“ANALISIS STRATEGI”
Disusun oleh :
Andien Maulana Zahra (232821925)
Arini Yuniar (232811961)
Asep Sutrisno (232811962)
Imelda Mariaty (232821927)
M Andrean (232811967)
Rama
Dosen :
Irvan F.C. Oentoeng, SE., MM.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Analisa Strategi”.
Kami juga mengucapkan Terima kasih kepada bapak Irvan F.C. Oentoeng, S.E., M.M
selaku dosen pengampu mata kuliah Analisa Valuasi Bisnis yang sudah memberikan kepercayaan
kepada kami untuk menyelesaikan tugas kelompok ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam rangka menambah ilmu
pengetahuan juga wawasan tentang Analisa Strategi. Kamipun menyadari bahwa di dalam
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
mengharapkan adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang akan kami buat di masa yang
akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun dari
kalian.
Mudah-mudahan makalah ini dapat dipahami oleh semua orang khususnya bagi para
pembaca. Kami memohon maaf jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………..…….……………1
A. Latar Belakang……………………………………………………………………………...1
B. Perumusan Masalah………………………………………………………………..………..2
BAB II PEMBAHASAN…………………..…………………………………………….....……..3
A. Analisis Industri……………………………………………………………………………4
1. Profitabilitas Industri…………………………………………………………………...4
B. Implementasi Analisis Industri……………………………………………………………...5
1. Tinjauan Dokumen/Laporan Yang
Ada…………………………………………………5
2. Pilih dengan Hati-hati Industri yang Dianalisis……………………………………...…6
3. Datang dengan Penawaran dan Permintaan Industri…………………………………...6
4. Kenali Pesaing Anda……………………………………………………………………6
5. Ikuti Perkembangan Terbaru di Industri………………………………………………..6
6. Fokus pada Dinamika Industri………………………………………………………….6
C. Analisis Strategi dengan Kompetitor………………………………………………………...7
1. Kepemimpinan Biaya (Cost leadership)………………………………………………..9
2. Diferensiasi……………………………………………………………………………10
3. Mencapai dan Mempertahankan Keunggulan Kompetitif…………………………….12
4. Studi Kasus Analisis Strategi
Kompetitif……………………………………………...13
D. Analisis Strategi Korporat…………………………………………………………………16
1. Jenis Strategi Korporat………………………………………………………………...17
2.Komponen Kunci Strategi Korporat…………………………………………………...20
3. Cara Menjalankan Strategi Korporat Secara Efektif…………………………………..22
BAB III PENUTUP………………………….....………………………………………………..24
Daftar Pustaka…………………………………………………………………...….....................25
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep mengenai
strategis terus berkembang. Hal ini dapat ditunjukkan oleh adanya perbedaan konsep tentang
strategi selama 30 tahun terakhir. Dapat dilihat pada pengertian yang dikemukakan beberapa tokoh
yaitu Menurut Chandler (1962) Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam
kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut serta prioritas alokasi sumber
daya. Menurut Argyris (1985), Mintzberg (1979). Steiner dan Miner (1977) Strategi merupakan
respon secara terus menerus maupun adaptif terhadap peluang dan ancaman eksternal serta
kekuatan dan kelemahan internal yang dapat mempengaruhi suatu organisasi. Menurut Porter
(1985) Strategi adalah alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan bersaing.
dipertimbangkan para penyusun strategi karena adanya keterbatasan dalam berbagai hal. Dalam
identifikasi dan evaluasi strategi alternatif, hendaknya melibatkan beberapa tokoh penting dalam
sebuah perusahaan, seperti manajer, karyawan, perwakilan departemen dan divisi perusahaan,
serta auditor eksternal dan auditor internal, hal tersebut dapat memberikan peluang pemahaman
terhadap strategi perusahaan dengan lebih baik dan berkomitmen penuh terhadapnya. Strategi-
strategi alternatif yang diajukan oleh para partisipan harus dipertimbangkan dan didiskusikan
dalam satu rangkaian rapat. Setelah seluruh strategi yang masuk akal yang diidentifikasi oleh
ini ialah memudahkan analis untuk memeriksa ekonomi perusahaan pada level kualitatif sehingga
analisis keuangan dan akuntansi selanjutnya didasarkan pada realitas bisnis yang ada. Analisis ini
juga memungkinkan identifikasi pemicu laba dan risiko kunci perusahaan. Selanjutnya analis ini
akan menilai keberlanjutan kinerja perusahaan terkini dan membuat peramalan kinerja di masa
Nilai perusahaan ditentukan oleh kemampuannya untuk memperoleh imbal hasil yang
melebihi biaya modal. Apa yang menentukan dapat tidaknya perusahaan mencapai tujuannya?
Jika biaya modal ditentukan oleh pasar modal maka potensi laba ditentukan oleh pilihan
strateginya sendiri:
2. Cara perusahaan berkompetisi dengan perusahaan lain dalam industri yang sama (posisi
kompetitif).
Oleh karena itu, analisis strategi melibatkan analisis industri, analisis strategi kompetitif, dan
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas, maka dapat disusun sebuah
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan analisis industri ?
Analisis industri merupakan kombinasi antara ekonomi industri dan strategi. Pengetahuan
tentang pasar yang sedang mengalami baik pertumbuhan maupun penurunan, jumlah pesaing,
seluruh perubahan pada kebutuhan konsumen merupakan persoalan penting yang menjadi
beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan secara matang oleh seorang pengusaha dalam
menganalisis suatu industri. Tujuan utama dari perusahaan adalah memaksimalkan layanan yang
Sebelum membangun sebuah usaha atau bisnis, seorang wirausaha hendaknya mempelajari
persaingan dari sudut pandang industri dan pasar agar dapat mengetahui dan lebih fokus tentang
tren yang ada pada industri masa kini. Industri itu sendiri merupakan suatu kelompok perusahaan
yang menawarkan produk atau kelas produk yang merupakan pengganti erat satu sama lain (Kotler
Berdasarkan riset yang telah dilakukan, rata-rata profitabilitas industri dipengaruhi oleh lima
Persaingan antar perusahaan yang ada yaitu Pertumbuhan industri, Konsentrasi, Diferensiasi,
Biaya perpindahan, Skala ekonomi, Biaya tetap variabel, Kapasitas tersisa dan Hambatan
keluar
Ancaman pendatang baru yaitu Skala ekonomi, Keunggulan pendatang pertama, Akses
Ancaman produk pengganti yaitu Kinerja dan harga relatif dan Keinginan pembeli untuk
berpindah
Kekuatan tawar pembeli yaitu Biaya perpindahan, Diferensiasi, Pentingnya biaya dan kualitas
Kekuatan tawar penjual yaitu Biaya perpindahan, Diferensiasi, Pentingnya biaya dan kualitas
menciptakan laba abnormal oleh perusahaan dalam industri tersebut. Bertahannya potensi ini di
suatu industri ditentukan oleh kekuatan tawar (bargaining power) relatif perusahaan di industri
Wirausaha harus meluangkan waktu untuk menemukan dan mempelajari laporan yang
sudah diterbitkan yang relevan dengan industri. Wirausaha menemukan laporan yang terinci
dengan baik dan mempelajarinya. Ini tidak berarti bahwa wirausaha harus sepenuhnya
Oleh karena itu, wirausaha harus memilih laporan terbanyak dari industri karena tren dan
statistik berubah dari waktu ke waktu. Jika hanya mengandalkan laporan lama, itu tidak akan
Wirausaha harus memilih industri yang paling relevan untuk bisnisnya karena setiap
industri memiliki banyak subkategori. Misalnya, industri kimia akan memiliki subkategori
Wirausaha harus mempelajari tren masa lalu dan skenario produk dan temuannya akan
Yang terpenting adalah wirausaha harus mempelajari faktor lingkungan makro yang
dapat memengaruhi industri Anda. Seperti perkembangan teknologi, tren teknologi terkini,
dan inovasi teknologi akan berdampak pada banyak bisnis di seluruh dunia.
Analisis industri harus fokus pada industri tertentu yang bersangkutan dan
memahami berbagai dinamika industri. Analisi industri harus langsung to the point dan
mendalam. Misalnya, jika industri anda adalah aluminium, maka Anda harus menyadari
konsumsi per kapita dalam industri tersebut bersama dengan produksi dan konsumsi total.
Analisis kompetitif merupakan metode atau strategi untuk menemukan pesaing bisnis dalam
pasar serta menganalisis rencana para pesaing untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan
mereka apabila dibanding dengan bisnis milik sendiri. Analisis ini bertujuan untuk memperoleh
informasi terkait bisnis milik pesaing serta mengembangkan strategi pemasaran. Pemasar dan
pemilik bisnis dapat mempelajari lebih lanjut tentang persaingan mereka dengan menggunakan
perangkat lunak dan teknologi modern. Analisis kompetitif yang dilakukan secara sistematis
merupakan langkah yang sangat penting untuk tetap selangkah lebih maju dari persaingan.
Profitabilitas suatu perusahaan tidak hanya dipengaruhi oleh struktur industri, namun juga
oleh pilihan strateginya dalam memosisikan dirinya pada industri. Ada dua macam strategi
kompetitif yang generik yaitu (1) kepemimpinan biaya (cost leadership) dan (2) diferensiasi
(differentiation). Kedua strategi ini dapat digunakan untuk membangun keunggulan bersaing
perusahaan. Secara tradisional, peneliti strategi biasanya menganggap kedua strategi ini bersifat
saling meniadakan. Perusahaan yang tidak memilih salah satu strategi ini akan dianggap "terjebak
di tengah" dan akan mendapatkan profitabilitas yang rendah. Perusahaan semacam ini menghadapi
risiko karena tidak mampu menarik konsumen dengan harga karena biaya produksinya yang
terlalu tinggi, dan mereka juga tidak mampu menyediakan diferensiasi atau keunikan yang cukup
c. Produksi efisien.
a. Menyediakan produk atau jasa yang unik dengan biaya lebih rendah yang bersedia
a. Sesuaikan antara kompetensi inti perusahaan dan faktor kunci kesuksesan untuk
eksekusi strategi.
b. Sesuaikan antara rantai nilai perusahaan dan aktivitas yang diperlukan untuk eksekusi
strategi.
Kepemimpinan biaya membuat perusahaan mampu untuk menyediakan produk atau jasa
yang sama dengan yang ditawarkan kompetitornya dengan harga yang lebih terjangkau.
Sedangkan strategi diferensiasi berfokus pada menyediakan produk atau jasa berbeda yang dinilai
penting oleh konsumennya. Sebagai contoh di bidang ritel makanan, Sainsbury di Inggris
berkompetisi dengan strategi diferensiasi dengan menekankan kualitas yang tinggi pada makanan
dan jasanya serta mengoperasikan toko makanan secara online. Sedangkan kepemimpinan atau
keunggulan biaya dapat dilihat dari perusahaan McDonald’s, cara yang diterapkan adalah dengan
memperkerjakan koki-koki yang baru saja lulus, bukan dengan koki terampil.
1. Kepemimpinan Biaya
Kepemimpinan biaya adalah cara paling jelas untuk mencapai keunggulan bersaing.
Dalam industri dimana produk atau jasa merupakan komoditas, kepemimpinan biaya
mungkin merupakan satu-satunya cara untuk mencapai kinerja yang unggul. Ada banyak
cara untuk mencapai kepemimpinan biaya, termasuk ekonomi skala dan jangkauan,
ekonomi pembelajaran, produksi yang efisien, desain produk yang lebih sederhana, biaya
input yang lebih rendah dan proses organisasional yang lebih efisien. Apabila sebuah
tersebut akan mampu untuk memperoleh keuntungan di atas rata-rata hanya dengan
menetapkan harga yang sama dengan kompetitornya. Bahkan pemimpin biaya dapat
memaksa kompetitornya untuk mengurangi biaya dan menerima imbal hasil yang lebih
rendah atau keluar dari industri. Contohnya adalah, masuknya penerbangan berbiaya rendah
di industri penerbangan Eropa pada akhir tahun 1990-an memaksa perusahaan yang sudah
lebih dulu ada untuk merubah strateginya dan fokus pada persaingan harga.
persaingan biaya yang sangat ketat. Mereka melakukan investasi secara efisien, fokus pada
desain produk yang dapat mengurangi biaya produksi, meminimalkan biaya overhead,
sedikit investasi pada riset dan pengembangan yang berisiko dan menghindari melayani
konsumen yang marginal. Perusahaan juga memiliki struktur organisasi dan pengendalian
dalam industrinya pada beberapa dimensi yang dinilai tinggi oleh konsumen. Agar berhasil,
perusahaan perlu melakukan tiga hal. Pertama, perlu untuk mengidentifikasi satu atau lebih
atribut pada produk atau jasanya yang akan dinilai oleh konsumen. Kedua, memosisikan diri
untuk memenuhi konsumen yang dipilihnya dengan cara yang unik. Terakhir, perusahaan
harus mencapai diferensiasi dengan biaya yang lebih rendah dari harga yang bersedia
Pemicu diferensiasi meliputi penyediaan nilai intrinsik yang unggul melalui kualitas
produk, variasi, jasa terbendel atau pengantaran yang tepat waktu. Diferensiasi juga dapat
dicapai dengan berinvestasi pada sinyal nilai seperti merek, tampilan produk, atau reputasi.
teknik dan kapabilitas pasar. Struktur organisasi dan sistem pengendalian pada perusahaan
inovasi.
diferensiasi perusahaan tersebut tidak boleh sepenuhnya mengabaikan dimensi yang bukan
masih harus fokus pada pembiayaan sehingga diferensiasi dapat dicapai pada biaya yang
masih dapat diterima oleh konsumen. Hal yang sama juga berlaku pada perusahaan yang
minimum dimensi kunci yang berbeda dengan pesaingnya, contohnya seperti kualitas dan
layanan.
3. Mencapai dan Mempertahankan Keunggulan Kompetitif
untuk memperoleh kompetensi utama yang diperlukan dan menyusun rantai nilainya dengan
cara yang efisien. Kompetensi inti merupakan aset ekonomis yang dimiliki oleh perusahaan
sedangkan rantai nilai merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan
untuk mengubah input menjadi produk jadi. Keunikan kompetensi inti perusahaan dan rantai
1) Apakah faktor kunci kesuksesan dan risiko berhubungan strategi kompetitif yang
dipilih perusahaan?
2) Apakah perusahaan pada saat ini memiliki sumber daya dan kapabilitas yang
kesenjangan antara kapabilitas saat ini dan kapabilitas yang seharusnya guna mencapai
keunggulan kompetitif?
desain,
5) produksi, pemasaran dan distribusi, dan aktivitas pendukung) dengan cara yang
7) Apakah ada potensi perubahan pada struktur industri (seperti teknologi baru,
Pembahasan kali ini adalah penerapan konsep analisis strategi kompetitif pada konteks
IKEA. Pada tahun 2008, IKEA di Swedia merupakan pengecer furnitur terbesar di dunia.
Perusahaan ini didirikan oleh Ingvar Kamrad sebagai perusahaan pemesanan lewat pos,
yang membeli pabrik furnitur dan ruang pameran pertamanya pada tahun 1953. Selama
tahun 1960an, IKEA mulai mengembangkan konsep operasinya pada saat perusahaan masih
dikenal sebagai penjual furnitur melalui took serba ada. Pada saat yang sama, IKEA memulai
ekspansi internasional.
furnitur dengan strategi berbiaya rendah. Pada akhir tahun fiskal 31 Agustus 2008, IKEA
mencapai pendapatan sebesar €22,2 miliar. Rata-rata pertumbuhan tahunan IKEA selama 9
tahun antara tahun 1999 dan 2008 adalah sekira II persen. Meski perusahaan tidak
industri memperkirakannya sekitar 10 persen. Margin ini di atas competitor besar IKEA
seperti perusahaan Target yang ada di Amerika Serikat (7-8 persen), IKEA merupakan
perusahaan yang paling sukses untuk sebuah perusahaan ritel furnitur, perusahaan yang
a. Strategi global. IKEA menerapkan strategi global murni. Di tiap-tiap negara 36 toko
IKEA, menargetkan kelompok konsumen yang sama, yaitu keluarga dari pasangan
muda, menawarkan pilihan furnitur yang sama. Strategi integrasi ekonomi yang kuat
dan rendahnya daya tanggap terhadap budaya nasional menolong perusahaan untuk
b. Sumber produksi. IKEA tidak memiliki fasilitas produksi sendiri selain swed-wood
perusahaan lain untuk memproduksi di seluruh lokasi yang tersebar di seluruh dunia.
IKEA telah memiliki jaringan 1.300 pemasok di 54 negara, sehingga perusahaan dapat
menempatkan pesanan konsumennya sendiri. Oleh karena itu, IKEA memiliki posisi
negosiasi yang baik dengan pemasok sehingga mampu mempertahankan biaya input
yang rendah.
melakukan pengendalian yang ketat atas desain furniturnya. Desainernya bekerja dua
atau tiga tahun sebelum proses produksi agar memberikan cukup waktu guna
menemukan desain yang paling ekonomis sambil me-review pemasok yang potensial.
gudang besar pada lokasi yang relatif murah di pusat kota. Toko gudang ini menjual
rumah. Integrasi toko dan gudang serta penggunaan format flat-pack membantu IKEA
untuk menghemat biaya penyimpanan dan transportasi.
e. Penjualan. Toko IKEA mempekerjakan staf yang lebih sedikit dibanding toko lain
karena konsumen hanya membutuhkan sedikit bantuan. Seluruh toko gudang didesain
sehingga konsumen, setelah memilih, mengambil furnitur dari rak dapat membayar di
lokasi yang ada di tengah toko. IKEA juga menyediakan layanan jasa purna jual yang
terbatas. Melalui strategi ini, perusahaan dapat mempertahankan biaya pegawai yang
minimum.
Sebagai hasil dari semua strategi di atas, IKEA mencapai keunggulan biaya yang signifikan
pemangkasan harga dan mempertahankan perbedaan harga dengan pesaingnya akibat perusahaan
telah melakukan investasi besar pada pengetahuan tentang desain furnitur, desain toko, dan
logistik berbiaya rendah sehingga model bisnisnya sangat sulit ditiru oleh pesaing sehingga
keunggulan kompetitifnya dapat bertahan. Meskipun citra merek IKEA bervariasi antarnegara, di
beberapa negara IKEA menjadi merek yang dipuji. Pada tahun 2008, Interbrand Corp.
memperkirakan nilai merek IKEA sebesar €8,5 juta. Nilai merek ini setara dengan merek Dell,
Budweiser, dan Phillips. Citra merek yang kuat, keanekaragaman dan desainnya yang berbeda
menunjukkan bahwa strategi IKEA juga memiliki karakteristik yang serupa dengan strategi
diferensiasi. Namun, perusahaan tetap fokus pada pengendalian biaya sebagai pendorong utama
keberhasilannya. Kesuksesan IKEA menginspirasi beberapa pesaing lokal seperti Fly yang ada di
Prancis, yang mencoba mereplikasi beberapa strateginya. Namun sampai saat ini tidak ada
perusahaan yang mampu untuk mereplikasi model bisnis IKEA pada skala yang sama.
dikaitkan dengan taktik, yaitu langkah langkah untuk dapat mengeksekusi strategi lebih detail.
Sedangkan Korporat adalah suatu bentuk organisasi bisnis yang bergerak di kegiatan usaha yang
Salah satu ciri umum korporat adalah pemisahan kepemilikan dari organisasi yang
memberikan tanggung jawabnya secara terbatas kepada pemilik usaha. Dalam korporat saham
produk tunggal maupun produk yang bermacam-macam, selain dapat memungkinkan tempat
beroperasi dan menjalankan layanan produksi yang sangat luas di berbagai tempat.
Strategi korporat adalah strategi yang dikembangkan di tingkat perusahaan atau korporasi.
Strategi korporat digunakan untuk menentukan bisnis mana yang harus tumbuh, bisnis mana yang
Strategi pertumbuhan atau growth strategy adalah strategi yang digunakan ketika
ini dilakukan dengan melibatkan perusahaan yang sudah ada maupun dengan mendirikan
perusahaan baru
tinggi, dan peningkatan pangsa pasar. Growth strategy dapat diimplementasikan dengan
Strategi pertumbuhan perusahaan diwujudkan dengan fokus pada bisnis inti yang sudah
ada. Perusahaan perlu meningkatkan jumlah produk yang ditawarkan dan memperluas
jangkauan target pasar utama. Contoh: Sebuah perusahaan Amerika yang bergerak
dibidang teknologi Bose Corporation, berfokus pada pengembangan produk audio yang
inovatif. Saat ini, Bose Corporation adalah salah satu produsen terkemuka di pasar
Integrasi Vertikal
Ada dua jenis integrasi vertikal, yaitu maju dan mundur. Perusahaan dapat melakukan
eksternal. Integrasi vertikal mundur terjadi saat perusahaan mengambil alih peran
Integrasi Horizontal.
atau menggabungkan dengan salah satu pesaing. Contohnya Merger antara “Tri
mengakuisisi atau bergabung dengan perusahaan lain yang beroperasi di industri yang
sama atau terkait. Contohnya Facebook telah mengakuisisi Instagram dan Whatsapp,
yang tidak berkaitan. Perusahaan mengakuisisi atau bergabung dengan perusahaan lain
yang beroperasi di industri yang berbeda atau tidak terkait. Contoh: Coca-Cola
bertahan dalam suatu bisnis yang sedang dijalankan. Dengan kata lain, bisnis tidak
tumbuh atau menyusut. Misalnya, layanan yang sama, pangsa pasar yang sama, dan
aktivitas bisnis yang sama. Contohnya adalah The Boeing Company selama bertahun-
tahun berfokus pada bisnis utamanya yaitu sebagai produsen pesawat terbang dan
komponennya
Retrenchment Strategy
kemampuan dan sumber daya perusahaan, dan bersiap untuk bersaing lagi.
penelitian dan pengembangan untuk obat multiple sclerosis yang sangat hemat
biaya.
Turnaround Strategy
Strategi putar balik atau turnaround strategy adalah salah satu strategi yang
Dalam strategi ini, penghematan biaya dan restrukturisasi yang lebih dalam dan
memangkas biaya hingga $125 juta karena keuntungan yang didapat lebih rendah.
CIT Group menjual bisnis pembiayaan pesawatnya untuk lebih fokus pada bisnis
pinjaman komersialnya.
Ada empat elemen kunci yang terlibat dalam mengembangkan strategi korporat secara
a. Visi
Visi perusahaan adalah elemen yang sangat penting dari strategi perusahaan.
Tujuan utama dari sebuah visi adalah untuk menentukan arah perusahaan, nilai-nilai
potensialnya, dan misinya. Selain itu, perusahaan juga perlu merencanakan tujuan yang
ingin dicapai dalam 3 tahun sampai 5 tahun ke depan dan jumlah karyawan yang perlu
komitmen dan kerja tim dalam perusahaan. Tujuan utama dalam pembuatan visi
depan.
b. Tujuan
serangkaian tujuan yang akan dicapai selama tiga sampai lima tahun ke depan. Sasaran
strategis korporat memberikan perusahaan gambaran tentang apa yang akan dilakukan
ini harus dikomunikasikan kepada karyawan sehingga setiap karyawan dapat fokus
pada misi mereka, menetapkan prioritas, dan beroperasi dengan asumsi yang sama
Komponen ketiga ini membahas keputusan tentang alokasi sumber daya manusia
dan modal yang paling efisien dalam konteks tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam
sumber daya sehingga dapat dialokasikan secara efisien dan membantu memaksimalkan
nilai bisnis. Pemimpin harus dapat menentukan alokasi sumber daya pada berbagai
bisnis yang dimiliki perusahaan.
d. Prioritas
Prioritas adalah salah satu aspek yang paling sulit dari empat komponen strategi
tujuannya secara optimal, karena tidak semua peluang dapat dimanfaatkan dengan baik
menyeimbangkan risiko dan manfaat sambil memastikan tingkat manajemen risiko dan
Kembangkan visi dan misi perusahaan dan pikirkan dampak yang Anda inginkan dari
tujuan tersebut. Kembangkan rencana strategis dan pastikan setiap orang dalam bisnis
yang sama. Konfirmasi strategi perusahaan yang telah dikembangkan dan langkah-langkah
perusahaan hebat karena bermanfaat bagi masyarakat di mana ia berada dan membawa
pertumbuhan bagi karyawan yang bekerja di sana. Untuk melakukan ini, kita harus melihat
nilai apa yang ingin kita berikan kepada pelanggan. Kemudian yang terpenting adalah
mengetahui bagaimana membangun DNA organisasi tersebut agar terus berkembang dan
dapat menghadapi berbagai kesulitan yang akan muncul di kemudian hari. Untuk
memastikan strategi korporat yang dibuat dapat menguntungkan sebuah perusahaan,
a. Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah mempersiapkan karyawan melalui proses
pembelajaran yang ada dalam organisasi, tahapan ini harus berpusat pada nilai agar
karyawan berkembang sesuai dengan nilai-nilai yang ideal, sehingga dapat bekerja
b. Hal kedua kita harus merancang dan menyempurnakan proses bisnis, dengan
perjuangkan pelayanan yang baik. Konsumen yang senang berbisnis dengan kita akan
d. Akhirnya, tujuan keempat akan tercapai, yaitu memperoleh keuntungan finansial sesuai
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Analisis strategi adalah poin awak yang penting guna menganalisis laporan
Bisa atau tidaknya perusahaan mendapat imbal hasil atas modalnya melebihi biaya
2. Posisi persaingan. Cara untuk berkompetisi dengan perusahaan lain pada industri yang
dipilihnya
Analisis industri terdiri dari identifikasi faktor ekonomi yang memicu profitabilitas
industri. Guna melakukan analisis industri analis mengevaluasi kekuatan terkini yang ada
diindustri dan membuat peramalan atas setiap perubahan yang mungkin terjadi.
perusahaan untuk berkompetisi dalam industri. Secara umum ada 2 strategis yang
dan diferensiasi. Kepemimpinan biaya berarti menawarkan biaya lebih rendah untuk
produk atau jasa yang sama dengan yang ditawarkan perusahaan lain. Diferensiasi artinya
perusahaan memiliki kompetisi yang diminta untuk mengeksekusi strategi dan mengenali
nilai dengan melakukan multi bisnis pada saat yang bersamaan. Strategi korporat yang
diciptakan dengan baik dapat mengurangi biaya atau meningkatkan pendapatan dengan
menjalanan beberapa bisnis sekaligus dalam suatu perusahaan, relative jika dibandingkan
bisnis yang sama yang dioperasikan secara independent dan melakukan transaksi satu
Pada analisis akuntansi, analis dapat memeriksa apakah kebijakan akuntansi dan
Analisis Strategi :
Buku
Adminlp2m. (15 Agustus 2022). Analisis Kompetitif; Definisi Bagaimana Cara Melakukannya,
Blog Adminlp2m. https://lp2m.uma.ac.id/2022/08/15/analisis-kompetitif-definisi-dan-bagaimana
-cara-
melakukannya/#:~:text=Analisis%20kompetitif%20adalah%20metode%20untuk,dan%20menge
mbangkan%20strategi%20pemasaran%20Anda
Casofa, F. Cost Leadership: Menang Bisnis di Era Kompetitif. Fchmycasofa.com. Diakses pada 22
September 2023 dari https://fachmycasofa.com/cost-leadership/
Analisis Strategi Perusahaan:
Zahran, ZF. Strategi Korporat: Definisi, Jenis, Komponen, dan Cara Menjelaskannya.
Gramedia.com. Diakses pada 24 September 2023 dari https://www.gramedia.com/literasi/strategi-
korporat/