Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada awal tahun 2020, bencana wabah pandemi Corona Virus Disease
(COVID-19) menyebar hampir seluruh negara di dunia. Pertama kali muncul kasus
virus jenis baru ini yang disebut Virus Corona di Wuhan, China pada akhir tahun
2019. Virus baru ini dapat dengan mudah menyebar dari satu ke yang lain. Kasus
terinfeksi COVID-19 pertama kali di Indonesia diumumkan pada 2 Maret 2020 oleh
Presiden Joko Widodo dengan diawali 2 kasus yang kemudian menyebar dengan
cepat.

Pandemi ini mempunyai dampak yang sangat signifikan di berbagai tatanan


kehidupan manusia saat ini. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah
penyebaran COVID-19 antara lain dengan melakukan pelarangan dan pembatasan sosial,
penggunaan masker dan Hand Sanitizer, meliburkan sekolah dan perkuliahan, serta
melakukan Work From Home (WFH). Penyebaran COVID-19 yang semakin meluas ini
sangat mempengaruhi menurunnya pertumbuhan ekonomi triwulan I tahun 2020 di banyak
negara, termasuk pertumbuhan ekonomi domestik di Indonesia yaitu dengan penurunan
permintaan domestik. Sejumlah besar tenaga kerja harus kehilangan pekerjaan karena banyak
perusahaan yang tutup akibat penurunan impor bahan baku.

PT. Super Mandiri Pratama adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
jasa kontraktor dan supplier yang kegiatannya melaksanakan pembangunan bekerja
sesuai dengan peraturan dan spesifikasi yang telah direncanakan dan ditentukan di
dalam kontrak perjanjian pemborongan dan mensuplai kebutuhan beberapa
perusahaan manufaktur yang berada di Batam, seperti PT. Sat Nusapersada TBK, PT.
Siix Electronics Indonesia, PT Mega Star Persada dan lainnya. Ada 3 (tiga) masalah
I-2

pokok yang dihadapi perusahaan, yang pertama masalah produktivitas, kedua


finansial dan yang ketiga adalah teknologi.

Industri manufaktur merupakan salah satu sektor yang terkena dampak dari COVID-
19. Industri manufaktur merupakan industri yang memberikan pengaruh besar terhadap
perekonomian nasional. Menurut data Kementerian Perindustrian indeks manajer pembelian
manufaktur Indonesia (Purchasing Managers Index/PMI) tertekan pada akhir kuartal I tahun
2020. Hal ini dikarenakan beberapa industri yang mengalami penurunan kapasitas hampir
50%. Pemberlakuan pembatasan sosial untuk pencegahan penyebaran COVID-19
mengakibatkan jalur distribusi bahan baku terhambat dan penurunan permintaan. Kegiatan
operasional industri manufaktur pun jadi terhenti sementara karena sulitnya mendapatkan
bahan baku dan berkurangnya permintaan.

Untuk mempertahankan dan meningkatkan keuntungan atau laba perusahaan pada


saat pandemi ini, usaha yang dapat dilakukan adalah dengan mencari dan membina
pelanggan, melakukan peningkatan kualitas produksi atau jasa serta usaha untuk
mempertahankan dan menguasai pasar dan konsumen. Dalam hal peningkatan dan
pengaturan strategi pemasaran untuk memanfaatkan peluang atau kesempatan yang ada
menjadi sebuah keuntungan. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin
dituntut untuk mempunyai stratrgi yang tepat dalam mencapai maksimal penjualan.
Perusahaan tidak hanya lagi bertujuan untuk dapat survive melainkan juga harus memiliki
keunggulan bersaing dibandingkan dengan perusahaan lainnya.

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk


mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities),
dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat
faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities,
dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi
bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang
mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
I-3

Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilih


berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya
dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan
(strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)
yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya
bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan
terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu
membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

Proses penggunaan manajemen analisa SWOT menghendaki adanya suatu


survei internal tentang strengths (kekuatan) dan weaknesses (kelemahan) program,
serta survei eksternal atas opportunities (peluang/kesempatan) dan threats (ancaman).
Pengujian eksternal dan internal yang terstruktur adalah sesuatu yang unik dalam
dunia perencanaan dan pengembangan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
jasa kontraktor dan pelayanan seharusnya menggunakan analisa SWOT.

Terdapat dua faktor yang menyebabkan suatu perusahaan melakukan analisis


terhadap lingkungan baik lingkungan internal maupun eksternal antara lain
perusahaan tidak berdiri sendiri tetapi berinteraksi dengan bagian-bagian dari
lingkungannya yang selalu berubah setiap saat serta pengaruh lingkungan yang sangat
rumit dan kompleks dapat mempengaruhi kinerja banyak bagian yang berbeda dari
sebuah perusahaan (Wahyudi, 1996:49-50). SWOT adalah suatu cara yang berguna
dalam menguji kondisi perusahaan agar dapat menentukan strategi yang tepat dalam
menjalankan perusahaan sekaligus dapat memenangkan persaingan. Sebuah tinjauan
atas aplikasi potensial SWOT dalam jangkauan yang luas juga merupakan tujuan dari
tulisan ini. Metode yang digunakan adalah deskriptif (memberi gambaran) yaitu
dengan mendeskripsikan keadaan yang sedang dihadapi PT Super Mandiri Pratama
atau mungkin akan dihadapi dalam persaingan perusahaan yang sejenis. Teknik
I-4

pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, wawancara


dilakukan dengan bagian.

Berdasarkan hal tersebut maka peneliti bermaksud untuk melakukan


penelitian dengan judul “Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Daya
Saing Menggunakan Metode SWOT pada PT Super Mandiri Pratama”.

1.2 Rumusan Masalah


Dari uraian singkat latar belakang diatas maka rumusan masalah yang akan
dibahas dalam penelitian adalah:
a. Bagaimana pengaruh faktor-faktor internal dan eksternal terhadap perusahaan ?
b. Alternatif strategi apa yang dapat diterapkan oleh PT Super Mandiri Pratama
setelah mengetahui posisi keunggulan bersaing yang dimilikinya?

1.3 Batasan
Dari rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, diperoleh gambaran
tentang masalah antara lain:
a. Penelitian dilakukan pada perusahaan PT Super Mandiri Pratama di ruko Mega
Junction Perumahan Mediterania Blok A No 4-5-6.
b. Dalam penyusunan laporan ini penulis membatasi masalah yaitu peneliti hanya
membahas SWOT dalam menguji kondisi perusahaan untuk menentukan strategi
yang tepat dalam persaingan.

1.4 Tujuan Penelitian


a. Mengetahui strategi perusahaan untuk meningkatkan kinerja pemasaran.
b. Mengetahui strategi perusahaan untuk mengembangkan kinerja pemasaran.

1.5 Manfaat Penelitian


I-5

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :


a. Penulis
Untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat selama kuliah
b. Fakultas Teknik UIS
Untuk memperkenalkan ilmu keteknikan yang ada di Universitas ke
masyarakat dan bahan referensi pada penelitian selanjutnya.
c. Perusahaan
Untuk mengetahui wacana dan masukan bagi perusahaan dalam penentuan
kebijakan manajemen dan strategi yang akan diterapkan dalam meningkatkan
pemasaran.

1.6 Sistematika Penulisan


Dalam menyusun laporan kerja Praktek ini sistematika penulisan disusun
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan berisikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan laporan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini berisi mengenai teori yang berkaitan dengan pemecahan masalah
yang mendukung dalam penelitian ini yaitu berkaitan dengan Strategi
Perusahaan, Strategi Pemasaran, Daya Saing Perusahaan, Pengertian SWOT,
Penelitian Terdahulu dan Kerangka berpikir yang diambil dari berbagai buku
penunjang, jurnal penelitian dan laporan akhir sejenis
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian mencakup waktu dan tempat penelitian, jenis data, populasi
dan sample penelitian, metode pengumpulan data, metode pengolahan data,
kerangka pemecahan masalah, serta jadwal penelitian.
BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN PEMBAHASAN
I-6

Pengolahan data dan pembahasan dengan menggunakan rumus yang sesuai


dengan masalah yang dibahas kemudian lakukan pembahasan atau penjelasan
terkait dengan hasil yang diperoleh dari pengolahan data.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi mengenai jawaban dari permasalahan dan kesesuaian tujuan
pada bab I yang hasilnya akan diperoleh pada bab IV berupa kesimpulan, serta
saran yang akan diberikan kepada perusahaan untuk meningkatkan daya saing
dan pemasaran.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai