Dosen Pengampu:
Drs. Ekhsan, M,Pd., M,Si.
Disusun oleh:
KELOMPOK 2
1
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya kepada saya sehingga saya bisa
menyelesaikan penyusunan makalah ini tepat dengan waktunya dengan judul:
“PASAR MODAL”.
Saya juga menyadari bahwa dalam menyelesaikan penyusunan makalah
ini, masih banyak terdapat kekurangan maupun kekeliruan. Oleh kerena itu, saya
mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk menyempurnakan
makalah berikutnya.
Dan tidak lupa pula saya sampaikan terimakasih atas semua pihak yang
telah membantu saya dalam menyelesaikan penyusunan makalah ini. Mudah-
mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama bagi diri saya
pribadi dan kepada para pembaca pada umumnya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................1
KATA PENGANTAR.........................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................4
B. Rumusan Masalah ..............................................................................5
C. Maksud dan Tujuan Penulisan ...........................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Pasar Modal.....................................................................6
B. Pengertian Intrumen Pasar Modal.....................................................6
1. Dilihat dari Segi Peralihan..........................................................7
2. Dilihat dari Segi Hak Tagih .......................................................7
C. Lembaga Yang Terlibat Di Pasar Modal............................................10
1. Lembaga-lembaga Pemerintah...................................................10
2. Lembaga-lembaga Swasta..........................................................11
D. Prosedur Emisi ..................................................................................13
1.Tahapan Emisi...............................................................................
2.Persyaratan Emisi..........................................................................
E. Pasar Perdana (primary Market).....................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan pasar modal di Indonesia mengalami peningkatan
yang sangat pesat terutama setelah pemerintah melakukan berbagai
regulasi di bidang keuangan dan perbankan termasuk pasar modal. Para
pelaku di pasar modal telah menyadari bahwa perdagangan efek dapat
memberikan return yang cukup baik bagi mereka, dan sekaligus
memberikan konsribusi yang besar bagi perkembangan perekonomian
negara kita. Aktivitas pasar modal yang merupakan salah satu potensi
perekonomian nasional,memiliki peranan yang penting dalam menumbuh
kembangkan perekonomian nasional. Dukungan sektor swasta menjadi
kekuatan nasional sebagai dinamisator aktivitas perekonomian nasional
demikian pun di Indonesia, ternyata pasar modal masih didominasi oleh
pemodal asing. Idealnya, dalam pasar modal perlu ada keseimbangan
antara pemodal asing dengan pemodal lokal.
Pasar modal sama seperti pasar pada umumnya, yaitu tempat
bertemunya antara penjual dan pembeli. Di pasar modal, yang
diperjualbelikan adalah modal berupa hak pemilikan perusahaan dan surat
pernyataan hutang perusahaan. Pembeli modal adalah individu atau
organisasi/lembaga yang bersedia menyisihkan kelebihan dananya untuk
melakukan kegiatan yang menghasilkan pendapatan melalui pasar modal,
sedangkan penjual modal adalah perusahaan yang memerlukan modal atau
tambahan modal untuk keperluan usahanya. Semakin komplek lembaga
keuangan yang ada di Indonesia, pemerintah memutuskan untuk
mendirikan suatu badan yang independen dan bebas dari campur tangan
pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan,
pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan terhadap lembaga keuangan
sehingga berdirilah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang akan dibahas di
bab selanjutnya.
4
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari pasar modal?
2. Apa sajakah instrumen dari pasar modal?
3. Siapa sajakah lembaga yang terkait dalam pasar modal?
4. Bagaimana prosedur emisi di pasar modal?
5. Apa pengertian dari Pasar perdana (primary market)?
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
modal bersifat kepemilikan atau bersifat utang. Instumen pasar modal yang
bersifat kepemilikan diwujudkan dalam bentuk saham ,sedangkan yang bersifat
utang diwujudkan dalam bentuk obligasi. Adapun masing-masing jenis instrumen
pasar modal adalah sebagai berikut:
1. Saham (stocks)
Saham atas unjuk adalah saham yang tidak mempunyai nama atau tidak
tertulis nama pemillik dalam saham tersebut.
Saham atas nama adalah saham yang tertulis nama pemilik saham tersebut
dan untuk dialihkan kepada lain pihak diperlukan persyaratan dan
prosedur tertentu.
Saham biasa adalah bagi pemilik saham ini hak untuk memperoleh
deviden akan didahulukan lebih dahulu kepada saham preferen. Saham
preferen (preferred stocks)
7
Saham preferen adalah saham yang memperoleh hak utama adalah deviden
(bagian laba yang diberikan emiten kepada pemegang sahamnya) dan harta
apabila pada saat perusahaan diliquidasi.
2. Obligasi (bonds)
Obligasi atas unjuk adalah obligasi yang tidak memilki nama dalam
obligasinya dan mudah untuk dialihkan pada pihak lain. Obligasi atas
nama (registered bonds).
Obligasi atas nama adalah obligasi yang memilki nama pemilik obligasi
dalam obligasi dan untuk pengalihan memerlukan berbagai persyaratan
dan prosedur.
3. Ditijau dari segi cara penetapan dan pembayaran bunga dan pokok.
8
Obligasi dengan bunga tetap Obligasi dengan bunga tetap adalah obligasi
yang memberikan bunga secara tetap setiap periode tertentu. Obligasi
dengan bunga tidak tetap
Obligasi dengan bunga tidak tetap adalah obligasi yang memberikan
bunga tidak tetap dan biasanya dikaitkan dengan suku bunga bank yang
berlaku untuk periode tertentu. Obligasi tanpa bunga
Obligasi tanpa bunga adalah obligasi yang tidak memberikan bunga
kepada pemegangnya.
Obligasi jangka pendek adalah obligasi yang berjangka waktu tidak lebih
dari satu tahun.
9
Obligasi jangka panjang
Obligasi jangka panjang adalah obligasi yang memiliki jangka waktu lebih
dari lima tahun.
10
c. Departemen teknis
dikeluarkan oleh departemen yang membawahi nya.
sebagai contoh untuk usaha pertambangan maka izin usahanya harus dikeluarkan
oleh departemen pertambangan dan energi.adapun izin usaha yang dikeluarkan
oleh departemen untuk bidang usahanya adalah sebagai berikut:
-izin usaha bidang keuangan dan perbankan dari departemen Keuangan melalui
Bank Indonesia
-izin usaha bidang pengangkutan dari departemen perhubungan
-izin usaha bidang perdagangan dari tempat departemen perindustrian dan
perdagangan
-izin usaha di bidang perkebunan dan peternakan dari departemen pertanian
-izin usaha bidang industri dari departemen perindustrian dan perdagangan
-izin usaha di bidang pariwisata dari departemen pos dan telekomunikasi
d. Departemen kehakiman
Adapun tugas departemen kehakiman adalah:
Mengesahkan anggaran dasar perusahaan untuk memperhatikan hal-hal yang
menyangkut sebagai berikut:
-jumlah modal dan komposisinya
-jumlah modal yang disetor
-susunan dewan direksi
-dewan komisaris dan wewenang masing-masing
-pelaksanaan RUPS
kemudian setiap perubahan anggaran dasar harus diketahui dan disetujui oleh
Departemen Kehakiman
2. Lembaga lembaga swasta
menunjang keberhasilan kegiatan di pasar modal.lembaga lembaga swasta yang
mempunyai kaitan erat dengan pasar modal antara lain:
a.Notaris
dalam rapat umum pemegang saham atau RUPS . Dalam RUPS harus dicatat dan
agar pencatatannya dianggap sah maka di perlakukan lah jasa notaris untuk
11
pengesahan acara RUPS. Catatan-catatan yang perlu disahkan oleh notaris antara
lain:
-membuat berita acara RUPS
-pengajuan setiap keputusan dalam RUPS
-meneliti keabsahan yang berkaitan dengan penyelenggaraan RUPS seperti
keabsahan persiapan RUPS , keabsahan pecahan para pemegang saham
-meneliti perubahan anggaran
b. Peranan dibutuhkan untuk melakukan penilaian dan menentukan kelayakan dari
pelaporan keuangan seperti neraca, laporan rugi atau laba dan laporan perubahan
modal emiten. Yang akan melakukan penilaian haruslah disahkan oleh BPKP.
hasil penilaian yang telah dilakukannya. Pendapat yang dikeluarkan oleh adalah
sebagai berikut:
1. Wajar tanpa syarat
pendapat ini dikeluarkan apabila laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip-
prinsip akuntansi Indonesia atau PAI tanpa ada suatu catatan atau kekurangan.
2. Pendapat kualifikasi
pendapat wajar dengan kualifikasi atas penyajian laporan keuangan tersebut
dikarenakan tidak sesuai dengan PAI
3. Pendapat tidak setuju
tidak setuju atas penyusunan laporan keuangan yang telah disusun.
4. Menolak
Menolak memberikan secara profesional seperti yang dipersyaratkan oleh NPA.
c. Konsultan hukum
konsultan hukum bertugas memberikan pernyataan pernyataan tentang keabsahan
dari dokumen-dokumen yang diajukan.sungguh-sungguh atas dokumen yang
dipersyaratkan.hal yang perlu mendapat penelitian dan pernyataan dari konsultan
hukum haruslah meliputi:
-akta pendirian dan anggaran perusahaan beserta perubahan-perubahan jika ada
-penyertaan modal oleh pemegang saham sebelum go public
-penilaian izin usaha
-status kepemilikan dari aktiva perusahaan.
12
-perjanjian yang telah dibuat dengan pihak ketiga jika ada
-kemungkinan ada gugatan atau tuntutan
d. Penilai
Untuk menilai kewajaran dari nilai suatu akibat seperti : tanah mesin-mesin,
gedung, mobil dan aktiva lainnya diperlukan jasa penilai yang profesional.aktiva
dapat diketahui secara jelas dan benar.
e Konsultan efek
Konsultan efek bertugas memberikan pendapat tentang keuangan dan manajemen.
Konsultan efek akan memberikan konsultasi tentang:
-jenis dana yang diperlukan
-pemilih sumber dana yang diinginkan
-struktur permodalan yang tepat
D. Prosedur Emisi
Bagi perusahaan yang akan melakukan emisi baik saham maupun obligasi
di pasar modal haruslah memenuhi persyaratan dan prosedur yang berlaku dan
telah ditetapkan di pasar modal. Prosedur dan persyaratan yang dimaksud adalah
mulai dari persyaratan emisi sampai ke tangan investor. Kemudian dilanjutkan
dengan penjualan dan pembelian saham dan obligasi di pasar perdana (primer)
sampai di pasar sekunder.
Prosedur dan persyaratan emisi harus dilaksanakan sesuai dengan tahapan-tahapan
yang telah ditetapkan, mulai dari masa tahap persiapan sampai berakhirnya emisi.
13
- jenis modal yang diinginkan
- jumlah modal yang dibutuhkan
- dan hal-hal lain yang berkaitan dengan emisi
B. Penyampaian letter of intent
Hasil rapat yang telah disetujui dalam RUPS dituangkan dalam surat. Kemudian
diajukan ke Bapepam sebagai wujud hendak menerbitkan efek di pasar modal.
Penyampaian letter of intent meliputi:
-pernyataan untuk emisi
-jenis efek
-nominal efek
-waktu emisi
-tujuan dan penggunaan dana emisi
-data-data mengenai perusahaa
-Nama dan alamat Bank yang menjadi relasi ,notaris, akuntan dan penasehat
hukum.
C. Penyampaian pernyataan pendaftaran
Langkah selanjutnya setelah penyampaian letter of intent adalah penyampaian
pernyataan pendaftaran. Penyampaian pernyataan pendaftaran memuat informasi-
informasi antara lain:
-data tentang manajemen dan komisaris
-data tentang struktur modal
-kegiatan usaha emiten
-rencana emisi
-penjamin pelaksana emisi
D. Evaluasi oleh BAPEPAM
Evaluasi oleh Bapepam meliputi kelengkapan dokumen.dan dikatakan lengkap
antara lain meliputi:
-pernyataan pendaftaran -anggaran dasar perusahaan
-laporan keuangan
- yang telah dibuat dengan penjamin emisi, dealer, wali amanat, penanggung dan
perjanjian lainnya
14
-surat pendapat dari segi hukum
-laporan dari perusahaan penilai
-jadwal waktu emisi dari penjamin emisi
-laporan hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh penjamin emisi
-surat pernyataan dari akuntan
-surat pernyataan dari manajemen
-draft prospektus
E. Dengan pendapat terbuka
oleh perusahaan yang hendak melakukan emisi, maka langkah selanjutnya adalah
mengadakan debat terbuka. Debat terbuka diikuti oleh;
-BAPEPAM
-PERUSAHAAN YANG BERSANGKUTAN
-SERTA LEMBAGA-LEMBAGA YANG TERKAIT LAINNYA
Tujuan debat terbuka adalah untuk mendapatkan informasi langsung dari pihak
yang hendak melakukan emisi.
2. Persyaratan Emisi
Izin registrasi dan listing diberikan oleh BAPEPAM persyaratan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Setelah registrasi di BAPEPAM, hari setelah izin
registrasi dikeluarkan.
15
Adapun data penawaran efek di pasar perdana sebagai berikut:
-masa penawaran
-tanggal penjatahan
-penjamin emisi
16
Maka pengumuman dan pendistribusian ini hendaknya diumumkan di media
massa.
2. Masa penawaran
-identitas pemessan
3. Masa penjatahan
17
4. Masa pengembalian
5. Penyerahan efek
Setelah semua proses diatas dilakukan maka tibalah saatnya efektif catat di
Bursa Efek.resmi dapat diperdagangkan dipasar sekunder.
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasar Modal adalah tempat perusahaan mencari dana segar untuk
mengingkatkanKegiatan bisnis sehingga dapat mencetak lebih banyak
keuntungan. Dana segar yang adadi pasar modal berasal dari masyarakat yang
disebut juga sebagai investor. Para investor melakukan berbagai teknik analisis
dalam menentukan investasi di mana yang lebih tinggi kemungkinan suatu
perusahaan. Menghasilkan laba dan semakin kecil risiko yangsemakin tinggi pula
permintaan investor untuk menanamkan modalnya diperusahaan tersebut.
Pada pasar modal pelakunya dapat berupa perseorangan atau organisasi /
Perusahaan. Bentuk yang paling umum dalam investasi pasar modal adalah saham
danpengundingan. Saham dan pengunduran dapat berubah-ubah nilai karena dapat
diperoleh oleh banyakfaktor.Saat ini pasar modal di Indonesia adalah Bursa Efek
Jakarta atau yang disingkat BEJ dan Bursa Efek Surabaya atau yang disingkat
BES.Pelaku pasar modal ialah emiten,investor dan lembaga penunjang. Pasar
Modal memiliki peran yang sangat penting di dalam perekonomian Indonesia.
Pasar mempunyai dua fungsi yaitu ekonomi dankeuangan. Di dalam ekonomi,
19
pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkandana dari lender ke
peminjam.
B. Saran
1. Di harapkan makalah ini dapat berguna bagi kita semua dalam
pembelajaran Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.
2. Di harapkan makalah ini dapat menjadi pembelajaran bagi teman
teman semua karena masih banyak hal yang perlu kita pelajari
dalam pembelajaran Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.
20
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya edisi revisi 2014 Dr. Kasmir
2. https://nurwiddy.wordpress.com/2020/07/19/makalah-pasar-modal/
3. http://tholabullilmi.blogspot.com/2017/12/v-behaviorurldefaultvmlo.html
4. Kasmir. 2014. Bank dan Lembaga Keuangan Edisi Revisi. Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada
5. Rival, Veithzal. 2013. Financial Institution Management. Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada.
21