasi dengan jangka waktu yang lebih panjang, entitas dapat memperoleh dana untuk
proyek-proyek yang memerlukan investasi besar dalam jangka waktu yang lebih lama.

10. Pemilikan Bersama: Pasar modal memungkinkan individu dan lembaga untuk memiliki
sebagian kecil dari perusahaan melalui kepemilikan saham. Hal ini memberikan pemegang
saham potensi untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan perusahaan dan juga

6
berpartisipasi dalam keputusan-keputusan penting melalui hak suara dalam pertemuan
pemegang saham.

C.Struktur pasar modal

1. Badan Pengawas Pasar Modal ( Bapepam )


Bapepam merupakan lembaga atau otoritas tertinggi di pasar modal yang
Fungsi utamanya adalah melakukan pengawasan dan pembinaan atas pasar modal.
Bapepam diharapkan dapat mewujudkantujuan penciptaan kegiatan melindungi
kepentingan investor di pasar modal. Bapepam secara structural ada di bawah
pengawasan dan pengendalian Menteri Keuangan. sesuai keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia No.503/KMK.01/1997, Badan Pengawas Pasar
modal adalah pelaksana tugas dibidang pembinaan, pengaturan, dan pengawasan
kegiatan Pasar Modal yang dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada
Menteri Keuangan, dan dipimpin oleh seorang ketua.
Untuk mewujudakan tujuan tersebut, Bapepam mempunyai wewenang
cukup besar. Wewenang Bapepam tersebut antara lain mengeluarkan izin usaha
berbagai pelaku pasar modal dan wewenang memeriksa dan menyidik setiap
pihak jika terjadi pelanggaran terhadap UU Pasar Modal. Selain itu, Bapepam
juga dapat melakukan intervensi terhadap perdagangan di lantai bursa seperti
misalnya membekukan atau membatalkan pencatatan suatu efek,
menghentikan
kegiatan perdagangan bursa efek dalam keadaan darurat. Kewenangan yang cukup
besartersebut diperlukan karena kegiatn di pasar modal mempunyai dampak yang
luas terutama apabila masyarakat luas merasadirugikan.

2. Emiten
Emiten adalah perusahaan yang memperoleh dana melalui Pasar Modal
dengan menjual sekuritas/efek kepada masyarakat luas. Emiten dapat memperoleh
dana jangka panjang baik berupa modal sendiri (ekuitas) maupun modal pinjaman
(obligasi). Perusahaan memperoleh dana untuk beberapa tujuan, seperti untuk
mendanai perluasan usaha, memperbaiki struktur modal atau membayar hutang.

7
3. Investor
Investor memainkan peran penting di Pasar Modal. Para investorlah yang
memasok danake pasarmodal sehingga kemajuan suatu pasar modal sangat
tergantung peran yang dipakai investor. Investor terdiri atas investor lembaga
(dana pensiun, asuransi, reksa dana, dll) dan investor individu atau perorangan.
Sedangkan dilihat dari asal negaranya, investor terdiri dari investor lokal dan
investor asing.

4. Penjamin Emisi (Underwriter)


Adalah perusahaan sekuritas yang membuat kontrak dengan Emiten untuk
melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten tersebut. Oleh karena itu
perusahaan yang melakukan penawaran saham kepada public memerlukan jasa
underwriter, mulai dari persiapannya, penetuan harga penawaran, hingga
pemasarannya. Dalam persipan penawaran publik, underwriter dapat memberikan
masukan informasi mengenai jenis efek yang sebaiknya ditawarkan, waktu dan
dimana lokasi bursa dimana efek diperdaganngkan yang sesuai dan sebagainya.

5. Perantara Perdagangan Efek (Pialang atau Broker), Pedagang Efek


(Dealer), dan Perusahaan Efek.
Investor hanya dapat membeli dan menjual saham atau surat-surat
berharga (efek) lainnya melalui perusahaan-pcrusahaan efek yang terdaftar resmi
di bursa. Pialang atau broker adalah pihak yang membeli dan menjual efek di
bursa atas permintaan investor. Atas jasanya menjualkan atau membeli efek bagi
investor, pialang mendapatkan balasjasa yang besarnya ditentukan antara investor
dan pialang.Karena fungsinya hanya sebagai perantara, maka dalamjual beli efek
pialng tidakmenanggung resiko apapun dengan adanya perubahan harga. Resiko
dan hak atas efek seluruhnya ada pada pihak investor sendiri.
Namun pada umumnyaperusahaan efek melaluipenasihat investasinya
akan memberikan anaiisis situasi pasar dan memberikan saran kepada investor.
Sehubungan dengan pemberian nasihat investasi kepada investor, setiap
perusahaan pialang harus memiliki tenaga professional yangdinamakan penasihat
investasi. Penasihat investasi inilah yang membantu investor untuk mengenali
instrument investasi yang cocok bagi investor tersebut

8
Perusahaan efek (security house) adalah perusahaan yang aktivitas
tamanya mencakup penjaminan emisi (underwriter), perantara efek, pedagang
efek, dan pengelola dana investasi di Pasar Modal. Perusahaan efek yang
mempunyai izin penjamin emisi dapatmelakukan kegiatan ebagai perantara dan
pedagang efek tidak dapat melakukan kegiatan sebagai penjamin emisi efek.
Untuk bisa melakukan transaksi efek di bursa, perusahaan efek harus terlebih
dahulu menjadi anggota bursa dengan memperoleh izin dari Bapepam serta
mencmpatkan wakilnya, yang telah emenuhi standar profesi di lantai burs

6. Lembaga Penunjang Pasar Modal


Lembaga penunjang pasar modal adalah pihak krusial yang menjaga stabilitas dan
kelancaran transaksi dalam pasar modal. Badan ini terdiri dari bank kustodian, Biro
Administrasi Efek, dan Wali Amanat.

Bank kustodian adalah bank penyimpanan aset, surat berharga, dan instrumen lain
berbentuk non-saham. Biro Administrasi Efek adalah fasilitator bagi perusahaan emiten
dan investor dalam menjalankan aktivitasnya di bursa efek. Sementara itu, wali amanat
berperan sebagai wakil investor atas transaksi pasar modal.

7. Profesi Penunjang Pasar Modal


Level terakhir dari struktur pasar modal adalah profesi penunjang. Adanya profesi
penunjang lainnya yang mendukung kegiatan pasar modal karena banyak kepentingan
yang harus diselesaikan oleh profesi lainnya. Contoh profesi penunjang seperti notaris,
konsultan hukum, audit, dan akuntan.

D.Pelaku Pasar modal

1. Investor individu: Orang-orang yang membeli dan menjual saham, obligasi, dan
instrumen keuangan lainnya untuk tujuan investasi pribadi.

2. Perusahaan: Perusahaan yang menerbitkan saham atau obligasi untuk mendapatkan


modal, serta perusahaan yang menggunakan pasar modal untuk investasi atau pengelolaan
risiko.

9
3. Lembaga keuangan: Bank, perusahaan asuransi, dana pensiun, dan lembaga keuangan
lainnya yang melakukan investasi di pasar modal sebagai bagian dari strategi portofolio
mereka.

4. Pemerintah: Pemerintah pusat dan daerah yang menerbitkan surat berharga seperti
obligasi pemerintah untuk mendapatkan dana untuk proyek-proyek infrastruktur atau untuk
mengatur kebijakan moneter

5. Intermediari keuangan: Broker, dealer, dan lembaga keuangan lainnya yang


menyediakan layanan perdagangan, penyelesaian, dan pembiayaan di pasar modal.

6. Pengambil keputusan investasi: Individu atau entitas yang melakukan analisis dan
pengambilan keputusan investasi, seperti manajer investasi, analis keuangan, dan penasihat
investasi.

7. Regulator: Otoritas yang mengawasi dan mengatur pasar modal untuk memastikan
keadilan, transparansi, dan keamanan bagi para pemangku kepentingan.

8. Institusi investasi: Dana investasi seperti dana pensiun, dana lindung nilai, dan dana
investasi lainnya yang membeli dan menjual surat berharga untuk mendiversifikasi portofolio
mereka dan mencapai tujuan investasi mereka.

9. Perantara pasar: Platform perdagangan elektronik, bursa efek, dan lembaga kliring
yang menyediakan infrastruktur untuk memfasilitasi perdagangan dan penyelesaian transaksi
di pasar modal.

10. Penasihat keuangan: Profesional keuangan yang memberikan saran kepada individu
dan entitas tentang investasi, alokasi aset, dan manajemen risiko di pasar modal.

11. Investor institusional: Entitas besar seperti dana pensiun, dana investasi, dan
perusahaan asuransi yang melakukan investasi besar-besaran di pasar modal untuk
memaksimalkan keuntungan bagi pemegang saham atau pemegang polis mereka.

12. Pembuat pasar: Individu atau perusahaan yang memberikan likuiditas dengan
membuat penawaran beli dan jual untuk sekuritas tertentu, sehingga membantu
mempertahankan likuiditas pasar.

10
13. Perusahaan investasi: Perusahaan yang mengelola dana untuk investor individu atau
institusional dengan melakukan investasi di pasar modal sesuai dengan tujuan dan kebijakan
investasi yang ditetapkan.

14. Pialang efek: Perusahaan atau individu yang memfasilitasi perdagangan surat
berharga antara pembeli dan penjual di pasar modal.

15. Auditor: Profesional yang melakukan audit atas laporan keuangan perusahaan publik
untuk memastikan keakuratan dan kelayakan informasi yang disampaikan kepada investor
dan pemangku kepentingan lainnya.

BAB III

PENUTUP

11
A. KESIMPULAN

Kesimpulan dari pasar modal adalah bahwa pasar ini memainkan peran yang sangat
penting dalam perekonomian, baik bagi perusahaan, pemerintah, maupun investor. Dengan
memfasilitasi perolehan dana jangka panjang, alokasi sumber daya yang efisien, pemilikan
bersama, pengelolaan risiko, dan penciptaan likuiditas, pasar modal memungkinkan
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memberikan kesempatan bagi individu dan
lembaga untuk mencapai tujuan keuangan mereka. Transparansi dan akuntabilitas di pasar
modal juga penting untuk memastikan kepercayaan investor dan integritas pasar. Dengan
demikian, kesimpulan utama adalah bahwa pasar modal memiliki dampak yang besar dalam
memfasilitasi pertumbuhan ekonomi, investasi, dan pembangunan keuangan yang
berkelanjutan.

DAFTAR PUSTAKA

12
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/654/05.2%20bab%202.pdf?
sequence=6&isAllowed=y

https: //finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-6876290/mengenal-pasar-modal-fungsi-dan-
manfaatnya/amp

https://www.infovesta.com/index/learning/
learning/;jsessionid=5B63EA5AFE2D33F7BFA3B2622B78989D.NGXA/55

https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/perencanaan/ulasan-pasar-moda

13

Anda mungkin juga menyukai