Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA


“PASAR MODAL”

Dosen Pengampu:
Drs. Ekhsan, M,Pd., M,Si.

Disusun oleh:
KELOMPOK 2

1. Dewi Setyowati 2017161350013


2. Siti Romlah 2017161350019

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS


AHMAD DAHLAN
JAKARTA
2021

1
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya kepada saya sehingga saya bisa
menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat dengan waktunya dengan judul:
“PASAR MODAL”.
Saya juga menyadari bahwa dalam menyelesaikan penyusunan makalah
ini, masih banyak terdapat kekurangan maupun kekeliruan. Oleh kerena itu, saya
mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk menyempurnakan
makalah berikutnya.
Dan tidak lupa pula saya sampaikan terimakasih atas semua pihak yang
telah membantu saya dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini. Mudah-
mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama bagi diri saya
pribadi dan kepada para pembaca pada umumnya.

Cileungsi, 24 Maret 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.........................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................4
B. Rumusan Masalah ..............................................................................5
C. Maksud dan Tujuan Penulisan ...........................................................5

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pasar Modal.....................................................................6
B. Pengertian Intrumen Pasar Modal.....................................................6
1. Dilihat dari Segi Peralihan..........................................................7
2. Dilihat dari Segi Hak Tagih .......................................................7
C. Lembaga Yang Terlibat Di Pasar Modal............................................10
1. Lembaga-lembaga Pemerintah...................................................10
2. Lembaga-lembaga Swasta..........................................................11
D. Prosedur Emisi ..................................................................................13
1.Tahapan Emisi...............................................................................
2.Persyaratan Emisi..........................................................................
E. Pasar Perdana (primary Market).....................................................15

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ........................................................................................19
B. Saran ..................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................20

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan pasar modal di Indonesia mengalami peningkatan
yang sangat pesat terutama setelah pemerintah melakukan berbagai
regulasi di bidang keuangan dan perbankan termasuk pasar modal. Para
pelaku di pasar modal telah menyadari bahwa perdagangan efek dapat
memberikan return yang cukup baik bagi mereka, dan sekaligus
memberikan konsribusi yang besar bagi perkembangan perekonomian
negara kita. Aktivitas pasar modal yang merupakan salah satu potensi
perekonomian nasional,memiliki peranan yang penting dalam menumbuh
kembangkan perekonomian nasional. Dukungan sektor swasta menjadi
kekuatan nasional sebagai dinamisator aktivitas perekonomian nasional
demikian pun di Indonesia, ternyata pasar modal masih didominasi oleh
pemodal asing. Idealnya, dalam pasar modal perlu ada keseimbangan
antara pemodal asing dengan pemodal lokal.
Pasar modal sama seperti pasar pada umumnya, yaitu tempat
bertemunya antara penjual dan pembeli. Di pasar modal, yang
diperjualbelikan adalah modal berupa hak pemilikan perusahaan dan surat
pernyataan hutang perusahaan. Pembeli modal adalah individu atau
organisasi/lembaga yang bersedia menyisihkan kelebihan dananya untuk
melakukan kegiatan yang menghasilkan pendapatan melalui pasar modal,
sedangkan penjual modal adalah perusahaan yang memerlukan modal atau
tambahan modal untuk keperluan usahanya. Semakin komplek lembaga
keuangan yang ada di Indonesia, pemerintah memutuskan untuk
mendirikan suatu badan yang independen dan bebas dari campur tangan
pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan,
pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan terhadap lembaga keuangan
sehingga berdirilah Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  yang akan dibahas di
bab selanjutnya.

4
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari pasar modal?
2. Apa sajakah instrumen dari pasar modal?
3. Siapa sajakah lembaga yang terkait dalam pasar modal?
4. Bagaimana prosedur emisi di pasar modal?
5. Apa pengertian dari Pasar perdana (primary market)?

C. Maksud dan Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui pengertian Pasar modal.
2. Untuk mengetahui Apa sajakah instrumen dari pasar modal.
3. Untuk mengetahui Siapa sajakah lembaga yang terkait dalam pasar modal
4. Untuk mengetahui Bagaimana prosedur emisi di pasar modal
5. Untuk mengetahui Apa pengertian dari Pasar perdana (primary market).

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pasar Modal


Semakin berkembangnya perekonomian di dunia mengakibatkan perubahan
yang signifikan di berbagai bidang kehidupan. Orang mulai melakukan transaksi
ekonomi melalui berbagai cara, salah satunya adlah dengan menginvestasikan
harta atau uangnya melalui pasar modal. Pasar modal dibentuk untuk
mempermudah para investor mendapatkan asset dan mempermudah perusahaan
menjual asset. Kehidupan yang semakin kompleks akan mendorong berbagai
pihak untuk mencapai segala sesuatu secara instan, mudah dan terorganisasi.
Dalam hal ini, untuk memepermudah transaksi produk pasar modal maka
dibentuk Bursa Efek. Fungsinya sangat membantu berbagai pihak yang terkait.
Perkembangan pasar modal dari tahun ke tahun mengalami kenaikan.

Pengertian Pengertian pasar modal Secara umum merupakan suatu tempat


bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi dalam rangka
memperoleh modal. penjual dalam pasar modal merupakan perusahaan yang
membutuhkan modal (emiten),sehingga mereka berusaha untuk menjual efek-efek
di pasar modal . sedangkan pembeli (investor)adalah pihak yang ingin membeli
modal di perusahaan yang menurut mereka menguntungkan. Dalam transaksi di
pasar modal investor dapat langsung meneliti dan menganalisis keuntungan
masing–masing perusahaan yang menawarkan modal.modal yang diperdagangkan
dalam pasar modal merupakan modal yang bisa di ukur dari waktuny merupakan
modal jangka panjang. Oleh karena itu bagi emiten sangat menguntungkan
mengingat masa pengembalianya relatif panjang ,baik yang bersifat kepemilikan
maupun yang bersifat utang.

B. Instrumen Pasar Modal


Instrumen pasar modal yang diperdagangkan berbentuk surat-surat berharga
yang dapat diperjual belikan kembali oleh pemiliknya, baik instrumen pasar

6
modal bersifat kepemilikan atau bersifat utang. Instumen pasar modal yang
bersifat kepemilikan diwujudkan dalam bentuk saham ,sedangkan yang bersifat
utang diwujudkan dalam bentuk obligasi. Adapun masing-masing jenis instrumen
pasar modal adalah sebagai berikut:
1. Saham (stocks)

Merupakan surat berharga yang bersifat kepemilikan.artinya si pemilik saham


merupakan pemilik perusahaan. Semakin besar saham yang dimilikinya maka
semakin besar pula kekuasaanya diperusahaan tersebut. Keuntungan yang
diperoleh dari saham disebut deviden, deviden adalah laba yang diberikan emiten
kepada pemegang saham. Pembagian deviden ditentukan dalam Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS).
Jenis-jenis saham dapat ditinjau dalam beberapa segi antara lain sebagai berikut:

1. Dari segi peralihan  


 Saham atas unjuk (bearer stocks)

Saham atas unjuk adalah saham yang tidak mempunyai nama atau tidak
tertulis nama pemillik dalam saham tersebut.  

 Saham atas nama (registered stocks)

Saham atas nama adalah saham yang tertulis nama pemilik saham tersebut
dan untuk dialihkan kepada lain pihak diperlukan persyaratan dan
prosedur tertentu.

2. Dari segi hak tagih  

 Saham biasa (common stocks)

Saham biasa adalah bagi pemilik saham ini hak untuk memperoleh
deviden akan didahulukan lebih dahulu kepada saham preferen.  Saham
preferen (preferred stocks)

7
 Saham preferen adalah saham yang memperoleh hak utama adalah deviden
(bagian laba yang diberikan emiten kepada pemegang sahamnya) dan harta
apabila pada saat perusahaan diliquidasi.

2. Obligasi (bonds)

Surat berharga obligasi merupakan instrumen utang bagi perusahaan


yang hendak memperoleh modal. Keuntungan dari membeli obligasi
diwujudkan dalam bentuk kupon. Obligasi yang  dikeluarkan oleh emiten
juga beragam tergantung keingian dari emiten. Jenis-jenis obligasi seperti
halnya saham dapat dilihat dari berbagai segi sepert berikut:

1. Ditinjau dari segi perlihan 

 Obligasi atas unjuk (bearer bonds) 

Obligasi atas unjuk adalah obligasi yang tidak memilki nama dalam
obligasinya dan mudah untuk dialihkan pada pihak lain.  Obligasi atas
nama (registered bonds).

 Obligasi atas nama adalah obligasi yang memilki nama pemilik obligasi
dalam obligasi dan untuk pengalihan memerlukan berbagai persyaratan
dan prosedur.

2. Ditinjau dari segi jaminan yang diberikan atau hak klaim

 Obligasi dengan jaminan (secured bonds) Obligasi dengan jaminan adalah


obligasi yang dijamin dengan jaminan tertentu.  Obligasi tanpa jaminan
(unsecured bonds) 
 Obligasi tanpa jaminan adalah obligasi yang diberikan hanya berbentuk
kepercayaan semata.

3. Ditijau dari segi cara penetapan dan pembayaran bunga dan pokok.

8
 Obligasi dengan bunga tetap Obligasi dengan bunga tetap adalah obligasi
yang memberikan bunga secara tetap setiap periode tertentu.  Obligasi
dengan bunga tidak tetap
 Obligasi dengan bunga tidak tetap adalah obligasi yang memberikan
bunga tidak tetap dan biasanya dikaitkan dengan suku bunga bank yang
berlaku untuk periode tertentu.  Obligasi tanpa bunga
 Obligasi tanpa bunga adalah obligasi yang tidak memberikan bunga
kepada pemegangnya.

4. Ditinjau dari segi penerbit

 Obligasi oleh pemerintah

Obligasi oleh pemerintah adalah obligasi yang diterbitkna oleh pemerintah


baik pemerintah pusat, daerah atau perusahaan pemerintah.  Obligasi oleh
swasta

  Obligasi oleh swasta

 Adalah obligasi yang diterbitkan oleh pihak swasta.

5. Ditinjau dari segi jatuh tempo

 Obligasi jangka pendek 

Obligasi jangka pendek adalah obligasi yang berjangka waktu tidak lebih
dari satu tahun.  

 Obligasi jangka menengah

Obligasi jangka menengah adalah obligasi yang memiliki jangka waktu


antara satu tahun sampai lima tahun.  

9
 Obligasi jangka panjang

Obligasi jangka panjang adalah obligasi yang memiliki jangka waktu lebih
dari lima tahun.

C. Lembaga Yang Terlibat Di Pasar Modal


Lembaga-lembaga yang berkecimpung di pasar modal terdiri dari berbagai
perusahaan, dimana antara satu lembaga dengan lembaga lainnya saling
membutuhkan lembaga-lembaga inilah yang mengatur mekanisme kerja pasar
modal sehingga dapat berjalan secara baik. Lembaga tersebut terdiri dari lembaga
pemerintah dan lembaga swasta masing-masing lembaga mempunyai peranan
masing-masing mulai dari perusahaan yang hendak go public sampaidari lembaga
pemerintah dan lembaga swasta.
1.Lembaga-lembaga pemerintah
Memperlancar proses perdagangan efek di pasar modal,pasar modal tersebut
adalah sebagai berikut.
a. Badan pelaksana pasar modal (BAPEPAM)
BAPEPAM merupakan lembaga pengatur pasar modal yang bertugas
mengatur dan melaksanakan pasar modal di Indonesia. Tugas BAPEPAM sebagai
pengatur pasar modal antara lain:
-membina pasar modal -mengatur pasar modal -mengawasi kegiatan kegiatan
yang terlibat di pasar modal
b. Badan koordinasi penanaman modal (BKPM)
Setiap perusahaan yang akan menanamkan modalnya di Indonesia baik
penanaman modal dalam negeri (PMDB) maupun penanaman modal asing (PMA)
harga memperoleh izin dari BKPM terlebih dahulu. Dikeluarkan oleh bkpm yang
memuat antara lain:
-komposisi dan jumlah dana investasi
-besarnya modal dasar perusahaan
-batas waktu penyetoran modal
-komposisi pemegang saham

10
c. Departemen teknis
dikeluarkan oleh departemen yang membawahi nya.
sebagai contoh untuk usaha pertambangan maka izin usahanya harus dikeluarkan
oleh departemen pertambangan dan energi.adapun izin usaha yang dikeluarkan
oleh departemen untuk bidang usahanya adalah sebagai berikut:
-izin usaha bidang keuangan dan perbankan dari departemen Keuangan melalui
Bank Indonesia
-izin usaha bidang pengangkutan dari departemen perhubungan
-izin usaha bidang perdagangan dari tempat departemen perindustrian dan
perdagangan
-izin usaha di bidang perkebunan dan peternakan dari departemen pertanian
-izin usaha bidang industri dari departemen perindustrian dan perdagangan
-izin usaha di bidang pariwisata dari departemen pos dan telekomunikasi
d. Departemen kehakiman
Adapun tugas departemen kehakiman adalah:
Mengesahkan anggaran dasar perusahaan untuk memperhatikan hal-hal yang
menyangkut sebagai berikut:
-jumlah modal dan komposisinya
-jumlah modal yang disetor
-susunan dewan direksi
-dewan komisaris dan wewenang masing-masing
-pelaksanaan RUPS
kemudian setiap perubahan anggaran dasar harus diketahui dan disetujui oleh
Departemen Kehakiman
2. Lembaga lembaga swasta
menunjang keberhasilan kegiatan di pasar modal.lembaga lembaga swasta yang
mempunyai kaitan erat dengan pasar modal antara lain:
a.Notaris
dalam rapat umum pemegang saham atau RUPS . Dalam RUPS harus dicatat dan
agar pencatatannya dianggap sah maka di perlakukan lah jasa notaris untuk

11
pengesahan acara RUPS. Catatan-catatan yang perlu disahkan oleh notaris antara
lain:
-membuat berita acara RUPS
-pengajuan setiap keputusan dalam RUPS
-meneliti keabsahan yang berkaitan dengan penyelenggaraan RUPS seperti
keabsahan persiapan RUPS , keabsahan pecahan para pemegang saham
-meneliti perubahan anggaran
b. Peranan dibutuhkan untuk melakukan penilaian dan menentukan kelayakan dari
pelaporan keuangan seperti neraca, laporan rugi atau laba dan laporan perubahan
modal emiten. Yang akan melakukan penilaian haruslah disahkan oleh BPKP.
hasil penilaian yang telah dilakukannya. Pendapat yang dikeluarkan oleh adalah
sebagai berikut:
1. Wajar tanpa syarat
pendapat ini dikeluarkan apabila laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip-
prinsip akuntansi Indonesia atau PAI tanpa ada suatu catatan atau kekurangan.
2. Pendapat kualifikasi
pendapat wajar dengan kualifikasi atas penyajian laporan keuangan tersebut
dikarenakan tidak sesuai dengan PAI
3. Pendapat tidak setuju
tidak setuju atas penyusunan laporan keuangan yang telah disusun.
4. Menolak
Menolak memberikan secara profesional seperti yang dipersyaratkan oleh NPA.
c. Konsultan hukum
konsultan hukum bertugas memberikan pernyataan pernyataan tentang keabsahan
dari dokumen-dokumen yang diajukan.sungguh-sungguh atas dokumen yang
dipersyaratkan.hal yang perlu mendapat penelitian dan pernyataan dari konsultan
hukum haruslah meliputi:
-akta pendirian dan anggaran perusahaan beserta perubahan-perubahan jika ada
-penyertaan modal oleh pemegang saham sebelum go public
-penilaian izin usaha
-status kepemilikan dari aktiva perusahaan.

12
-perjanjian yang telah dibuat dengan pihak ketiga jika ada
-kemungkinan ada gugatan atau tuntutan
d. Penilai
Untuk menilai kewajaran dari nilai suatu akibat seperti : tanah mesin-mesin,
gedung, mobil dan aktiva lainnya diperlukan jasa penilai yang profesional.aktiva
dapat diketahui secara jelas dan benar.
e Konsultan efek
Konsultan efek bertugas memberikan pendapat tentang keuangan dan manajemen.
Konsultan efek akan memberikan konsultasi tentang:
-jenis dana yang diperlukan
-pemilih sumber dana yang diinginkan
-struktur permodalan yang tepat

D. Prosedur Emisi
Bagi perusahaan yang akan melakukan emisi baik saham maupun obligasi
di pasar modal haruslah memenuhi persyaratan dan prosedur yang berlaku dan
telah ditetapkan di pasar modal. Prosedur dan persyaratan yang dimaksud adalah
mulai dari persyaratan emisi sampai ke tangan investor. Kemudian dilanjutkan
dengan penjualan dan pembelian saham dan obligasi di pasar perdana (primer)
sampai di pasar sekunder.
Prosedur dan persyaratan emisi harus dilaksanakan sesuai dengan tahapan-tahapan
yang telah ditetapkan, mulai dari masa tahap persiapan sampai berakhirnya emisi.

Adapun prosedur dan tahapan emisi adalah sebagai berikut :


1. Tahapan emisi
A. Tahapan persiapan
Sebelum melakukan penjualan saham atau obligasi dipasar modal, maka tahap
pertama bagi perusahaan yang hendak mencari modal dipasar modal adalah
melakukan rapat umum pemegang saham (RUPS).
Dalam RUPS dihadiri para pemegang saham yang akan dibicarakan antara lain :
- tujuan mencari modal dipasar modal

13
- jenis modal yang diinginkan
- jumlah modal yang dibutuhkan
- dan hal-hal lain yang berkaitan dengan emisi
B. Penyampaian letter of intent
Hasil rapat yang telah disetujui dalam RUPS dituangkan dalam surat. Kemudian
diajukan ke Bapepam sebagai wujud hendak menerbitkan efek di pasar modal.
Penyampaian letter of intent meliputi:
-pernyataan untuk emisi
-jenis efek
-nominal efek
-waktu emisi
-tujuan dan penggunaan dana emisi
-data-data mengenai perusahaa
-Nama dan alamat Bank yang menjadi relasi ,notaris, akuntan dan penasehat
hukum.
C. Penyampaian pernyataan pendaftaran
Langkah selanjutnya setelah penyampaian letter of intent adalah penyampaian
pernyataan pendaftaran. Penyampaian pernyataan pendaftaran memuat informasi-
informasi antara lain:
-data tentang manajemen dan komisaris
-data tentang struktur modal
-kegiatan usaha emiten
-rencana emisi
-penjamin pelaksana emisi
D. Evaluasi oleh BAPEPAM
Evaluasi oleh Bapepam meliputi kelengkapan dokumen.dan dikatakan lengkap
antara lain meliputi:
-pernyataan pendaftaran -anggaran dasar perusahaan
-laporan keuangan
- yang telah dibuat dengan penjamin emisi, dealer, wali amanat, penanggung dan
perjanjian lainnya

14
-surat pendapat dari segi hukum
-laporan dari perusahaan penilai
-jadwal waktu emisi dari penjamin emisi
-laporan hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh penjamin emisi
-surat pernyataan dari akuntan
-surat pernyataan dari manajemen
-draft prospektus
E. Dengan pendapat terbuka
oleh perusahaan yang hendak melakukan emisi, maka langkah selanjutnya adalah
mengadakan debat terbuka. Debat terbuka diikuti oleh;
-BAPEPAM
-PERUSAHAAN YANG BERSANGKUTAN
-SERTA LEMBAGA-LEMBAGA YANG TERKAIT LAINNYA
Tujuan debat terbuka adalah untuk mendapatkan informasi langsung dari pihak
yang hendak melakukan emisi.
2. Persyaratan Emisi
Izin registrasi dan listing diberikan oleh BAPEPAM persyaratan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Setelah registrasi di BAPEPAM, hari setelah izin
registrasi dikeluarkan.

E. Pasar Perdana (Primary Market)


Pasar perdana adalah tempat terjadinya penawaran saham pertama kali dari
emiten kepada para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit
(issuer) sebelum saham tersebut diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya
dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 6 (enam) hari kerja. Harga saham di
pasar perdana ditentukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go publik
berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan. Dalam pasar
perdana, perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan Penawaran efek
dalam pasar modal perdana memiliki beberapa tahap persyaratan yang harus
dilalui dan dipenuhi.

15
Adapun data penawaran efek di pasar perdana sebagai berikut:

1. Pengumuman dan pendistribusian prospektus minimum harus ada sebagai


berikut:

-tujuan penawaran umum

-susunan direksi dan komisaris

-masa penawaran

-tanggal penjatahan

-tanggal pengembalian dana

-tanggal pencatatan di Bursa

-harga saham atau obligasi

-penjamin emisi

-laporan keuangan ringkas

-bidang usaha emiten

-nomor dan tanggal emisi

-struktur permodalan emiten

16
Maka pengumuman dan pendistribusian ini hendaknya diumumkan di media
massa.

2. Masa penawaran

Selanjutnya melakukan penawaran,dilakukan setelah penyebarluasan


prospektus.pencatatan di Bursa ditetapkan maksimum 90 hari.mengisi formulir
pesanan yang telah disediakan. Formulir memuat informasi yang jelas tentang:

-harga saham atau obligasi

-jumlah saham atau obligasi yang dipesan

-identitas pemessan

-tanggal penjatahan dan pengembalian dana

-jumlah uang yang dibayarkan

-agen penjual yang dihubungi

-tata cara pemesanan

3. Masa penjatahan

Jika semua pesanan telah dilakukan maka langkah selanjutnya adalah


melakukan penjatahan.Penjatahan dilakukan apabila jumlah yang dipesan oleh
investor melebihi jumlah yang disediakan emiten.setelah mulai berakhirnya masa
penawaran.

17
4. Masa pengembalian

Mengembalikan dana yang tidak dapat dipenuhi nya. Batas waktu


maksimal 4 hari terhitung mulai berakhirnya masa penjatahan.

5. Penyerahan efek

Bagi investor yang sudah memperoleh kepastian memperoleh efek,maka


tinggal menunggu penyerahan efek. penyerahan efek dilakukan boleh penjamin
emisi sesuai pesanan investor melalui agen penjual.

6. Pencatatan efek di Bursa

Setelah semua proses diatas dilakukan maka tibalah saatnya efektif catat di
Bursa Efek.resmi dapat diperdagangkan dipasar sekunder.

7. Pasar sekunder atau sekundery market

Pasar sekunder dimulai setelah berakhirnya masa pencatatan di pasar


perdana.dalam pasar sekunder perdagangan efek terjadi antara pemegang saham
dengan calon pemegang saham. Uang yang berputar di pasar sekunder tidak lagi
masuk ke perusahaan yang menerbitkan efek, akan tetapi berpindah tangan dari
satu pemegang ke pemegang saham yang lainnya.

Bagi pemegang saham yang kembali sahamnya apabila harganya


meningkat.biasanya pemegang saham yang bertujuan Berdagang di sudah
mengantisipasi kenaikan harga saham yang dipilihnya. Harga saham dipasar
sekunder sangat besar pengaruhnya pada saat dijual di pasar perdana.

18
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pasar Modal adalah tempat perusahaan mencari dana segar untuk
mengingkatkanKegiatan bisnis sehingga dapat mencetak lebih banyak
keuntungan. Dana segar yang adadi pasar modal berasal dari masyarakat yang
disebut juga sebagai investor. Para investor melakukan berbagai teknik analisis
dalam menentukan investasi di mana yang lebih tinggi kemungkinan suatu
perusahaan. Menghasilkan laba dan semakin kecil risiko yangsemakin tinggi pula
permintaan investor untuk menanamkan modalnya diperusahaan tersebut.
Pada pasar modal pelakunya dapat berupa perseorangan atau organisasi /
Perusahaan. Bentuk yang paling umum dalam investasi pasar modal adalah saham
danpengundingan. Saham dan pengunduran dapat berubah-ubah nilai karena dapat
diperoleh oleh banyakfaktor.Saat ini pasar modal di Indonesia adalah Bursa Efek
Jakarta atau yang disingkat BEJ dan Bursa Efek Surabaya atau yang disingkat
BES.Pelaku pasar modal ialah emiten,investor dan lembaga penunjang. Pasar
Modal memiliki peran yang sangat penting di dalam perekonomian Indonesia.
Pasar mempunyai dua fungsi yaitu ekonomi dankeuangan. Di dalam ekonomi,

19
pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkandana dari lender ke
peminjam.

B. Saran
1. Di harapkan makalah ini dapat berguna bagi kita semua dalam
pembelajaran Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.
2. Di harapkan makalah ini dapat menjadi pembelajaran bagi teman
teman semua karena masih banyak hal yang perlu kita pelajari
dalam pembelajaran Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.

20
DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya edisi revisi 2014 Dr. Kasmir
2. https://nurwiddy.wordpress.com/2020/07/19/makalah-pasar-modal/
3. http://tholabullilmi.blogspot.com/2017/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html
4. Kasmir. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Edisi Revisi. Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada
5. Rival, Veithzal. 2013. Financial Institution Management. Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada.

21

Anda mungkin juga menyukai