Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL 2023/2024

IDENTITAS:
NAMA : Gadha Septio Mudjiono
NIM : 20080574034
Kelas : MSDM 2020E
Mata Kuliah : Manajemen Strategik
Tanggal : Selasa, 17 Oktober 2023

PETUNJUK PENGERJAAN:
- Kerjakan soal dibawah ini dengan mengacu pada buku Manajemen Strategik, materi
perkuliahan, dan buku penunjang yang relevan.
- Cantumkan sumber referensi yang Anda gunakan secara detail (judul buku, judul artikel,
dan lain-lain) di tiap akhir jawaban Anda

PERTANYAAN:
Bobot soal: @20 Point
1. Dalam manajemen strategik organisasi melakukan berbagai hal untuk memperoleh dan
mempertahankan keunggulan bersaing. Salah satu hal yang dilakukan oleh organisasi ialah
terus melakukan komparasi dengan pesaing. Apabila Anda sebagai pimpinan organisasi
tersebut, berikan alasan mengapa Anda melakukan komparasi dengan pesaing yang sejenis
dan non sejenis? (CPL1.A – PLO 4)
2. Anda adalah seorang pimpinan organisasi pada perusahaan yang bergerak dibidang ekspedisi
antar negara. Disaat bersamaan kondisi peperangan antara Rusia dan Ukraina memberikan
dampak gangguan pada rantai pasok dunia. Jelaskan bagaimana Anda mempertahankan
keunggulan bersaing ditengah kondisi gejolak dunia tersebut! (CPL 1.B – PLO 8)
3. Dalam pengembangan diri pada pemimpin yang memiliki jiwa entrepreneurial leadership
harus mampu melakukan analisa lingkungan organisasi, salah satunya lingkungan eksternal.
Jelaskan secara detail menurut pemahaman anda tentang lingkungan eksternal organisasi
yang perlu dianalisa sebagai kebutuhan manajemen strategik? (CPL 1.C – PLO9)
4. Pilihlah salah satu perusahaan yang anda kenali dan pahami, lalu buatlah matriks analisis
lingkungan internalnya secara sederhana! (CPL.3A – PLO.2)
5. Sebuah visi merupakan konsep integral dalam memulai usaha dan sebuah perusahaan dan
termasuk dalam future outlook kesuksesan dan sejatinya perlu mencakup delapan
komponen yang ada untuk merumuskan misi. Jika anda adalah seorang yang merintis bisnis
usaha, tentukan bisnis usaha yang anda akan buat (F&B/fashion/manufaktur,/layanan dan
seterusnya). Susunlah pernyataan visi dan misi yang sesuau dengan jenis usaha yang anda
pilih. Pernyataan misi dalam perusahaan yang Anda buat harus sesuai dengan visi
perusahaan. (CPL 4.A - PLO 1)

PENJAWABAN :
1. Menurut saya sebagai pemimpin organisasi, melakukan perbandingan dengan pesaing
sejenis dan tidak sejenis mempunyai alasan yang mendasar dan strategis. Inilah mengapa ini
penting:
Melakukan perbandingan dengan pesaing merupakan suatu kebutuhan penting
dalam strategi manajemen karena memberikan wawasan mendalam tentang posisi dan
kinerja relatif organisasi di pasar. Dengan membandingkan strategi, produk, layanan, dan
kinerja keuangan dengan pesaing sejenis, organisasi dapat mengidentifikasi keunggulan
kompetitifnya, memperbaiki kelemahan, dan mengambil langkah-langkah taktis untuk
mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar. Di sisi lain, bersaing dengan pesaing
non-sejenis memungkinkan organisasi untuk memperluas perspektifnya dan memetik
inspirasi dari industri atau pasar lain, membuka inovasi potensi dan strategi baru yang dapat
memberikan keunggulan bersaing dalam jangka panjang. Dengan demikian, perbandingan
dengan pesaing adalah alat kunci dalam membentuk strategi organisasi yang responsif,
kompetitif, dan berkelanjutan dalam lingkungan bisnis yang terus berubah.
1) Memahami Keunggulan Kompetitif:
Sejenis: Membandingkan diri mereka dengan pesaing serupa memungkinkan organisasi
mengetahui posisi mereka dalam industri atau pasar tertentu. Hal ini memungkinkan untuk
mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan relatif yang dapat digunakan sebagai dasar
untuk memperoleh atau mempertahankan keunggulan kompetitif.
2) Inovasi dan Diversifikasi Produk atau Layanan:
Non sejenis: Melakukan benchmarking dengan pesaing non-like memungkinkan
organisasi memahami tren dan praktik terkini di industri lain yang mungkin dapat mereka
adaptasi atau adopsi untuk meningkatkan produk atau layanan mereka. Hal ini juga dapat
membantu dalam mengidentifikasi peluang diversifikasi usaha.
3) Evaluasi Kinerja dan Jabatan Relatif:
Sejenis dan non sejenis: Melakukan perbandingan dengan pesaing, baik yang serupa
maupun tidak serupa, memungkinkan organisasi menilai kinerja mereka sendiri dalam
konteks pasar yang lebih luas. Dengan memahami posisi organisasi dalam spektrum industri
secara keseluruhan, mereka dapat mengidentifikasi bidang-bidang yang memerlukan
perbaikan atau pengembangan
4) Mengidentifikasi Ancaman dan Peluang Lingkungan Eksternal:
Non Sejenis: Perbandingan dengan pesaing yang berbeda dapat membantu organisasi
mengidentifikasi tren atau perubahan dalam lingkungan eksternal yang mungkin tidak
terdeteksi jika hanya mempertimbangkan pesaing serupa. Hal ini memungkinkan organisasi
untuk mengantisipasi perubahan pasar dan mempersiapkan diri untuk mengatasi tantangan
yang muncul
Referensi:
Barney, J. (1991). Firm resources and sustained competitive advantage. Journal of
Management, 17(1), 99-120.
Ginsberg, A., & Venkatraman, N. (1985). Contingency perspectives of organizational
strategy: A critical review of the empirical research. Academy of Management Review, 10(3),
421-434.
Makadok, R. (2001). Toward a synthesis of the resource-based and dynamic-capability
views of rent creation. Strategic Management Journal, 22(5), 387-401.

2. Menurut saya dalam situasi dunia akibat perang antara Rusia dan Ukraina, sebagai pemimpin
organisasi perusahaan pelayaran antar negara, ada beberapa langkah penting yang harus
dilakukan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif:
1) Diversifikasi Rute dan Pasokan:
Carilah jalur dan rute alternatif yang dapat digunakan untuk menghindari wilayah
yang terkena dampak langsung konflik. Memiliki variasi rute dan sumber pasokan dapat
membantu mengurangi risiko gangguan.
2) Cadangan Stok dan Perencanaan Risiko:
Memperingatkan untuk mempertahankan strategi stok cadangan untuk menghadapi
gangguan pasokan. Selain itu, terdapat kebutuhan untuk berkolaborasi dengan pemasok
alternatif untuk memitigasi risiko.
3) Kolaborasi dengan Mitra dan Pemasok
Memperkuat kolaborasi dengan mitra bisnis dan pemasok. Diskusikan situasi
tersebut dan cari solusi bersama untuk mengatasi permasalahan yang muncul.
4) Teknologi dan Analisis:
Memanfaatkan teknologi untuk memantau dan memprediksi perubahan dalam
rantai pasokan. Analisis prediktif dapat membantu mengidentifikasi potensi gangguan
dan memungkinkan pengambilan tindakan proaktif.
5) Manajemen Risiko dan Rencana Krisis
Menugaskan tim atau divisi yang bertanggung jawab atas manajemen risiko dan
penanganan krisis. Mereka harus mengambil tindakan untuk merespons situasi darurat
dan memiliki rencana tindakan yang jelas.
6) Evaluasi dan Pembelajaran Pasca Peristiwa
Setelah kejadian, lakukan evaluasi menyeluruh terhadap respons dan kinerja. Ambil
pelajaran dari pengalaman ini untuk meningkatkan rencana dan strategi masa depan.

Referensi :
Hitt, M. A., Ireland, R. D., & Hoskisson, R. E. (2017). Strategic Management: Concepts
and Cases: Competitiveness and Globalization. Cengage Learning.
Ivanov, D., & Dolgui, A. (2019). Viability of intertwined supply networks: Extending
the supply chain resilience angles towards survivability. A position paper motivated by
COVID-19 outbreak. International Journal of Production Research, 58(10), 2904-2915.
Sodhi, M. S., & Tang, C. S. (2012). Managing supply chain risk. Springer Science &
Business Media.
Blackhurst, J., Dunn, K. S., & Craighead, C. W. (2008). An empirically derived agenda
of critical research issues for managing supply-chain disruptions. International Journal of
Production Research, 46(4), 1079-1095.

3. Menurut saya Lingkungan eksternal suatu organisasi mencakup semua faktor di luar kendali
organisasi yang dapat mempengaruhi kinerja dan keberhasilannya.
Analisis lingkungan eksternal merupakan langkah penting dalam strategi manajemen
karena memungkinkan para pemimpin memahami dinamika dan tren yang ada di sekitar
organisasi. Berikut adalah Unsur-unsur lingkungan eksternal:
1) Pasar dan Persaingan
Memahami persaingan utama, tren pasar, dan perilaku konsumen adalah kunci
untuk memahami permintaan dan persaingan dalam industri tertentu. Hal ini juga
memungkinkan organisasi untuk mengembangkan strategi pemasaran dan diferensiasi
produk yang efektif.
2) Peraturan dan Kebijakan Pemerintah
Memahami peraturan, kebijakan, dan undang-undang yang mempengaruhi operasi
organisasi adalah hal yang penting. Peraturan pemerintah dapat memengaruhi cara
organisasi beroperasi, termasuk isu-isu terkait lingkungan, keselamatan, dan
perlindungan konsumen.
3) Tren Makroekonomi:
Faktor ekonomi seperti inflasi, suku bunga, tingkat kemiskinan, dan pertumbuhan
ekonomi dapat mempengaruhi daya beli konsumen, biaya produksi, dan stabilitas
keuangan organisasi.
4) Tren Sosial dan Budaya:
Perubahan nilai, preferensi konsumen, dan tren sosial dapat mempengaruhi
permintaan produk dan perilaku konsumen. Mampu mengadaptasi produk atau jasa
terhadap tren tersebut dapat memberikan keunggulan kompetitif.
5) Perkembangan Teknologi:
Memantau perkembangan dan inovasi teknologi di industri dan sektor terkait
merupakan kunci untuk mempertahankan daya saing. Teknologi baru dapat mengubah
cara operasional dilakukan dan membuka peluang baru.
6) Faktor Lingkungan Fisik:
Cuaca, bencana alam, dan geografi dapat mempengaruhi rantai pasokan, distribusi,
dan infrastruktur. Mengidentifikasi dan mengelola risiko dari faktor-faktor ini penting
dalam manajemen operasi.
7) Kesejahteraan Sosial dan Komunitas:
Mempertimbangkan tanggung jawab sosial perusahaan dan dampak organisasi
terhadap masyarakat menjadi semakin penting. Inisiatif yang diinginkan dan dipedulikan
masyarakat dapat memengaruhi persepsi dan citra perusahaan.
Referensi:
Daft, R. L., Murphy, J., & Willmott, H. (2010). Organization theory and design.
Cengage Learning.
Grant, R. M. (2016). Contemporary strategy analysis: Text and cases edition. John
Wiley & Sons.
Hill, C. W., Jones, G. R., & Schilling, M. A. (2014). Strategic management: theory: an
integrated approach. Cengage Learning.
Wheelen, T. L., Hunger, J. D., Hoffman, A. N., & Bamford, C. E. (2017). Strategic
management and business policy: globalization, innovation and sustainability. Pearson.
4. Matriks Analisis Lingkungan Internal sederhana PT Angkasa Pura 1, berikut adalah analisis
swot yang saya buat mengingat saya mernah melakukan magang seama 3 bulan di
perusahaan tersebut :
1) Kekuatan (Strengths):
 Pengelolaan Bandara Terkemuka: PT Angkasa Pura 1 adalah salah satu operator
bandara terkemuka di Indonesia dengan pengalaman panjang dalam mengelola
bandara penting.
 Infrastruktur Modern: Perusahaan ini memiliki infrastruktur dan fasilitas bandara
yang modern dan terawat dengan baik.
 Keahlian Manajemen: Tim manajemen perusahaan memiliki pengetahuan dan
pengalaman mendalam tentang industri penerbangan dan manajemen bandara.
2) Kelemahan (Weaknesses):
 Tantangan Sumber Daya Manusia: Terdapat tantangan dalam memenuhi
kebutuhan sumber daya manusia yang memadai, terutama di tengah
pertumbuhan industri penerbangan yang cepat.
 Ketergantungan pada Pariwisata: Kondisi industri pariwisata yang fluktuatif
dapat mempengaruhi operasi bandara.
3) Peluang (Opportunities):
 Pertumbuhan Industri Penerbangan: Dengan pertumbuhan pesat industri
penerbangan di Indonesia, ada peluang untuk memperluas operasi dan
membangun lebih banyak fasilitas bandara.
 Adopsi Teknologi Terbaru: Penerapan teknologi terbaru dalam operasi bandara
dapat meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan.
4) Ancaman (Threats):
 Regulasi Pemerintah: Perubahan kebijakan dan regulasi pemerintah terkait
penerbangan dan keamanan dapat mempengaruhi operasi bandara.
 Persaingan Intensif: Persaingan dengan operator bandara lain atau pihak swasta
dalam memperoleh hak pengelolaan bandara baru atau eksisting dapat menjadi
ancaman.

5. Jika saya akan membuka usaha bisnis di bidang makanan dan minuman (F&B) Katering
Restoran berikut adalah visi dan misi untuk bisnis yang saya bangun :
1) Visi:
Menjadi penyedia jasa katering unggul yang terkenal dengan kualitas makanannya
yang luar biasa, kreativitas dalam presentasi, dan pelayanan yang tiada tara.
2) Misi:
1) Keunggulan Kuliner: Kami berkomitmen menyajikan hidangan berkualitas tinggi yang
dibuat dari bahan-bahan segar dan diproses dengan hati-hati, memberikan
pengalaman kuliner yang memikat.
2) Inovasi dan Kreativitas: Kami terus berinovasi dalam penyajian dan penyajian
hidangan untuk menciptakan momen spesial bagi pelanggan kami, mulai dari
tampilan hingga rasa.
3) Kepuasan Pelanggan adalah Yang Utama: Kepuasan pelanggan adalah fokus utama
kami. Kami mendengarkan dengan cermat kebutuhan dan keinginan pelanggan kami
untuk memastikan setiap acara sukses dan efektif.
4) Layanan Pribadi dan Profesional: Kami menawarkan layanan yang ramah, responsif,
dan profesional, menciptakan suasana nyaman dan percaya diri bagi para tamu.
5) Kemitraan yang Kuat: Kami membangun hubungan yang kuat dengan pemasok lokal
dan komunitas usaha kecil, memastikan sumber daya kami berasal dari sumber yang
andal dan berkualitas.
6) Pengembangan Tenaga Kerja: Menciptakan lingkungan kerja yang inklusif,
mendukung pertumbuhan dan perkembangan karyawan, dan mendorong kolaborasi
tim.
7) Keterlibatan dalam Komunitas: Berkontribusi pada komunitas lokal dengan
berpartisipasi dalam acara amal dan berbagi kesuksesan kami dengan mereka.

Visi dan misi ini mencerminkan komitmen kami untuk memberikan


pengalaman katering yang unggul, melalui kualitas makanan terbaik, layanan yang
luar biasa, serta kepedulian terhadap cita rasa dan keberagaman.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai