Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ANALISIS ESTIMASI PERMINTAAN

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Manajerial

Dosen Pengampu : Erdi., S.Pd., MM

Kelas : MA.22.A8
Disusun Oleh :
1. Dea Islamey Aulia (112210487)
2. Devia Wulandari (112210742)
3. Ella Ramadhani (112210766)
4. Friska Fariska (112211365)

PRODI MANAGEMENT

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PELITA BANGSA

2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbilalamin...
Segala puji dan syukur bagi Allah, Tuhan Semesta Alam, karena telah memberikan
kesempatan, kesehatan, dan kuliah keselamatan untuk kita semua. Berkat rahmat dan karunia
dari-Nya, akhirnya makalah mata kuliah Ekonomi Manajerial ini bisa diselesaikan dengan
baik.
Makalah ini merupakan salah satu tugas yang dapat membantu nilai harian mata
kuliah Manajemen Ekonomi Manajerial, di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan
Manajemen, khususnya untuk Kelas A.8 dengan dosen pengajar Bapak Erdi., S.Pd., MM. Di
dalamnya membahas mengenai Analisis dan Etimasi Permintaan.
Penulis menyadari bahwa hasil tulisan ini jauh dari kata sempurna. Maka dari itu, bila
ada kesalahan dalam penulisan, rancangan tampilan, dan informasi, dengan segala
kerendahan hati kami memohon maaf dengan keterbatasan kemampuan yang kami punya.
Dan kepada para pembaca, diharapkan kritik dan sarannya yang membangun, dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

Jazakallahu khoir.

Bekasi, 5 Maret 2024

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang............................................................................................................1
B. Rumusan masalah......................................................................................................1
C. Tujuan penulisan........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Estimasi Permintaan................................................................................3


B. Aspek Penting Estimasi Permintaan..........................................................................4
C. Faktor Estimasi Permintaan.......................................................................................5
D. Metode Estimasi Permintaan.....................................................................................5
E. Pentingnya Estimasi Permintaan................................................................................5
F. Contoh Estimasi Permintaan......................................................................................5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Estimasi permintaan adalah proses penting dalam perekonomian yang


melibatkan analisis dan prediksi permintaan konsumen untuk produk atau layanan
tertentu. Hal ini bertujuan untuk mengukur dan memperkirakan jumlah barang atau
jasa yang konsumen ingin dan mampu beli pada berbagai titik harga, dengan
mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi seperti preferensi
konsumen, tingkat pendapatan, tren pasar, dll.

Dengan menganalisis data penjualan masa lalu dan tren pasar , estimasi
permintaan bertujuan untuk memahami bagaimana konsumen bereaksi terhadap
perubahan harga, pendapatan, iklan , atau rangsangan pasar lainnya. Pemahaman ini
membantu dalam memprediksi pola pembelian di masa depan. Ini membantu dalam
menetapkan harga barang dan jasa yang optimal. Estimasi permintaan yang akurat
membantu bisnis dalam menentukan strategi penetapan harga yang paling sesuai
untuk memaksimalkan keuntungan sekaligus memenuhi permintaan konsumen.

Estimasi permintaan adalah alat penting yang digunakan untuk


memperkirakan dan mengukur permintaan produk atau layanan di masa depan. Ini
melibatkan penerapan teori ekonomi dan metode statistik untuk menganalisis dan
memprediksi perilaku konsumen . Hal ini berkaitan dengan jumlah barang atau jasa
yang ingin dan mampu mereka beli pada berbagai harga.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan estimasi permintaan?
2. Apa saja aspek penting dalam estimasi permintaan?
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi estimasi permintaan?
4. Apa saja metode yang digunakan dalam estimasi permintaan?
5. Apa tujuan dari estimasi permintaan?

1
6. Bagaimana contoh estimasi permintaan?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan estimasi permintaan
2. Untuk mengetahui tujuan serta manfaat dari estimasi permintaan
3. Untuk mengetahui metode apa saja yang digunakan dalam estimasi permintaan
4. Untuk mengetahui bagaimana metode yang digunakan dalam estimasi permintaan
5. Untuk mengetahui pentingnya estimasi permintaan
6. Untuk mengetahui bagaimana contoh dari estimasi permintaan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Estimasi Permintaan


Analisis permintaan merupakan bagian dari analisis pasar yang membahas tentang
hubungan antara permintaan dan penawaran barang atau jasa. Permintaan adalah jumlah
barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen, sementara penawaran adalah jumlah
barang atau jasa yang ditawarkan oleh produsen. Dalam analisis permintaan, beberapa
faktor utama yang mempengaruhi permintaan antara lain harga barang, harga barang
substitusi, pendapatan konsumen, jumlah pembeli, biaya produksi, dan jumlah produsen
di pasar.

Dalam analisis permintaan, teori permintaan dan teori penawaran digunakan untuk
memahami hubungan antara permintaan dan penawaran. Teori permintaan menyatakan
bahwa permintaan dapat berubah tergantung pada faktor lain, seperti harga barang, harga
barang substitusi, dan pendapatan konsumen. Teori penawaran menyatakan bahwa
penawaran dapat berubah tergantung pada faktor lain, seperti biaya produksi dan jumlah
produsen.

Analisis permintaan dapat dilakukan melalui metode kualitatif atau kuantitatif. Metode
kualitatif menggunakan teknik seperti observasi, wawancara langsung, dan analisis grafik
permintaan dan penawaran untuk menentukan tingkat kebutuhan sehari-hari di komunitas.
Metode kuantitatif menggunakan teknik analisis seperti regresi linier berganda dan
elastisitas untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan.

3
Estimasi permintaan adalah proses untuk menentukan jumlah barang yang diinginkan
konsumen pada berbagai kondisi harga dan waktu tertentu. Estimasi ini dapat dilakukan
melalui berbagai pendekatan, seperti analisis regresi, pendekatan riset pemasaran, dan
analisis permintaan.

Hasil estimasi permintaan dapat digunakan dalam pengambilan keputusan bisnis untuk
membantu perusahaan dalam memperkirakan pasar dan membuat keputusan bisnis yang
efektif.

Dengan menggunakan hasil estimasi permintaan dalam pengambilan keputusan bisnis,


perusahaan dapat membangun strategi yang efektif dan meminimalkan risiko dalam
melakukan investasi.

B. Aspek Penting Estimasi Permintaan

1. Penentuan Harga
Memahami bagaimana perubahan harga mempengaruhi permintaan suatu produk atau
layanan sangat penting bagi bisnis. Estimasi permintaan membantu dalam menetapkan
harga optimal yang menyeimbangkan maksimalisasi keuntungan dengan permintaan
konsumen.

2. Peramalan Penjualan dan Pendapatan


Manajer dapat memprediksi volume penjualan di masa depan, membantu dalam
penganggaran , alokasi sumber daya, dan perkiraan pendapatan . Informasi ini penting
untuk menetapkan tingkat produksi, manajemen inventaris , dan perencanaan keuangan
secara keseluruhan .

3. Segmentasi dan Penargetan Pasar


Estimasi permintaan membantu dalam mengidentifikasi segmen pasar yang berbeda dan
memahami variasi permintaan dalam segmen tersebut. Hal ini memungkinkan strategi
pemasaran yang ditargetkan dan penyesuaian produk untuk memenuhi beragam
permintaan dari berbagai kelompok konsumen.

4
C. Faktor yang mempengaruhi Estimasi Permintaan
1. Harga Produk
Faktor paling langsung yang mempengaruhi permintaan adalah harga produk. Secara
umum, terdapat hubungan terbalik antara harga dan kuantitas yang diminta . Harga yang
lebih tinggi cenderung menurunkan jumlah yang diminta, dan sebaliknya.

2. Pendapatan Konsumen
Pendapatan konsumen berdampak langsung pada daya beli . Pendapatan yang lebih tinggi
biasanya menyebabkan peningkatan permintaan terhadap sebagian besar barang. Pada
saat yang sama, pendapatan yang lebih rendah mungkin membatasi kapasitas pembelian
dan selanjutnya mempengaruhi permintaan.

3. Harga dan Ketersediaan Barang Pengganti dan Pelengkap


Ketersediaan dan harga produk substitusi (barang yang dapat digunakan sebagai
pengganti satu sama lain) atau barang pelengkap (barang yang dikonsumsi bersama-sama)
dapat mempengaruhi permintaan suatu produk tertentu secara signifikan.

4. Preferensi dan Selera Konsumen


Perubahan preferensi konsumen , yang dipengaruhi oleh tren, pemasaran, atau perubahan
masyarakat, dapat berdampak signifikan terhadap permintaan terhadap produk atau
layanan tertentu.

5. Strategi Periklanan dan Pemasaran


Kampanye periklanan dan pemasaran yang efektif dapat memengaruhi persepsi dan
keinginan konsumen, sehingga memengaruhi permintaan terhadap suatu produk.

6. Tren Musiman dan Siklus

5
Permintaan sering kali berfluktuasi karena variasi musiman atau perubahan siklus
ekonomi, yang berdampak pada perilaku konsumen pada waktu yang berbeda dalam
setahun atau dalam siklus ekonomi.

D. Metode yang digunakan dalam Estimasi Permintaan

1. Estimasi Statistik
Memanfaatkan teknik statistik seperti analisis regresi untuk menganalisis data penjualan
historis, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti harga, pendapatan, dan variabel
lain yang mempengaruhi permintaan. Hal ini membantu mengidentifikasi hubungan dan
memperkirakan permintaan di masa depan berdasarkan pola historis ini.

2. Survei Konsumen
Melibatkan konsumen secara langsung melalui kuesioner, wawancara, atau kelompok
fokus untuk mengumpulkan informasi tentang preferensi, niat membeli, dan persepsi
mereka. Survei-survei ini memberikan wawasan kualitatif dan kuantitatif mengenai
perilaku konsumen.

3. Analisis Rangkaian Waktu


Berfokus pada analisis pola permintaan dari waktu ke waktu untuk mengidentifikasi tren,
variasi musiman, dan perubahan siklus. Metode ini membantu dalam memprediksi
permintaan di masa depan berdasarkan data historis.

4. Model Ekonometrika
Model statistik kompleks yang menggabungkan teori ekonomi dengan metode statistik
untuk memperkirakan dan meramalkan permintaan. Model-model ini mengintegrasikan
beberapa variabel untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang
hubungan permintaan.

6
5. Eksperimen Pasar
Eksperimen terkontrol dalam pasar atau kelompok pengujian tertentu membantu
mengamati dan mengukur perubahan permintaan karena perubahan harga, promosi, atau
strategi pemasaran lainnya.

6. Pembelajaran Mesin dan Analisis Big Data


Dengan munculnya big data, algoritme pembelajaran mesin semakin banyak digunakan
untuk menganalisis data dalam jumlah besar, mengidentifikasi pola, dan membuat
prediksi tentang perilaku dan permintaan konsumen.
E. Pentingnya Estimasi Permintaan

Estimasi permintaan mempunyai arti penting dalam berbagai aspek bisnis dan ekonomi
karena beberapa alasan:

1. Perencanaan dan Pengambilan Keputusan


Ini berfungsi sebagai alat mendasar bagi bisnis untuk merencanakan produksi, inventaris,
dan alokasi sumber daya. Estimasi permintaan yang akurat membantu dalam mengambil
keputusan mengenai jumlah barang atau jasa yang akan diproduksi, meminimalkan risiko
kelebihan produksi atau kekurangan produksi.

2. Strategi Penetapan Harga


Memahami permintaan konsumen memungkinkan bisnis menetapkan harga optimal untuk
produk atau layanan mereka. Memperkirakan permintaan membantu dalam menentukan
titik harga yang mencapai keseimbangan antara memaksimalkan keuntungan dan
memenuhi permintaan konsumen, sehingga berkontribusi terhadap pendapatan
dan profitabilitas perusahaan .

3. Alokasi Sumber Daya


Ini membantu alokasi sumber daya yang efisien dengan memprediksi permintaan di masa
depan. Perusahaan dapat merencanakan investasi , kapasitas produksi, dan pengadaan
sumber daya berdasarkan antisipasi permintaan, sehingga mengoptimalkan efisiensi
operasional.

4. Masuk dan Ekspansi Pasar

7
Untuk bisnis yang mempertimbangkan memasuki pasar baru atau memperluas lini
produk mereka , estimasi permintaan memberikan wawasan tentang potensi penerimaan
produk atau layanan mereka di pasar tersebut. Ini memandu pengambilan keputusan
tentang strategi memasuki pasar .

5. Manajemen Risiko
Estimasi permintaan yang akurat membantu dalam penilaian dan manajemen risiko.
Dunia usaha dapat mengantisipasi fluktuasi permintaan dan kondisi pasar, sehingga
memungkinkan mereka mempersiapkan dan menyesuaikan strategi untuk mengatasi
potensi risiko.

F. Contoh Kasus Estimasi Permintaan

8
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Analisis permintaan adalah proses untuk memahami dan memprediksi jumlah barang yang
diinginkan konsumen pada berbagai kondisi harga dan waktu tertentu. Dalam ilmu
ekonomi, permintaan didefinisikan sebagai keinginan konsumen untuk membeli suatu
barang yang berada pada tingkat harga tertentu selama jangka waktu tertentu.

Analisis permintaan bertujuan untuk memahami alasan yang mendasari permintaan untuk
suatu produk dan membantu perusahaan dalam membuat keputusan bisnis, seperti
merancang kebijakan penetapan harga dan memaksimalkan keuntungan.

Permintaan yang dilakukan konsumen merupakan suatu cara untuk memenuhi pemuasan
suatu kebutuhan. Seorang konsumen harus dapat menyesuaikan permintaan suatu barang
dengan pendapatan yang diterimanya.

Estimasi permintaan penting dalam bisnis karena membantu perusahaan untuk


meramalkan pasar, yang mana penting dalam kegiatan bisnis modern. Informasi yang
dihasilkan membantu untuk merancang kebijakan penetapan harga yang sesuai dan
memaksimalkan keuntungan.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.wallstreetmojo.com/demand-estimation/

10

Anda mungkin juga menyukai