SIDO MUNCUL
Disusun guna memenuhi tugas kelompok
Mata Kuliah : Manajemen Strategi
Dosen Pengampu : Farid Wadji, Ph.D
Oleh:
Fuad Ibrahim (NIM:
P100190016)
PROGRAM STUDI
MAGISTER
MANAGEMEN
SEKOLAH PASCA SARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2020
ANALISIS SWOT
2
sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang bagi permasalahan
yang sedang dihadapi.
Analisis SWOT harus mengidentifikasi : kompetensi langka/unik yaitu keahlian
tertentu dan sumber – sumber yang dimiliki oleh perusahaan dan cara unggul yang
mereka gunakankompetensi yang langka kadang- kadang dianggap sekumpulan
kapabilitas inti yang secara strategis membuat perusahaan menjadi berbeda. Manajemen
perlu mengajukan sekumpulan strategi perusahaan alternative sebagai sebuah cara untuk
membantu para manajer strategis memutuskan, tidak hanya industry apa yang harus
dimasuki, perusahaan harus memutuskan bagaimana mereka dapat bersaing dengan cara
yang terbaik di tiap industry tersebut (Wadji, 2019:.27).
1. Kekuatan (strength)
Kekuatan (strength) adalah sumberdaya keterampilan atau keunggulan
keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani oleh
perusahaan atau organisasi. Kekuatan adalah kompetensi khusus yangmemberikan
keunggulan komparatif bagi perusahaan di pasar.
Kekuatan dapat terkandung dalam sumber daya keuangan, citra, kepemimpinan
pasar, hubungan pembeli dengan pemasok, dan faktorfaktor lain. Faktor-faktor kekuatan
yang dimaksud dengan faktor-faktor yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau
organisasi adalah antara lain kompetensi khusus yang terdapat dalam organisasi yang
berakibat pada pemilikan keunggulan komparatif oleh unit usaha di pasaran. Dikatakan
demikian karena satuan bisnis memiliki sumber keterampilan, produk andalan dan
sebagainya yang membuatnya lebih kuat daripada pesaing dalam memuaskan kebutuhan
pasar yang sudah direncanakan akan dilayani oleh satuan usaha yang bersangkutan
(Siagian, 1995: 172).
2. Kelemahan (weakness)
Kelemahan (weakness) adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumberdaya,
keterampilan, dan kapabilitas yang secara serius menghambat kinerja efektif perusahaan
atau organisasi. Fasilitas, sumber daya keuangan, kapabilitas manajemen, keterampilan
pemasaran, citra merek dapat merupakan sumber kelemahan.5
Faktor-faktor kelemahan, jika orang berbicara tentang kelemahan yang terdapat
dalam tubuh suatu perusahaan, yang dimaksud ialah keterbatasan atau kekurangan
3
dalam hal sumber, keterampilan dan kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi
penampilan kinerja organisasi yang memuaskan.
Dalam praktek, berbagai keterbatasan dan kekurangan kemampuan tersebut bisa
terlihat dari sarana dan prasarana yang dimiliki, kemampuan manajerial yang rendah,
keterampilan pemasaran yang tidak sesuai dengan tuntutan pasar, produk yang tidak
atau kurang diminati oleh para pengguna atau calon pengguna dan tingkat perolehan
keuntungan yang kurang memadai (Siagian, 1995: 73).
3. Peluang (opportunity)
Peluang (opportunity) adalah situasi penting yang menguntungkan dalam
lingkungan perusahaan atau organisasi. Kecenderungan-kecenderungan penting
merupakan salah satu sumber peluang. Identifikasi segmen pasar yang tadinya
terabaikan, perubahan pada situasi persaingan atau peraturan, perubahan teknologi, serta
membaiknya hubungan dengan pembeli atau pemasok dapat memberikan peluang bagi
perusahaan atau organisasi. Faktor peluang adalah berbagai situasi lingkungan yang
menguntungkan bagi suatu satuan bisnis. Yang dimaksud dengan berbagai situasi
tersebut antara lain:
a) Kecenderungan penting yang terjadi dikalangan pengguna produk.
b) Identifikasi suatu segmen pasar yang belum mendapat perhatian.
c) Perubahan dalam kondisi persaingan.
d) Perubahan dalam peraturan perundang-undangan yang membuka
berbagai kesempatan baru dalam kegiatan berusaha.
e) Hubungan dengan para pembeli yang akrab.
f) Hubungan dengan pemasok yang harmonis.
4. Ancaman (threath)
Ancaman (threath) adalah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam
lingkungan perusahaan atau organisasi. Ancaman merupakan pengganggu utama bagi
posisi sekarang yang diinginkan organisasi. Masuknya pesaing baru, lambatnya
pertumbuhan pasar, meningkatnya kekuatan tawar-menawar pembeli atau pemasok
penting, perubahan teknologi serta peraturan baru atau yang direvisi dapat menjadi
ancaman bagi keberhasilan perusahaan. Ancaman merupakan kebalikan pengertian
peluang, dengan demikian dapat dikatakan bahwa ancaman adalah faktor-faktor
lingkungan yang tidak menguntungkan suatu satuan bisnis, jika tidak diatasi, ancaman
4
akan menjadi ganjalan bagi satuan bisnis yang bersangkutan baik untuk masa sekarang
maupun masa depan. Ringkasnya, peluang dalam lingkungan eksternal mencerminkan
kemungkinan dimana ancaman adalah kendala potensial (Hitt, 1997: 42).
Faktor Internal yang berasal dari lingkungan dalam perusahaan yang berupa
kekuatan dan kelemahan
1. Kekuatan (Strength)
a. Produk terjangkau dengan harga Murah
Berdasarkan hasil informasi, produk sidomuncul rata-rata berkisar pada harga Rp
1.000 s/d Rp 2.500 , salah satu contohnya ialah Tolak angin dan jamu Anak
pintar.
b. Kemasan Produk yang praktis
Produk-produk sidomuncul dalam memasarkan produknya melakukan strategi
untuk dapat memuaskan konsumennya memberikan kemudahan pada kemasan
setiap produknya dengan menggunakan sachet untuk mempermudah pemakaian
dengan menyobek atau mengguntingnya contohnya tolak angin dan menggunakan
Botol dengan hanya membuka tutupnya.
c. Memiliki Brand produk yang sudah dikenal
Produk sidomuncul bukan hanya dikenal oleh masyarakat indonesia namun
produk sidomuncul kini telah berusaha menembus pasar Asia dan Erofa dimana
produk sidomuncul telah ada di Hongkong,Amerika dan Arab Saudi dan
sebagainya, yaitu melalui produknya Tolak Angin.
d. Keahlian dalam Inovasi Produk
Salah satu kunci kesuksesan sidomuncul bukan hanya terletak pada satu produk
yang sudah dikenal, tetapi sidomuncul juga terus berinovasi pada produk yang
lain, inovasi terbaru produk sidomuncul ialah minuman ColaMilk
e. Memiliki sistem pengelolaan limbah yang baik
Pengelolaan limbah adalah salah satu faktor yang membuat tiap perusahaan bisa
terjerat dalam undang-undang jika perusahaan belum bisa mengelola limbah
tersebut dengan benar, namun bagi sidomuncul limbah-limbah tersebut dapat
5
dipergunakan atau dimanfaatkan untuk sesuatu yang berguna. Pengolahan limbah
pada sidomuncul sudah dapat tertangangi , berikut adalah alur pengolahan limbah
sidomuncul:
f. Menggunakan endorser yang sudah dikenal
Dalam mendapatkan pelanggan yang besar sidomuncul harus dapat mampu
mempengaruhi para calon pelanggannya, yaitu melalui para endorser yuang sudah
terkenal, dan sedang booming , diantaranya yang pernah menjadi endorser
sidomuncul ialah, Donny Kusuma , Mbah Marijan, Chris Jhon, Manny pac ,ernest
Prakasa, Agnes Monica, Denada, Rieke Diah Pitaloka (Oneng) dan lain-lain.
g. Pemasaran dari hulu ke hilir
Berkembang nya sarana dan prasarana serta perbaikan infrastruktur yang
berkesinambungan dengan didukungnya sistem informasi yang semakin
berkembang, kini memudahkan produk sidomuncul untuk dapat mendistribusikan
produknya dari hulu ke hilir, sehingga pada saat ini telah banyak outlet-outlet
yang didirikan oleh siodomuncul di seluruh indonesia, atau juga produknya dapat
mudah ditemukan di toko dan gerai-garai modern seperti alfamart, indomart dan
lainnya.
2. Kelemahan (Weakness)
a. Memiliki bahan yang berbahaya
Produk sidomunul memang telah mendapatkan certifikat CPOB dan CPOTB,
namun dalam komposisi minuman sidomuncul masih terdapat bahan yang
berbahaya , yaitu pada komoposisi Kuku Bima Ener-G terdapat bahan Aspertame
yang jika dikonsumsi terus menerus atau rutin bersifat meracuni darah.
b. Tidak mencantumkan logo Halal Mui
Berdasarkan hasil pengamatan produk sidomuncul masih memiliki kelemahan
dengan tidak mencantumkamkan logo Halal Mui, tanpa logo halal masyarakat
akan merasa kebingungan untuk membeli produk sidomuncul, walaupun
sidomuncul berorientasi pada obat-obatan herbal bukan tidak mungkin membuat
masyarakat akan lebih selektif untuk memilih produk lain.
c. tidak mencantumkan nomor layanan pelanggan
Perkembangan teknologi yang pesat ini, kurang begitu dipandang oleh
sidomuncul, hal ini terbukti dengan sidomuncul tidak mencantumkan nomor
6
layanan pelanggan pada produk kukubima ener-g, yang mungkin sewaktu-waktu
membuat konsumen merasa kecewa terhadap produknya tidak dapat langsung
menghubungi pihak perusahaan lewat telephone.
d. Kurangnya informasi terhadap produk sidomuncul yang lain
Banyaknya produk sidomuncul yang dikeluarkan, akan membuat bingung para
calon pelanggan, begitu pula dengan informasi yang kurang menyeluruh terhadap
produk yang lain, membuat orang kurang begitu mengenal produk sidomuncul
yang lainnya, seperti jamu komplit, Pria sehat, kopi jahe sidomuncul, pegal linu
gingseng, kunyit asam dan juga produk terbaru sidomuncul cola milk. Tidak
begitu banyak orang yang mengenal produk tersebut.
7
b. Ancaman (Threat)
a. Adanya produk pesaing yang memiliki manfaat yang sama (Kompetitor
langsung)
Dengan adanya kompetitor langsung ini, membuat sidomuncul kesulitan untuk
mengembangkan produknya atau menghalangi sido muncul untuk mendapatkan
laba tinggi, contohnya PT Deltomed Laboreatories (Antanging), PT Bintang
Toedjoeh (Bejo).
b. Adanya Kompetitor tidak langsung
Persaingan pada obat-obatan herbal bukan hanya terjadi pada perusahaan besar
namun juga dapat di pengaruhi oleh perusahaan perusahaan kecil seperti ; Baitul
Herbal, PT Herbal Insani, yang menawarkan produk-produk herbal berbagai
jenis dan bentuk serta manfaat yang ditawarkan.
c. Adanya Kompetitor lainnya
Pembuat Jamu tradisional dengan cara yang masih tradisional (manual), tukang
jamu lokal keliling dengan membawa produk buatanya sendiri, ini juga
mempengaruhi penjualan sidomuncul, dengan pedagang jamu gendong mereka
dapat dengan mudah memasarkan produknya langsung ke masyarakat, biasanya
merka menggunakan sistem jemput bola.
d. Adanya barang subtitusi atau pengganti
Serta hal lain yang dapat mengusik sidomuncul terdapat pada barang-barang
subtitusi antara lain : Pocari sweat dan Mizone
Faktor Internal
Kekuatan Kelemahan
1. Produk terjangkau dengan harga 1. Memiliki bahan yang berbahaya
Murah (aspertame)
2. Kemasan Produk yang praktis 2. . Tidak mencantumkan logo
3 Memiliki Brand produk yang Halal Mui
sudah dikenal 3. Tidak mencantumkan nomor
4. Keahlian dalam Inovasi Produk layanan pelanggan
5. Memiliki sistem pengelolaan 4. Kurangnya informasi terhadap
limbah yang baik produk sidomuncul yang lain.
8
6. iklan menggunakan endorser
yang sudah dikenal
7. Pemasaran dari hulu ke hilir
8. Melakukan kerjasama penelitian
dengan Universitas lokal
Faktor Eksternal
Peluang Ancaman
1.Kebutuhan Masyarakat terhadap 1.Adanya produk pesaing yang
barang konsumsi dan kesehatan memiliki manfaat yang
2. Keanekaragaman hayati indonesia (Kompetitor langsung)
3. Melakukan ekspansi keluar negeri 2.Adanya Kompetitor tidak
4. Munculnya istilah back to nature langsung
3. Adanya Kompetitor lainnya
4. Adanya barang subtitusi atau
pengganti.
Tabel IFAS
9
2. . Tidak mencantumkan logo Halal Mui
3. Tidak mencantumkan nomor layanan 0,02 1 0,2
pelanggan 0,01 2 0,02
4. Kurangnya informasi terhadap produk
sidomuncul yang lain. 0,08 3 0,24
Dari hasil analisis data di atas Strength mempunyai skor 1,64 sedangkan weakness
memiliki skor 0,88. Seperti halnya pada Ifas, maka pada faktor-faktor strategis Efas
juga dilakukan identifikasi.
Tabel EFAS
Tabel EFAS tersebut menunjukkan bahwa untuk faktor-faktor Opportunity nilai skornya
1.55 dan faktor Threat 1.
10
REFERENSI
Modul Konsep Dasar Manajemen Strategi/ Penulis: M. Farid Wajdi (et al), . 2019.
Surakarta Muhammadiyah University Press
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, (Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama, 2013),
Sondang P.Siagian, Manajemen Strategi, (Jakarta:Bumi Aksara, 1995)
11